23 research outputs found
Strategi Literasi Digital Sebagai Sarana Penguatan Berpikir Kritis Mahasiswa Peminatan Jurnalistik
Pada era society 5.0 membuat semua lapisan masyarakat tahu akan teknologi digital yang semakin canggih. Kemampuan digital yang semakin canggih membuat dunia pendidikan mengalami banyak perubahan. Pendidikan menjadi salah satu usaha penunjang kualitas dan potensi individu agar bisa berkembang ke arah yang lebih baik. Negara Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan bermutu tinggi agar bisa bersaing dikancah Internasional. Persoalan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi perguruan tinggi agar bisa menghasilkan mahasiswa yang berkualitas dan bermutu tinggi. Indonesia masuk pada kehidupan di abad ke-21 yang mengharuskan berbagai keterampilan dikuasai seseorang. Pada keterampilan di abad ke-21 mengandung keterampilan khusus yang perlu diberdayakan dalam kegiatan belajar, seperti keterampilan berpikir kritis. Mahasiswa juga dituntut agar bisa berpikir kritis untuk kehidupan di abad ke-21. Dengan adanya literasi digital memudahkan mahasiswa untuk bisa berpikir kritis terutama pada mahasiswa jurnalistik. Tujuan penelitian ini adalah sarana akan mengetahui keterampilan mahasiswa jurnalistik dalam berpikir kritis menggunakan strategi literasi digital dengan menggunakan metode deskripsi, yaitu mendeskripsikan beberapa mahasiswa jurnalistik yang berdiskusi dan menulis berita menggunakan media whatsapp yang menjadi salah satu alat guna meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa jurnalistik dan juga menggunakan metode survey dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada mahasiswa jurnalistik melalui pesan pribadi whatsapp. Hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa jurnalistik yang sering melakukan diskusi terkait masalah-masalah dalam proses penulisan berita, menjadikan mahasiswa itu mempunyai pikiran yang kritis untuk memecahkan permasalahan yang ada. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mahasiswa jurnalistik dapat menggunakan literasi digital sebagai media untuk belajar berpikir kritis
Pendidikan Kesehatan Menggunakan Video Edukatif terhadap Pencegahan Kegawatdaruratan Kehamilan Akibat Infeksi Saluran Kemih
This study aims to determine the effectiveness of health education in preventing emergency pregnancy due to urinary tract infections at Muhammadiyah Hospital Palembang. This research method is a quantitative research using Quasi Experiment research with a non-equivalent pretest-posttest non-control group design. The results showed that of 29 respondents, 57% were aged 18-25 years, 55% had nulliparous parity status, 66% had last education SMA/SMK, and 38% were homemakers. Statistical test results found that p-value 0.000 <0.05. In conclusion, health education on the prevention of emergency pregnancy is effective in increasing respondents' knowledge.
