80 research outputs found
RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT GARIS DAN PENDETEKSI HALANG RINTANG BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535
Robot pengikut garis yang beberbasis mikrokontroler ATMega8535
merupakan suatu bentuk robot bergerak yang sudah terprogram dari otaknya
dan telah ditentukan untuk robot membaca track garis hitam. Robot Pengikut
Garis ini selain bisa mengikuti garis hitam, juga mempunyai kelebihan untuk
mendeteksi rintangan yang ada di depannya.
Robot pengikut garis pendeteksi rintangan ini menggunakan dua
sensor sebagai alat untuk pendeteksian yang saling berhubungan. Dua sensor
tersebut adalah sensor proximity yang berfungsi untuk mendeteksi garis
hitam dengan menggunakan lampu LED sebagai pemancar cahaya dan
photodiode sebagai penangkap cahaya. Sensor yang kedua adalah sensor
jarak GP2D12 yang berfungsi untuk mendeteksi rintangan yang ada di
depannya dengan cara mengeluarkan cahaya inframerah dari rangkaian
transmiternya dan menangkapnya dengan menggunakan rangkaian
receivernya. Cahaya inframerah yang sudah ditangkap dikirim ke
mikrokontroler untuk di ubah dari tegangan analog menjadi tegangan digital
melalui port ADC. Hasil konversi dari kedua sensor tersebut dikirimkan ke
rangkaian komparator untuk kemudian bisa menggerakkan roda robot.
Pembuatan Robot ini diharapkan dapat menjadi pedoman untuk
pengembangan selanjutnya. Sehingga robot tidak hanya bisa mendeteksi
rintangan dengan jarak tertentu tetapi juga bisa mendeteksi halangan dengan
jarak yang tidak terbatas dan menggunakan banyak sensor
PENGARUH UKURAN DEWAN KOMISARIS, INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS, DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP IPO UNDERPRICING ( Studi Empiris pada Perusahaan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2013 – 2015 )
The aim of this study is to examine the influence of corporate governance attributes like board size of commissioner, board independent of commissioner, ownership concentration, and institutional ownership on the level of underpricing. This study used firm age, auditor reputation and ROA as control variable. The population in this study consists of all IPO firm in Indonesia Stock Exchange for the period 2013 - 2015. Sample determined with purposive sampling method. Total sample of this research is 55 companies. This study used multiple regression analysis for hypotheses testing. The results of this study indicate that not all attributes of corporate governance studied such as the size of the board of commissioners, the independence of the board of commissioners, ownership concentration, and institutional ownership have a significant effect on the level of underpricing
PERAN BINA ROHANI DALAM MENJAGA MOTIVASI PASIEN UNTUK SEMBUH DI RUMAH SAKIT UMUM 'AISYIYAH PONOROGO
Konsep sehat dalam pandangan Islam tidak hanya sekedar menyangkut dengan sakit jasmani saja, melainkan juga meliputi aspek rohani atau jiwa. Pentingnya ketenangan batin dalam proses penyembuhan menjadikan Rumah Sakit Umum ‘Aisyiyah Ponorogo melakukan usaha dalam meniningkatkan mutu pelayanan dengan memberikan pelayanan rohani. Doa dan dzikir mengandung unsur spiritual kerohanian yang dapat membangkitkan harapan, rasa percaya diri pada seorang yang sedang sakit, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan. Bina rohani yang diimplementasikan di Rumah Sakit Umum ‘Aisyiyah Ponorogo berfungsi sebagai penyeimbang ikhtiar medis dalam upaya penyembuhan, Peran Bina Rohani dalam menjaga motivasi pasien untuk sembuh sangat penting, karena setelah adanya ikhtiar medis melalui obat dan pemeriksaan dokter, program bina rohani dapat menjadi pelengkap untuk menumbuhkan dorongan rohani berupa semangat dan kemauan untuk sembuh pada diri pasien.
