89 research outputs found

    Local community’s perspective on the current state and management of “Sendang Kalimah Toyyibah” Spring

    Get PDF
    “Sendang Kalimah Toyyibah” is important spring with socio cultural value. However, the increasing activity might cause ecological changes which may affect the sustainability. This research aimed to study the condition of “Sendang Kalimah Toyyibah” based on local society’s perspective to analyze the correlation of the condition toward the management policies, and to formulate the management strategy for sustainable management of the spring. The research was conducted from April to May 2018, through field observation. The research instrument used was questionnaire with three level of likert scale measurement. Data analysis was conducted by descriptive and statistical analysis with correlation and crosstabulation. The result showed that most of the respondents agreed that the spring has changed in the last 5 years. The local factor related to the change of the spring is the development of facilities. However, the change of the spring was not followed by the change of ecological condition, such as reduced debit, decreased water quality and decreased forest coverage. The current management of “Sendang Kalimah Toyyibah” was limitation of exploitation. However, currently there is no replantation effort or development of preservation area even though some respondents suggested that some plants species is no loger found in the spring ecosystem. Suggested management plan included plantation of the spring surrounding to increase plants density and diversity. 

    PENERAPAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untukmengetahuipeningkatkan prestasi belajar matematika siswa SD, khususnya pada materi uang melalui penerapan metode giving question dan getting answer. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang rancangannya meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.Subjek penelitian adalah siswa kelas 3 SDN Ngadisuko 3tahun pelajaran 2015/2016.Instrumen penelitian meliputi lembar tes, lembar observasi, lembar wawancara, dokumentasi, dan perangkat pembelajaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan diterapkannya metode giving question dan getting answer terbukti mampu meningkatkan prestasi belajar siswa yaitu terjadinya peningkatan prestasi belajar siswa pada siklus I 78,45 dengan prosentase ketuntasan belajar siswa 78,95% meningkat pada siklus II menjadi 90,00 dengan prosentase ketuntasan belajar siswa 100%

    Weeds community structure on the rice field (Oryza sativa L.) in bulusari village, Sayung district, Demak regency

    Get PDF
    Rice weeds are disturbing plants that grow together with rice and otherwise well- controlled, it will reduce the quantity and quality of crops. The aim of this research is to analyze the community structure of weed rice in 8-week-old. Benefits of this research are expected to provide information about the types of rice weeds and their characteristics. Research was conducted in June 2018 in Bulusari Village, Sayung District, Demak Regency; and Ecology and Biosystematics Laboratory, Biology Departement, Diponegoro University. Method of this research is a random sampling method used a plot sized 1 m x 1 m as many as 18 plots. Results of the research were the highest Important Value Index is Echinochloa colonum (L) Link species and rice weed diversity index is low

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BMT HIDAYAH UMAT YOGYAKARTA 2013

    Get PDF
    KJKS BMT merupakan lembaga yang berfungsi sebagai lembaga perantara (Intermediary Institution) keuangan, KJKS BMT menyalurkan dana pihak ketiga kepada masyarakat. Diantaranya adalah pembiayaan mudharabah dan musyarakah. Adapun latar belakang dari penelitian ini adalah bahwa syariah, pelayanan, produk, dan promosi merupakan faktor yang dijadikan pertimbangan oleh masyarakat untuk mengajukkan pembiayaan pada BMT Hidayah Umat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah faktor syariah, pelayanan, produk, dan promosi mempengaruhi permintaan pembiayaan mudharabah pada BMT Hidayah Umat. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reserch) dengan metode pengumpulan data dokumentasi, karena data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari data nasabah yang diisi langsung. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda yang pengujiannya menggunakan uji penyimpangan regresi linier klasik dan uji statistik. Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa masing-masing variabel bebas secara signifikan berpengaruh terhadap permintaan pembiayaan mudharabah di BMT Hidayah Umat Yogyakarta. Pada uji F menunjukkan bahwa variabel independen syariah berpengaruh signifikan, sedangkan pelayanan, produk, dan promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan pembiayaan mudharabah. Adapun koefisien determinansi (R²) sebesar 0,729, yang berarti permintaan pembiayaan mudharabah pada BMT Hidayah Umat mampu dijelaskan oleh variabel independen sebesar 72,9% dan sisanya sebesar 27,1% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian ini

