720 research outputs found

    EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERINTEGRASI KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP

    Get PDF
    Salah satu alternatif pembelajaran yang memberikan peluang tercapainya tujuan pembelajaran matematika, yang mampu melibatkan siswa secara aktif adalah pembelajaran berbasis-masalah. Fase-fase pembelajaran matematika berbasis masalah terintegrasi kecerdasan emosional yang ditempuh yaitu (a) Orientasi siswa pada masalah otentik, (b) Mengorganisasikan siswa dalam belajar, (c) Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, (d) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (e) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Penelitian ini diharapkan dapat mengurangi rasa cemas siswa terhadap mata pelajaran matematika dan memungkinkan siswa lebih bersemangat belajar matematika dengan menggunakan contoh-contoh masalah dalam kehidupan sehari- hari serta diharapkan dapat dijadikan acuan bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian lanjutan demi kesempurnaan model Pembelajaran berbasis masalah yang melibatkan kecerdasan emosional di masa yang akan datang. Selanjutnya model pembelajaran berbasis masalah terintegrasi kecerdasan emosional dinyatakan efektif, jika ketuntasan belajar klasikal telah tercapai, aktivitas sesuai yang diharapkan, kemampuan guru mengelola pembelajaran sangat baik, dan respons siswa terhadap pembelajaran sudah positif, dengan demikian tujuan model pembelajaran berbasis masalah terintegrasi kecerdasan emosional akan tercapai

    The needs of children : Multiperspective study

    Get PDF
    Every human being has various needs in his life, as well as in children. Essential basic needs in children must be met so that children grow and develop optimally, but the discussion of various perspectives on children's basic needs still needs to be reviewed. Therefore, this article aims to analyze the theories of needs, the concept of basic human needs, and the needs of early childhood from scientific and Islamic studies. Literature study was used in this study. The research results obtained by students have the same needs as humans in general. Children will be happy when they are cared for, cared for, considered to exist, not discriminated against, rewarded for achievements that have been achieved, can increase self-confidence, and foster a sense of caring among others, as well as have broad insight and train children to be able to increase courage

    Upaya guru matematika dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa pokok bahasan pangkat dan akar kelas X MAN Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal

    Get PDF
    Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pokok bahasan pangkat dan akar di MAN Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal, karna selama ini guru masih menggunakan model pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran yang bersifat monoton, dan siswa yang mempunyai kecepatan belajar yang berbeda dan gaya belajar yang berbeda. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa, untuk mengetahui kendala yang dihadapi guru matematika, dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru matematika dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa pokok bahasan pangkat dan akar. Penelitian ini dilaksanakan di MAN Siabu, dan waktu penelitian ini mulai bulan April 2012 sampai Desember 2012, jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dan sumber data penelitian ini dari guru matematika, dan siswa kelas X MAN siabu, instrumen pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara dan dilengkapi dengan dokumentasi, dan teknik analisa datanya dilaksanakan secara kualitatif deskriptif dan dengan menggunakan model pembelajaran, metode, strategi bervariasi. Hasil yang diperoleh sudah mulai memenuhi KKM bahwa guru menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, dan strategi pembelajaran yang bervariasi, memberi dorongan kepada siswa untuk lebih giat belajar matematika di rumah maupun di sekolah, menyiapkan RPP dan memahaminya, media pembelajaran matematika juga dirancang

    Penggunaan Alat Musik Tradisional Sebagai Media Pengembangan Motorik Kasar dan Kognitif Anak

    Get PDF
    Kaitan antara musik dan pengembangan kecerdasaan anak usia dini telah lama menjadi tema penelitian dan diskusi para ahli pendidikan anak usia dini. Aktivitas musik memberikan berbagai manfaat bagi pengembangan kecerdasaan anak, khususunya kecerdasan motorik dan kognitif. Berbagai implementasi pembelajaran musik yang dilakukan oleh peneliti maupun pendidik asing memfokuskan pada penggunaan alat musik yang berasal dari kebudayaan barat, seperti xylophone, piano, drum, dan lain-lain. Penelitian ini mendukung pemanfaatan musik dalam konteks pendidikan anak usia dini, namun penulis hendak memperlihatkan bahwa berbagai manfaat dari aktivitas musik dicapai melalui penggunaan alat musik tradisonal Indonesia, seperti gamolan dan angklung. Menggunakan metode studi pustaka, artikel ini menelaah penelitian yang tersedia dalam jurnal online sebagai contoh aplikasi alat musik tradisional Indonesia dalam proses pembelajaran Anak Usia Dini. Penelitian ini menunjukkan bahwa alat musik tradisional Indonesia seperti gamolan Lampung dan Angklung Jawa Barat juga dapat menjadi media yang efektif bagi pengembangan kecerdasan motorik dan kognitif anak usia dini. &nbsp

    Analisis dan Implementasi Teknik Data Mining dengan Metode Association Rule Mining untuk Memprediksi Strategi Pemasaran Produk Unilever pada PT. Tiran Makassar

