23 research outputs found

    Perkembangan Kognitif Bidang Auditori pada Anak Usia Dini

    Get PDF
    Perkembangan setiap anak usia dini sangat bervariasi dan tidak bersifat statis, hal ini berlaku pada semua aspek perkembangan anak termasuk perkembangan kognitif bidang auditori. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan kognitif secara khusus dalam bidang auditori pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun yang berjulah 20 anak di Taman kanak-Kanak Islam Terpadu Taruna Islam Pekanbaru. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mendengarkan bunyi/suara anak ada pada persentase 73%, sedangkan kemampuan anak menirukan nada, birama dan warna suara berjumlah 41%, selanjutnya dalam mengingat bunyi/suara kemampuan anak berjumlah 53%, dan kemampuan mengulangi kembali bunyi/suara yang telah didengar berjumlah 43%. Dengan demikian kemampuan kognitif bidang audiori anak usia 4-5 tahun di Taman kanak-Kanak Islam Terpadu Taruna Islam Pekanbaru dapat dirata-ratakan yakni 52,50% dengan kategori cukup baik

    Permainan Tradisional Berbasis Budaya Melayu dalam Pengembangan Karakter Anak

    Get PDF
    This study aims to develop the character of early childhood by using cultural malay-based traditional games. The children's world is synonymous with the playing world so that learning is more easily absorbed by children through play. Traditional games are very important to be introduced so children can find out games that have been around for generations. Children are introduced to traditional games that elevate Malay culture. The Malay culture is a characteristic of the Lancang Kuning earth, so that it became the Riau Vision and Mission in building its territory in reference to Malay Culture. In addition, through Malay culture children are educated in character building. The character of children is shaped according to Malay culture which is full of morality and religion. Child character development is very important to be formed early because character is permanent and inherent in children to adulthood. This study belongs to the category of descriptive research which describes the data relating to the formulation of the problems examined in this study. Data collection used in this study was carried out by total sampling technique. This research uses a Likert scale, namely from the results of observations and interviews. Then, the data analysis technique used is descriptive technique

    PENYULUHAN PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MELALUI KEGIATAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

    Get PDF
    PENYULUHAN PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MELALUI KEGIATAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Yesi Novitasari*, Heleni Filtri*, Suharni* Email: [email protected] *Dosen Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, FKIP, Unilak ABSTRAK: Kesehatan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan manusia dan kesehatan menjadi kata kunci kebahagian anak usia dini. Hal tersebut dapat dicapai dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Hidup sehat dapat dicapai dengan cara perilaku menjaga kebersihan diri, dan perilaku menjaga kebersihan diri dapat dilakukan dengan hal yang paling mudah salah satunya dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun. Dengan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat tentu saja dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak diperiode golden age. Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Melalui Kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun belum dijalankan di PAUD Mutiara Cendekia, sehingga anak belum terbisa mencuci tangan setelah selesai melakukan kegiatan. Kondisi ini menyebabkan anak disekolah tidak dalam keadaan benar-benar bersih, sehingga beberapa anak banyak terserang kuman dan virus. Adapun solusi yang ditawarkan yaitu Penyuluhan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Melalui Kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun pada Pendidikan Anak Usia Dini Mutiara Cendekia. Melalui kegiatan ini diharapkan anak-anak, orang tua dan guru dapat menyadari pentingnya kebersihan dan mampu membiasakan diri untuk berperilaku hidup bersih dan sehat sejak usia dini, salah satunya dengan terbiasa mencuci tangan menggunakan sabun dengan cara yang baik dan benar setelah selesai melakukan kegiatan di dalam maupun di luar ruangan.   Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat melalui cuci tangan setelah dilaksanakan penyuluhan mengalami peningkatan signifikan. Hal ini tergambar dari adanya peningkatan persentase angket orangtua dari 57.18 dengan kategori cukup baik menjadi 76.56 yang berada pada kategori baik.   Kata Kunci : PHBS, cuci tangan pakai sabun, anak usia din

