161 research outputs found
Pengaruh Motivasi, Kompetensi dan Komitmen Terhadap Kinerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta Di Kopertis Wilayah II Palembang (Survey pada Perguruan Tinggi Swasta di Kopertis Wilayah II Palembang)
Condition of Private Higher Education lecturers in Region II, Palembang have new academic levels amounted to 1954 people or 16.82%. Many lecturers are not yet fully do the Tridharma activities but only in education and teaching activities. There are still many faculty who conduct research dharma and devotion only to take care of any academic level. Not to be used as a target of the performance of the lecturers themselves. Motivation, competence and commitment often as major to influence lecturers private higher education performance. The objectives of this research are : to determine the influences of motivation, competence and commitment on performance lecturers. The research methods are use descriptive and explanatory survey with questionnaires as an instrument of the primary data collection. Sample size is 300 lecturers that be taken sample quota which information centre the head of department in 41 universities regional II Palembang environment, data analysis is using the structural equation model (SEM). Analysis results showed that ; level of motivation in the higher category, level of competence in the competent category, ; level of commitment in the higher category, level of lecturer performance in the higher category. Motivation, competence and commitment have a meaningful relationship to the lecturers performance.Kondisi dosen Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah II Palembang yang memiliki jenjang akademik baru berjumlah 1.954 orang atau 16,82%. Banyak dosen yang belum melakukan kegiatan tridharma secara penuh, baru sebatas pada kegiatan pendidikan dan pengajaran saja. Masih banyak dosen yang melakukan darma penelitian dan pengabdian hanya untuk mengurus jenjang akademik saja. Belum dijadikan sebagai target dari kinerja para dosen itu sendiri. Motivasi, kompetensi dan komitmen merupakan faktor utama yang mempengaruhi kinerja dosen perguruan tinggi swasta. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil kajian mengenai motivasi, kompetensi, komitmen dan kinerja dosen serta untuk mengungkapkan analisis tentang pengaruh motivasi, kompetensi dan komitmen terhadap kinerja dosen. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan eksplanatory survei dengan kuesioner sebagai alat pengumpul data primer. Ukuran sample 300 dosen yang diambil melalui teknik pemetaan jumlah sampel, dengan sumber informasi ketua jurusan yang tersebar di 41 perguruan tinggi swasta di lingkungan Kopertis Wilayah II Palembang. Analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM). Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat motivasi dalam katagori tinggi ; tingkat kompetensi dalam katagori kompeten ; tingkat komitmen dalam katagori tinggi dan tingkat kinerja dalam katagori tinggi. Motivasi, kompetensi dan komitmen mempunyai pengaruh yang berarti terhadap kinerja dosen.
Pengaruh Motivasi, Kompetensi Dan Komitmen Terhadap Kinerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta Di Kopertis Wilayah II Palembang (Survey Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Kopertis Wilayah II Palembang)
Condition of Private Higher Education lecturers in Region II, Palembang have new academic levels amounted to 1954 people or 16.82%. Many lecturers are not yet fully do the Tridharma activities but only in education and teaching activities. There are still many faculty who conduct research dharma and devotion only to take care of any academic level. Not to be used as a target of the performance of the lecturers themselves. Motivation, competence and commitment often as major to influence lecturers private higher education performance. The objectives of this research are : to determine the influences of motivation, competence and commitment on performance lecturers. The research methods are use descriptive and explanatory survey with questionnaires as an instrument of the primary data collection. Sample size is 300 lecturers that be taken sample quota which information centre the head of department in 41 universities regional II Palembang environment, data analysis is using the structural equation model (SEM). Analysis results showed that ; level