Etika peserta didik dalam perspektif Al-Qur'an

Abstract

Sesuai dengan Pendidikan pada dasarnya merupakan sebuah sarana yang tepat untuk meningkatkan dimensi etika yang ada dalam diri manusia khususnya peserta didik (siswa). Penanaman nilai-nilai etika sejak dini penting untuk dilakukan guna melahirkan generasi penerus yang baik dan sesuai dengan nilainilai luhur bangsa dan agama. Tetapi fenomena etika di zaman sekarang ini banyak peserta didik dalam menuntut ilmu kurang mengetahui tugas dan kewajiban mereka seperti bersikap sombong tidak rendah hati, memiliki niat yang salah dalam belajar semata-mata hanya untuk pamer atau memburu pangkat bukan karena mengharap ridha Allah, sehingga banyak peserta didik dalam belajar tidak memperoleh manfaat dari apa yang dipelajarinya ini dikarenakan dari awal sudah memiliki niat yang salah. Dari gambaran di atas dapat dipahami bahwa etika merupakan hal yang sangat penting untuk dipahami dan juga apabila ditinjau dari segi al-Quran. Kita ketahui bahwasanya al-Quran merupakan kalam mulia yang diturunkan oleh Allah kepada nabi Muhammad Saw yang ajarannya mencakup keseluruhan ilmu pengetahuan, di dalamnya terdapat pedoman hidup yang menjadi petunjuk bagi manusia kapan dan di manapun berada. Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa sajakah ayat-ayat tentang etika peserta didik dan bagaimana etika peserta didik dalam perspektif al-Quran. Dan yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ayat-ayat tentang etika peserta didik dan bagaimana etika peserta didik dalam perspektif al-Quran. Kajian ini pada dasarnya merupakan penelitian kepustakaan (library research). Analisis data yang digunakan dengan dalam penelitian ini adalah metode maudhu’i. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa ayat-ayat tentang etika peserta didik yaitu terdapat dalam Q.S Luqman ayat 18, Q.S. adz-dzariyyat ayat 56, Q.S Al-Kahfi ayat 66, 69 dan 70. Adapun etika peserta didik dalam perspektif al-Quran yaitu seorang peserta didik tidak sombong terhadap orang yang berilmu (Q.S Luqman ayat 18). Serta memperbaiki niat belajar dengan niat dalam rangka taqarrub kepada Allah Swt (Q.S. adz-dzariyyat ayat 56). Pada Q.S Al-Kahfi ayat 66, 69 dan 70 yaitu seorang peserta didik harus memiliki kegigihan, sifat rasa ingin tahu terhadap ilmu, seorang peserta didik harus meiliki ketabahan dan kesabaran, hormat dan rendah diri, serta menjaga kesopanan terhadap gurunya. Dan pada Q.S Al-Insiqaq ayat 19 dan Q.S Al-Insyirah ayat 7 yaitu: belajar dengan bertahap atau berjenjang dengan memulai pelajaran yang mudah menuju pelajaran yang sukar atau dari ilmu yang fardhu ‘ain menuju ilmu kifayah, belajar ilmu tuntas kemudian beralih pada ilmu yang lainnya, sehingga peserta didik meiliki spesifikasi ilmu pengetahuan secara mendalam

    Similar works