104 research outputs found

    Pengaruh Terapi Senam Otak (Brain Gym) Terhadap Daya Ingat Jangka Pendek Pada Lansia Di Banjar Muncan Kapal Mengwi Badung

    Full text link
    Memory has a crucial role in the human life. Elderly aged over 60 years was suffering from a risky memory disorder caused losing their speaking skill and counting, bad judgment and the ability to memorized the time. Memory could be assessed by using Mini Mental State Examinations questionnaire. A lot of things could be done in order to increase the elderly's memory that is brain gym. The study aimed at finding the influence of  brain gym therapy towards sort term  memory on elderly. This study used Preexperimental Design by one grup pretest postest design with the total sample about 33 elderlies who suffer memory loss. Data analyzed by using paired sample T-Test to compare the pretest-posttest result. The mean of short term memory before brain gym therapy was given stand on (17.36 ± 1,39) and after it was stand on (17.79 ± 1.40). Paired Samples T-Test result obtained  p(0,001) on α (0,05), It concluded that there was The influence of brain gym therapy towards short term memory on elderly in Banjar Muncan, Kapal, Mengwi, Badung

    Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Kuta Beach Festival Art Event Pertama Tahun 2011

    Get PDF
    Abstrak Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan tradisi, seni dan budaya. Maka dari itu Bali menjadi salah satu tujuan utama yang banyak di kunjungi oleh para wisatawan mancanegara. adapun salah satu obyeknya yang paling terkenal di bali adalah Kuta. Kuta merupakan obyek wisata yang sudah tidak asing lagi, dimana Kuta sangat terkenal dengan pantai pasir putihnya dan sunsetnya yang sangat indah. Mengingat akan keindahan yang dimiliki serta tempatnya yang sangat strategis masyarat kuta berfikir dan termotivasi untuk menyelenggarakan Event yang khusus hanya di pegang oleh masyarakat Kuta asli. Akhirnya muncullah ide dengan nama”Kuta Beach Festival Tradisional Art Event” yang akan diadakan pada bulan Desember 2011 ini. Dimana event ini nantinya juga secara tidak langsung dapat membantu menambah devisa bagi Negara. Oleh sebab itu maka diperlukan media yang tepat dan efektif sebagai sarana promosi untuk event ini. Adapun media-media tersebuta yang diperlukan antara lain Logo, Iklan Mobil, T-shirt, Sandwich Board dan Flayer, dimana masing-masing media tersebut akan sangat mampu menyampaikan informasi kepada wisatawan asing tentang event yang akan diselenggarakan, sehingga dengan adanya media tersebut akan dapat secara efektif menggambarkan dari pada Tradisional Art Event kepada para wisatawan. Dari data-data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan data teoritis diolah melalui analisa dan sintesa media promosi tersebut sehingga dapat menciptakan media komunikasi visual yang informatif dan komunikatif. Kata Kunci : media promosi, Kuta Beach Festival, Kut

    UJI AKTIVITAS EKSTRAK BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior Jack) SEBAGAI HIPOLIPIDEMIA PADA TIKUS WISTAR OBESITAS

    Get PDF
    Kecombrang (Etlingera elatior Jack) is a plant that has potential for hypolipidemia. Kecombrang has secondary metabolites consisting of tannins, saponins, alkaloids, steroids, terpenoids, phenolics, and flavonoids. The purpose of this study was to determine the hypolipidemic activity of kecombrang flower methanol extract in obesed Wistar rats fed a high-fat diet. The test animals used in this study were 18 female white rats aged two months,  weight of ± 150 grams. The test animals were divided into three groups, namely normal control (only given standard feed), high-fat control (obesed rats with high-fat diet), and flower treatment group (obesed rats with a high-fat diet + flower methanol extract 100 mg/kgBW) orally for 30 days. The results showed that kecombrang flowers reduced total cholesterol levels by 55.5%, triglycerides (TG) by 57.4%, LDL by 76.73%, and increased HDL by 42.96%. The kecombrang flower has the potential for hypolipidemia which is characterized by a decrease in total cholesterol, TG, LDL, and can increase HDL levels in obese  rats significantly (p<0.05)

    Histopatologi efek ekstrak air rimpang temu putih {Curcuma zedoaria(Berg.)Roscoe} pada ginjal tikus yang rusak akibat efek nefrotoksik cisplatin