of motivation in the higher category, level of competence in the competent category, ; level of commitment in the higher category, level of lecturer performance in the higher category. Motivation, competence and commitment have a meaningful relationship to the lecturers performance.Kondisi dosen Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah II Palembang yang memiliki jenjang akademik baru berjumlah 1.954 orang atau 16,82%. Banyak dosen yang belum melakukan kegiatan tridharma secara penuh, baru sebatas pada kegiatan pendidikan dan pengajaran saja. Masih banyak dosen yang melakukan darma penelitian dan pengabdian hanya untuk mengurus jenjang akademik saja. Belum dijadikan sebagai target dari kinerja para dosen itu sendiri. Motivasi, kompetensi dan komitmen merupakan faktor utama yang mempengaruhi kinerja dosen perguruan tinggi swasta. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil kajian mengenai motivasi, kompetensi, komitmen dan kinerja dosen serta untuk mengungkapkan analisis tentang pengaruh motivasi, kompetensi dan komitmen terhadap kinerja dosen. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan eksplanatory survei dengan kuesioner sebagai alat pengumpul data primer. Ukuran sample 300 dosen yang diambil melalui teknik pemetaan jumlah sampel, dengan sumber informasi ketua jurusan yang tersebar di 41 perguruan tinggi swasta di lingkungan Kopertis Wilayah II Palembang. Analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM). Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat motivasi dalam katagori tinggi ; tingkat kompetensi dalam katagori kompeten ; tingkat komitmen dalam katagori tinggi dan tingkat kinerja dalam katagori tinggi. Motivasi, kompetensi dan komitmen mempunyai pengaruh yang berarti terhadap kinerja dosen
Literasi Digital Orang Tua Murid PAUD Dalam Pembelajaran Daring Di Kabupaten Subang
Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat kompetensi literasi digital orang tua murid satuan pendidikan PAUD di Kabupaten Subang. Pendekatan dan metode pelaksanaan penelitian adalah mixed-method, Sekaligus melakukan benchmark terhadap penelitan sejenis sebelumnya mengenai literasi digital orang tua dan pembelajaran daring di tingkat PAUD pada masa normal baru. Hasil penelitian mengungkapkan informasi dari 30 PAUD yang menjadi responden dan mewakili 30 kecamatan yang ada di Kabupaten Subang. Berdasarkan hasil survei diketahui proses pembelajaran daring untuk tingkat PAUD mayoritas belum dilaksanakan menggunakan platform pembelajaran digital, tapi masih menggunakan komunikasi berbasiskan pesan menggunakan media SMS/ WA. Pembelajaran menggunakan platform digital seperti Zoom sudah dicoba oleh beberapa sekolah PAUD namun terkendala rendahnya literasi digital dan sedikitnya waktu yang dimiliki oleh orang tua murid untuk mendampingi anaknya. Hal ini menunjukkan fakta bahwa meskipun hampir semua orang tua sudah biasa menggunakan dan berkomunikasi secara digital menggunakan telefon genggam atau gadget, tapi tidak paham dalam pemanfaatannya untuk pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka kebijakan dan panduan literasi digital yang akan direkomendasikan harus menitikberatkan pada peningkatan pengetahuan dan kemampuan orang tua dalam mengakses sistem pembelajaran digital, guna mendukung keberhasilan program dan kegiatan pembelajaran, khususnya yang dilaksanakan secara daring akibat masih merebaknya pandemi Covid-1
PEMBINAAN SIKAP DAN KETERAMPILAN KEWIRASWASTAAN MELALUI KEGIATAN PENYULUHAN: Studi Kasus tentang Pembinaan Usaha Peningkatan Perdapatan Keluarga Akseptor-Keluarga Berencana Berstatus Sosial Ekonomi Rendah di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bentuk
kegiatan penyuluhan dalam pembinaan sikap dan keterampilan
kewiraswastaan bagi pengusaha UPPKA berstatus sosiai ekonomi
rendah, upaya yang dilakukan dalam mengembangkan kemampuan
kewiraswastaan, tingkat keberhasilan pembinaan, faktor yang
berpengaruh dalam pembinaan serta pengaruh pembinaan
kewiraswastaan terhadap peningkatan kesejahteraan keiuarga.
Metode penelitian yang digunakan adalah- pendekatan
kualitatif dengan cara studi kasus. Pengumpulan data
dilakukan melalui teknik : observasi , wawancara, studi
dokumentasi dan studi pustaka dengan subjek penelitian
sebanyak 6 pengusaha UPPKA .dilengkapi dengan informan lain
yang relevan.Analisis data menggunakan pendekatan studi PLS.