Penelitian tentang “Peran Bina Rohani Dalam Menjaga Motivasi Pasien Untuk Sembuh di Rumah Sakit Umum ‘Aisyiyah Ponorogo” ini bertujuan untuk mengkaji secara deskriptif tentang (1) Teknis bina rohani pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum ‘Aisyiyah Ponorogo, (2) Peran bina rohani dalam menjaga motivasi pasien untuk sembuh di Rumah Sakit Umum ‘Aisyiyah Ponorogo, (3) Faktor pendukung dan penghambat Bina Rohani di Rumah Sakit Umum ‘Aisyiyah Ponorogo
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul lalu dianalisis dengan menggunakan analisis dari tahapan pengumpulan data, kemudian dilakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang ditemukan adalah sebagai berikut : (1) Pelaksanaan Bina Rohani ditujukan kepada seluruh pasien yang menjalani rawat inap, sehingga pasien komplek dan memiliki beragam keluhan dengan kondisi dan perlakuan yang berbeda-beda (2) Kegiatan Bina Rohani memiliki peranan yang penting, dengan adanya bina rohani pasien merasa lebih diperhatikan dan merasa lebih tenang, dengan ketenangan maka pasien bisa lebih mudah tidur sehingga bisa istirahat, mau untuk makan sehingga bisa memberikan kebugaran terhadap fisik pasien (3) Peran Petugas yg komunikatif serta perhatian terhadap pasien dan keluarga menjadi faktor pendukung yang sangat penting dalam menunjang kesuksesan program bina rohani di Rumah Sakit Umum ‘Aisyiyah Ponorogo
MANFAAT IKLAN LAYANAN MASYARAKAT "RAKYAT BICARA" UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN HARIAN UMUM JOGLOSEMAR
Iklan tidak selalu mempromosikan produk/jasa saja, iklan layanan masyarakat juga tidak kalah pentingnya karena didalam iklan layanan masyarakat berisi tentang himbauan serta ajakan kepada masyarakat kearah yang lebih baik. Agar pesan tersampaikan secara efektif dan efisien maka diperlukan sentuhan keatif dalam pembuatan iklan. Dalam hal ini penulis akan menyampaikan bahwa sebuah desain tidak boleh asal-asalan, karena dalam pembuatan iklan seorang pembuat iklan harus dituntut kreatif dan inovatif sehingga sebuah iklan yang dibuat mudah dipahami dan mempunyai nilai estetika
The Characteristic of Groundwater Table and Subsidence of Degraded Peatland in Ex ICCTF Plot Central Kalimantan
Degraded peatlands typically have been cultivated by communities for agriculture. Ex ICCTF plot in Jabiren is considered as a degraded peatland since the area has been cultivated and drained for smallholder plantation. This study aimed to characterise the groundwater level and peat subsidence periodically over seven months of observation. It has been found that the groundwater level fluctuated from 50 cm to 150 cm below the peat surface, implying the deterioration of peat ecosystem. Based on the transect observation, the groundwater table seems to form a dome shape with the deeper level existed adjacent to the canal. The average peat subsidence was around 27 to 39 cm in cumulative since the subsidence stick installation. However, in the range of ten-month of observation, the peat subsidence was around 8.5 cm. The subsidence was higher on the location adjacent to the canal (25 m) compared to the farther one (100 m). The subsidence also fluctuated, notably in the wet season, indicating the influence of rain event to peat subsidence. Rewetting peatland was likely to result in reducing peat subsidence suggesting the importance of water management in peatland to recover degraded peatland
Pengaruh struktur modal, profitabilitas, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan: studi kasus pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018
Skripsi yang berjudul “Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2016-2018)” ini merupakan hasil penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah terkait pengaruh struktur modal, profitabilitas, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Populasi penelitian ini sebanyak 143 perusahaan manufaktur di semua subsektor. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, sehingga diperoleh data sebanyak 41 perusahaan sampel untuk 3 tahun pengamatan. Data yang diperoleh berupa annual report perusahaan yang diambil dari Bursa Efek Indonesia. Teknik penelitian yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 21. Penelitian menggunakan uji bloxplot dan transformasi Lag Cochrane Orcutt. Jenis penelitian ini adalah kausal komparatif (ex post factor). Hasil penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan struktur modal dan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian secara simultan struktur modal, profitabilitas, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Persamaan Regresi Linier berganda penelitian ini adalah PBV = -3,386 – 0,618.Lag_DER + 0,100.Lag_ROE + 0,017.Lag_GROWTH + 0,448.Lag_SIZE + e. Saran dari penelitian ini adalah mengganti proksi dari pertumbuhan perusahaan, menambah periode penelitian dan menambah variabel yang belum ada pada penelitian ini
GUGON TUHON DAUR HIDUP MANUSIA JAWA DI KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO PROPINSI JAWA TENGAH
Wahyu Adi Nugroho. C0105051. 2010. Gugon Tuhon Daur Hidup Manusia
Jawa di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Propinsi Jawa Tengah
(Kajian Resepsi Sastra). Skripsi: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni
Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimanakah
profil masyarakat di Kecamatan Mojolaban? (2) Bagaimanakah bentuk-bentuk
gugon tuhon Jawa di Kecamatan Mojolaban? (3) Apa makna dan fungsi gugon
tuhon dalam siklus kehidupan Jawa? (4) Bagaimanakah tanggapan masyarakat
Mojolaban terhadap gugon tuhon Jawa?
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan profil masyarakat di
Kecamatan Mojolaban. (2) Mendeskripsikan bentuk-bentuk gugon tuhon Jawa di
Kecamatan Mojolaban. (3) Mendeskripsikan makna dan fungsi gugon tuhon
dalam siklus kehidupan Jawa. (4) Mendeskripsikan tanggapan masyarakat
Mojolaban terhadap gugon tuhon Jawa.
Landasan teori yang digunakan adalah pengertian gugon tuhon,
pendekatan resepsi sastra, pengertian tradisi, konsep mitos, serta etika dan moral.
