35 research outputs found
Embedding Crowdfunding Structure in Islamic Venture Capital for SMEs Development
SMEs that play significant role in Indonesia economy still suffer from financial constraint. Even though government provides big support to open finance access for SMEs, there are still more than half are not supported by sufficient access of financing. This paper investigates the possible financing methods that can be used by SMEs by examining its positive and negative aspects along with the shariah view on it. Since there are limitations that have to be removed, we propose new scheme of financing suits best for Indonesia SMEs based on the venture capital design by embedding crowdfunding structure and the Islamic element in it. This paper also proposes new possible exit strategy for the scheme in order to benefit all parties involved.UKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia yang masih mengalami kendala keuangan. Meskipun pemerintah memberikan dukungan besar untuk membuka akses keuangan untuk UKM, masih ada lebih dari setengah yang tidak didukung oleh akses pembiayaan yang memadai. Kajian ini meneliti kemungkinan metode pembiayaan yang dapat digunakan oleh UKM dengan memeriksa aspek positif dan negatifnya disertai dengan pandangan syariah atas permasalahan ini. Karena ada keterbatasan yang harus dihilangkan pada model-model pembiayaan, maka kami mengusulkan skema baru pembiayaan yang terbaik untuk UKM Indonesia berdasarkan desain modal ventura dengan menanamkan struktur crowdfunding dan elemen Islami di dalamnya. Penelitian ini juga mengusulkan kemungkinan strategi keluar baru untuk skema tersebut agar bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat
Embedding Crowdfunding Structure in Islamic Venture Capital for SMEs Development
SMEs that play significant role in Indonesia economy still suffer from financial constraint. Even though government provides big support to open finance access for SMEs, there are still more than half are not supported by sufficient access of financing. This paper investigates the possible financing methods that can be used by SMEs by examining its positive and negative aspects along with the shariah view on it. Since there are limitations that have to be removed, we propose new scheme of financing suits best for Indonesia SMEs based on the venture capital design by embedding crowdfunding structure and the Islamic element in it. This paper also proposes new possible exit strategy for the scheme in order to benefit all parties involved.UKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia yang masih mengalami kendala keuangan. Meskipun pemerintah memberikan dukungan besar untuk membuka akses keuangan untuk UKM, masih ada lebih dari setengah yang tidak didukung oleh akses pembiayaan yang memadai. Kajian ini meneliti kemungkinan metode pembiayaan yang dapat digunakan oleh UKM dengan memeriksa aspek positif dan negatifnya disertai dengan pandangan syariah atas permasalahan ini. Karena ada keterbatasan yang harus dihilangkan pada model-model pembiayaan, maka kami mengusulkan skema baru pembiayaan yang terbaik untuk UKM Indonesia berdasarkan desain modal ventura dengan menanamkan struktur crowdfunding dan elemen Islami di dalamnya. Penelitian ini juga mengusulkan kemungkinan strategi keluar baru untuk skema tersebut agar bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat
Sejarah Munculnya Disiplin Ilmu dalam Islam
Salah satu faktor utama penyebab kemajuan suatu peradaban adalah ilmu. Maka, Islam yang berjaya hingga belasan abad juga banyak mempunyai khazanah keilmuan yang mewarnai masa gemilang tersebut. Tentunya menjadi hal menarik untuk mencari akar kemunculan berbagai macam disiplin ilmu yang bahkan hingga saat ini terus dipelajari dan dilestarikan. Dengan menggunakan model penilitian kepustakaan serta pengolahan data secara deduktif, penulis mencoba mengeksplorasi sejarah keilmuan dalam Islam. Penulis mendapati bahwa pada dasarnya setiap keilmuan mempunyai sejarah kemunculannya masing-masing. Namun, tidak bisa dielakkan bahwa kesemuanya mempunyai irisan yang sama, yaitu bertujuan untuk dapat lebih memahami wahyu yang diturunkan kepada umat Islam. Maka, tafsir terbentuk untuk memahami Alquran. Hadis ilmu hadis terbentuk untuk membantu menafsirkan Alquran serta Hadis Nabawi sendiri. Fikih, Usul Fikih serta ilmu bahasa menjadi alat yang juga membantu memahami serta menjabarkan Alquran dan Hadis. Kemudian ada juga ilmu âaqliyah yang tujuannya juga membantu menguatkan posisi Islam dalam ranah keilmuan secara umum