    Keanekaragaman dan Kemelimpahan Jenis Tumbuhan Invasif di Hutan Wisata Penggaron Kabupaten Semarang Jawa Tengah

    Get PDF
    Forests are ecosystems that have very potential natural resources, including storing high genetic resources. One of the things that threatens the decline of genetic resources in the forest is the presence of invasive species. This study aims to determine the species of invasive plants and their abundance in the Penggaron tourism forest of Ungaran Regency, Central Java. The research method was carried out by exploring the entire forest area through the path. The results of the study showed that 13 species of invasive plants were included in 7 families. The most number of invasive plants from the Poaceae family include 5 species : Axonopus Compressus, Cynodon dactylon, Pennisetum purpureum, Paspalum conjugatum and Eleusine indica. The highest relative abundance was Eleusine indica and was followed by Synedrella nodiflora, Elephantopus scaber and Paspalum conjugatum. The species of invasive plants, especially the abundant ones, need to be controlled by the population so as not to threaten native plants and cause environmental degradation in Penggaron tourismforests.Key word : Invansive plant, Penggaron tourism forest, genetic resource

    Nilai Budaya Dalam Novel Tanah Ombak Karya Abrar Yusra Tinjauan Semiotik

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan: (1) memaparkan struktur novel “Tanah Ombak” karya Abrar Yusra, (2) memaparkan nilai-nilai budaya dalam novel “Tanah Ombak” karya Abrar Yusra dengan menggunakan tinjauan semiotik. Jenis penelitian ini ialah penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ialah nilai budaya dalam novel “Tanah Ombak”. Data dalam penelitian ini berwujud kata, ungkapan, dan kalimat yang terdapat dalam novel Tanah Ombak. Sumber data primer ialah novel “Tanah Ombak”. Sumber data Sekunder ialah buku-buku karya Abrar Yusra dan artikelartikel Abrar Yusra (http://groups.yahoo.com). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model pembacaan heuristik dan hermeneutik. Hasil analisis struktural adalah tema dalam novel “Tanah Ombak” ialah segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan akan menimbulkan kehancuran. Alur dalam novel “Tanah Ombak” menggunakan alur maju (progresif). Latar tempat dalam novel “Tanah Ombak” yaitu di Padang dan di Batusangkar. Latar waktu yaitu mulai antara tahun 1951 sampai 1989, saat Abim kelas 2 SD sampai berumur sekitar 45 tahun. Latar sosial yaitu kelas menengah ke bawah yang hidup serba kekurangan dan paspasan. Tokoh dalam novel “Tanah Ombak” yaitu terdiri tokoh utama yakni Abim. Tokoh tambahan yang berjumlah tujuh orang. Semua unsur struktur itu saling berkaitan erat sehingga membentuk kebulatan makna novel tersebut. Analisis nilai budaya dalam novel “Tanah Ombak” karya Abrar Yusra, dengan menggunakan teori semiotik Saussure menghasilkan (1) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan yang meliputi: nilai ketakwaan dan menyerah kepada takdir; (2) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan masyarakat yang meliputi: nilai musyawarah, keadilan, gotong-royong, dan keselarasan/keseimbangan; (3) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan orang lain yang meliputi: keramahan dan kesopanan, penyantun/kasih sayang, menepati janji, kesetiaan, kepatuhan terhadap orang tua, suka minta maaf dan memaafkan, dan kebijaksanaan; (4) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri yang meliputi: kerendahan hati, tahan menderita, memiliki rasa malu, berusaha keras, menuntut ilmu, menghayati adat dan agama, kegagahan, dan kekayaan

    Etnobotani tumbuhan obat pada masyarakat Kampung Jamu Sumbersari Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Semarang