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek ekstrak air rimpang temu putih terhadap gambaran histopatologi pada ginjal tikus putih jantan yang mengalami toksisitas akibat induksi cisplatin. Hewan coba yang dipakai adalah tikus putih jantan galur Sprague - Dawley sebanyak 30 ekor yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok kontrol dan tiga kelompok uji. Kelompok normal (P0) hanya diberi aquadest secukupnya selama 14 hari, kelompok kontrol (Pl), kelompok uji I(P2), uji 2 (P3), uji 3 (P4) diinduksi dengan cisplatin dosis tunggal 5mg/kgBB secara intraperitoneal kemudian langsung diberi larutan uji ekstrak air rimpang temu putih (Curcuma zedoaria Berg.) Roscoe) dalam konsentrasi yang berbeda-beda, sesuai variasi dosis, peroral satu kali sehari selama 14 hari, kecuali kelompok kontrol setelah diinduksi dengan cisplatin kemudian hanya diberi aquadest l ml/l00gBB selama 14 hari. Pada akhir penelitian semua hewan uji dibedah dan dibuat preparathistopatologi ginjalnya. Perubahan-perubahan yang tampak pada gambaran histopatologi ginjal tikus putih jarfian dicatat lalu diskor dan diolah dengan penilaian peringkat (Rank). Hasilnya dianalisis dengan uji statistik nonparametrik dengan menggunakan Uji Kruskal - Wallis. Apabila terdapat perbedaan yang nyata diantara kelompok perlakuan dilanjutkan dengan Uji Perbandingan Berganda (Uji Z) 5 %

    Analisis Kondisi Keuangan Pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Penatih Di Kecamatan Denpasar Timur

    Get PDF
    Peranan LPD semakin hari semakin berkembang, hal ini tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat terhadap Lembaga Perkreditan Desa. LPD atau Lembaga Perkreditan desa merupakan salah satu kebijakan pemerintah Daerah Bali di dalam upaya menyalurkan bantuan permodalan kepada masyarakat desa adat di Bali. Kegiatan utama LPD adalah menghimpun dana dari masyarakat berupa tabungan tabungan dan deposito, dan menyalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan dana dalam bentuk pinjaman atau kredit. Untuk mengetahui perkembangan LPD diperlukan kemampuan dalan menyajikan laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan alat informasi dalam pengambilan keputusan untuk menentukan kelangsungan usaha. Dan untuk mengetahui kondisi keuangan LPD Desa Adat Penatih dianalisis dengan rasio likuiditas, rentabilitas dan Solvabilitas. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana Kondisi Keuangan LPD Desa Adat Penatih yang ditinjau dari segi Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas periode tahun 2011-2015. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi keuangan LPD Desa Adat Penatih  ditinjau dari Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas periode tahun 2011-2015. Sumber data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder yang diperoleh di LPD Desa Adat Penatih. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah tehnik analisis kualitatif yang bersifat deskriptif komparatif menggambarkan yang sebenarnya terjadi di perusahaan dengan teori serta menggunakan teknik analisis kuantitatif yaitu dengan menggunakan analisis rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas. Hasil penelitian dikomparasikan dengan PERATURAN BANK INDONESIA No.13/1/PBI/2011, menunjukkan bahwa ditinjau dari likuiditas, current ratio LPD Desa Adat Penatih tahun 2011-2015 lebih dari 125% namun kurang dari 149% sehingga dapat dinyatakan cukup baik. Cash ratio LPD Desa Adat Penatih tahun 2011-2012 termasuk klasifikasi cukup baik karena berada pada posisi 30%-39% sedangkan tahun 2013-2015 kurang dari 30%, hal ini menunjukan bahwa kemampuan LPD Desa Adat Penatih untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan kas dan efek yang bisa segera diuangkan tahun 2013-2015 adalah kurang baik. Solvabilitas dengan analisis rasio aktiva atas hutang LPD Desa Adat Penatih, dinyatakan dalam kondisi sangat baik. Analisis rentabilitas ekonomis/ return on asset (ROA) tahun 2011-2015 menunjukkan nilai lebih dari 10%, bahwa berdasarkan rentabilitas ekonomis LPD Desa Adat Penatih dinyatakan dalam kondisi sangat baik. Analisis rentabilitas modal sendiri tahun 2011-2015, lebih dari 21%, menunjukkan bahwa berdasarkan rentabilitas modal sendiri LPD Desa Adat penatih dinyatakan dalam kondisi sangat baik

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKS DESKRIPSI SEDERHANA PADA SISWA KELAS I SEMESTER II SD N 9 PEGUYANGAN MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBANTUAN MEDIA GAMBAR