Performa Bank Wakaf Mikro Selama 2017-2021: Sebuah Studi Literatur Sistematis (Systematic Literature Review)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Bank Wakaf Mikro (BWM) sebagai lembaga pembiayaan sejak didirikan pada 2017 hingga saat ini. Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan dengan metode systematic literature review (SLR). Metode SLR digunakan untuk mengumpulkan, mengidentifikasi, menganalisa, bahkan melakukan telaah kritis terhadap sejumlah riset dengan bidang topik yang menarik, dengan pertanyaan penelitian yang relevan. Sumber data diperoleh dari database google, google scholar dan Garuda, yakni berupa penelitian dalam bentuk skripsi dan publikasi jurnal. Hasil dari penelitian ini terdapat dua bentuk apresiasi, yaitu Peran BWM terhadap pemberdayaan UMKM dan peran BWM terhadap masyarakat miskin. Sebanyak 14 penelitian memberikan apresiasi kepada BWM, yakni masyarakat dapat mengembangkan usahanya kembali dengan modal dari BWM. Terdapat empat aspek yang bisa di evaluasi yaitu: 1). Kurangnya jumlah sumber daya manusia, 2). Pendampingan usaha terhadap nasabah, 3). Sosialisasi terhadap nasabah, 4). Sosialisasi oleh pemerintah kepada masyarakat. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa perlu ditingkatkan jumlah pengelola BWM agar dapat memberikan pendampingan usaha lebih maksimal serta melakukan sosialisasi edukasi mengenai bank wakaf mikro
PENYULUHAN ZAKAT PADI BAGI MASYARAKAT BENDOSARI
Abstract. The Bendosari village which is located at Sukoharjo is an area with a far distance to the center of the city. It is difficult to rich this area unless someone do it purposely. Under this cirumstances, the access for preacher from outside the villagers in order to contribute in developing Islamic teaching among them is quite difficult. While that is the hindrance for the preacher to reach the area, the villagers themselves mostly are occupied as farmer who will deal with the zakat of plantation in their daliy life. The lack of preacher at the area and the day to day dealing with zakat matters create a necessity to make community engagement with the citizen. Here the author tries to investigate the exact necessity of the villagers and then deals directly with their problem by conducting a seminar to them. The result shows that villagers understanding on zakat matter, especially for the paddy increase significantly after the seminar.Abstrak. Desa Bendosari yang berlokasi di Sukoharjo adalah sebuah area yang terletak cukup jauh dari pusat kota. Cukup sulit untuk mencapai area ini kecuali memang orang tersebut berniat untuk mengunjunginya. Dengan kondisi seperti ini, akses untuk para penceramah dari luar desa untuk dapat memberi sumbangsih terhadap pengetahuan keagamaan Islam menjadi terkendala. Pada saat penceramah mempunyai kendala untuk mengakses area tersebut, para penduduk desa sendiri kebanyak bermatapencaharian sebagai petani yang kehidupannya selalu bersinggungan dengan zakat tanaman pada kegiatan harian mereka. Kurangnya jumlah penceramah pada desa tersebut serta kegiatan harian yang bekenaan dengan zakat tanaman menjadikan kegiatan pengabdian masyarakat dibutuhkan. Pada artikel ini penulis mencoba untuk menginvestigasi keperluan dari para penduduk desa untuk kemudian diberikan solusinya kepada mereka dengan cara memberikan seminar. Hasil menunjukkan bahwa para pemahaman penduduk desa terkait zakat tanaman, khususnya zakat padi meningkat secara signifikan setelah diadakannya seminar
Understanding the Underlying Islamic Contract of E-Money: The Case of Go-Pay
The rapid development of technology creates a lack of clarity in the Islamic compliance of any new product, including the Go-pay system that serves as a means of payment transactions within Gojek. While researchers already tried to scrutinize Go-Pay under the light of Islamic boundaries, the inconclusive results bring another confusion. This research aims to collect all scholar opinions regarding Go-Pay, and categorize and analyze all the possible underlying Islamic law contracts of Go-Pay. This research is library research, using articles as the data that are extracted from Google Scholar to be analyzed. The results of this study show that the majority of 16 researchers say that Go-Pay payments are more by the Qardh contract. Five researchers found that it is more in line with the Wadiâah contract, while five others said that it is in line with the Ijarah contract, and one researcher found that the Sharf contract is more appropriate.