Manfaat penelitian berupa manfaat secara praktis dan secara teoritis. Secara
praktis penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan dokumentasi tradisi gugon
tuhon yang hidup dalam masyarakat Jawa, dan untuk kesempatan lain dapat
digunakan sebagai bahan penelitian lebih lanjut. Secara teoritis penelitian ini
diharapkan dapat menjadi dan menambah kapustakan bagi dunia sastra yang
berbentuk tradisi lisan gugon tuhon.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif, kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian resepsi sastra.
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mengetahui gugon tuhon
tentang siklus kehidupan Jawa yang berupa gugon tuhon pernikahan, kehamilan,
dan kematian yang beredar dimasyarakat Kecamatan Mojolaban, Kabupaten
Sukoharjo, Propinsi Jawa Tengah. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat
yang mengetahui gugon tuhon dalam siklus kehidupan Jawa. Sampel yang
diambil berjumlah 11 orang, 3 laki-laki dan 8 perempuan, usia di atas 50 tahun.
Sampel diambil dari 6 desa dan 9 dukuh yang tersebar di wilayah Kecamatan
Mojolaban.
Sumber data terbagi menjadi sumber data primer dan sekunder. Sumber
data primer dalam penelitian ini adalah informan yang mengetahui tentang gugon
tuhon dalam siklus kehidupan yang beredar di Kecamatan Mojolaban, yaitu gugon
tuhon pernikahan, kehamilan, dan kematian. Sumber data sekunder dalam
penelitian ini adalah referensi maupun buku-buku yang relevan dengan topik
penelitian. Data terbagi menjadi data primer dan sekunder. Data primer dalam
penelitian ini berupa hasil wawancara yang berupa tradisi gugon tuhon dalam
siklus kehidupan manusia yang beredar di Kecamatan Mojolaban, yaitu gugon
tuhon pernikahan, kehamilan, dan kematian. Data sekunder dalam penelitian ini
adalah keterangan-keterangan yang diambil dari referensi maupun buku-buku yang relevan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data dengan
menggunakan metode wawancara yang tidak terstruktur dan Content Analysis atau
analisis isi
Dari analisis ini dapat disimpulkan beberapa hal: (1) Masyarakat
Mojolaban masih menjunjung rasa sosial masyaratnya. Gugon tuhon sebagai
identitas masyarakat Jawa. Dengan masih terdapatnya tradisi gugon tuhon di
Kecamatan Mojolaban, memberikan identitas bahwa keberadaannya masih diakui.
Perilaku sosial yang dilakukan masyarakat Mojolaban membuat kondisi tradisi
lisan yang berupa gugon tuhon Jawa di Kecamatan Mojolaban masih ada dalam
sebagian masyarakatnya. (2) Bentuk-bentuk gugon tuhon Jawa di Kecamatan
Mojolaban berupa bentuk gugon tuhon dalam siklus kehidupan yang meliputi
bentuk gugon tuhon pernikahan, beberapa faktor yang mempengaruhi keberadaan
gugon tuhon pernikahan masih dipercaya oleh penganutnya di wilayah
Mojolaban, faktor-faktor tersebut adalah: (a) Adanya keharusan yang disampaikan
oleh orang tua mereka agar pernikahan mereka berjalan dengan lancar. (b)
Adanya rasa takut untuk melanggar tradisi. (c) Adanya suatu peristiwa yang
membuat seseorang percaya terhadap keberadaan gugon tuhon pernikahan.
Bentuk gugon tuhon kehamilan, berisi aturan serta larangan yang menyangkut
tentang norma serta etika sewaktu seorang wanita sedang hamil, dan bentuk
gugon tuhon kematian, merupakan cara masyarakat Jawa mengenai hal-hal yang
berupa larangan maupun keharusan tentang tata cara mengurusi jenazah dari
kematiannya sampai ke pemakamannya. (3) Makna yang terkandung dalam gugon
tuhon dalam siklus kehidupan adalah berupa makna kultural serta beberapa makna
rasional. Fungsi yang terdapat dalam gugon tuhon dalam siklus kehidupan adalah
untuk mengatur etika, sopan santun, serta moralitas masyarakat. Adapun fungsi
yang lain adalah fungsi kesehatan dan kebersihan. (4) Tanggapan masyarakat
Kecamatan Mojolaban terhadap keberadaan gugon tuhon Jawa hingga saat ini
masih ada yang mempercayainya. Beberapa faktor yang mempengaruhi tanggapan
masyarakat Kecamatan Mojolaban terhadap keberadaan gugon tuhon adalah
faktor usia, faktor pendidikan, dan faktor lingkungan.
Gugon tuhon mengandung suatu mitos yang berfungsi dalam masyarakat.
Adapun fungsi mitos yang terdapat dalam gugon tuhon di Kecamatan Mojolaban
adalah (a) untuk menyadarkan manusia bahwa dalam gugon tuhon Jawa terdapat
kekuatan-kekuatan ajaib, (b) memberikan jaminan keselamatan bagi masyarakat
dimasa kini, (c) gugon tuhon Jawa dapat memberikan pengetahuan tentang dunia
- …