16 research outputs found

    The Effect of Smartphone Addiction and Self-Control on Phubbing Behavior

    Get PDF
    Abstract: Phubbing is a behavior of ignoring the interlocutor and focusing more on smartphones. This behavior, which is quite common recently, has a negative impact on social interactions. The purpose of this study was to analyze the effect of smartphone addiction and self-control on phubbing behavior. This study employed a correlational research design. Three hundred and seventy-nine samples involved in this study were recruited using random sampling techniques. The data were collected using the Smartphone Addiction Scale, Phubbing Scale, and Self-Control Scale. The data were analyzed using regression analysis assisted by JASP software version 0.11.10. The findings show that smartphone addiction is a predictor of phubbing behavior by 47 percent, while other factors influence the rest. Self-control was not proven to be a significant predictor of phubbing behavior in the researched participants. An in-depth study of the factors that influence phubbing behavior is encouraged to be investigated for further research.Abstrak: Phubbing adalah perilaku mengabaikan lawan bicara dan lebih fokus kepada smartphone. Perilaku yang kini cukup umum terjadi ini, berdampak buruk bagi interaksi sosial. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh smartphone addiction dan self-control terhadap perilaku phubbing. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional. Tiga ratus tujuh puluh sembilan sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini dijaring menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan Skala Smartphone Addiction, Skala Phubbing dan Skala Self-Contol. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi berbantuan software JASP versi 0.11.10. Temuan penelitian menunjukkan bahwa smartphone addiction terbukti menjadi prediktor perilaku phubbing sebesar 47 persen, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Self-control tidak terbukti secara signifikan sebagai prediktor perilaku phubbing pada responden. Kajian mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi perilaku phubbing masih perlu untuk ditindaklanjuti pada penelitian berikutnya

    HUBUNGAN PERILAKU ASSERTIVE DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING MAHASISWA PELAKSANA PEMBELAJARAN DARING PADA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    Get PDF
    Penelitian ini didasarkan atas banyaknya fenomena mengenai meningkatnya setres dan kecemasan mahasiswa setelah melaksanakan pembelajaran daring yang berakibat pada tingkat kebahagiaan mahasiswa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan perilaku assertive dengan subjective well-being mahasiswa pelaksana pembelajaran daring pada mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Penelitian dilakukan dengan metode kolerasional. Subjek penelitian berjumlah 335 responden dari 7186 mahasiswa. pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Quota random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Rathus Assertivness Scale dan Skala Subjective well-being pelaksana pembelajaran daring. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat perilaku assertive berada pada kategori yang tinggi dan tingkat subjective well-being mahasiswa pelaksana pembelajaran daring berada pada kategori sedang. Kemudian ditemukan terdapat hubungan yang positif signifikan antara perilaku assertive dan subjective well-being mahasiswa pelaksana pembelajaran daring. Dari hasil tersebut dapat dipahami bahwa semakin tinggi perilaku assertive yang dimiliki maka semakin tinggi pula subjective well-being mahasiswa pelaksana pembelajaran daring. Berkaitan dengan hasil penelitian ini diharapkan konselor mampu membantu mahasiswa meningkatan perilaku assertive yang dimiliki melalui layanan Bimbingan dan Konseling yang tepat

    BIBLIOCOUNSELING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas bibliocounseling (membaca buku, menonton film, dan mendengarkan cerita) dalam meningkatkan 3 aspek resiliensi, yakni aspek I have, I am, dan I can pada remaja PSAA Wisma Putra Ciumbuleuit Bandung. Penelitian dilaksanakan di PSAA Wisma Putra Ciumbuleuit Bandung dengan subjek penelitian 21 siswa/siswi SMA sederajat menggunakan teknik random sampling. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode latin square dan analisis data menggunakan analisis statistik one way anova. Penelitian ini menggunakan 3 jenis instrumen resiliensi ( I have, I am, dan I can) dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan teknik membaca merupakan teknik bibliocounseling yang dapat meningkatkan resiliensi pada remaja PSAA Wisma Putra Ciumbuleuit Bandung secara signifikan lebih tinggi dibanding teknik menonton film dan mendengarkan cerita. Kata Kunci: Resiliensi, Remaja, Bibliocounseling The research is aimed at finding out the effectiveness of bibliocounseling (reading book, watching movie, and story telling) to enhance resilience of adolescence PSAA Wisma Putra Ciumbuleuit Bandung orphanage. The research conducted in PSAA Wisma Putra orphanage involving 21 high school students used random sampling technique. Quantitative approach was applied in this research with latin square method. Data was collected by using 3 resilience scale (I have, I am, I can) used likert scale. Paired T test and one way anova was used too analyse the effectivity of intervention,. The results indicated that reading book technique empirically has the highest score to enhance resilience of adolescence. Keywords : Resilience, Adolescence, bibliocounselin

