276 research outputs found

    The bright optical companion to the eclipsing millisecond pulsar in NGC 6397

    Get PDF
    We report the possible optical identification of the companion to the eclipsing millisecond pulsar PSR J1740-5340 in the globular cluster NGC 6397. A bright variable star with an anomalous red colour and optical variability which nicely correlates to the orbital period of the pulsar has been found close to the pulsar position. If confirmed, the optical light curve, reminiscent of tidal distorsions similar to those observed in detached and contact binaries, support the idea that this is the first case of a Roche lobe filling companion to a millisecond pulsar.Comment: 9 pages, 4 embedded figures, submitted to ApJ Letter

    Neutron stars with submillisecond periods: a population of high mass objects?

    Get PDF
    Fast spinning neutron stars, recycled in low mass binaries, may have accreted a substantial amount of mass. The available relativistic measurements of neutron star masses, all clustering around 1.4 M_sun, however refer mostly to slowly rotating neutron stars which accreted a tiny amount of mass during evolution in a massive binary system. We develop a semi-analytical model for studying the evolution of the spin period P of a magnetic neutron star as a function of the baryonic mass load M_{ac}; evolution is followed down to submillisecond periods and the magnetic field is allowed to decay significantly before the end of recycling. We use different equations of state and include rotational deformation effects, the presence of a strong gravitational field and of a magnetosphere. For the non-magnetic case, comparison with numerical relativistic codes shows the accuracy of our description. The minimum accreted mass requested to spin-up a magnetized 1.35M_sun-neutron star at a few millisecond is 0.05 M_sun, while this value doubles for an unmagnetized neutron star. Below 1 millisecond the request is of at least 0.25 M_sun. There may exist a yet undetected population of massive submillisecond neutron stars. The discovery of a submillisecond neutron star would imply a lower limit for its mass of about 1.7M_sun.Comment: To appear in the Astrophysical Journal, June 199

    Recycling neutron stars to ultra short periods: a statistical analysis of their evolution in the mu-P plane

    Get PDF
    We investigate the statistical evolution of magnetic neutron stars, recycled in binary systems, simulating synthetic populations. To bracket uncertainties, we consider a soft (FP) and a stiff (PS) equation of state (EoS) for nuclear matter and explore the hypothesis that the magnetic field is confined in the stellar crust. We follow the magneto-rotational evolution within a simple recycling scenario, including the possibility of magnetospheric propeller. We find the presence of a tail in the period distribution of the synthetic populations at periods shorter than 1.558 ms, the minimum detected so far. For the soft EoS the recycling gives rise to a spin distribution which is increasing monotonically toward short periods and a clear ``barrier'' forms at the minimum period for the onset of mass shedding. For the stiff EoS the distribution is flatter displaying a broad maximum about 2-4 ms. The estimated fraction of neutron stars spinning close to their shedding limit over the millisecond pulsar population is found to be significant. Crustal magnetic field decay models predict the existence of massive (M>1.4 M_sun) rapidly spinning neutron stars with very low magnetic moment.Comment: 34 pages, 2 tables, 9 figures, Latex. Accepted (5 Jul 99) for publication in the Astrophysical Journal Supplement

    PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS “MATERI TOKOH PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI” DENGAN ALAT PERAGA WAYANG GOLEK. Revan Riendanitra – 10601033

    Get PDF
    Ilmu pengetahuan sosial jasa dan peran tokoh proklamasi kemerdekaan RI sudah di perkenalkan pada anak kelas V namun hanya menggunakan media buku yang didalamnya hanya berupa teks dan sedikit gambar. Sedangkan pelajaran sejarah tentang jasa dan peran tokoh proklamasi kemerdekaan perlu mengetahui secara benar tentang yang berperan yang penyampaian nya membuat anak lebih mudah dalam memahami. Apalagi untuk anak sekolah dasar kelas V usia 11 tahun yang membutuhkan cara berfikir yang sesuai dengan usianya agar mudah dicerna. Alat peraga disini yang konsep nya, bagaimana cara anak tidak perlu membaca dan menghafal tetapi anak‐ anak mau mendengar dan melihat yaitu berupa tontonan. Konsep alat peraga yang dekat dengan cara mereka bermain dalam keseharian anak yang cenderung menonton, sama dengan konsep wayang berupa seni pertunjukan yang ditonton oleh penonton selain itu juga fungsinya wayang merupakan sebagai alat penyampaian pesan. Jadi anak belajar 2 hal yaitu anak bisa belajar tentang pelajaran disekolah dengan menggunakan alat peraga dan juga melestarikan wayang dengan mengfungsikan wayang sebagai alat perag