    Get PDF
    Hasil penelitian ini adalah sebuah aplikasi berbasis website yang menerapkan rule data mining. Kesimpulan penelitian ini membantu penemuan informasi baru yang dapat memudahkan PT. Tiran Makassar menemukan strategi yang tepat untuk melakukan pemasaran pada produk Unilever Indonesia

    A CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS OF SUSILO BAMBANG YUDHOYONO’S SPEECH ON ANTASARI AZHAR’S ACCUSATION AS MASTERMINDING THE MURDER OF NASRUDIN ZULKARNAEN

    Get PDF
    Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) as former President of Indonesia conveys speech in order to clarify the statement of Former Corruption Eradication Commission (KPK) chairman, Antasari Azhar, that accuses him become masterminding of Nasrudin Zulkarnaen’s murder. Moreover, Antasari’s statements also influence the vote and public assumption about his son, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), who becomes candidate in Jakarta Governor Election 2017. The purpose of this research are 1) to describe the speech text used by SBY in order to clarify Antasari’s statement, 2) to find out interpersonal meaning in the text in representing his ideology. This paper, based on Critical Discourse Analysis theory (CDA) and Systemic Functional Grammar (SFG) analyzes SBY’s speech mainly from the point of transitivity and modality, in which we can learn how language serves the ideology and power. The source of data is text of SBY’s speech in giving clarification of Antasari Azhar’s statement published by Tribunnews.com in February 14, 2017. Content analysis is employed by investigating every clause in the text. The results of this analysis show that 1) he uses more simple words and short sentences instead of difficult ones, 2) from transitivity analyzes, SBY tries to convince citizen and make positive selfrepresentation. Ideology reflected from SBY’s speech are 1) SBY’s strategy to maintain his power, 2) SBY tries to save the vote and public assumption of AHY in Jakarta Governor Election 2017

    Etika peserta didik dalam perspektif Al-Qur'an

    Get PDF
    Sesuai dengan Pendidikan pada dasarnya merupakan sebuah sarana yang tepat untuk meningkatkan dimensi etika yang ada dalam diri manusia khususnya peserta didik (siswa). Penanaman nilai-nilai etika sejak dini penting untuk dilakukan guna melahirkan generasi penerus yang baik dan sesuai dengan nilainilai luhur bangsa dan agama. Tetapi fenomena etika di zaman sekarang ini banyak peserta didik dalam menuntut ilmu kurang mengetahui tugas dan kewajiban mereka seperti bersikap sombong tidak rendah hati, memiliki niat yang salah dalam belajar semata-mata hanya untuk pamer atau memburu pangkat bukan karena mengharap ridha Allah, sehingga banyak peserta didik dalam belajar tidak memperoleh manfaat dari apa yang dipelajarinya ini dikarenakan dari awal sudah memiliki niat yang salah. Dari gambaran di atas dapat dipahami bahwa etika merupakan hal yang sangat penting untuk dipahami dan juga apabila ditinjau dari segi al-Quran. Kita ketahui bahwasanya al-Quran merupakan kalam mulia yang diturunkan oleh Allah kepada nabi Muhammad Saw yang ajarannya mencakup keseluruhan ilmu pengetahuan, di dalamnya terdapat pedoman hidup yang menjadi petunjuk bagi manusia kapan dan di manapun berada. Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa sajakah ayat-ayat tentang etika peserta didik dan bagaimana etika peserta didik dalam perspektif al-Quran. Dan yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ayat-ayat tentang etika peserta didik dan bagaimana etika peserta didik dalam perspektif al-Quran. Kajian ini pada dasarnya merupakan penelitian kepustakaan (library research). Analisis data yang digunakan dengan dalam penelitian ini adalah metode maudhu’i. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa ayat-ayat tentang etika peserta didik yaitu terdapat dalam Q.S Luqman ayat 18, Q.S. adz-dzariyyat ayat 56, Q.S Al-Kahfi ayat 66, 69 dan 70. Adapun etika peserta didik dalam perspektif al-Quran yaitu seorang peserta didik tidak sombong terhadap orang yang berilmu (Q.S Luqman ayat 18). Serta memperbaiki niat belajar dengan niat dalam rangka taqarrub kepada Allah Swt (Q.S. adz-dzariyyat ayat 56). Pada Q.S Al-Kahfi ayat 66, 69 dan 70 yaitu seorang peserta didik harus memiliki kegigihan, sifat rasa ingin tahu terhadap ilmu, seorang peserta didik harus meiliki ketabahan dan kesabaran, hormat dan rendah diri, serta menjaga kesopanan terhadap gurunya. Dan pada Q.S Al-Insiqaq ayat 19 dan Q.S Al-Insyirah ayat 7 yaitu: belajar dengan bertahap atau berjenjang dengan memulai pelajaran yang mudah menuju pelajaran yang sukar atau dari ilmu yang fardhu ‘ain menuju ilmu kifayah, belajar ilmu tuntas kemudian beralih pada ilmu yang lainnya, sehingga peserta didik meiliki spesifikasi ilmu pengetahuan secara mendalam

    PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MENGENAL POLA ABC-ABC MELALUI MODEL TALKING STICK DI KELOMPOK A TK DAMAI BANJARMASIN

    Get PDF
    Latar belakang masalah yang terjadi dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas guru, aktivitas anak dan rendahnya pengembangan aspek kognitif anak terhadap pembelajaran mengenal pola ABC-ABC di TK Damai Banjarmasin. Hal ini disebabkan karena guru kurang memiliki kreativitas yang bagus dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran serta kurangnya ketersediaan media atau alat peraga yang terbatas. Hal ini mengakibatkan anak kurang memiliki ketertarikan dengan sistem pembelajaran yang dilaksanakan guru, sehingga anak masih belum bisa mengembangkan kemampuan aspek kognitif dalam mengenal pola ABC-ABC secara maksimal sesuai dengan usia perkembangan dan pertumbuhan anak. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setting penelitian adalah anak kelompok A di TK Damai Banjarmasin tahun ajaran 2013/2014, dengan jumlah anak 11 orang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Data yang dikumpulkan antara lain menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui instrument penelitian berupa lembar observasi aktivitas guru dan kegiatan anak melakukan aktivitas dan mengembangkan kemampuan aspek kognitif. Sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui lembar kerja yang dikerjakan anak. Analisis data menggunakan teknik naratif dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model talking stick dapat mengembangkan kognitif anak pada aspek mengenal pola ABC-ABC. Aktivitas guru pada siklus I pertemuan 1 mencapai 48,33 dengan kategori cukup baik meningkat menjadi 71,67 dengan kategori baik pada pertemuan 2, sedangkan pada siklus II mencapai 96,67 dengan kategori sangat baik. Aktivitas anak dalam mengikuti pembelajaran juga meningkat, keaktifan anak untuk siklus I pertemuan 1 mencapai 36,37% meningkat menjadi 54,54% pada pertemuan kedua, sedangkan, keaktifan anak untuk siklus II mencapai 90,9%. Keberhasilan pada pengembangan kognitif anak pada aspek mengenal pola ABC-ABC pada siklus I pertemuan 1 sebesar 54,55% meningkat menjadi 72,72% pada pertemuan 2, sedangkan siklus II mencapai 100%. Berdasarkan hasil penelitian bahwa hipotesis yang berbunyi “jika menggunakan model pembelajaran talking stick dalam menyusun pola ABC-ABC, maka dapat meningkatkan pengembangan aspek kognitif anak di Kelompok A pada TK Damai Banjarmasin” dapat diterima. Dengan ini, diharapkan agar guru-guru dapat menggunakan model talking stick dalam pembelajaran di Taman Kanak-Kanak sebagai upaya dalam menciptakan perbaikan dan pengembangan kemampuan kognitif, peningkatan aktivitas anak serta peningkatan mutu pembelajaran disekolah masingmasing.Kata Kunci : Mengenal Pola ABC-ABC, Talking Stic

    KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG UAN DALAM PERSPEKTIF OTONOMI DAERAH

    Get PDF
    National Exam, as a government policy to incrcase the quality of graduales' education in lndonesia has been started since academic year 2002/2003. This policy produces many pros and cons in the society and results in under passing grade students. This is due to different levels educational quality in each region. ln the matter ofjuridisprudence, this national exam policy actually is not in line witl'r the Act no 22 year 1999 about regional sutonomy. The Act states that education matter is a part of regional autonomy so that a region has rights to participate in conducting its education in accordance with its regional potential. 'fo observe this government policy on National Exam, the writer in this paper ernploys two theories; constitrutional and systemic

    Persepsi Mahasiswa PIAUD terhadap Pembelajaran Daring Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Tujuan dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa PIAUD terhadap pembelajaran daring pada masa covid-19. Pada penelitian yang penelitian lakukan ini sangat penting dilakukan karena untuk mengetahui tentang persepsi mahasiswa PIAUD terhadap pembelajaran daring masa covid-19. Untuk mengetahui aplikasi yang digunakan saat pembelajaran daring serta untuk mengetahui faktor penghambat saat melakukan pembelajaran secara daring. Perkuliahan yang dilaksanakan daring ataupun online adalah bentuk dari pemanfaatan internet pada masa covid-19. Penelitian pada penelitian ini adalah menggunakan penelitian deskriptif survey, sampel pada penelitian ini mahasiswa PIAUD 2A Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta jumlah sampel adalah 31 mahasiswa. Teknik pengumpul data menggunakan wawancara dan angket dengan menggunakan bantuan google form. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat bebarapa aplikasi yang digunakan mahasiswa saat melakukan pembelajaran daring yaitu menggunakan grup wahtshap dan zoom. Terdapat 75,9 mahasiswa lebih suka menggunakan aplikasi whatshap grup dibandingkan zoom dikarenakan jaringan yang kurang bersahabat serta keterbatasan kuota internet. Oleh karena itu, aplikasi zoom digunakan hanya untuk mempresentasikan hasil makalah selanjutnya dilanjutkan tanya jawab melalui aplikasi grup whatshap
    • 

    corecore