    HUBUNGAN EFIKASI DIRI KREATIF DENGAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR SISWA KELAS XII SMK NEGERI se-SEMARANG SELATAN

    Get PDF
    Karir adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan seseorang (Aminnurrohim, Saraswati, dan Kurniawan, 2014). Namun, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan diantaranya karena memiliki keraguan pada dirinya sendiri (Storme & Celik, 2017). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri kreatif dengan kemampuan pengambilan keputusan karir siswa kelas XII SMK Negeri se-Semarang Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII. Teknik yang digunakan adalah teknik simple random sampling dengan taraf kesalahan 5% sehingga sampel penelitian berjumlah 304 siswa. Data dianalisis dengan korelasi product moment person. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan (p=0,000 < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan positif signifikan antara efikasi diri kreatif dengan kemampuan pengambilan keputusan karir siswa kelas XII SMK Negeri se-Semarang Selatan.

    Hubungan Body Image dengan Self-Esteem Pengguna Media Sosial Instagram pada Mahasiswa FIP UNNES

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berkembangnya media sosial Instagram di kalangan remaja maupun usia dewasa awal khususnya mahasiswa. Penggunaan Instagram ini memiliki dampak terhadap kepribadian seseorang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara body image dengan self-esteem pengguna media sosial Instagram. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES angkatan 2018 dan 2019 yang berjumlah 1.832 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan sampel penelitian berjumlah 294 mahasiswa. Alat ukur yang digunakan adalah skala body image dan skala self-esteem. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji korelasi Spearman Rank. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan positif signifikan yang lemah antara body image dengan self-esteem sebesar râ‚› = 0,245 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Ini berarti bahwa semakin tinggi body image mahasiswa, maka semakin tinggi pula self-esteem pada mahasiswa

    Effectiveness of solution focus brief counseling approach (SFBC) in developing student career adaptability

    Get PDF
    Career adaptability is the preparedness role in work and adjustman to changes in working situation in the future. The purpose of this study was to examine Solution Focused Brief Counseling (SFBC) approach in developing career adaptability of students.The method used in this study was a mix method . Subjects selected through a purposive sampling method that is focused on graduate students at the beginning of the semester with a major in Guidance and Counseling Faculty of Education, Semarang State University. Career adaptability in this study consists of four dimensions, concern, control, curiosity and confidence. Stages of Solution Focused Brief Counseling (SFBC) implemented include establishing relationships, Identifying a solvable complaint, Establishing goals, Designing and Implementing Intervention, and termination, evaluation, and follow-up. The results of this study showed Solution Focused Brief Counseling (SFBC) is effective in improving the adaptability of student career both qualitatively and quantitatively

    Keefektifan Biblioterapi untuk Meningkatkan Resiliensi Siswa Yatim Piatu Penghuni Panti Asuhan

    Get PDF
    Abstract: This study aimed to examine the effectiveness of bibliotherapy to improve three factors of resilience, namely: aspects of I Have; I Am; and I Can, for orphaned students who live in orphanages. The research subjects were 21 orphaned students selected using purposive sampling technique. The quantitative research used the latin square method and statistical analysis paired t-test to analyze the data. The analysis technique of the instrument validity use Spearman. Meanwhile, the analysis technique of instrument reliability used Alpha Cronbach. The results showed that bibliotherapy can significantly improve the three factors of resilience. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan biblioterapi untuk meningkatkan tiga faktor resiliensi, yakni: faktor I Have; I Am; dan I Can pada siswa yatim piatu yang tinggal di panti asuhan. Subjek penelitian adalah 21 siswa yatim piatu yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode latin square serta analisis statistik paired t test untuk menganalisis data. Teknik analisis validitas instrumen menggunakan Spearman dan analisis reliabilitas instrumen menggunakan Alpha Cronbach. Hasil menunjukkan bahwa biblioterapi mampu meningkatkan ketiga faktor resiliensi. DOI: https://doi.org/10.17977/um001v3i42018p15