Keywords: Go-pay, Islam, law, contract, digital money, E-Money, cashles
Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Tanah Dengan Sistem âTaonâ Di Desa Tumpuk Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan
In this research, the aspect that will be studied is the aspect of land sales with the 'taon' system. This system is a trading system used in the community of Tumpuk Village, Bandar District, Pacitan Regency. However, there are indications of dholim against the trading system. This is because there is an error related to the background of the transaction which should be a help-help system but in practice is still thinking about profit and loss. This research was conducted in Tumpuk Village, Bandar Pacitan sub-district to analyze the practice of buying and selling land with taon system. The data in this study used qualitative data collection method, which is the method of collecting data from interviews. The main data sources in qualitative research are words, and actions, the rest are additions such as documents and others. This system is a system that is not allowed in Islam because it is vulnerable to the practice of usury so as to harm the buyers who perform the Taon system. In addition, the obligation to resell the land to the seller previously gave an indication that there is inah in this Taon trade, it can even be considered as a good trade so that it is not allowed in Islamic law on buying and selling
Tinjauan Hukum Islam Eyelash Extension Di Salon Yasmine Beauty
This research was made to determine the causes of Muslim women doing eyelash extensions at Yasmine Beauty salon, eyelash extension processes at Yasmine Beauty salons, and the law of eyelash extension services in fiqih muamalah consumers know the Islamic law of eyelash extension. The method used in this research is qualitative research starting with editing and classifying data. Data editing is done to find out whether or not and whether or not the data is collected. While the classification of data is done to sort out data to make it easier for authors to perform analysis. The data analysis that the author does is a qualitative method, which is to explain all the data on the subject matter clearly and systematically. The steps taken are to collect data related to the installation of eyelashes (eyelash extension), how the law of planting eyelashes (eyelash extension) in fiqh muamalah, then analyzed based on these data. The cause of Muslim women doing eyelash extensions at the Yasmine Beauty salon is because of several things such as following trends and because of the demands of work. The eyelash extension process at Yasmine Beauty salon is to clean the eyelids, install eye tape/roll tape, apply primer, pour glue, flatten the eyelashes, install eyelash extension, and the last is to tidy up the eyelashes. Some of the customers know about the law of eyelash planting, but there are also those who do not know the law of eyelash planting. The review of Islamic law on eyelash wages at the Yasmine Beauty salon concludes that eyelash extensions are 'Urf fasĂźd (damaged): That is something that is commonly done by the community, but it is against the Shari'a so that it justifies the haram or forbids the halal. For example, eyelash extensions are still illegal, but many people continue to use eyelash extensions so that people think they are halal even though in law it is still haram
The service strategy used by Yayasan Kemanusiaan Kotak Amal Indonesia in maintaining donor loyalty
Pertumbuhan jumlah Lembaga âAmil Zakat (LAZ) di Indonesia semakin berkembang mulai dari tingkat sederhana hingga profesional dengan berbagai layanan dan program yang ditawarkan kepada masyarakat ataupun donatur. Hal ini mendorong tiap lembaga zakat untuk mencari strategi yang tepat dalam meraih kepercayaan dan loyalitas dari donatur agar lembaga tersebut dapat menjalankan kegiatannya dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pelayanan yang digunakan Yayasan Kemanusiaan Kotak Amal Indonesia dalam menjaga loyalitas donatur serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam strategi tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi yang dianalisis dengan metode deduktif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa strategi yang digunakan Yayasan Kemanusiaan Kotak Amal Indonesia dalam menjaga loyalitas donatur adalah strategi pelayanan prima dengan melakukan 3 tahapan strategi; perumusan strategi, pelaksanaan strategi dengan dua langkah yakni tata laku duta dan eksternal, dan terakhir evaluasi strategi yang dilakukan secara berkala. Sarana pelayanan yang memadai sesuai minat donatur menjadi faktor utama pendukung jalannya strategi tersebut, dan terbatasnya jumlah petugas âamil zakat menjadi salah satu faktor penghambat jalannya strateg