    Get PDF
      Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) berbantuan media Gambar dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 1 SDN 9 Peguyangan  Kecamatan Denpasar Utara Kota Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019 pada Semester II dengan jumlah siswa 23 orang,  yang terdiri dari 14 orang siswa Laki-laki dan 9 orang siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi observasi, wawancara dan tes. Penelitian ini menggunakan dua siklus, setiap siklus dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat tahapan penting yaitu rencana, tindakan, observasi, dan refleksi. Hipotesis dibuktikan menggunakan teknik analisis kuantitatif yakni analisis statistik deskriptif. Analisis dilakukan dengan program Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas/sikap siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas Pada siklus I dan siklus II berada pada kriteria baik dan Hasil evaluasi pembelajaran kemampuan siswa dalam membaca teks deskripsi sederhana melalui penerapan pembelajaran STAD berbantuan media gambar pada siklus I diperoleh nilai rata-rata klasikal 70,29 ketuntasan 74%, dan nilai rata-rata klasikal pada siklus II adalah 73,41 ketuntasan 83%. Hal ini bermakna bahwa penerapan pembelajaran STAD berbantuan media gambar dapat meningkatkan kemampuan membaca teks deskripsi sederhana siswa kelas I Semester II SD Negeri 9 Peguyangan

    Risk factors of latent tuberculosis infection in healthcare workers at hospitals in Jember City Indonesia

    Get PDF
    Background: Healthcare workers in Tuberculosis (TB) and non-TB units in hospitals have a high risk of experiencing Latent Tuberculosis Infection (LTBI), because of exposure to droplets containing Mycobacterium tuberculosis. This study aims to prove LTBI incidence and risk factors to healthcare workers at the hospital in Jember City.Material and Methods: a cross-sectional study, from January to March 2020 in two hospitals in Jember City. Healthcare workers in the TB care and non-TB care unit were examined using Tuberculin skin test (TST) with a cut off ≥ 10 mm for positive LTBI. Chest x-ray and clinical examination to rule out active TB and a standardized questionnaire were also used.Results: 128 healthcare workers completed the questionnaires, clinical, tuberculin skin test (TST), and chest x-ray data. LTBI incidence of positive results 61.7% (n = 79). Contacts TB in the workplace (p value = 0.219; OR = 1.643; CI = 0.742-3.641) and a unit of work (p value = 0.102; OR = 0.760; CI = 0.559-1.031) has no relationship with LTBI. The profession (p value = 0.020; OR = 1.112; CI = 0.896-1.403), the duration of the work (p value = 0.039; OR = 2.984; CI = 1.067-8.342), and BCG immunization (p value =0.000; OR = 0.151; CI = 0.052-0.438) have important relationships with LTBI.Conclusion: TB infection with a high incidence, a risk of transmission to healthcare workers, and a relationship between occupational risk factors and LTBI among healthcare workers in Jember City, Indonesia have been established in this study

    RISK FACTORS OF LATENT TUBERCULOSIS INFECTION IN HEALTHCARE WORKERS AT HOSPITALS IN JEMBER CITY INDONESIA

    Get PDF
    Background: Healthcare workers in Tuberculosis (TB) and non-TB units in hospitals have a high risk of experiencing Latent Tuberculosis Infection (LTBI), because of exposure to droplets containing Mycobacterium tuberculosis. This study aims to prove LTBI incidence and risk factors to healthcare workers at the hospital in Jember City. Material and Methods: a cross-sectional study, from January to March 2020 in two hospitals in Jember City. Healthcare workers in the TB care and non-TB care unit were examined using Tuberculin skin test (TST) with a cut off ≥ 10 mm for positive LTBI. Chest x-ray and clinical examination to rule out active TB and a standardized questionnaire were also used. Results: 128 healthcare workers completed the questionnaires, clinical, tuberculin skin test (TST), and chest x-ray data. LTBI incidence of positive results 61.7% (n = 79). Contacts TB in the workplace (p value = 0.219; OR = 1.643; CI = 0.742-3.641) and a unit of work (p value = 0.102; OR = 0.760; CI = 0.559-1.031) has no relationship with LTBI. The profession (p value = 0.020; OR = 1.112; CI = 0.896-1.403), the duration of the work (p value = 0.039; OR = 2.984; CI = 1.067-8.342), and BCG immunization (p value =0.000; OR = 0.151; CI = 0.052-0.438) have important relationships with LTBI. Conclusion: TB infection with a high incidence, a risk of transmission to healthcare workers, and a relationship between occupational risk factors and LTBI among healthcare workers in Jember City, Indonesia have been established in this study.         &nbsp
    corecore