84 research outputs found

    ANALISA PENGARUH KONTAMINAN KALSIUM KARBONAT TERHADAP ARUS BOCOR ARRESTER TANPA SELA BERISOLASI POLIMER

    Get PDF
    Pada keadaan normal tanpa gangguan arrester bersifat sebagai isolator, tetapi arus bocor tetap menggalir dalam orde mikroamper. Arus bocor adalah indikator yang sering digunakan untuk menentukan tingkat penuaan arrester. Kontaminan terdiri dari arus bocor internal dan arus bocor eksternal. Arus bocor internal adalah arus bocor akibat dari penuaan elemen arrester dan arus bocor eksternal adalah arus bocor akibat kontaminan yang ada pada badan arrester. Isolasi polimer pada arrester tanpa sela sudah banyak digunakan dibanding isolasi berbahan keramik. Pada penelitian ini, digunakan kontaminan kalsium karbonat di tambah kaolin yang di larutkan kedalam air, untuk menentukan tingkat kontaminan kalsium karbonat maka digunakan metode ESDD (Equivalent Salt Deposit Density). Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, kenaikan arus bocor arrester dalam keadaan terkontaminasi ringan naik rata-rata 76% dari keadaan bersih, terkontaminasi sedang naik rata-rata 102% dari keadaan bersih dan terkontaminasi berat naik rata-rata 186%. Arus bocor yang dihasilkan linier dengan tingkat kontaminan pada badan arrester. Kata kunci: Arrester, Arus bocor, Kontaminan, dan ESD

    Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi karet di Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi (Studi kasus Desa Muaro Sebapo)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: 1). pengaruh luas lahan, tenaga kerja, pemupukan dan usia tanaman karet terhadap produksi karet di Desa Muaro Sebapo; 2) skala pengembalian hasil karet di Desa Muaro Sebapo.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa luas lahan, tenaga kerja, pemupukan dan usia tanaman karet secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produksi karet di Desa Muaro Sebapo, sedangkan secara individual luas lahan,  pemupukan dan usia tanaman karet berpengaruh signifikan sedangkan tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan.. Skala pengembalian hasil karet di Desa Muaro Sebapo termasuk dalam kondisi Increasing Return To scale dengan angka Return To Scale lebih besar dari 1 yaitu sebesar 1,072

    KAJIAN KOROSI PADA MESIN PERKAKAS AKIBAT PERBANDINGAN COOLANT (PENDINGIN) YANG TIDAK SEIMBANG

    Get PDF
    One of the effort to lessen worn-out of tool machine is used by spraying coolant (mixture water and oil). Beside that dilution of coolant also function to slow down the rate of corrosion. But practically often arise damage ahead of schedule, so that old age to wear appliance become shorter. This research was conducted to dilution of coolant made with mixture irrigate faucet with oil and pure water mixture (aquades) with oil, were in the reality obtained that dilution of coolant aqueous of quicker faucet of its process of him from at using pure water. This matter was caused by pregnant faucet water of metal minerals able to form salt when mixed with oil, so that will quicken rustiness process. Later; Then for the variation of different composition in the reality more and more oil longer process rustiness happened. The corrosion at tool machine during the time was caused usage of faucet water to make dilution of coolant and also composition making of dilution of coolant imprecise

