179 research outputs found

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR FISIKA DAN HASIL BELAJAR PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN13 MAKASSAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memotivasi belajar fisika peserta didik dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah.(2)memotivasi belajar fisika peserta didik dengan menggungunakan pembelajaran konvensional. (3) mendeskripsikan hasil belajar fisika peserta didik yang di ajar menggunakan pembelajaran berbasis masalah. (4) mendeskripsikan hasil belajar fisika peserta didik menggunakan pembelajaran konvensional.(5)menganalisis perbedaan motivasi belajar fisika antara kelas yang di ajar menggunakan pembelajaran berbasis masalah dengan yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional.(6) menganalisis perbedaan hasil belajar fisika antara kelas yang diajar menggunakan pembelajaran berbasis masalah dengan kelas yang diajar pembelajaran konvensional pada kelas XI SMA Negeri 13 Makassar. Jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian true eksperimen dengan The rendomized postest only control group design. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas kontrol yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPA SMA Negeri 13 Makassar, terdiri atas 5 kelas dengan jumlah keselurhan 175 orang, sedangkan sampelnya dipilih dua kelas yakni kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 4 sebagai kelas control dengan jumah masing-masing sampel 35 orang. Hasil penelitian menunjukkan : (1) motivasi belajar fisika dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah sebesar 120,4. (2) motivasi belajar fisika dengan menggunakan pembelajaran konvensional sebesar 108,4.(3) hasil belajar fisika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah berada pada kategori sangat tinggi dengan rata-rata skor 20,6. (4) hasil belajar fisika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional pada kelas berada pada kategori tinggi dengan rata-rata skor 16. (5) terdapat perbedaan motivai blajar antara kelas peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan yang diajar secara pembelajaran konvensional. (6)terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan yang diajar secara konvensional. Kata kunci: berbasis masalah, konvensional, motivasi belajar fisika, dan hasil belajar fisika

    Upaya Meningkatkan Kinerja Guru SMKN 1 Liwa dalam Merencanakan dan Melaksanakan Pembelajaran Saintifik Melalui Pemberdayaan Teman Sejawat dan Supervisi Holistik di Kabupaten Lampung Barat Tahun Pelajaran 2019/2020

    Get PDF
    Pendekatan saintifik pada Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memperbaiki standar proses. Standar proses pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.. Implikasi dari pernyataan tersebut adalah bahwa pelaksanaan proses pembelajaran harus mengarahkan materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, tumbuhnya motivasi, sarana dan prasarana lengkap serta penilaian upaya pembudayaan membaca dan menulis yang mengarah keaktifan siswa, sebagai subjek belajar pada semua mata pelajaran. Penguatan Pemberdayaan teman sejawat dan supervisi holistik sebagai sebuah nilai karakter guru diuraikan dalam langkah-langkah pembinaan dan kegiatan supervisi. Kegiatan supervisi dilakukan dengan berbagai pendekatan dan teknik dengan basis pemberdayaan teman sejawat secara kelompok. Berbagai pendekatan harus dilakukan untuk mencapai kedekatan dengan guru SMKN 1 Liwa, sehingga pembinaan akademis akan mencapai tujuan perbaikan proses pembelajaran secara optimal. Penelitian dilaksanakan di SMKN 1 Liwa Kabupaten Lampung Barat. Terdapat 39 guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berada di SMKN 1 Liwa. Penelitian dilaksanakan Juli  s.d September 2019. Selama kegiatan-kegiatan pembinaan para guru, muqadimah selalu diawali dengan nasihat kesabaran ini dengan contoh-contoh sukses bagi orang yang menerapkannya. Selanjutnya, Pemberdayaan teman sejawat dan supervisi holistik, diterjemahkan kedalam langkah-langkah empiris. Pemberdayaan teman sejawat dan supervisi holistik, yang diuraikan menjadi Memberdayakan teman sejawat Bersama, Rombongan dan dilanjutkan dengan Dengan Supervisi, Holistis=secara keseluruhan (akademik, klinis, dll yang dianggap perlu), pemikiran, Recek kelengkapan perencanaan dan perangkat, dan Observasi. Peneliti menyimpulkan bahwa kinerja guru  SMKN 1 Liwa Kabupaten Lampung Barat Tahun Pelajaran 2019/2020 dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran saintifik dapat ditingkatkan melalui penerapan Pemberdayaan teman sejawat dan supervisi holistik. Selama tahap  pemberdayaan teman sejawat. Artinya bahwa para guru  berkelompok melakukan kegiatan, dalam konteks Kelompok guru Adaptif, Normatif, dan Produktif. Selama kegiatan Kelompok guru Adaptif, Normatif, dan Produktif tersebut dilakukan diskusi-diskusi kelompok terhadap cara-cara membelajarkan materi-materi  dengan pendekatan saintifik. Banyak terjadi diskusi, pertukaran pendapat, saran perbaikan dalam perencanaan pembelajaan saintifik oleh Guru memperkuat langkah pertama, Berbagai materi, dari semua tingkatan, dibelajarkan oleh guru kepada para siswa, menggunakan variasi metode pembelajaran namun tetap dalam wadah pendakatan saintifik

    PERANTI PENGELAKAN DALAM BAHASA INDONESIA

    Get PDF

    PERLUASAN MAKNA KATA DAN ISTILAH DALAM BAHASA INDONESIA

    Get PDF

    THE EFFECT OF SYMMETRICAL AND ASYMMETRICAL CONFIGURATION SHAPES ON BUCKLING AND FATIGUE STRENGTH ANALYSIS OF FIXED OFFSHORE PLATFORMS