Hasi1 peneli tian menunj uk kan bahwa : C1D .Pembi naan
sikap dan keterampilan kewiraswastaan bagi pengusaha CUPPKA}
berstatus sosiai ekonomi rendah melalui penyuluhan dilakukan
dalam bentuk pengarahan yang terprogram dan bimbingan yang
berkelanjutan. Model pembinaan yang diterapkan adalah
"empowering process". Sifat pembelajaran merupakan stimulasi
untuk menumbuhkan kemampuan pengusaha mencapai tujuan
belajar Ianjutan secara mandiri. Kegiatan belajar secara
formal dilakukan dalam bentuk kelompok melalui cara saling
membelajarkan / tukar pengalaman dan tanya jawab. Komponen
pembelajaran terdiri dari masukan sarana, masukan mentah,
masukan lingkungan, proses, keluaran dan masukan lain yang
memiliki hubungan secara fungsional. C2D. Upaya pengusaha
selaku warga belajar dalam mengembangkan kemampuan
kewiraswastaannya adalah mengubah cara hidup sebagai petani
Cburuh taniD menjadi pengusaha yang menuntut kemampuan
dinamis, progresif dan produktif. Pengembangan kemampuan
dilakukan melalui cara-cara : pengamatan, bertanya, peniruan
dan pengalaman sendiri. C3D. Hasil pembinaan kewiraswastaan
melalui penyuJuhan menunjukkan adanya 3 kategori kemampuan
pengusaha UPPKA, yakni pengusaha yang sangat responsif,
cukup responsif dan kurang responsif terhadap pembinaan.
Akan tetapi kualitas kewiraswastaan pengusaha masih
bersifat sederhana. Untuk menciptakan hal-hal baru,
manajemen usaha yang efisien, sebagai ciri wiraswasta kurang
dilakukan. C4D . Keber hasil an pembinaan kewiraswastaan melalui
penyuluhan dipengaruhi olen berbagai faktor pendukung, yakni
:pendekatan dan strategi yang digunakan, kredibilitas
pembina, kondisi lingkungan sosiai dan lingkungan alam,
pinjaman dana usaha; serta faktor penghambat : kompetensi
penyuluh, kondisi internal pengusaha dan faktor yang
bersifat teknis dalam pengembangan produksi dan pemasaran
usaha. C5D. Pembinaan kewiraswastaan melalui penyuluhan
berpengaruh secara positif terhadap peningkatan
kesejahteraan keiuarga, antara lain ditunjukkan dengan
peningkatan kemampuan untuk menghasilkan produksi sekitar
5-10 kali lipat dari kemampuan awal
Pengaruh Promosi Terhadap Pembuatan Dispensasi Izin Mendirikan Bangunan Pada Badan Penanaman Modal Dan Perizinan (BPMP) Di Bandar Lampung
Building permit dispensation ( D - IMB ) is a program of the City of Dublin to provide relief to the people in order to have a building permit under the built in 2011 . Order for the public to know the program , the Board of Investment and Licensing ( CEW ) Bandar Lampung society promotion in hopes of making the IMB will file through the D - IMB . The purpose of this study to determine whether a significant effect on the promotion of the manufacture of D - IMB amount in CEW Bandar Lampung . This study used a descriptive method with 44 respondents that were collected Random Sample Sampling . From the qualitative analysis of the results obtained : statements relating to the promotion of respondents who entered higher by 15.9% category , the category was 63.6% , and 20.4% lower category , while statements relating to the manufacture of building permit dispensation incoming category of high by 36.4% , 56.8 % moderate category , and the category of low 6.8 % . It can be concluded that the positive effect on the promotion of the manufacture of D - IMB . From the quantitative analysis with SPSS 20 values obtained R2 = 63.8 % , which means the amount of D - IMB -making is influenced by the Promotion 63.8 % and the remaining 36.2 % is influenced by other variables not examined . ρ - value < α is 0.000 < 0.05 , then Ho is rejected and Ha accepted . It can be concluded that the hypothesis promotion significant effect on the number of building permit dispensation of making the Board of Investment and Licensing Bandar Lampung , is acceptable
Hubungan Antara Self Control Dengan Problem Focus Coping pada Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan Dharmo Yuwono Purwokerto