    PREVENTIF STUNTING MELALUI PEMENUHAN GIZI SEIMBANG PADA ANAK DI HIMPAUDI RUMBAI BARAT

    Get PDF
    Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang terjadi di Indonesia. Dampak stunting tidak hanya dirasakan oleh individu yang mengalaminya, tetapi juga berdampak terhadap roda perekonomian dan pembangunan bangsa. Mitra dalam pelaksanaan Program PKM ini adalah guru-guru HIMPAUDI Kecamatan Rumbai Barat. Berdasarkan analisis situasi dapat teridentifikasi permasalahan yang dihadapai oleh mitra, yaitu kurangnya pemahaman guru tentang stunting dan gizi terhadap anak sehingga guru tidak memahami cara yang tepat dalam pencegahan stunting pada anak usia dini. Di samping itu, tidak adanya penyuluhan mengenai stunting dan gizi. Oleh sebab itu, Tim PKM tergerak untuk memberikan materi preventif stunting dan gizi anak agar Pendidik PAUD tersebut memiliki peengetahuan akan stunting. Kegiatan PKM berjalan lancar dan sesuai dengan susunan kegiatan yang direncanakan sebelumnya. Peserta juga dapat mengikuti kegiatan dengan baik dari awal hingga selesai. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pustaka Universitas Lancang Kuning pada hari Sabtu tanggal 23 Juli 2022. Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru PAUD kecamatan Rumbai Barat sebanyak 31 orang. Narasumber pada kegiatan ini yaitu Ibu Betty Syandra, M.Pd dari BKKBN dan Ibu Dear Aryfa S.Gz dari Dinas Kesehatan Kota. Terdapat peningkatan pemahaman guru tentang preventif stunting dari rata-rata 53.33 % dengan kriteria cukup baik ke 77.85 % dengan kriteria baik

    PARENTING MANAJEMEN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI BERBASIS KELUARGA DI PAUD AS SAKINAH PEKANBARU

    Get PDF
    Keterlibatan orang tua secara aktif dalam pendidikan anak usia dini, khususnya dalam memanajemen pembelajaran yang dilakukan oleh anak merupakan hal yang sangat penting. Namun terkadang, beberapa kendala seperti keterbatasan pengetahuan serta kesibukkan orang tua sehingga orangtua menyerahkan seutuhnya tanggungjawab dalam pembelajaran kepada guru disekolah. Kadang karna kurangnya komunikasi sering terjadi miskomunikasi antara guru dan orang tua tentang pembelajaran yang dilaksanakan disekolah maupun diluar sekolah.Manajemen pembelajaran yang baik sangat penting agar kegiatan pembelajaran tidak hanya dilaksanakan disekolah namun dapat dilaksanakan diluar sekolah maupun dirumah dalam pengasuhan serta pantauan orangtua. Orang tua ikut berpartisiapsi dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah ketika ada kegiatan yang dilaksanakan oleh guru untuk orang tua dan anak. Adapun solusi yang ditawarkan yaituParentingManajemen Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Keluarga di Paud As Sakinah Pekanbaru. Melalui kegiatan ini diharapkan orang tua dapat menyadari pentingnya peranan orang tua di lingkungan keluarga dalam memanajemen pembelajaran yang dilakukan oleh anak agar hubungan anak dan orang tua lebih dekat serta anak akan termotivasi menunjukkan kemampuan yang dimiliki dalam pembelajaran yang dilakukan disekolah maupun di luar sekolah

    Pelatihan Recycle System Sebagai Sarana Edukasi Pengelolaan Sampah Sekolah Bagi Guru PAUD

    Get PDF
    Lingkungan sekolah bagi anak usia dini sebagai rumah kedua bagi anak, tempat beraktivitas baik bermain maupun belajar bersama-sama dengan guru serta teman sebaya. Pendidik memegang peran penting sebagai motor dalam pengelolaan sampah sekolah di lembaga PAUD. Namun kenyataan di lapangan masih banyak sekolah yang sulit/belum dapat melakukannya. Sehingga sampah masih berserakan dan menumpuk, tanpa pengelolaan yang baik. Berdasarkan pertimbangan, tim pengabdian menawarkan solusi terhadap permasalahan-permasalahan tersebut melalui kegiatan Pelatihan Recycle System Sebagai Sarana Edukasi Pengelolaan Sampah Sekolah Bagi Guru PAUD Di Kecamatan Tenayan Raya. Adapun kegiatan berjalan lancar dan sesuai dengan susunan kegiatan yang direncanakan sebelumnya. Tim Pengabdian telah mampu memberikan materi dan praktik sederhana kepada peserta. Guru PAUD juga dapat mengikuti kegiatan dengan baik dari awal hingga selesai. Berdasarkan angket yang disebarkan kepada peserta, hasil dari respon angket menggambarkan bahwa kegiatan sangat berguna dan bermanfaat bagi peserta. Hal itu tergambar dari peningkatan persentase pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan guru setelah mengikuti kegiatan pengabdian ini

