37 research outputs found
Pengaruh efikasi diri dan dukungan sosial guru terhadap prestasi belajar matematika pada siswa SMP di Surabaya
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris apakah ada pengaruh yang signifikan antara efikasi diri dan dukungan sosial guru terhadap prestasi belajar matematika pada siswa jenjang SMP di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP N di Surabaya yang berjumlah 52 sekolah. Sampel sekolah diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Dalam penelitian ini adalah 11 SMP N yang dijadikan sampel penelitian antara lain: SMP N 2, SMP N 4 SMP 5, SMP N 7, SMP N 10, SMP N 16 SMP N 22, SMP N 28, SMP N 30, SMP N 39, dan SMP N 42 dengan jumlah subyek 400 siswa. Metode pengumpulan data yaitu 1) Prestasi belajar matematika diukur tes prestasi belajar matematika kelas VII kurikulum 2013 , 2) Skala self efficacy disusun berdasarkan tiga dimensi self-efficacy, yaitu 1) level, 2) generality and 3) strength (Bandura, 1997a; 1997., dalam Zimmerman, 2000) dan 3) skala likert disusun berdasarkan lima jenis dukungan sosial (Sarafino, 1994), yaitu dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dukungan emosional dan dukungan jaringan dan bersumber dari guru. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa ada pengaruh efikasi diri dan dukungan sosial guru terhadap prestasi belajar matematika pada siswa SMP N di Surabaya. Uji model regresi menunjukkan model signifikan (Sig 0.00< 0.05). Dengan nilai Koefisien korelasi berganda R = 0,149 hal ini menunjukkan ada hubungan secara bersama sama antara variabel efikasi diri dan dukungan sosial guru dengan prestasi belajar matematika dalam kategori rendah. Koefisien determinasi (R Square) = 0.022. Hal ini berarti hanya 2,2 % variasi dari prestasi belajar matematika dapat dijelaskan oleh variasi kedua variabel yaitu efikasi diri dan dukungan sosial guru. Sementara itu, 97,8 % dipengaruhi oleh variabel lain. Kata kunci: dukungan sosial guru, efikasi diri dan prestasi belajar matematik
PERAN KOMUNITAS SAVE STREET CHILD DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK JALANAN SURABAYA
Abstract: The condition of many street children is that they do not go to school or have dropped out of school. This happened because several basic needs have not been met, which makes them have low motivation to study. Therefore, the Save Street Child (SSC) Surabaya community, as a community that cares for street children, is here to act as a companion to street children and help increase their motivation to learn. This research was conducted using a qualitative method with a phenomenological approach. The research stages carried out were assessment through observation and interviews then analysis, data reduction and drawing conclusions. In increasing the learning motivation of street children in the SSC community, the role played is through a program of activities that suit the needs experienced by street children. The results of the research show that street children have very low motivation to learn, due to environmental factors that not everyone accepts their existence.Keywords: Save Street Child Community; Street Children; Learning Motivation.Abstrak: Kondisi anak jalanan banyak yang tidak bersekolah atau putus sekolah, hal demikian terjadi karena beberapa faktor kebutuhan dasar yang belum terpenuhi sehingga membuat mereka memiliki motivasi bekajar yang rendah. Oleh karena itu komunitas Save Street Child (SSC) Surabaya sebagai komunitas peduli anak jalanan hadir berperan sebagai pendamping anak jalanan dan membantu dalam meningkatkan motivasi belajar. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu dengan asesmen melalui observasi dan wawancara kemudian menganalisis, mereduksi data dan penarikan kesimpulan. Dalam meningkatkan motivasi belajar anak jalanan komunitas SSC maka peran yang dilakukan adalah melalui program kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan yang dialami anak jalanan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa anak jalanan memiliki motivasi yang sangat rendah dalam belajar, dikarenakan faktor lingkungan yang tidak semua menerima keberadaan mereka.Kata Kunci: Komunitas Save Street Child; Anak Jalanan; Motivasi Belajar
PENGARUH KECERDASAN ISTIMEWA MATEMATIKA, BELAJAR BERDASAR REGULASI DIRI, SIKAP TERHADAP MATEMATIKA DAN KETERLIBATAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN EFIKASI DIRI SEBAGAI MEDIATOR.
Penelitian telah banyak menunjukkan pengaruh efikasi diri terhadap
prestasi akademik. Bagaimanapun, pemahaman secara komprehensif tentang
efikasi diri sebagai mediator dari faktor penting yang mempengaruhi prestasi
belajar matematika masih perlu dikaji. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis
efikasi diri sebagai mediator pengaruh kecerdasan istimewa matematika, belajar
berdasar regulasi diri, sikap terhadap matematika dan keterlibatan orang tua
terhadap prestasi belajar matematika.
Penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
melibatkan siswa SMP Negeri kelas 7 dengan jumlah subyek sebanyak 399
siswa di Surabaya. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner dan tes
prestasi.Teknik analisis data menggunakan Smart Partial Least Square (PLS) 3.0
untuk menguji prediksi antar variabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri sebagai mediator
pengaruh kecerdasan istimewa matematika dan belajar berdasar regulasi diri
terhadap prestasi belajar matematika. Sikap terhadap matematika berpengaruh
terhadap efikasi diri, namun tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar
matematika. Keterlibatan orang tua tidak berpengaruh secara langsung dan tidak
langsung terhadap prestasi belajar matematika. Kontribusi teoritis dalam
penelitian ini mendukung teori sosial kognitif Bandura bahwa efikasi diri
merupakan faktor yang penting dalam prestasi belajar matematika
Pelaksanaan Evaluasi Proses Belajar Mengajar Di Universitas Airlangga
Penelitian ini untuk melihat: 1) Bagaimana pelaksanaan Evaluasi Hasil Belajar (EHB) dan Evaluasi Proses Belajar Mengajar (EPBM) yang diterapkan para dosen di Universitas Airlangga; 2) Apakah ada perbedaan yang berarti dalam pelaksanaan EHB dan PBM antara dosen yang pernah ikut Pelatihan Kualitas Pengajaran (Applied approach) dengan yang belum. Tujuan dari penelitian ini untuk menjajagi bagaimana EHB dan EPBM yang diterapkan para dosen di Universitas Airlangga dan melihat apakah ada perbedaan yang berarti dalam pelaksanaan EHB an EPBM antar dosen yang pernah ikut Pelatihan Kualitas Pengajaran (Applied approach) dengan yang belum
Optimalisasi penerapan dan pengelolaan manajemen berbasis sekolah: literatur review
Penelitian ini bertujuan untuk mengulas tentang konsep pelaksanaan manajemen berbasis sekolah (MBS), apa saja kendala atau tantangan yang menghambat pelaksanaannya, serta strategi apa saja yang dapat digunakan dalam mengoptimalkan menerapkan MBS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (literature review) yang datanya diperoleh dengan meninjau beberapa situs database yakni Google Scholar, Research Gate, Science Direct, dan ERIC. Hasil penelitian menunjukkan MBS merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam upaya mereformasi sistem pendidikan guna mewujudkan pelaksanaan pendidikan yang efektif melalui penyelenggaraan pendidikan yang mandiri. Tantangan atau kendala yang menghambat pelaksanaan MBS umumnya berkaitan dengan manajemen kurikulum dan pembelajaran, manajemen peserta didik, manajemen pendidik dan tenaga kependidikan, manajemen sarana dan prasarana, manajemen pembiayaan, manajemen hubungan masyarakat, hingga manajemen budaya dan lingkungan sekolah. Strategi yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan penerapan MBS di antaranya melalui pengembangan instrumen evaluasi MBS, meningkatkan peran serta pemerintah kabupaten/kota, memberdayakan komite sekolah, dan memaksimalkan kompetensi dan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan
Optimalisasi link and match sebagai upaya relevansi SMK dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI)
Keberadaan SMK untuk membekali peserta didik ketrampilan khusus agar dapat diaplikasikan di dunia kerja cenderung kontradiktif karena melihat realita dunia kerja belum menampung banyak lulusan SMK. Link and match sebagai bentuk program yang mengantarkan keterkaitan (link) atau kompetensi lulusan pendidikan sepatutnya sesuai dengan permintaan dan kebutuhan pembangunan berupa kesesuaian (match) atau hasilnya cocok dengan kebutuhan DUDI dalam segi kuantitas, kualitas, ragam, kualifikasi dan waktu. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengoptimalkan penerapan link and match sebagai upaya relevansi SMK dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Artikel dibuat berdasarkan tinjauan literatur melalui Portal Garuda selanjutnya dianalisis menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan hasil analisis pada 9 literatur mengungkapkan bahwa adanya program link and match sangat membantu dalam menjalin kerjasama SMK dengan DUDI dengan ragam pendekatan seperti competency based training (CBT) dan strategi seperti program MoU dunia usaha dan dunia industri (DUDI), penyelarasan kurikulum, praktek kerja industri (PRAKERIN), dan uji kompetensi keahlian (UKK) sehingga link and match akan efektif dan menguntungkan kedua belah pihak
Adaptation I-Adapt Measurement in The Context of Guidance and Counseling Teachers
This study aimed to obtain a standardized Indonesian version of the adaptability scale of guidance and counseling teachers. Adaptability consists of 8 dimensions: crisis, culture, work stress, interpersonal, physical, creative, learning, and uncertainty. The adaptation process is carried out using the International Test Commission (2016) reference. This adaptation involves 276 BK teachers. The research instrument is a statement item consisting of 55 items. The data analysis technique uses content analysis and constructs analysis. The content analysis used the CVI, while the construct analysis used CFA with the AMOS 21 program. The reliability test was based on internal consistency through the Cronbach Alpha coefficient. The results of the data analysis show that the CVR value meets the minimum parameters. There are 30 items that are proven to have a good fit model. The reliability coefficient of Cronbach's alpha individual variable adaptability measurement is .929
Examining Positive Emotions on Student Engagement during COVID-19 Situation with Academic Psychological Capital as a Mediating Variable
Student engagement is an important aspect of an individual's school adaptation and adjustment to changes . Students who engage in learning will be more likely to succeed in their studies and get good performance. This study aimed to determine the effect of positive emotions on student engagement with academic psychological capital as a mediator. This study adopted a survey method in which 396 seventh grade students of nine junior high schools in Surabaya city participated in cluster random sampling and stratified random sampling was employed as recruitment strategies. The data collected were analyzed using Structural Equation Modeling with Partial Least Squares approach. Results indicate that academic psychological capital partially mediates the influence of positive emotions on student engagement. Partial mediation shows that positive emotions have a direct influence on students' engagement to the existence of academic psychological capital as a mediator
The Use of Technology at the Higher Education Level and Student Engagement: A Meta-Analysis
Student engagement is a recognized factor in higher education, and its importance in students' academic success has led to increased attention. While many studies have explored the impact of technology on student engagement, no meta-analysis studies have been conducted at the higher education level to the best of the researcher's knowledge. This study aims to critically evaluate the influence of technology on student engagement within the context of learning in Indonesia. A systematic review and assessment were conducted using seven databases and two search engines. This meta-analysis study includes 5 studies with 710 subjects. Although the 5 studies indicate that technology use can enhance student engagement, the results do not yield a common effect size. Furthermore, one study presents inconclusive findings. Therefore, further research is necessary to investigate this variable by implementing more appropriate research procedures.Keywords: technology use, meta-analysis, student engagement