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Self-control dengan Problem Focus Coping pada remaja yang tinggal di Panti Asuhan Dharmo Yuwono Purwokerto. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah skala Self-Control dan skala Problem Focus Coping. Populasi pada penelitian sejumlah 75 orang. Peneliti menggunakan seluruh populasi, sehingga dinamakan penelitian populasi. Pada skala Self-Control memiliki skor validitas bergerak 0,111 sampai 0,588 dengan 45 butir aitem yang valid dan mendapatlkan reliabilitas sebesar 0,898. Sedangkan pada skala Problem Focus Coping memiliki skor validitas bergerak dari 0, 151 sampai 0,593 dengan 44 butir aitem yang valid dan mendapatkan reliabilitas sebesar 0,903.Uji validitas meliputi content validity yaitu menggunakan product moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan teknik alpha cronbach. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang positif antara Self-Control dengan Problem Focus Coping pada remaja yang tinggal di Panti Asuhan Dharmo Yuwono Purwokerto dengan nilai koefesien r=0,785 dengan p = 0,000 (p<0,05)
Pengaruh Promosi Terhadap Pembuatan Dispensasi Izin Mendirikan Bangunan Pada Badan Penanaman Modal Dan Perizinan (BPMP) Di Bandar Lampung
Building permit dispensation ( D - IMB ) is a program of the City of Dublin to provide relief to the people in order to have a building permit under the built in 2011 . Order for the public to know the program , the Board of Investment and Licensing ( CEW ) Bandar Lampung society promotion in hopes of making the IMB will file through the D - IMB . The purpose of this study to determine whether a significant effect on the promotion of the manufacture of D - IMB amount in CEW Bandar Lampung . This study used a descriptive method with 44 respondents that were collected Random Sample Sampling . From the qualitative analysis of the results obtained : statements relating to the promotion of respondents who entered higher by 15.9% category , the category was 63.6% , and 20.4% lower category , while statements relating to the manufacture of building permit dispensation incoming category of high by 36.4% , 56.8 % moderate category , and the category of low 6.8 % . It can be concluded that the positive effect on the promotion of the manufacture of D - IMB . From the quantitative analysis with SPSS 20 values obtained R2 = 63.8 % , which means the amount of D - IMB -making is influenced by the Promotion 63.8 % and the remaining 36.2 % is influenced by other variables not examined . ρ - value < α is 0.000 < 0.05 , then Ho is rejected and Ha accepted . It can be concluded that the hypothesis promotion significant effect on the number of building permit dispensation of making the Board of Investment and Licensing Bandar Lampung , is acceptable
Alternatif Model Pembelajaran Kreatif untuk Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Saintifik
Pendidikan Kewarganegaraan secara konsepsional merupakan pendidikan yang bertujuan untuk membangun kesadaran politik kewargaan, yakni mengerti hak dan kewajiban sebagai subjek pengambil keputusan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selayaknya pendidikan ini menjadi menarik, menantang dan memotivasi untuk diikuti dan bukan sebagai pembelajaran yang indoktrinatif. Berdasarkan hasil survey terhadap 200 mahasiswa baru, tentang pengalaman pendidikan kewarganegaraan yang pernah diikutinya di sekolah, serta kajian hasil penelitian pada jenjang pendidikan tingkat menengah, ditemukan simpulan bahwa suka tidaknya peserta didik terhadap pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan disebabkan implementasi model pembelajaran kreatif oleh guru. Tulisan ini merupakan kajian terhadap hasil penelitian model pembelajaran berbasis saintifik, sebagai alternatif model pembelajaran kreatif untuk Pendidikan Kewarganegaraan yang menunjukkan dampak hasil pembelajaran tinggi terhadap aspek kognisi, afeksi dan psikomotorik
Kata kunci: implementasi pembelajaran kreatif, pembelajaran saintifik
Identifikasi dan analisis filogenetik bakteri endosimbion pada kapang rhizopus spp. berdasarkan gen penyandi 16s rrna
