24 research outputs found

    Approximation and Homogenization of Thermoelastic wave model

    Full text link
    This paper deals with the approximation and homogenization of thermoelastic wave model. First, we study the homogenization problem of a weakly coupled thermoelastic wave model with rapidly varying coefficients, using a semigroup approach, two-scale convergence method and some variational techniques. We show that the limit semigroup can be obtained by using a weak version of the Trotter Kato convergence Theorem. Secondly, we consider the approximation of two thermoelastic wave model, one with exponential decay and the other one with polynomial decay. the numerical experiments indicate that the two discrete systems show different behavior of the spectra. Moreover, their discrete energies inherit the same behavior of the continuous ones. Finally we show numerically how the smoothness of data can impact the rate of decay of the energy associated the weakly coupled thermoelastic wave model

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK UMUM DI SURABAYA

    Get PDF
    This study examines the factors that influence the performance of AIS. Involve users in the system development process, the ability of IS personal technique, organization size, top management support, formalization of IS development, user education and training programs, existence of the steering board of the IS, and location of IS department of the factors that influence the performance of SIA to the satisfaction of users of the system information and user system usage as a replacement for the performance of AIS. There are sixty respondents who worked in a bank from 60 banks in the area of Surabaya. Using multiple regression test and Mann-Whitney U test, this study shows that that top management support and location of a separate department of SI (independent) has positive and significant impact on user satisfaction of information systems. Otherwise, hypotheses for the involve users in the system development process, the ability of IS personal technique, organization size, top management support, formalization of IS development, user education and training programs, existence of the steering board of the IS, and location of IS department were not supported. Keyword: User satisfaction, system usage, accounting information system, organization size, AIS performance

    Perencanaan Dan Realisasi Evaluasi Tingkat Gizi Balita Berbasis PC

    Get PDF
    Dalam tugas akhir ini d1rancang dan dircahsasikan s•stem berbnsis PC umuk aplikasi di Puskesmas yang berupa cvaluasi tingkat giz1 balita. S1stcm yang dikembangkan tcrd iri dan perangkat keras dan pcrangkat lunak Perangkat kerns berupa modul pengukuran bcrat badan. Perangkat lunak yang dikernbangkan adalah cvaluas1 lingkat £1Li balita sena perangkat lunak untuk 1-oordmasi perangkat keras. Potensiorneter geser digunal.an sebagai sensor berat modul pengukuran berat badan dengan meletakkan pada mekamk tirnbangan manual ~ang telah dunodlllkast Sedang perangkat lunak d•kembangkan dengan menggunakan program aplikast delph1 de,·elopcr 5. D1gunakan pula metode regresi untuk m~nganah~a dan mengolah hast! pengukuran sesuai dengan rcspon sensor bcrat yang d1gtmakan Ststern yang dikembangkan im diharapkan dapat meningkatkan etisiensi waktu dan tcnaga sena menycdiakan mformasi yang akurat dan dtbutuhkan, M:h•ngga pclayanan kes~:hatan ibu dan anak sena sistem administrasi/ koordinas• puskesn1as dapat berfungsi dengan lebih bai

    Design Considerations and Implications in Post-Mortem Data Management

    Get PDF
    We present an interview study on the management of post-mortem data on Facebook. Design considerations for post-mortem social media data management were developed, and their use in the design and development of a prototype system named Epilogue is discussed. Our hope in this paper is to bring awareness to designers who may have the opportunity to improve post-mortem data interactions.ye

    KARAKTERISTIK SAMPAH LAUT DI PANTAI TUMPAAN DESA TATELI DUA KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA

    Get PDF
    The coastal region is the transitional area between the terrestrial and marine environment that has a great change of experiencing pressure due to pollution. This matter can caused by the strong population of Indonesia, quite high tourist activities, sea transportations, and large infra structure development. Marine debris in particular plastic is a big problem, not only in Indonesia, but also around the world. Hence, Indonesia is considered to be the second largest plastic waste producer in the world. Marine debris is part of a broader problem regarding waste management. Solid waste management has become a challenge for public health. In this research, garbage observation was done by adapting the shoreline survey method based on the national oceanic and atmospheric administration (NOAA, 2013). The results of observations of the research found that the type of macro-debris and meso-debris collected in the transect of observations were 228 items with a total weight of 2062.32 grams. Plastics debris were found in most quantities followed by rubbers, glasses and metals. The main factor for the abundance of marine debris in the coastal area of Tateli dua village Mandolang subdistrict Minahasa regency was the household waste, indicating that land-based sources provide a key factor for plastic pollution on the coastal area. Keywords: Marine debris, shoreline survey, pollution, coastal environment, Minahasa regency. AbstrakWilayah pesisir yang merupakan sumber daya potensial di Indonesia, adalah daerah peralihan antara daratan dan lautan. Sumber daya ini sangat besar yang didukung oleh adanya garis pantai sepanjang sekitar 81.000 km. Garis pantai yang panjang ini menyimpan potensi kekayaan sumber alam yang besar.Potensi itu diantaranya potensi non hayati dan hayati. Disamping potensi sumberdaya alam yang tersebar luas di pesisir Indonesia, potensi pencemaran terhadap lingkungan pesisir dan laut pun memiliki peluang yang cukup besar.Peluang ini dapat disebabkan oleh padatnya penduduk Indonesia, aktivitas wisata yang cukup tinggi termasuk transportasi, dan pembangunan yang besar.Sampah laut khususnya plastik merupakan masalah besar, bukan hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia.Indonesia juga dianggap sebagai produsen sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia.Sampah laut merupakan bagian dari masalah yang lebih luas terkait pengelolaan sampah.Pengelolaan sampah padat telah menjadi tantangan kesehatan masyarakat.Pengamatan sampah dilakukan dengan adaptasi metode shoreline survey methodology berdasarkan National Oceanic and Atmospheric Administration(NOAA, 2013). Hasil pengamatan di lokasi penelitian di temukan jenis sampah makro-debris dan meso-debris yang dikumpulkan pada transek pengamatan sebanyak228 item dengan bobot total 2062,32 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa plastik debris ditemukan dalam jumlah terbanyak diikuti oleh karet, kaca dan logam. Faktor utama penyebab kelimpahan sampah laut di Pantai Tumpaan Desa Tateli Dua, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa adalah sampah aktivitas penduduk yang menunjukkan bahwa sumber-sumber berbasis lahan menyediakan input utama untuk polusi plastik di pantai tersebut. Kata Kunci: Sampah laut, survey garis pantai, pencemaran, lingkungan pesisir, Kabupaten Minahas