    ANALISIS ESTETIKA MAMANGAN ADAT: REFLEKSI KECANTIKAN PEREMPUAN DAN FIGUR BUNDO KANDUANG MINANGKABAU

    Get PDF
    ABSTRAKTulisan ini memuat estetika mamangan adat yang merefleksikan kecantikan perempuan Minangkabau. Adat Minangkabau yang berlandaskan pada adat basandi syarak, syarak basandi kitabbullah dan berguru kepada alam telah menuntun hidup dan kehidupan masyarakat Minangkabau.  Ia telah melahirkan budaya yang diwarisi secara turun temurun, termasuk di dalamnya kehadiran dan keberadaan bundo kanduang dalam masyarakat.  Perempuan dan bundo kanduang merupakan sosok yang memiliki kecantikan terutama dalam sikap dan tingkah laku serta kecerdasan yang memunculkan kharisma dan keanggunan.  Sebagai bagian alam dan budaya Minangkabau kebaradaan dan kecantikan perempuan dan bundo kanduang tidak luput dari bahasan dalam untaian kata, petatah petitih, gurindam dan mamangan adat.  Gurindam, mamangan, serta pepatah-petitih yang bernilai estetika tinggi terutama tentang perempuan dan bundo kanduang tersebut  patut diamalkan dan dijaga nilainya oleh masyarakat Minangkabau.  Kata kunci:  Estetika, mamangan adat, perempuan Minangkabau          ABSTRACT This paper contains customary mamangan aesthetic that reflects the beauty of women Minangkabau . Minangkabau tradition based on the indigenous basandi syarak , syarak basandi kitabbullah and learning from nature has led life and the lives of Minangkabau society . It has spawned a culture that is inherited from generation to generation , including the presence and existence of bundo kanduang in society . Women and bundo kanduang is a figure that has beauty , especially in the attitudes and behavior as well as the intelligence that led to the charisma and elegance . As part of nature and culture and beauty kebaradaan Minangkabau women and bundo kanduang not escape from the discussion in the string of words , petatah proverb , couplets and custom mamangan . Couplets , mamangan , as well as valuable proverb proverb - high aesthetics , especially on women and the kanduang bundo be practiced and maintained its value by Minangkabau society . Keywords : Aesthetics , mamangan custom , women Minangkaba

    STUDI EKSPERIMENTAL KEKUATAN GESER BALOK BETON BERTULANG BERPENAMPANG I TANPA TULANGAN SENGKANG

    Get PDF
    Secara teoritis nilai kekuatan geser balok beton bertualang dapat dihitung berdasarkan peraturan-peraturan yang ada. Namun pada peraturan yang ada pada saat ini belum banyak peraturan yang mengatur tentang kapasitas geser balok dalam berbagai bentuk penampang. Selama ini peraturan yang ada masih terfokus balok beton berpenampang persegi.Dalam perkembangannya balok tidak hanya persegi, sekarang berbagai macam balok beton telah dibuat seperti balok berpenampang T, lingkaran dan I. Geometri penampang pada balok sangat mempengaruhi kapasitas geser dari suatu elemen struktur, karena luasan daerah efektif dalam melawan beban geser akan berbeda disetiap bentuk penampang. Balok berpenampang I yang memiliki sayap (flange) pada bagian atas dan bawah, belum ada peraturan yang detail untuk menghitung kapasitas geser dengan menambahkan fungsi dari sayap. Keakuratan dari peraturan yang ada harus diuji keamanannya dengan validasi menggunakan studi eksperimental, dikarenakan formulasi disain geser untuk balok berpenampang I dalam praktiknya berdasarkan pada formulasi disain geser untuk balok berpenampang persegi. Pada studi ini dilakukan pengujian eksperimental terhadap balok beton bertulang berpenampang I yang diberi beban lateral.Eksperimen dilakukan terhadap 9 sampel balok berpenampang I tanpa tulangan sengkang. Variabel benda uji terletak pada variasi lebar sayap (flange) dan rasio tulangan longitudinal. Dalam penelitian ini menggunakan variasi lebar sayap (flange) dengan ukuran 150 mm, 250 mm, dan 350 mm. Sedangkan rasio tulangan longitudinal yang masing-masingnya menggunakan tulangan diameter 13 mm, 16 mm, dan 19. Pengujian sampel dilakukan dengan beam test menggunakan 2 beban terpusat monotonik (two point loading) hingga runtuh. Selama pengujian nilai beban yang menyebabkan retak serta beban maximum yang mampu ditahan oleh benda uji dicatat sejalan dengan pertambahan lendutan yang tejadi. Perbandingan antara kapasitas geser aktual yang diperoleh dari eksperimental dengan kapasitas geser nominal teoritis yang dihitung berdasarkan formula yang terdapat dalam empat peraturan beton yang ada menunjukkan bahwa formula geser teoritis tersebut cukup aman dalam memprediksi kapasitas geser dari spesimen. Dari hasil pengujian eksperimental, sebuah usulan formula diberikan untuk memprediksi kapasitas geser balok berpenampang I dengan menambahkan fungsi sayap (flange) dan rasio tulangan longitudinal. Kata kunci: Kapasitas geser, penampang I, peraturan beton, lebar sayap, rasio tulangan longitudinal