Tempe is one of Indonesian indigenous soybean-based fermentation products that involves Rhizopus spp. during the fermentation process. Several studies reported that bacterial belong to Burkholderia spp. forming endosymbiotic association with mycelium of R. microsporus. These bacteria have been detected capable to produce mycotoxins namely rhizonin and rhizoxin. This study aims to determine the types of endosimbion bacteria found in Rhizopus spp. from several samples in Indonesia, to know the relationship Rhizopus spp. isolates with Rhizopus spp. that have been reported and to know the relationship between endosymbiotic bacteria in Rhizopus spp. from Indonesia with Burkholderia's endosymbiotic bacteria that have been reported. Endosymbiotic bacterial isolates were isolated from 9 strains of Rhizopus spp. ATH Pr, ATH 1, ATH 10, ATH 24, ATH 27, ATH 35, ATH 40, ATH 53, and ATH 63). Morphological characterization was carried out using Gram staining method and identification was conducted by molecular technique through several stages such as purification of bacteria, the growth of bacteria on medium NA, DNA extraction and propagation of DNA through PCR (Polymerase Chain Reaction) using ® KAPA3G , electrophoresis, analysis of DNA sequences through the Chromas Pro ® program, and phylogenetic analysis using MEGA 6.0 software. DNA amplification was conducted based on sequence from 16S rRNA gene. The DNA extraction and propagation of Rhizopus through PCR using Plant Genomic DNA Mini Kit (GP100) (Genaid, Taiwan) and GoTaq Green Master Mix, based on sequence from ITS region, and morphological identification through the manufacture of slide culture preparations. A total eleven bacterial isolates were succesfully obtained in this study. There are 1a, 1b, 1c, 5c derived from ATH Pr; 1d derived from ATH 24; 5a and 5b isolates derived from ATH 27; 3c isolate derived from ATH 35; 8a isolate derived from ATH 53; 4d, 4e isolates derived from ATH 63. Identification using molecular phylogenetic analysis showed that 1a sequence is Staphylococcus sp. due to nested in the same clade with S. cohnii strain GH137 ® , and S.nepalensis strain CW1 T , S. cohnii subsp. urealyticus strain CK27 T . The 1d isolate is S. arlettae because it is monophyletic clade with S. arlettae ATCC43957 T . The 4e isolate is S. saprophyticus because it is monopyletic clade with S. saprophyticus NBRC102446 T and S. saprophyticus subsp. bovis GTC843 T T . The 4d, 5c, 3c isolates are Bacillus sp. because they are paraphyletic clade with S. subtilis JCM1465 , and B. tequilensis 10b T , B. subtilis subsp. subtilis DSM10 T . The 5a and 5b isolates are B. cereus because they are monophyletic clade with B. cereus strain CCM2010 T . The 1b and 1c isolates are Pseudomonas sp. The 8a isolate is still unidentified due to unreadable sequence data. Phylogenetic and morphological analyses of Rhizopus showed that all nine isolates refer to the two strains, namely R. microsporus and R. delemar.
Tempe merupakan salah satu produk fermentasi yang berasal dari Indonesia, berbahan dasar kacang kedelai, dibuat melalui proses fermentasi yang melibatkan kapang Rhizopus spp.. Penemuan terakhir menjelaskan bahwa telah ditemukan bakteri endosimbion dari kelompok Burkholderia spp. pada miselium kapang R.microsporus yang diketahui mampu menghasilkan mikotoksin berupa rhizonin dan rhizoxin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis bakteri endosimbion yang ditemukan pada kapang Rhizopus spp. dari beberapa sampel asal Indonesia, untuk mengetahui hubungan kekerabatan isolat Rhizopus spp. dengan Rhizopus spp. yang telah dilaporkan, serta mengetahui filogenetik bakteri-bakteri endosimbion pada kapang Rhizopus spp. asal Indonesia dengan bakteri endosimbion Burkholderia yang telah dilaporkan. Isolat-isolat bakteri endosimbion diisolasi dari 9 strain sampel isolat kapang R.microsporus var. oligosporus (kode ATH Pr, ATH 1, ATH 10, ATH 24, ATH 27, ATH 35, ATH 40, ATH 53, dan ATH 63). Proses karakterisasi dan identifikasi bakteri endosimbion dilakukan melalui metode pewarnaan Gram serta teknik molekuler melalui beberapa tahapan, di antaranya; purifikasi isolat bakteri, penumbuhan isolat bakteri pada medium NA, ekstraksi DNA dan perbanyakan DNA melalui proses PCR (Polymerase Chain Reaction) menggunakan KAPA3G®, elektroforesis gel, sekuensing DNA, analisis sekuen DNA melalui program Chromas Pro®, dan