    SOSIALISASI LITERASI DIGITAL BAGI ORANG TUA DAN GURU PAUD MUTIARA CENDEKIA

    Get PDF
    Hadirnya Teknologi digital berbasis revolusi industry 4.0 memberikan keuntungan dan menawarkan banyak peluang pada dunia tanpa batas yang belum pernah ada sebelumnya. Namun juga mempunyai berbagai dampak buruk jika tidak diiringi pengetahuan dan kecakapan yang cukup. Sistem pembelajaran dan sistem multi media yang dapat menunjang perubahan sistem pendidikan yang klasik menjadi sebuah pembelajaran berbasis online dengan sistem pola pembelajaran e-learning dan virtual meeting, dan ini merupakan tantangan super baru dalam kancah dunia Pendidikan. Namun demikian diperlukan literasi digital bagi guru, orang tua dan anak agar tujuan pemanfaatan digitalisasi dalam pembelajaran tercapai dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Pada pendidikan PAUD, anak lebih diperkenalkan pada realitas hidup bersama yang mempunyai aturan dan nilai hidup. Proses ini dilaksanakan melalui berbagai bentuk kegiatan yang membuat anak senang dan merasakan kebaikan dan tatanan serta nilai hidup tersebut. Namun disituasi dan kondisi berbeda guru tetap dituntut menyuguhkan pembelajaran bermakna untuk anak, tatap muka ataupun kelas yang mengudara dengan pemanfaatan digital. Untuk itu diperlukan literasi digital bagi orang tua, guru dan siswa agar dapat saling mendukung dan melakukan peranannya masing-masing dalam pemanfaatan digital sehingga pembelajaran dapat berjalan baik sesuai perencanaan dan dapat mencapai perkembangan optimal

    PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB UNTUK GURU PAUD DI KECAMATAN RUMBAI KOTA

    Get PDF
    Permasalahan mitra yaitu kurangnya pemahaman guru-guru Paud tentang aplikasi e- Learning dalam pengajaran online. Dimasa pandemi guru-guru menjadi kesulitan dalam memberi materi atau tugas kepada anak yang pembelajarannya tidak tatap muka, sehingga membuat pembelajaran menjadi kurang efektif terutama dalam membagikan materi dan memberikan penilaian kepada anak. Ini menjadi permasalahan yang dialami hampir semua guru di kecamatan Rumbai. Pembelajaran ada juga dilakukan menggunakan beberapa aplikasi seperti zoom atau google meeting tapi ini aplikasi menjadi beban bagi anak terutama di kuota internetnya. Dengan adanya permasalahan ini, maka pihak sekolah berencana menggunakan sebuah aplikasi atau sistem informasi e-learning dan tim pengabdian akan memberikan pelatihan penggunaan aplikasi e-learning tersebut kepada guru- guru. Dimana aplikasi ini guru-guru bisa membuat pembelajaran dan soal-soal serta anak juga bisa mengisi absensi. Dengan aplikasi ini juga membuat kemudahan bagi guru-guru untuk merekap nilai. Aplikasi ini menyesuaikan dengan kebutuhan guru Paud Se Kecamatan Rumbai.Target yang ingin dicapai pada pelaksanaan pengabdian ini adalah semua guru PAUD Kecamatan Rumbai dapat mengalikasikan e-learning dalam pembelajaran secara online sehingga proses belajar mengajar berjalan lancar walaupun dimasa pandemic

    Bullying behavior and its relationship to children’s self-esteem

    Get PDF
    This study aims to determine whether bullying behavior influences children's self-esteem aged 5-6 years in Mutiara Cendekia Early Childhood Education (ECE) in Pekanbaru, Indonesia. This research is quantitative using the simple linear regression formula. The sampling technique used is total sampling. The results showed that bullying behavior is significantly related to the children's self-esteem. It also indicated that children aged 5-6 years who play online games have high self-esteem. While the remaining 43.6% is influenced by other factors not examined. These findings should be a concern to parents and teachers to control the use of online games for children.This study aims to determine whether bullying behavior influences children's self-esteem aged 5-6 years in Mutiara Cendekia Early Childhood Education (ECE) in Pekanbaru, Indonesia. This research is quantitative using the simple linear regression formula. The sampling technique used is total sampling. The results showed that bullying behavior is significantly related to the children's self-esteem. It also indicated that children aged 5-6 years who play online games have high self-esteem. While the remaining 43.6% is influenced by other factors not examined. These findings should be a concern to parents and teachers to control the use of online games for children. &nbsp

    ANALISIS PERMASALAHAN GURU PAUD PADA PEMBELAJARAN DARING (DALAM JARINGAN) DI MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang permasalahan-permasalahan yang dihadapi guru PAUD dalam melaksanakan pembelajaran dalam jaringan (daring) pada masa pandemi covid-19 khususnya di Kecamatan Tenayan Raya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 37 guru. Teknik penggumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat permasalahan dalam proses pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 di Kecamatan Tenayan Raya. Untuk indikator pengorganisasian  materi, sikap positif anak, dan keluwesan pembelajaran berada dalam kategori sedikit. Sedangkan indikator komunikasi (daring), penguasaan dan antusiasme dan hasil belajar dikategorikan banyak
    corecore