272 research outputs found

    PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP KENDARAAN BERDASARKAN SAK ETAP

    Get PDF
    This company is one of the superior ground transportation company and a trusted with human potentials oriented to customer satisfaction as well as global perspective. The purpose of this study to determine how the plant and equipment to vehicles berdarasrkan SAK ETAP. In SAK ETAP has been set for the accounting treatment of assets such teap the recognition, measurement, recording, presentation and disclosure. Results of the research vehicle depreciation of fixed assets is that the method used is the straight-line method. Fixed assets are measured from the price pembemlian without charge such transfer tax. The useful life is determined by the condition of the asset purchase teap vehicles purchased second-hand or new. With the accounting treatment in the company, this can be a positive impact on the company's internal decisionmaking and planning company in the next period. Keywords: accounting treatment, Fixed Asset Vehicl

    Development Of Numbers Pyramid Media For Developing Cognitive Aspects Of Children Aged 5-6 Years

    Get PDF
    The purpose of this research is to develop learning media in the form of a pyramid of numbers to develop the cognitive aspects of children aged 5-6 years. The development model used is Borg and Gall which consists of six stages. Products developed will be validated by a team of experts. The small scale subjects are 5 children and the large scale subjects are 15 children. The instrument used to collect data is an observation sheet. The results showed that the validation results of material experts obtained a score of 24 with an average value of 3.4 in the "good" category, the results of the media expert validation obtained a score of 31 with an average value of 3.8 in the "good" category. The results of the observations obtained that the percentage of pretest success was 46% (MB) and posttest 80% (BSB) and the results of hypothesis testing between pretest and posttest using the t-test was 1 < 2,048. From these results, it can be concluded that the number pyramid learning media is feasible to use to develop the cognitive aspects of children aged 5-6 years

    KOMPETENSI GURU PROFESIONAL DALAM PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 12 KOTA CIREBON

    Get PDF
    Guru berperan sebagai jembatan untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan. Selain untuk mencapai tujuan pendidikan, hal yang juga perlu diperhatikan adalah untuk meningkatkan dan memperkuat kompetensi guru dalam mengevaluasi. Evaluasi digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada dalam proses pembelajaran untuk dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan terkait dengan proses pembelajaran apakah sudah dilaksanakan dengan baik dan dapat dilanjutkan ataupun masih perlu perbaikan dan penyempurnaan. Kompetensi yang dimiliki oleh guru IPS di SMPN 12 Kota Cirebon belum berdampak positif terhadap pelaksanaan evaluasi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keprofesionalan guru IPS, pelaksanaan evaluasi pembelajaran IPS, dan untuk mengetahui bagaimana keterkaitan antara kompetensi guru profesional dengan pelaksanaan evaluasi pembelajaran IPS di SMPN 12 Kota Cirebon. Penelitian ini juga bertolak dari pemikiran bahwa salah satu faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan evaluasi pembelajaran berasal dari guru salah satunya yaitu pada saat proses pembelajaran. Guru sebagai tenaga profesional diharapkan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Selain dalam hal memilih dan memanfaatkan metode pembelajaran, guru harus dapat meningkatkan keterampilan dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sementara metode yang digunakan adalah metode korelasional. Penelitian ini berupaya menelaah hubungan antar variabel satu dengan variabel yang lain. Metode ini digunakan karena penelitian ini berusaha menemukan ada tidaknya hubungan antara kompetensi guru profesional dengan pelaksanaan evaluasi pembelajaran IPS di SMPN 12 Kota Cirebon. Hasil dari penelitian ini yaitu keprofesionalan guru IPS di SMPN 12 Kota Cirebon dikatakan sangat baik, hal ini didasarkan pada hasil perhitungan secara komulatif menunjukan nilai sebesar 86,62% yaitu berada pada rentang 76%- 100%. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran IPS di SMPN 12 Kota Cirebon dinyatakan sangat baik, dilihat berdasarkan pada hasil perhitungan secara komulatif menunjukan nilai sebesar 81,90% berada pada rentang 76%-100%. Dari hasil koefisien korelasi uji t memiliki nilai sebesar 0,003 dan nilai signifikansi 0,003 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini membuktikan bahwa terdapat keterkaitan antara kompetensi guru profesional (X) dengan pelaksanaan evaluasi pembelajaran (Y). Kemudian nilai determinasi antar variabel kompetensi guru profesional (X) dengan pelaksanaan evaluasi pembelajaran IPS (Y) sebesar 0,453 nilai terletak antara 0,40-0,59 maka kriterianya termasuk sedang

