32 research outputs found
Penerapan Algoritma SAGE pada Pengukuran Kanal Indoor Menggunakan SDR-USRP
Cooperative Wireless Communications forming MIMO array of virtual communication systems,
which can improve the speed of data transmission, the speed is affected by channel conditions,
that required the technique of channel analysis. The channel can be identified by knowing the
characteristics of the physical parameters of the channel, like delay, angle, and amplitude
complex. Detection of the physical parameters, from measurement of indoor or outdoor channel
should use some methods with high accuracy, such as Space Alternate Generalized Expectation
Maximization (SAGE). In this paper, we discuss the application of SAGE, to detect the angle
parameters consists of Direction of Arrival (DoA) and the Direction of Departure (DoD), uses a
communication device, Software Define Radio (SDR) such as Universal Software Radio
Peripheral (USRP) that can detect three signals from measuring the indoor channel. The results
of SAGE are compared with the results of Ray Tracing, where the average error for DoD
detection was 36.3% while the DoA approximately 29.3
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA ERA PENDIDIKAN 4.0 DI SMK NEGERI 1 TAMBELANGAN SAMPANG
Untuk mendukung program RISTEKDIKTI mengenai Solusi Pembelajaran 4.0, maka perlu adanya implementasi nyata di sekolah-sekolah. Adapun sekolah yang diajukan untuk penerapan Pembelajaran 4.0 adalah SMK Negeri 1 Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Para Guru yang mengabdi pada SMK Negeri 1 Tambelangan menginginkan adanya penggunaan e-Learning untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah tersebut. Hal ini dikarenakan saat ini sekolah masih menggunakan model pembelajaran konvensional, guru memberikan materi yang terkesan monoton dan membosankan. Oleh karena itu, pada Program Pengabdian Masyarakat ini akan melaksanakan Pelatihan bagi Para Guru SMK Negeri 1 Tambelangan mengenai penggunaan e-Learning dan Penyusunan Media Interaktif sebagai Test Online dengan memanfaatkan aplikasi yang bersifat Open Source seperti Edmodo, Quizizz, dan Kahoot. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah Evaluasi Penggunaan e-Learning dan Test Online menggunakan kuisioner untuk para guru dan perbandingan hasil nilai siswa. Dengan adanya Pelatihan Penyusunan Media Interaktif ini dapat meningkatkan kualitas keberdayaan dalam proses pembelajaran di kelas yang sesuai dengan Solusi Pendidikan 4.0Â Kata kunci: Pendidikan 4.0, e-Learning, Blended-Learning, Resource Sharing, dan Media Interaktif
LPM : Workshop Raspberry Pi of Things di SMK Kartika 1 Surabaya
Selama ini proses komputasi banyak dilakukan pada komputer desktop, laptop dan
palmtop. Proses yang dilakukan pada ketiga jenis komputer diatas sudah powerfull akan
tetapi kalau hanya digunakan untuk fungsi tertentu saja, misalnya : kontrol, wireless sensor
network, server VoIP, TV info maupun robot kurang efektif dan efisien dikarenakan harga
pembelian alat mahal, konsumsi daya listrik lebih besar serta secara fisik ukurannya
sangatlah besar. Solusi dari permasalahan diatas adalah menggunakan mini komputer
RaspBerry Pi yang harganya lebih murah, ukuran fisiknya hanya sebesar kartu kartu kredit
serta konsumsi listriknya hanya 5 Volt.
Mini-komputer Raspberry Pi biasa disebut dengan Raspi, dikembangkan oleh
sejumlah developer dan ahli komputer dari Universitas Cambridge di Inggris. Raspi model
B diluncurkan pertama kali pada akhir Pebruari 2012 dimana dalam beberapa jam saja
sudah terjual 100.000 unit, Raspi bisa digunakan untuk keperluan spreadsheet, game,
internet, computer vision dan media player. Raspi bersifat open source (berbasis Debian
GNU/Linux) sehingga bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan penggunanya, dukungan
sistem operasi lainnya, diantaranya : Raspbian, Windows 10 dan sebagainya.