    Penerapan Metode Forward Chaining pada Sistem Pakar Pendeteksi Awal Omicron

    Get PDF
    Omicron is a type of virus that is again spreading in Asahan Regency, especially at the Sidodadi Health Center due to. Many people do not pay attention to the disorder and the causes and symptoms that occur in the virus. To overcome this, it is necessary to have the technology to detect the initial symptoms of this virus. The purpose of this study was to create an expert system to detect the initial symptoms of omicron using the forward chaining method. This stage of research consists of analysis, design, implementation, and testing. The data collection techniques used are observations and interviews. Meanwhile, this system uses six cases as a reference to detect omicron symptoms, namely confirmed, probable, severe category, moderate category, mild category, and asymptomatic. Before this system is used, system testing of all functions on components using a black box is carried out. Our findings resulted in an expert system of early symptom detection of omicron that can display the results of patient diagnoses such as symptoms, cases, and solutions. The test results show that all components such as buttons, text inputs, and outputs are working properly according to the procedure. So that this system can be used by the health Center to help detect the initial symptoms of omicron that occur in patients, and can provide the best solution for patients treated at this health center

    Pengaruh Komposisi Pasir Cetak Terhadap Mutu Cetakan Pasir Coran Aluminium

    Get PDF
    Casting is a manufacturing procces that use mold and molten metal to make parts. Geometry of the mold is almost same with the product. Shape of sand mold is negative shape of product that according to desire pattern. Making procces of mold must following right composition of sand mold. After through some test, strength of sand mold is depand on composition of mater. Value of the test on table 1 (89% sand, 9% water glass, and 2% water, has tensile strength 0,66 N/mm2 ) and compared to table 3. (85% sand, 9% water glass dan 2% water, has tensile strength 0,415 N/mm2 ). Based on the test, mold with 100% new sand has better collapse is mold with composition 94% new sand, 4% water glass, 2% water, has tensile strength 0,417 N/mm2, but, muld with 50% new sand 50% recycle sand has better collapse is mold with composition 45% new sand, 45% recycle sand, 6% water glass, and 4% water, has tensile strength 0,474 N/mm2

    Dinamika Politik Identitas Etnis di Aceh (Studi Kasus Terhadap Kemenangan Irwandi-Nova Pada Pilkada 2017)

    Get PDF
    Political dynamics often occur when the democratic system is in a development that is happening at the present time. The emergence of political dynamics is also quite related to the emergence of identity politics. Where identity politics is the existence of individual awareness to describe a particular identity, based on the form of relations in ethnic and religious identities. In essence, identity politics in Indonesia has a fairly complex characteristic in which there is a culture in the development of democracy. The purpose of this study was to obtain a clear picture of the dynamics of ethnic identity politics in the 2017 Pilkada in Aceh. The theory that is used is the theory of Identity Politics, which means a person's tendency towards certain racial, religious, ethnic, social or cultural identities to form exclusive political alliances. The method used is a purposive descriptive method, this is done by obtaining qualitative data in a simple way so that it seeks to get data from libraries (library research), various sources of writing and academic information, data from reading sources about various rules, politics of various forms. related scientific works. The results obtained are that ethnic identity politics in the 2017 regional head elections in Aceh is still a very crucial issue. In practical politics and used as a strategy that is strong enough in the victory of candidates in order to gain support from the community. By bringing up a fairly thick ethnic identity, the Irawandi-Nova pair succeeded in obtaining victory in the 2017 Pilkada in Aceh province. However, this does not merely forget that the programs presented by the couple are also considered pro to the community so that this is also one of the factors for Irwandi-Nova's victory. So it is not surprising that the number of votes obtained is quite high in that area, namely at 53.5% (56,900 votes) in Aceh Tengah district, 53.2% (41,836 votes) in Bener Meriah district 40.6% (21,675 votes) ) in the district of Gayo Lues. It is hoped that in the future this identity politics issue can be minimized even though the results obtained from the existence of this identity politics issue run as expected, but still it can lead to intolerant conflicts in the community. Keywords: Identity Politics, District Heads Election , Ace