Keywords: UTI, Emergency Pregnancy, Health Educatio
WAKTU MUNCUL DAN FREKUENSI PERISTALTIK USUS PADA PASIEN POST OPERASI DENGAN MOBILISASI DINI
Abstrak Tindakan operasi dapat menyelamatkan nyawa seseorang, meringankan kecacatan dan mengurangi risiko kematian namun banyak sekali efek yang ditimbulkan setelah operasi salah satunya terjadi penurunan peristaltik usus. Pengembalian frekuensi peristaltik usus harus cepat kembali salah satunya dengan tindakan mobilisasi dini, sehingga pemulihan kesegaran dan kebugaran pasien post operasi cepat terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap waktu muncul dan frekuensi peristaltik usus pada pasien post operasi di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.. Desain Penelitian ini menggunakan”Pre Experiment: Static group comparis” dengan jumlah sampel 72 responden yang terbagi dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan teknik Accidental Sampling. Hasil penelitian menunjukan waktu muncul peristaltik usus pada kelompok intervensi lebih cepat yaitu 355,97 menit dengan frekuensi peristaltic lebih banyak yaitu 5x/menit dibandingkan dengan kelompok kontrol yaitu 538,06 menit waktu muncul dan 2,79 x/menit frekuensi peristaltik usus. Berdasarkan uji statistik Mann-Whitney diperoleh p value = 0.001 (p value < 0.1). Terdapat pengaruh mobilisasi dini terhadap waktu muncul dan frekuensi peristaltik usus pada pasien post operasi di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Kata Kunci: Mobilisasi Dini, Waktu Muncul Peristaltik Usus, Frekuensi Peristaltik usu
PROBLEM SOLVING VIRTUAL LABORATORY WITH SCIENTIFIC WRITING ABILITY TO IMPROVE STUDENTS' SCIENTIFIC LITERACY SKILLS
Chemistry learning involves students in the practice of science in the classroom and the laboratory. Online learning has become a necessity in the world of education since the Covid-19 pandemic. Virtual practicum is needed to support learning. This study aims to see the effectiveness of problem solving virtual laboratory learning with scientific writing to improve students' literacy skills. The research design was a quasi-experimental pretest-posttest control group. The research sample was 140 students of class XI SMA Negeri in Indonesia. It consisted of 70 students in the experimental group who used problem solving virtual laboratory learning with scientific writing; and 70 students in the control group with learning without virtual experiments. The scientific literacy instrument test with 7 valid items and Cronbach's Alpha reliability value of 0.869. The data were analyzed by ANCOVA because the research data were normally distributed and homogeneous. The results showed that problem solving virtual laboratory learning with scientific writing succeeded in increasing students' scientific literacy skills significantly with a large effect size. Descriptive analysis of post-test results, that students who reached a high level in the experimental class more than the control class. This research implies that learning chemistry needs to integrate virtual experiments and practice scientific writing skills to improve students' scientific literacy skills
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH: PERUBAHAN SISTEM OFFLINE KE ONLINE PADA MASA COVID-19
The existence of the Covid-19 disaster has changed most of the executive orders in schools. Changes in Organizational Behavior in the form of new policies in the field of education to overcome the Covid-19 pandemic have become a standard solution that occurs almost throughout schools. This study explores changes in education management in schools during the covid-19 period. This study uses qualitative research methods. The results showed that the change from an offline system to online learning had triggered the emergence of new things in the field of education management, namely: 1) the form of learning from offline changed to distance learning; 2) accelerated utilization of high technology; and 3) analog learning model became multi-source. In implementing school management policies during the transition period, support from various parties is needed so that everything runs as planned by the school management
KUALITAS HIDUP PASIEN UROLITHIASIS PADA KOMPONEN FISIK DAN KOMPONEN MENTAL DENGAN INSTRUMEN SHORT FORM-36 (SF-36)
