Influence Service Quality and Customer Relationship Marketing to Customer Value and it’s implications for Customer Satisfaction in Branch Office BRI Bandung

This study aims to determine the effect Service Quality and Customer Relationship Marketing to Customer Value and it’s implications for Customer Satisfaction in Branch Office BRI Soekarno Hatta Bandung. The population in this study were customer who have used banking service in BRI, while the sample in this study was 100 respondents using purposive sampling technique. Data analysis technique used is the technique Correlation Analysis (Path Analysis) to determine the degree of closeness of the relationship between variables. The results showed that effect direct Service Quality for 0379. Service Quality indirect effect through the CRM of 0.149. CRM direct influence on Customer Value of 0.092 and indirectly influence the CRM through Service Quality of 0.149 so that the total effect of 0771. The direct effect of Customer Value on Customer Satisfaction of 0,816. The results show determination coefficient of 77.1% and 22.9% Pye, and partial variable Service Quality more dominant effect of the variable CRM. Obtained the conclusion that the effect of Service Quality have the greatest influence. Customer Value showing determination coefficient of 81.6% and 18.4% Pye, from satisfaction to Customer Satisfaction variable

The Effect of Product Diversification on the Purchase Decision of Telkomsel Loop Simcards (Case Study of Bandung State Polytechnic Students)

This study aims to determine and analyze the Effect of Product Diversification on the Purchase Decision of Telkomsel Loop Simcards (Case Study in Bandung State Polytechnic Students). The research method used in this research is a descriptive analysis and verification method with a population of 100 students by using accidental sampling technique by providing a link to fill out the questionnaire via Google Drive. The data analysis technique used is the Correlation Analysis Technique to determine the degree of closeness of the relationship between variables. The results showed that the direct effect of Product Diversification was 3.97. The indirect effect of the Purchasing Decision is 4.13. The test results are known to the constant value (a) of 2.537 and partially Product Diversification variable influences the Purchasing Decision variable. It was concluded that the effect of Product Diversification on Purchasing Decisions showed a positive regression coefficient of 0.468

Ketahanan Lima Kultivar Padi Lokal (Oryza sativa L.) terhadap Wereng Batang Cokelat (Nilaparvata lugens Stål, Hemiptera)

Wereng batang cokelat (Nilaparvata lugens) merupakan hama utama padi di Indonesia. Salah satu cara penanggulangan hama wereng batang coklat yaitu menggunakan kultivar padi unggul yang mempunyai sifat tahan terhadap OPT tersebut. Kultivar lokal dapat digunakan sebagai tetua utama maupun tetua donor gen ketahanan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketahanan lima kultivar padi lokal Tebidah, Irik, Gadjah Rante, Boyan dan Gadung Mlati terhadap wereng batang coklat. Uji penapisan modifikasi kotak bibit digunakan dengan kultivar pembanding IR64 dan Cisadane. Kultivar padi tahan terpilih diuji lebih lanjut untuk mengetahui perkembangan populasi N. lugens pada kultivar tersebut. Lima kultivar yang diuji hanya tiga yang berhasil tumbuh yaitu Tebidah, Irik, dan Boyan. Uji penapisan menunjukkan bahwa kultivar Boyan termasuk kategori agak tahan, sedangkan kultivar Tebidah dan Irik termasuk kategori agak rentan. Kultivar Boyan menunjukkan hasil yang konstan dengan uji kotak benih karena populasi N. lugens pada kultivar ini sama dengan populasi pada kultivar IR64 yang merupakan kultivar tahan. Kultivar Boyan agak tahan terhadap serangan wereng batang coklat, karena pertumbuhannya tidak begitu terpengaruh oleh serangan wereng batang coklat berdasarkan tingkat kerusakan, jumlah imago, dan jumlah nimfa generasi selanjutnya

The Improvement of Paclitaxel Cytotoxicity using Nanocellulose based Nature Resources

Paclitaxel is one of the cancer drugs that often used. These drug kills cancer cells by inhibiting mitotic cycle. The efficiency of paclitaxel is increased by the use of nanomaterials as a carrier of paclitaxel. Nanomaterials can enhance encapsulation efficiency, improve the drug release to the target cell following nanomaterial degradation, and improve local accumulation of drug in the cellthrough endocytosis receptor. Nanomaterial that often used forencapsulation of paclitaxel is a polymer derived from natural resources such as cellulose. The advantages of cellulose as a carrier of paclitaxel are nontoxic, biodegradable, and very abundant from various sources. One of the potential sources of cellulose for drug delivery system is cassava baggase

Analisis Kinerja Keuangan PT Mustika Ratu, Tbk Sebelum dan Setelah Memperoleh Sertifikat ISO 9001:2008

Menghadapi persaingan yang kompetitif PT Mustika Ratu, Tbk (MRAT) mengutamakan kualitas sebagai salah satu keunggulan kompetitif. Kualitas yang baik terbentuk melalui sistem manajemen mutu yang baik. Untuk meningkatkan sistem manajemen mutu perusahaan pada tahun 2009 MRAT menerapkan suatu standar sistem manajemen mutu internasional yang disebut ISO 9001:2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan MRAT tiga tahun sebelum dan tiga tahun setelah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008. Kinerja keuangan diteliti melalui rasio Gross Profit Margin (GPM) untuk menunjukan efisiensi, rasio Sales Growth untuk menunjukan kenaikan penjualan, dan rasio Return On Assets (ROA) untuk menunjukan profitabilitas. Untuk mengetahui perbedaan GPM, Sales Growth, dan ROA sebelum dan setelah sertifikasi ISO 9001:2008 metode penelitian yang digunakan adalah uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukan sebelum memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 rata-rata GPM adalah 55,74% dan setelah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 adalah 56,03%. Rata-rata GPM setelah sertifikasi ISO 9001:2008 hanya meningkat sebesar 0,0053%, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008. Begitu pula pada Sales Growth, sebelum memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 rata-rata Sales Growth adalah 14,08% dan kemudian menurun 29,8% menjadi 9,88% setelah MRAT memperoleh sertifikat ISO 9001:2008, sehingga disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada Sales Growth sebelum dan setelah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008. Sedangkan, rata-rata ROA sebelum memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 adalah 6,38%, kemudian meningkat sevara signifikan menjadi 9,52% setelah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008. Rata-rata ROA MRAT menunjukan kenaikan sebesar 49,11%, dengan demikian terdapat perbedaan ROA yang signifikan antara sebelum dan setelah MRAT memperoleh sertifikat ISO 9001:2008. Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat menyarankan bagi MRAT untuk secara optimal dan konsisten memanfaatkan ISO 9001:2008 dalam semua proses, termasuk dalam mengatur biaya produksi secara efisien, usaha peningkatan pangsa pasar, dan pengelolaan aktiva, sehingga MRAT dapat meningkatkan kinerja keuangan secara berkesinambungan

Relational Marketing Model with Determinants of Service Quality and Pricing in Creating Customer Loyalty (Case Study of Seaweed Farmer Glacillaria sp in Brebes Regency-Central Java)

This study aims to determine and analyze how much the contribution of service quality, pricing and relational marketing to the satisfaction and loyalty of glacillaria sp seaweed farmers in brebes district, central Java, or the services of their partners, plasma nucleus companies. The research method used is explanatory survey. Data was collected using a questionnaire, the time of data collection was cross-sectional. Data analysis using SEM. The survey identified a sample of 180 samples. The results showed that service quality, pricing and relational marketing contributed significantly to the satisfaction and loyalty of seaweed farmers. Keyword: Relational Marketing Model, Service Quality, Pricing; Loyalt