    PENGARUH KONSENTRASI MESOKARP SEMANGKA TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN MIKROBIOLOGI WATER KEFIR SEMANGKA KUNING (Citrullus lanatus (Thunb.)): Effect of Watermelon Mesocarp Concentration on Physicochemical and Microbiology Characteristic of Yellow Watermelon (Citrullus lanatus (Thunb.)) Water Kefir

    Get PDF
    ABSTRACT   Yellow watermelon (Citrullus lanatus (Thunb.)) is a kind of horticulture commodity that contains high water content. There are three parts of yellow watermelon, namely the outer part (exocarp), the middle part with white color (mesocarp), and the fruit flesh (endocarp) that the mesocarp often becomes waste of the consumption of yellow watermelon. One of the development innovations for yellow watermelon is to process it into fermented beverage such as water kefir using the mesocarp so that there is no waste material. This research aims to know the effect of mesocarp concentration on yellow watermelon water kefir physicochemical and microbiology characteristics. The method of research was using Completely Randomized Design with one factor (mesocarp concentration). Treatment variation which is utilized the 0% (v/v), 5% (v/v), 10% (v/v), 15% (v/v), and 20% (v/v) of mesocarp concentration. The research results show that the higher mesocarp concentration can increase the total of lactic acid and lactic acid bacteria, decrease the alcohol content and total of yeast, contribute to give antioxidants on water kefir, and mesocarp concentration does not have a real impact on viscosity.   Keywords: Mesocarp, Yellow Watermelon, Water Kefir   ABSTRAK   Semangka kuning (Citrullus lanatus (Thunb.)) merupakan salah satu komoditas hortikultura dengan kandungan air yang sangat tinggi. Pada semangka kuning terdapat tiga bagian yaitu bagian terluar (eksokarp), bagian tengah berwarna putih (mesokarp), dan daging buah (endokarp) yang mana dalam mengonsumsi semangka, mesokarp seringkali menjadi limbah. Inovasi pengolahan semangka kuning salah satunya dapat dijadikan minuman fermentasi water kefir dengan memanfaatkan mesokarp agar tidak menjadi bahan yang terbuang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi mesokarp terhadap karakteristik fisikokimia dan mikrobiologi water kefir semangka kuning. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan faktor tunggal (konsentrasi mesokarp). Variasi perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi mesokarp 0% (v/v), 5% (v/v), 10% (v/v), 15% (v/v), dan 20% (v/v). Hasil penelitian menunjukan semakin tinggi konsentrasi mesokarp mampu meningkatkan total asam laktat dan total bakteri asam laktat, mampu menurunkan kadar alkohol dan total khamir, memberikan antioksidan pada water kefir, dan konsentrasi mesokarp tidak mempengaruhi viskositas.   Kata kunci: Mesokarp, Semangka Kuning, Water Kefi

    TINJAUAN PELAKSANAAN TATA KELOLA FILING RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

    Get PDF
    RSJD Dr. Amino Gondohutomo menerapkan sistem penyimpanan sentralisasi,yaitu dokumen rekam medis rawat jalan dan dokumen rekam medis rawat inap disimpan dalam satu ruang filing. Hal itu dapat menyebabkan salah letak dokumen,karena jumlahnya yang banyak,dari hasil pengamatan pada 4 rak filing,terdapat 2 dokumen rekam medis yang salah letak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan tata kelola filing RSJD Dr.Amino Gondohutomo Provinsi jawa tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. pengambilan data secara observasi dan wawancara dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi yang diamati adalah tentang petugas filing, lokasi filing, sarana filing, dan protap yang ada di filing yang dilakukan tahun 2014. Instrument penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi dan wawancara. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Adapun Pengolahan data dilakukan dengan editing dan penyajian data, kemudian disajikan dengan cara deskriptif.Selanjutnya dianalisa dan diambil kesimpulan . Di RSJD Dr.Amino Gondohutomo sudah ada protap yang mengatur tentang penyimpanan dokumen rekam medis. Petugas filing berjumlah 4 orang, dan rata-rata usia petugas filing ialah 40-60 tahun. Tidak semua petugas filing di RSJD Dr.Amino Gondohutomo merupakan lulusan D3 Rekam Medis.Mengenai lokasi filing,ruang filing sudah bagus dan tertata rapi. Mengenai sarana dan prasarana filing, sudah memadai untuk menunjang pelaksanaan pengelolaan filing. Jadi, dapat disimpulkan bahwa RSJD Dr.Amino Gondohutomo sebaiknya letak ruang filing tidak di atas,tepatnya di lantai 2 karena mengurangi efisiensi dalam pendistribusian dan pengembalian dokumen rekam medis dari filing menuju unit rekam medis lalu menuju ke unit rawat jalan
    corecore