Kualitas hidup berhubungan dengan kesehatan yang sangat multidimensi termasuk psikologis, fisik, emosional status, dan otonomi pasien serta perasaan seseorang untuk sejahtera, mampu megambil peran dan mampu berpartisipasi dengan sosial. Penilaian kualitas hidup pada pasien urolithiasis bertujuan untuk meningkatkan gaya hidup sehat pasien dalam mencegah terjadinya urolithiasis berulang. Kemungkinan terjadinya urolithiasis berulang dan terjadinya komplikasi seperti gagal ginjal, hidronefrosis, neoplasma bahkan urosepsis yang berujung pada kematian secara signifikan berdampak pada kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran komponen fisik dan komponen mental kualitas hidup pasien urolithiasis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah responden 24 orang yang diambil secara consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Short Form-36 (SF-36) yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan terdiri dari 36 pertanyaan untuk menggambarkan kualitas hidup pasien urolithiasis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata komponen fisik dan komponen mental kualitas hidup yaitu 25 dan 45 (secara berututan). Disimpulkan bahwa pasien urolithiasis memiliki skor rata-rata komponen fisik dan komponen mental kualitas hidup rendah, terutama pada domain fungsi fisik, peranan fisik, peranan emosi, vitalitas, rasa nyeri dan kesehatan umum.Direkomendasikan perlunya pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga yang mencakup komponen fisik dan komponen mental
Development of Interactive E-Module on Learning IPAS
This research aims to develop an interactive e-module as an additional learning media for fourth-grade elementary schools in the Natural and Social Sciences subject (IPAS). The study was conducted utilizing the ADDIE approach of research and development. Fourth-grade students and instructors at SDN Cikadongdong verified the product before it was released. Observation, interviews, and questionnaires were used as the primary methods of data collection. The results of product trials based on the teacher’s response showed a score of 95.8%, which was in the very good category. In addition, students’ responses based on interview results showed that the students liked the interactive e-module because the appearance of the interactive e-module was attractive, not boring, and easy to use. Thus, it can be concluded that the interactive e-module is considered a very good category and is suitable to use as an additional learning medium in fourth-grade Natural and Social Sciences learning
Kesalahan Berbahasa Indonesia dalam Bidang Fonologi pada Kanal Youtube Shine Shine: Kasus pada Natasya Shine
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa Indonesia dalam bidang fonologi pada kanal Youtube Shine Shine. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitiannya adalah video Youtube Shine Shine yang terdiri dari beberapa video populer dengan durasi di bawah 10 menit. Pengambilan subjek dengan durasi di bawah 10 menit bertujuan agar analisis yang dilaksanakan lebih fokus. Penelitian ini memilih kanal Youtube Shine Shine karena tokoh di dalam video adalah penutur asing. Seperti yang kita ketahui, bahwa kesalahan dalam bahasa Indonesia sering ditemukan pada penutur asing. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak, diikuti dengan teknik dasar sadap serta teknik lanjutan Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) dan catat. Analisis data dilakukan dengan metode distribusional, diikuti dengan teknik dasar Bagi Unsur Langsung (BUL) dan teknik lanjutan perluas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan berbahasa Indonesia dalam bidang fonologi pada kanal Youtube Shine Shine meliputi perubahan fonem yang berjumlah 15 data, penambahan fonem dengan jumlah 6 data, dan penghilangan fonem yang berjumlah 4 data
Diversifikasi Olahan Pangan Ikan Lele untuk Pemenuhan Gizi dan Ekonomi Keluarga di Dusun Gayasan-Jenggawah, Jember
Para ibu rumah tangga di Dusun Gayasan telah membudidayakan ikan lele yang diberi pakan maggot di pekarangan rumah sebagai tambahan pendapatan keluarga. Keberhasilan budidaya ikan lele juga berpengaruh pada peningkatan konsumsi ikan lele goreng sebagai sumber protein. Namun, pengolahan ikan lele yang hanya digoreng menimbulkan kebosanan dan menurunkan selera makan ikan lele. Berikutnya, para ibu rumah tangga ingin mengolah ikan lele menjadi berbagai olahan pangan agar bisa memenuhi kebutuhan gizi keluarga terutama gizi anak selama tumbuh kembangnya, dan juga memiliki nilai tambah secara ekonomi. Permasalahan tersebut mendorong tim PROMAHADESA Universitas Jember bersama para kader PKK Dusun Gayasan untuk merancang program penyuluhan kebutuhan gizi keluarga, pelatihan penyusunan makanan sehat, pelatihan diversifikasi olahan pangan ikan lele, dan pendampingan pemasaran produk olahan pangan ikan lele. Program diversifikasi olahan pangan ikan lele untuk peningkatan gizi dan ekonomi keluarga telah dilaksanakan selama empat bulan di Dusun Gayasan dengan melibatkan para ibu rumah tangga dan kader PKK. Pemberdayaan ibu rumah tangga mampu meningkatkan kreativitas dalam mengolah makanan sehat untuk peningkatan gizi keluarga, khususnya gizi anak, dan juga menjadi peluang besar untuk meningkatkan ekonomi keluarga