analisis filogenetik menggunakan aplikasi MEGA 6.0. Amplifikasi DNA dilakukan pada gen lestari 16S rRNA. Ekstraksi dan perbanyakan DNA kapang melalui PCR menggunakan Plant Genomic DNA Mini Kit (GP100) (Genaid, Taiwan) dan GoTaq ® Green Master Mix pada daerah ITS, dan identifikasi morfologi melalui pembuatan preparat slide culture. Sebanyak 11 isolat bakteri berhasil diperoleh dalam penelitian ini. Kesebelas isolat tersebut adalah 1a, 1b, 1c, 5c berasal dari isolat ATH Pr; 1d berasal dari ATH 24; 5a, 5b dari isolat ATH 27; 3c dari isolat ATH 35; 8a dari isolat ATH 53; 4d, 4e dari isolat ATH 63. Hasil identifikasi menggunakan analisis filogenetik molekuler menunjukkan bahwa isolat 1a adalah Staphylococcus sp. karena berada satu klade parafiletik dengan S. cohnii strain GH 137 , S. cohnii subsp. urealyticus strain CK 27 T T . Isolat 1d adalah S. arlettae karena berada satu klade monofiletik dengan S. arlettae strain ATCC 43957 , dan S. nepalensis strain CW1 T . Isolat 4e adalah S.saprophyticus karena berada satu klade monofiletik dengan S. saprophyticus NBRC102446 T T dan S. aprophyticus subsp. bovis GTC843. Isolat 4d, 5c, 3c adalah Bacillus sp. karena satu klade parafiletik dengan B. subtilis JCM1465 , B. subtilis subsp. subtilis DSM10 T . Isolat 5a dan 5b adalah B. cereus karena berada satu klade monofiletik dengan B. cereus strain CCM 2010 T T , B. tequilensis 10b . Isolat 1b dan 1c adalah Pseudomonas sp. Isolat 8a tidak dapat dianalisis secara filogenetik karena hasil sekuensing tidak terlalu bagus yang ditunjukkan dengan banyaknya basa nukleotida yang tidak dapat terbaca identitasnya. Hasil analisis morfologi dan filogenetik kapang Rhizopus menunjukkan bahwa kesembilan isolat merujuk pada dua galur utama, yaitu R. microsporus dan R. delemar
Implementation of Contextual Teaching and Learning (CTL) approach in teaching English to kindergarten: A case study at year two of TKA plus Darul Ulum Majalaya Bandung
This research aims at: (1) knowing the effectiveness of Contextual Teaching and Learning (CTL) approach in developing students' achievement (2) revealing students' responses toward learning English by using Contextual Teaching and Learning (CTL) approach (3) finding out the effectiveness of Contextual Teaching and Learning (CTL) approach in developing students' motivation in learning English. The research used qualitative study implementing case study method. To collect the data writer used (1) observation (2) interview (3) Questionnaire (4) documentary study. To implement Contextual Teaching and (CTL) approach, lesson plan designed for eight meeting @ 60 minutes for each topic: Introduction, Alphabet, Part of body, Fruits, Animals, Color, Let us sing, and daily activities. This research explored students' responses, achievement, and their motivation in learning English by CTL usage. It was conducted at TKA Plus Darul Ulum Majalaya Year Two of odd semester that consist of nine unique students.
This research found some findings (1) implementation of Contextual Teaching and Learning (CTL) approach usually related to students' empiric world, it made students highly participate, and create fun learning environment, which makes students enjoy (2) there were more of positive response that was given by students (3) concrete material, joyful learning activities and repetition develops students' achievement, because it was difficult for them to memorize the vocabulary in abstract concept. (4) The variety of medium, activities, and joyful learning developed students' motivation to learn, because they only learned all of interesting thing, and it made them anxious to present next meeting waiting for new surprise. As the conclusion, CTL is effective to be implemented to kindergarten students. Students gave positive responses, because of fun learning activities and rich classroom with various media. Furthermore, students showed good achievement and their motivation to learn English was increase. Finally, writer expected teacher to use CTL approach that will bring students to new learning situation, which is meaningful, fun, and full of challenge that will useful for their future
- …