    Get PDF
    Kampung Jamu Sumbersari is an area in Wonolopo, Mijen District, Semarang City. The majority of the population produces herbal medicine and sells it themselves. This study aims to examine the diversity of medicinal plants; know the kinds of ingredients, ingredients composition, and utilization of medicinal plants; reviewing the provision of herbal ingredients to the people of Kampung Jamu Sumbersari. The research was conducted from April to May 2020 in the community of Jamu Sumbersari Village in Wonolopo Village, Mijen District, Semarang. The data collection method used participant observation and semi-structured interviews. The data analysis used qualitative and quantitative descriptive analysis techniques. The results showed that 27 types of plants used in herbal medicine are included in 16 families, with the family having the most widely used species is Zingiberaceae 8 species. There are 9 kinds of herbal concoctions with the composition of ingredients, methods of concoction and their use which are made to treat various diseases or as health care. The most part of the plant organs used for the concoction of herbal medicine is the leaves (26%). Most of the materials used as herbal ingredients are obtained by buying from the market or collectors, only a small part of the production itself. It is hoped that the benefits of the research carried out as a source of information regarding the types of medicinal plants, herbal concoctions, ingredients composition and utilization in the people of Kampung Jamu Sumbersari

    KAJIAN ETNOBOTANI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DALAM UPACARA AKAD PANGGIH PENGANTIN PADA PERNIKAHAN ADAT JAWA DI MASYARAKAT SEKITAR KERATON KASUNANAN SURAKARTA HADININGRAT

    Get PDF
    Kajian etnobotani merupakan pembahasan mengenai hubungan antara manusia dan tumbuh-tumbuhan dalam suatu budaya. Upacara akad dan panggih penganten merupakan inti dari pelaksanaan upacara pernikahan adat Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan yang digunakan dalam upacara akad dan panggih pengantin pada pernikahan adat Jawa, makna penggunaannya, serta nilai kepentingan tumbuhan tersebut di masyarakat. Metode yang digunakan dengan wawancara dengan key persons dan pengisian kuesioner oleh 92 responden. Analisis data dilakukan dengan menghitung Index of Cultural Significant (ICS). Hasilnya terdapat 25 spesies tumbuhan yang digunakan dalam upacara akad panggih pada pernikahan adat Jawa, yang terbagi dalam 16 famili. Makna dari penggunaaan tumbuhan tersebut sebagai pelengkap, simbol, harapan dan doa agar mendapatkan berkah, keselamatan dan kesejahteraan. Indeks kepentingan budaya mayoritas tumbuhan dalam kategori sedang bermakna pemanfaatannya cukup diketahui masyarakat dan intensitas penggunaannya sedang. Kata Kunci : etnobotani, panggih penganten, ICS, responde

    Indole Alkaloide, Senyawa Aktif Pada Cempirit (Ervatamia Sphaerocarpa) Burck. Indole Alkaloid, the Active Compound of Cempirit (Ervatamia Sphaerocarpa Burck.)

    Full text link
    Cempirit [Ervatamia svhaerocarva Burck.(Apocynaceae)] is a sticky plant found in Indonesia. This species had long been used as traditional medicine for skin diseases and ulceration of nose.Major biologically active compound was isolated from bark of E.sphaerocarDa by using combination of chromatography techniques (Thin Layer Chromatography,Colum Chromatography and High Performance Liquid Chromatography).The structure of this compound was elucidated by spectroscopic methods, mainly by NMR (Nuclear Magnetic Resonance) spectral. This compound was determined as indole alkaloide called Tabernaemontanine

    Keanekaragaman jenis tumbuhan paku epifit di Hutan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah

    Get PDF
    Epiphytic ferns are one of the compilers of forest ecosystems that grow attached to trees. The forest is a suitable habitat for epiphytic ferns. This study aims to determine the types of epiphytic ferns in the Petungkriyono forest. The research technique uses a roaming method by exploring the entire forest area which includes mixed forests, pine forests and coffee plantations. In total, there were 30 species of epiphytic ferns belonging to 7 families. Each location was found 25 species in mixed forests, 10 species in pine forests and 16 species in coffee plantations. There are several types of ferns found in all locations, namely Asplenium nidus, Davallia denticulata, Davallia sp, Goniophlebium percusum. Humidity, temperature, light intensity and soil pH in Petungkriyono are suitable for growing ferns.
    corecore