    STRATEGI PEMASARAN KOPERASI BINA USAHA AL-IHSAN: MARKETINGSTRATEGY OF BINA USAHA AL-IHSAN COOPERATIVE

    Get PDF
    Mangosteenis atropicalfruitcommoditiesoriginatingfrom the NusantaraIslands. West Javais one ofthe biggestmangosteenfruitproducer inIndonesia wheere KBUAl-Ihsan is one of thecooperativesenvolped. The problem existedwith the cooperative;  70percent ofthe mangosteen  fruit quality is poor and 30has export quality. The excess of rejecting fruitis the main reason thatcooperative is in need to developsomestrategiesto marketthe fruit.The purposeof this studyis management developa reliable marketing strategyforthe KBU Al-Ihsan based oninternaland externalenvironmentalfactors,andformulatealternativemarketingstrategiesadoptedby KBU Al-Ihsan based ona scientific approach. This researchusesanalysis toolInternalFactorMatrixevalution(IFE), the matrix ExternalFactorevalution(EFE), and strenghts, Weaknesees, Opportunities,andThreats(SWOT). Keyword: mangosteenmarketing strategies, IFEMatrix, EFEMatrix, andSWOTmatrix.

    HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA SISWA DI SMK PGRI 1 JAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan fakta yang valid tentang hubungan antara efikasi diri dengan intensi berwirausaha siswa kelas XI Akuntansi SMK PGRI 1 Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dengan pendekatan korelasional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2014 sampai dengan Januari 2015. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMK PGRI 1 Jakarta. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntansi yang berjumlah 94 siswa. Jumlah sampel yang dijadikan penelitian adalah 72 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik acak sederhana. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berbentuk kuesioner berjumlah 43 butir untuk variabel efikasi diri dan 46 butir untuk variabel intensi berwirausaha. Dari uji persyaratan analisis yang dilakukan, data dinyatakan berdistribusi normal dan linier dengan persamaan regresi Ŷ = 57,63 + 0,763X. Data dinyatakan normal karena hasil dari Lhitung Ftabel dengan Fhitung sebesar 24,30 dan Ftabel sebesar 3,96. Uji koefisien korelasi didapatkan dari hasil perhitungan bahwa rxy sebesar 0,508 yang artinya bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara efikasi diri dengan intensi berwirausaha siswa. Berdasarkan uji keberartian koefisien korelasi (Uji-t) didapatkan hasil bahwa thitung sebesar 4,93 dengan ttabel pada n-2 (72-2) = 1,99. Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan di antara kedua variabel karena hasil thitung > ttabel. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi untuk kedua variabel menghasilkan 0,2577 yang berarti bahwa sebesar 25,77% efikasi diri dapat mempengaruhi intensi berwirausaha siswa sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini

    Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Duwet (Syzygium cumini) terhadap Profil Lipid Darah Tikus Hiperglikemia yang Diinduksi Aloksan