    TEKNIK SYMBOLIC MODELING UNTUK PENGEMBANGAN EMPATI PESERTA DIDIK:(Eksperimen Kuasi pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Tahun Ajaran 2015/2016)

    Get PDF
    Empati merupakan kompetensi yang penting untuk dikembangkan karena empati merupakan dasar dari kecakapan sosial, sehingga individu yang berempati akan lebih memiliki interaksi sosial yang baik dan mampu bersosialisasi dengan lingkungannya. Teknik symbolic modeling merupakan salah satu teknik dalam bimbingan dan konseling untuk memberikan bantuan kepada peserta didik dengan mengamati perilaku yang ditunjukkan oleh model melalui video, film, gambar maupun cerita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas teknik symbolic modeling dalam mengembangkan empati peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Tahun Ajaran 2015/2016. Metode yang digunakan yaitu eksperimen kuasi dengan desain penelitian nonequivalent control group. Analisis data menggunakan statistik non parametrik melalui uji Mann-Whitney. Berdasarkan uji Mann-Whitney pada kelompok eksperimen, nilai signifikansi sebesar 0,005. Nilai signifikansi lebih kecil dari α = 0,05, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara data pre-test dengan data post-test pada kelompok eksperimen. Sedangkan pada kelompok kontrol, nilai signifikansi hasil uji Mann Whitney adalah sebesar 0,857. Nilai signifikansi lebih besar dari α = 0,05, artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara data pre-test dengan data post-test kelompok kontrol. Dengan demikian menunjukkan bahwa teknik symbolic modeling efektif untuk mengembangkan empati peserta didik. Kata Kunci : Symbolic Modeling, Empati Empathy is an competency that important to developed in each individual because empathy is a foundation of social skills, so as individuals are able to empathize would to have a good social interaction and able to socialize with their environment. Symbolic modelling technique is one of techniques in guidance and counselling to provide assistance for student by conducting observation of the behaviour exhibited by the models through the media of video, movies, pictures, and stories. The aim of this research was to test the effectiveness of symbolic modeling technique to developing empathy 8th grade student of SMPN 1 Lembang the academic year 2015/2016. The research method use quasi experimental with nonequivalent control group design. Data analysis using non-parametric statistical Mann-Whitney test. Based on the Mann-Whitney test in the experimental group, the significant value is 0.005. If the significance value less than α = 0.05 it means that there are significant differences between data pre-test and post-test of experimental group. Whereas in the control group, the significant value is 0.857. The significant values is bigger than α = 0.05, it means that there are no significant differences between the pre-test and post-test data of control group. Thereby indicating that the symbolic modeling techniques effective to develop empathy of students. Keyword : Symbolic Modeling, Empath

    1 Cingcowong dari Sakral ke Profan

    Full text link
    Cingcowong sebagai sebuah ritual tradisional yang berasal dari masyarakat agraris Desa Luragung Landeuh, Kabupaten Kuningan, merupakan wujud aktifitas kolektif masyarakat yang bersumber pada kepercayaan terhadap roh-roh gaib yang dipercaya memiliki kekuatan mampu mendatangakan hujan untuk mengatasi kekeringan, khususnya pada lahan pertanian yang disebabkan oleh kemarau berkepanjangan. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan masyarakat terhadap konsep keagamaan dan nilai-nilai spiritual, ritual Cingcowong yang dahulu dianggap memiliki nilai sakral, saat ini mulai luntur dan berganti dengan nilai-nilai yang bersifat profan. Pada perkembangannya saat ini Cingcowong tidak saja dianggap sebagai ritual sakral tetapi juga dianggap sebagai bentuk budaya yang bersifat hiburan karena telah bertansformasi dalam bentuk kesenian khususnya seni tari Cingcowong. Adanya Perubahan paradigma terhadap nilai-nilai sakral ke profan dalam ritual Cingcowong oleh sebagian besar masyarakat, selain disebabkan oleh faktor eksternal Perubahan fungsi, juga disebabkan oleh adanya faktor internal dalam ritual Cingcowong itu sendiri. Faktor internal tersebut berkaitan dengan Perubahan dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup yang dihadapi oleh para pelakunya, sehingga ritual Cingcowong menjadi komersial. Penelitian ini dilakukan melalui metode kualitatif dengan pemaparan deskriptif analitik untuk menghasilkan gambaran dan analisa lengkap terhadap fenomena yang diajukan
    • …
    corecore