Mempertimbangkan aspek pentingnya, kebermanfaatan dan keterbaruan teknolgi
yang ditawarkan oleh mini komputer Raspberry Pi, maka kami mengajukan proposal IbM
dengan judul “Workshop Raspberry Pi of Things di SMK Kartika 1 Surabaya”. Diharapkan
hasil dari pelaksanaan IbM ini bisa meningkatkan pengetahuan, wawasan, life-skill dan
daya saing peserta pelatihan dibidang komputer dan jaringan komputer. Adapun materi
yang akan diberikan pada IbM periode ini, meliputi : cara merakit, install, setting dan
konfigurasi di Raspberry Pi beserta koneksi jaringannya berbasis wire dan wireless. Materi
berikutnya adalah konfigurasi Pi Camera dan USB Camera serta pemrograman GPIO
untuk mengontrol lampu LED
PENINGKATAN PENGUASAAN MICROSOFT OFFICE 365 UNTUK GURU-GURU SD DHARMA KARYA SURABAYA
SD Dharma Karya merupakan salah satu sekolah swasta dengan akreditasi tingkat C di Surabaya, sehingga sekolah ini menjadi salah satu sasaran program kampus mengajar yang dibimbing oleh salah satu dosen Universitas Dinamika. Namun karena keterbatasan waktu dan rendahnya kemampuan siswa SD Dharma Karya, kegiatan kampus mengajar lebih banyak fokus kepada peningkatan literasi dan numerasi siswa, sedangkan bantuan adaptasi teknologi untuk para guru SD Dharma Karya menjadi kurang optimal. Oleh karena itu, pemberian bantuan adaptasi teknologi dilanjutkan dalam bentuk kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh beberapa dosen Universitas Dinamika. Kegiatan pengabdian diadakan dalam empat tahap, yaitu survei kondisi guru sekolah, pembuatan modul, kegiatan pelatihan, dan evaluasi. Berdasarkan survei awal, penguasaan teknologi yang butuh diajarkan adalah penggunaan aplikasi Microsoft Office 365 yang telah dilanggan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya tetapi kurang dimanfaatkan oleh guru-guru SD Dharma Karya. Kebanyakan pelatihan yang diadakan dinas pendidikan berbentuk daring, sehingga guru-guru kurang memahami menu-menu yang ada di aplikasi. Berikutnya, kegiatan pembuatan modul untuk pelatihan difokuskan pada penjelasan fitur-fitur di Word, Excel, PowerPoint, dan Microsoft Teams yang dapat dimanfaatkan guru-guru dalam kegiatan pembelajaran maupun administrasi. Kegiatan pelatihan sebagai tahapan selanjutnya selalu dilaksanakan secara luring di SD Dharma Karya dan disertai dengan proses pendampingan sesuai dengan tingkat keahlian para guru. Berdasarkan hasil kuesioner, kegiatan pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan guru mengenai Microsoft Office 365 dan meningkatkan keterampilan para guru menguasai teknologi aplikasi perkantoran, serta meningkatkan pelayanan para guru dalam proses pembelajaran dan administrasi sekolah
LPM : IPTEK Bagi Masyarakat Membangun Warnet untuk Peningkatan Life Skill Siswa SMK PGRI 13 Surabaya
Perkembangan jaringan komputer saat ini sudah pesat, penerapannya pun beragam dari bidang perkantoran, industri, kesehatan, bisnis, pertanian dan sebagainya. Penerapan jaringan computer memberikan berbagai macam kemudahan, karena menghilangkan batasan fisik dan geografik. Jaringan komputer juga mudah terhubung dan dihubungkan satu dengan yang lainnya, dalam kumpulan node, link, dan memanfaatkan peralatan seperti: router, switch, hub, media wired, media wireless. Penerapan router Cisco maupun Mikrotik telah banyak di pendidikan seperti halnya di Sekolah Menengah dan Perguruan Tinggi. Tidak hanya untuk memudahkan pekerjaan civitas akademika seperti sharing printer, sharing computer, pengaturan internet, akan tetapi penggunaanya juga dalam bidang pengembangan pembelajaran. Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya memiliki Program Studi S1 Sistem Komputer (Prodi S1 SK) yang membekali calon lulusannya dengan sertifikasi standart internasional yaitu CCENT (Cisco Certification) dan sertifikasi Mikrotik. Untuk memenuhi tri dharma perguruan tinggi, maka institusi khususnya dosen tidak hanya melakukan pengajaran di kelas, penelitian tetapi juga pengabdian kepada masyarakat. Sebagai perwujudan dari pengabdian masyarakat tersebut, disusunlah proposal kegiatan pengabdian di bidang Jaringan, khususnya penerapan Mikrotik. Pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan kepada SMK PGRI 13 Surabaya, khususnya Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Dalam rangka membekali siswa SMK yang nantinya diharapkan agar dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan serta jiwa technopreneurship, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diarahkan pada bidang jaringan, khususnya mikrotik dan pengaplikasiannya.