    Get PDF
    Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia karena adanya suatu kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Salah satu kelainan metabolik yang diakibatkan adalah gangguan metabolisme lipoprotein, dimana akan terjadi peningkatan kadar LDL dan kadar trigliserida. Ekstrak daun duwet dalam pengobatan herbal memiliki berbagai zat sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun duwet terhadap profil lipid darah tikus hiperglikemia yang diinduksi aloksan. Penelitan ini merupakan penelitian eksprimental dengan randomized post test only control group design. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Farmasi dan Laboratorium Biokimia Universitas Andalas pada bulan Desember 2016-September 2017. Sampel terdiri dari 20 ekor tikus yang dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (diberikan diet standar), kelompok kontrol positif (diet standar dan diinduksi aloksan dosis 150 mg/kgBB), kelompok perlakuan satu (diet standar, diinduksi aloksan dosis 150 mg/kgBB, dan diberi ekstrak daun duwet dosis 200 mg/kgBB selama 14 hari), dan kelompok perlakuan dua (diet standar, diberi ekstrak daun duwet dosis 200 mg/kgBB selama 14 hari terlebih dahulu, lalu diinduksi aloksan dosis 150 mg/kgBB). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar LDL darah kelompok kontrol negatif adalah 12,65 ± 0,61 (mean ± SD) mg/dl, kelompok kontrol positif adalah 27,26 ± 8,58 mg/dl, kelompok perlakuan satu adalah 22,66 ± 5,86 mg/dl, dan kelompok perlakuan dua adalah 16,71 ± 4,97 mg/dl. Rata-rata kadar trigliserida darah kelompok kontrol negatif adalah 109,62 ± 17,67 mg/dl, kelompok kontrol positif adalah 154,98 ± 26,38 mg/dl, kelompok perlakuan satu adalah 126,78 ± 11,60 mg/dl, dan kelompok perlakuan dua adalah 117,96 ± 22,40 mg/dl. Data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada kadar LDL dan trigliserida darah antar kelompok (p<0,05). Kesimpulan hasil penelitian adalah pemberian ekstrak daun duwet berpengaruh terhadap penurunan kadar LDL dan trigliserida darah pada tikus hiperglikemia yang diinduksi aloksan. Kata kunci: duwet, Syzygium cumini, diabetes melitus, LDL, trigliserid

    Perancangan dan Simulasi Antena Horn Conical Pada Frekuensi C-Band untuk Electronic Support Measures

    Get PDF
    ABSTRAK Didalam kemajuan teknologi pada saat ini, banyak negara-negara yang berlomba untuk meningkatkan kemampuan dalam perang elektronika sebagai bagian dari sistem pertahanan modern. Perang elektronika merupakan suatu tindakan militer yang melibatkan penggunaan energi elektromagnetik yang diarahkan untuk mengendalikan, mengurangi atau menyerang spektrum elektomagnetik lawan, guna menjamin efektifitas penggunaan spektrum elektromagnetik sendiri. ESM secara umum merupakan sebuah peralatan elektronik yang berfungsi untuk menerima sinyal gelombang elektromagnetik yang kemudian sinyal tersebut diproses dan dianalisa sehingga diperoleh lokasi, kuat sinyal, dan parameter lainnya. Pada perancangan ESM ini dibutuhkan enam buah antenna horn conical yang mempunyai pola radiasi direksional dan polarisasi linear yang nantinya akan digunakan sebagai antena penerima dan hasilnya dikirim ke stasion ESM dan diproses, sehingga nantinya didapat lokasi, kuat sinyal serta parameter lainnya. Pada tugas akhir ini, akan dirancang sebuah antena horn conical yang bekerja pada frekuensi c-band yaitu 6 GHz dengan diameter cone 250 mm dan panjang cone sebesar 500 mm. Setelah dirancang dan direalisasikan, Antena horn conical memiliki karakteristik bandwidth yang lebar (wide band) dengan polaradiasi direksional yang bertujuan untuk mendukung fungsi ESM dalam menentukan lokasi dan posisi asal sinyal radar atau sinyal elektronis musuh lainnya.Karena kegunaan ESM sebagai radar detektor dengan sifat sebagai penerima (receiver) dibutuhkan VSWR dibawah 2. Antena horn conical dirancang menggunakan plat kuningan 0.4 mm yang dibentuk kerucut,serta pada waveguide dirancang menggunakan tipe WC 175 yang mengacu pada standar EIA (Electronic Industry Association) dengan menggunakan mode dominan TE 11 yang mana arah dari magnetiknya sejajar dengan arah propagasinya. Pada antena monopole-nya dipasang menggunakan matching impedance ¼ , agar matching impedansi antara antenna dengan konektor bernilai 50 ?. Kata kunci : Antena Horn Conical, Circular Waveguide, ES

    he Lincoln Essay Contest / conducted by the America-Japan Society ; in co-operation with the Lincoln Centennial Association, Springfield, Illinois

    Get PDF
    Includes essays of the Japanese winners in the Lincoln Essay Contest held in Tokyo, Japan with images of Lincoln medals.https://scholarsjunction.msstate.edu/fvw-pamphlets/2091/thumbnail.jp
    corecore