    OPTIMALISASI PERAN GURU DALAM LEARNING RECOVERY PASCA PANDEMI PADA PENDIDIKAN DASAR

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 mengakibatkan penurunan pengetahuan dan keterampilan akademik peserta didik (learning loss) yang dikhawatirkan berdampak krusial dalam pencapaian target pembelajaran sehingga learning &nbsp;recovery sangat penting diterapkan. Permasalahan yang dihadapi guru-guru Gugus Kemuning adalah kesulitan mengembangkan e-learning sebagai upaya percepatan learning recovery pasca pandemi. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman dan keterampilan untuk mengembangkan e-learning, sehingga optimalisasi peran guru dalam learning recovery pasca pandemi pada pendidikan dasar dengan memanfaatkan e-learning penting untuk dilakukan. Sasaran kegiatan ini adalah guru-guru di Gugus Kemuning, Kota Semarang sejumlah 56 guru. Tahapan pelaksanaan kegiatan meliputi: 1) diskusi detail rencana pelaksanaan kegiatan; 2) pemaparan materi learning recovery&nbsp; dengan pemanfaatan teknologi digital, khususnya E-Learning; 3) pendampingan pengembangan dan presentasi hasil E-Learning yang dikembangkan; 5) pengisian kuesioner untuk mengetahui keberhasilan kegiatan. Simpulan kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pemahaman mengenai peran guru dalam learning recovery pasca pendemi, sehingga guru-guru mampu mengaplikasikan pemahaman yang telah diperoleh untuk mengoptimalkan peran guru dalam learning recovery pasca pendemi pada Pendidikan Dasar

    Konseling ABCDE Seligman untuk Meningkatkan Optimisme Mahasiswa Pindah Jurusan

    Get PDF
    Transfer students required academic and social adaptation in new department.  Therefore, transfer students often concerns about their academic success in the future. The purposes of This study was to examine the effectiveness of ABCDE counseling model to improve optimism of transfer students in Universitas Negeri Semarang. The research design was a mixed method with convergent parallel design type. The subjects of this study were three transfer students of Universitas Negeri Semarang obtained by purposive sampling technique. Data was collected by optimism scale that supports three aspects of optimism namely permanence, pervasiveness, and improvement. The ABCDE Seligmen counseling stages include Adversity, Belief, Consequences, Dispute, and Energization. Quantitative data analysis used is paired t test and qualitative data analysis was by analyzing verbatim counseling. The results of the study showed that counseling ABCDE Seligman was able to increase transfer students optimism significantly

    Family Resilience Belief System: A Phenomenological Study on Javanese and Sundanese Family

    Get PDF
    Abstract: The purpose of this study was to determine family resilience based on the belief system in families with Javanese and Sundanese cultural backgrounds. The method used in this study is a qualitative phenomenological method. Phenomenological studies are used to understand phenomena at the level of subjective reality. Respondents in this study were five families with Javanese ethnic background domiciled in Kebumen and Banyumas regencies, Central Java and three families with Sundanese cultural background domiciled in Pangandaran and Sumedang regencies, West Java. The data collection method using in-depth interviews based on the concept of family resilience from Walsh describes three aspects of the belief system. The research data was analyzed using the Miles and Huberman model, which consists of three stages: data reduction, data presentation, and drawing conclusions with the help of qualitative data analysis software, namely Nvivo 12 Plus. The results show that families with Javanese and Sundanese backgrounds have a belief system in facing life’s trials which are manifested in the ability to interpret life’s difficulties, have a positive outlook, and the value of religiosity. The results of this study can be used as part of an assessment in schools and information on family resilience can be used as a counselor’s consideration in implementing family counseling and multicultural counseling services.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui resiliensi keluarga berdasarkan sistem keyakinan pada keluarga dengan latar belakang budaya Jawa dan Sunda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif fenomenologi. Studi fenomenologi digunakan untuk memahami fenomena pada tingkat realitas subjektif. Responden dalam penelitian ini adalah lima keluarga berlatar belakang etnis Jawa yang berdomisili di Kabupaten Kebumen dan Banyumas, Jawa Tengah dan tiga keluarga berlatar belakang budaya Sunda yang berdomisili di Kabupaten Pangandaran dan Sumedang, Jawa Barat. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam berdasarkan konsep resiliensi keluarga dari Walsh yang menggambarkan tiga aspek sistem keyakinan. Data penelitian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan bantuan software analisis data kualitatif yakni Nvivo 12 Plus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga dengan latar belakang Suku Jawa dan Sunda memiliki sistem keyakinan dalam menghadapi cobaan hidup yang diwujudkan dalam kemampuan untuk memaknai kesulitan hidup, memiliki pandangan yang positif, dan nilai religiusitas. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bagian dari asesmen di sekolah dan informasi resiliensi keluarga dapat dijadikan pertimbangan konselor dalam pelaksanaan layanan konseling keluarga dan konseling multikultural
    corecore