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang berupa “IbM membangun warnet untuk peningkatan life skill siswa SMK PGRI 13 Surabaya” telah selesai dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Materi yang telah disampaikan adalah:pengenalan konsep dasar Jarkom, IP address dan subnetting, pengenalan Mikrotik dan konfigurasinya, Firewall dan Hotspot, Manajemen bandwith. Setelah dilakukan pengamatan, indikator keberhasilan yang telah dicapai dalam pelatihan ini, adalah: Peserta memahami materi yang diberikan, Peserta mampu menyelesaikan latihan yang ada di dalam modul, dan Peserta antusias meminta pelatihan lanjutan. Berdasarkan tanggapan, respon, dan partisipasi dari peserta, dapat disimpulkan secara kuantitatif 75% peserta sangat setuju dan 25% setuju bahwa Materi dapat menambah wawasan tentang penggunaan Mikrotik
LP : Estimasi Parameter Sinyal Quantitative Ultrasound (QUS) Menggunakan Algoritma SAGE pada Pengukuran Kepadatan Tulang
Kerapuhan tulang dapat dideteksi dengan menggunakan sinyal ultrasound pada teknik pengukuran QUS (Quantitative Ultrasound). Sinyal Utrasound tersebut akan mengalami pergeseran fase akibat berubahnya struktur jaringan tulang, sehingga dibutuhkan estimasi parameter fase dengan menggunakan algoritma tertentu. Algoritma SAGE digunakan untuk mendeteksi parameter respon phase dan respon amplitude pada gelombang fast dan gelombang slow, yang ditunjukkan dengan nilai MSE dari algoritma SAGE terhadap perubahan SNR. Estimasi parameter phase untuk gelombang phase dan gelombang slow pada SNR 15dB mendapatkan nilai MSE berturut-turut1.58 x 10−5 dan dan 1.467 x 10−5, sedangkan esimasi parameter amplitude berturut-turut 1.405 x 10−5 dan 8.079 x 10−6
KONTROL KIPAS ANGIN SECARA JARAK JAUH MELALUI PENGENALAN BENTUK GESTUR JARI TANGAN BERBASIS COMPUTER VISION
Artificial Intelligence berkembang sangat pesat, visi komputer bagian dari kecerdasan buatan untuk memproses data visual. Disisi lain mikrokontroler juga berkembang dengan pesat guna memudahkan tugas manusia. Pada penelitian ini melakukan pengontrolan kipas angin secara jarak jauh melalui proses deteksi gestur jari tangan menggunakan metode Mediapipe serta modul WeMos berbasis protokol MQTT. Hasil percobaan dari penelitian ini mendapatkan akurasi deteksi gestur tangan mematikan kipas (0, tangan mengepal) pada jarak 100 cm sebesar 100% dengan 28,6 FPS, akurasi deteksi gestur jari tangan untuk menghidupkan kipas angin pada level kecepatan 1 sebesar 94% pada 29,9 FPS, sedangkan akurasi deteksi gestur 2 untuk mengontrol kecepatan putaran kipas angin pada level 2 adalah 99% pada 28,6 FPS, dan hasil deteksi gestur jari tangan untuk mengendalikan kecepatan putaran kipas angin pada level 3 mencapai 99. % akurasi pada 31,4 FPS. Pengujian pada jarak 150 cm menunjukkan akurasi 100% untuk deteksi isyarat 0, 1, 2, dan 3 pada lima orang. Pada jarak 200 cm akurasi deteksi gestur 0 dan 1 sebesar 80%, sedangkan gestur 2 dan 3 mempertahankan akurasi 100%. Di atas 200 cm, gestur 0 dan 1 mencapai akurasi 80%, gestur 2 mencapai akurasi 100%, dan gestur 3 mencapai akurasi 90%
LP : Monitoring Kondisi Personal Fitness Berbasis Internet Of Things (IOT)
Gaya hidup sehat menjadi hal yang biasa saat ini di kalangan masyarakat, salah satunya dengan berolahraga. Padatnya aktifitas pekerjaan membuat banyak orang memilih tempat fitness atau gym sebagai tempat yang menyediakan segala kebutuhan untuk olahraga. Selain menyediakan burble, treadmill, kettlebells, dan lain-lain, Fitness pun menyediakan