    The Population and Level of Attack By Pod-Destroying Pests on Several Soybean Varieties as Information for The General Public and Especially Biology Education Students

    Get PDF
    Soybean productivity in Jambi province is lower than national soybean productivity. One of the problems in increasing soybean production is pest attacks. This research aims to determine the population and level of attack by pod-destroying pests on several soybean varieties (Glycine max (L) Merrill). The research design used was a Randomized Block Design (RAK) which consisted of 5 treatments with 5 groups. Each treatment was repeated 5 (five) times, so that the total experiment consisted of 25 experimental units. The data analysis technique used is the analysis of variance technique and is followed by Duncan's multiple distance test (DNMRT) at the α = 5% level. The research results show that there are 3 types of pod destroying pests on soybean plants, namely E. zinkenella, R. linearis and N. viridula. Pod sucking attacks were seen in the five soybean varieties, attacks began to appear at 73 days after planting and 80 days after planting. The attack rate was observed at 73 HST with an attack rate of 9.69 - 5.04%. At 80 DAT observations, it was seen that the attack rate was increasing, the highest attack rate occurred on the Anjasmoro variety at 26.22% and the lowest attack rate was on the Jayawijaya variety at 7.43%   &nbsp

    Pengembangan Mesin Pencacah Sampah/limbah Plastik dengan Sistem Crusher dan Silinder Pemotong Tipe Reel

    Get PDF
    Limbah plastik jumlahnya semakin banyak, namun dapat didaur ulang menjadi produk lain dalambentuk butiran sebelum diolah lanjut menjadi biji pellet dan proses injection mouldingmenghasilkan produk seperti ember, piring, botol minuman dan lain-lain. Untuk diolah menjadibentuk butiran tersebut diperlukan mesin pencacah plastik. Walaupun begitu industry kecil daurulang plastik masih terkendala dalam proses pencacahan plastik karena mesin yang digunakankemampuannya tidak maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah pengembangan mesin pencacahplastik dengan sistem crusher dan silinder pemotong tipe reel dan evaluasi teknis. Penelitian inidilaksanakan selama dua tahun, tahun pertama perancangan dan pembuatan mesin, tahun keduaadalah evaluasi teknis mesin, perbaikan kinerja mesin dan analisis ekonomi terhadap produk plastikbutiran. Dari hasil rancangan mesin didapatkan kapasitas mesin ± 350 kg/jam, ukuran mesin yaitu50 cm x 120 cm x 30 cm, daya motor penggerak 10 HP dengan putaran 1450 RPM dengan 3 phase.Beberapa komponen utama dari mesin yaitu, unit pencacah crusher terdiri dari dua buah silinderpencacah yang berputar berlawanan, poros pencacah berukuran Ø 4 cm x 58 cm, pisau pencacah Ø17 cm x 2 cm dengan jumlah gigi/mata pisau 7 buah dan jumlah pisau sepanjang poros 7 buah, buspenahan Ø 10 cm x 2 cm. Unit pencacah silinder pemotong tipe reel terdiri dari poros pencacahukuran Ø 4 cm x 90 cm, ditengah poros terpasang silinder dengan Ø 17 cm x 40 cm sebagaidudukan dari pisau pencacah. Pisau pencacah berjumlah 4 buah dengan ukuran 40 cm x 2 cm x 4cm dengan bahan ASSAB. Selanjutnya bedknife sebagai pisau penahan gaya geser dari pisaupencacah, rangka atas, rangka bawah, saringan, corong masuk, corong keluar, dan unit penggerakterdiri dari motor listrik, reducer, sabuk, pully dan 2 buah transmisi roda gigi. Hasil pengujiankinerja mesin pada putaran crusher75 RPM dan silinder pemotong tipe reel 1450 RPM kapasitasmesin ± 300 kg/jam pada Ø lobang saringan 1,5 cm, dengan keseragaman butiran 80 %
    corecore