jasa untuk monitoring setiap member fitness untuk tercapainya tujuan hidup sehat member. Porgram Monitoring tersebut merupakan program konsultasi, pantauan gizi, pantauan olahraga yang dilakukan seorang Personal Trainer (PT) kepada member fitness, terutama untuk pantauan kondisi heart rate. Banyak alat-alat yang canggih yang bisa mendukung monitoring tersebut, seperti halnya smart watch yang terhubung dengan gadget. Namun, teknologi wearable tersebut, hanya bisa digunakan oleh member sendiri, karena komunikasi yang digunakan via Bloetooth. Hal ini mempersulit PT untuk melakukan pantauan tersebut
dari jarak jauh. Sehingga dibutuhkan teknologi baru yang bisa diterapkan secara real time dan bisa diakses dimanapun menggunakan komunikasi wireless atau yang sering disebut
teknologi Internet of Things (IoT). Teknologi yang mengintegrasikan kemampuan mikrokontroller (arduino) , sensor deteksi heart rate (finger clip sensor) , dan media transmisi wireless (modul esp 8266) dengan Database Web dan Aplikasi Mobile, yang telah diterapkan pada penelitian ini. Penelitian ini, merancang perangkat elektronika untuk deteksi HR bagi aktifitas lari, dimana hasilnya kemampuan dari device ini mencapai 0,5 % keakuratannya untuk menghitung Target Heart rate (THR) berdasarkan metode Karvonen serta kesalahan transmisinya hanya mencapai 0.3% untuk lingkungan berpenghalang dengan jarak jauh, serta
akses Riel Time dari teknologi tertunda sebesar 34,5 detik pada pantauan web maupun aplikasi mobile
Pembekalan Raspberry Pi bagi Guru dan Siswa Terpilih di SMK Kartika 1 Surabaya
Raspberry Pi sebagai salah satu teknologi baru di dunia global banyak digunakan oleh siswa-siswi sekolah sebagai perangkat laboratorium untuk praktikum komputer, multimedia, jaringan, robot dan sebagainya. Namun, SMK Kartika 1 Surabaya sebagai salah satu institusi pendidikan yang mempunyai visi untuk menghasilkan lulusan yang mampu berkompetensi secara global, kurang memiliki pengetahuan mengenai teknologi Raspberry Pi yang tergolong baru ini. Oleh karena itu, tim penulis melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan Raspberry Pi bagi guru-guru dan siswa-siswi terpilih agar dapat menjadi tambahan bekal bagi lulusan SMK Kartika 1 Surabaya. Materi yang diberikan meliputi cara merakit, menginstal sistem operasi, setting, konfigurasi jaringan LAN dan WLAN serta cara me-remote Raspberry Pi dari laptop. Di samping itu juga diberikan materi pelatihan setting dan konfigurasi Pi Camera serta USB Camera. Kemudian dilanjutkan dengan pengontrolan lampu LED melalui pin GPIO. Hasil pengolahan angket untuk pelatihan Raspberry Pi di SMK Kartika 1 Surabaya menunjukkan bahwa pelatihan sudah sesuai dengan harapan, mudah dipahami dan diimplementasikan
Telereport Target Heart Rate (THR) pada Cardio Exercise Berbasis Metode Karvonen
Olahraga menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan, selain pola makan dan pola istirahat. Salah satu jenis olahraga adalah cardio exercise, dimana olahraga ini memiliki tujuan untuk menguatkan otot jantung. Olahraga di tempat fitness memiliki kelebihan karena terdapat monitoring dari Personal Trainer, sehingga hasil olahraga tercatat. Selama ini alat-alat olahraga yang ada hanya menampilkan nilai heart rate
yang dimonitor dan tidak pernah tersimpan. Selain itu Personal Trainer disaat yang bersamaan melakukan monitoring terhadap beberapa member lain sekaligus. Penelitian ini membuat alat monitoring heart rate, dengan menerapkan metode Karvonen dalam perhitungan target heart rate. Pengujian dilakukan
dengan mengambil data real laki-laki dan perempuan, yang memiliki usia berbeda. Hasil pengujian pada penelitian ini, membandingkan alat yang sudah dibuat dengan Electrocardiogram (ECG) di Rumah Sakit, dengan tingkat kesalahan 20.95% untuk nilai Rest Heart rate (RHR). Hasil pengujian metode Karvonen berdasarkan nilai pengujian lima sampel didapatkan nilai ketidaksesuaian pembacaan sensor sebesar 2.69%, dengan waktu rata-rata pencapaian nilai THR
untuk lima sampel selama 1 menit 43 detik. Hasil pengujian terhadap pengiriman data secara real time ditampilkan pada LCD dan dikirim melalui SMS. Rata-rata jeda waktu terima data antara LCD dan telepon genggam selama 28.52 detik