    Get PDF
    The fixed jacket is still the most common offshore structure used for drilling and oil production. The structure consists of tubular members interconnected to form a three-dimensional space frame, which can be categorized into a column structure. The structure usually has four to eight legs that are battered to achieve stability against axial compressive loads and toppling due to wave loads. The configuration of a typical member on the jacket structure has significant influence on buckling and fatigue strength. Horizontal and diagonal braces play an important role in resisting the axial compression and wave load on the global structure. This paper discusses the effect of symmetrical and asymmetrical configuration shapes in buckling and fatigue strength analysis on two types of fixed jacket offshore platforms. The axial compressive and lateral (wave) loads were considered and applied to both structures. The material and dimensions of the two structures were assumed to be constant and homogenous. Crack extension and corrosion were not considered. To assess the buckling and fatigue strength of these structures, due to the symmetrical and asymmetrical configuration shape, the finite element method (FEM) was adopted. Buckling analysis was performed on these structures by taking two-dimensional planes into consideration to obtain the critical buckling load for the local plane; fatigue life analysis was then calculated to produce the fatigue life of those structures. The result obtained by FEM was compared with the analytical solution for the critical buckling load. The stress-strain curve was also applied to show the difference between symmetrical and asymmetrical shapes. For fatigue life analysis, the procedure of the response amplitude operator was applied

    Dissertation

    Get PDF

    PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L) PADA BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN MOL BONGGOL PISANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L) pada berbagai komposisi media tanam dan pemberian MOL bonggol pisang, serta melihat interaksi antara komposisi media tanam dengan pemberian MOL bonggol pisang. Penelitian ini dilakasanakan di Desa Meurandeh Dayah, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, pada bulan Agustus sampai September 2020. Penelitian ini menggunakan Rancang Acak Kelompok (RAK) pola fakorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu: faktor Komposisi media tanam (M) yang terdiri dari 9 taraf, yaitu: M1 = Tanah + Pupuk Kandang Sapi + Arang Sekam (2:1:1),M2 =  Tanah + Pupuk Kandang  Sapi + Pasir (2:1:1), M3 =  Tanah + Pupuk Kandang  Sapi + Cocopeat (2:1:1),  M4 =Tanah + Pupuk Kandang Ayam + Arang Sekam (2:1:1), M5 = Tanah + Pupuk Kandang Ayam + Pasir (2:1:1), M6 =Tanah + Pupuk Kandang Ayam + Cocopeat (2:1:1), M7 =Tanah + Pupuk Kandang Kambing + Arang Sekam (2:1:1), M8 =Tanah + Pupuk Kandang Kambing + Pasir (2:1:1) dan M9 =  Tanah + Pupuk Kandang Kambing + Cocopeat(2:1:1). Faktor  konsentrasi  MOL bonggol pisang (B)  yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: B0 = 0 ml / 1 liter air/ poly bag, B1 = 150 ml/ 1 liter air/ poly bag dan B2 = 300 ml/ 1 liter air/ poly bag. Parameter yang diamati antara lain: tinggi tanaman, umur berbunga,panjang buah, diameter buah, produksi per tanaman, produksi per plot.Hasilpenelitian menunjukkan bahwa komposisi media tanam berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, umur berbunga, panjang buah, diameter buah, produksi per tanaman dan produksi per plot.Interaksiperlakuan media tanam dengan MOL bonggol pisang terbaik diperoleh pada perlakuan M8 =Tanah + Pupuk Kandang Kambing + Pasir (2:1:1) dan B2 = 300 ml/ 1 liter air/ poly bag

    Segmentasi, Targeting dan Positioning Produk Neo Coffee dari Wings Food untuk Pasar Kota Bekasi

    Get PDF
    Abstrak : Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk merumuskan Segmentasi, Targeting dan Product Positioning (STP) produk Neo Coffee yang diproduksi oleh Wings Food dan didistribusi oleh PT Bekasi Distribusindo Raya. Data dikumpulkan dengan melakukan penelitian kepustakaan, wawancara dan observasi. Penelitian kepustakaan dilakukan untuk mengumpulkan literatur yang berkaitan dengan segmentasi, targeting danproduct positioningsebagai bagian dari strategi pemasaran produk. Wawancara dilakukan dengan pimpinan perusahaan dan penikmat Neo Coffee. Sedangkan observasi dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang kekuatan dan kelemahan produk. Analisis SWOT dilakukan sebagai acuan dalam perumusan segmen-segmen dan penetapan segmen sasaran serta product positioning.   Kata kunci:Segmentasi, Targeting, Product Positioning, Strategi Pemasaran   Abstract : This qualitative research aims to formulate segmentation, targeting and product positioning (STP) of Neo Coffee, produced by Wings Food distributed by PT Bekasi Distribusindo Raya. Data were collected by conducting library research, interviews and observations. Literature research is conducted to gather literature related to segmentation, targeting and product positioning as part of a product marketing strategy. Interviews were conducted with company leaders and connoisseurs of Neo Coffee. Observations were made to get a clear picture of the strengths and weaknesses of the product. SWOT analysis is performed as a reference in the formulation of segments and the determination of target segments and product positioning                         Keywords: Segmentation, Targeting, Product Positioning, Marketing Strateg

    ETIKA KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF AL QURAN DALAM MAFATIH AL GHAIB KARYA FAKHRUDDIN AL RAZI

    Get PDF
    This writing is motivated by the importance of athics in communing in everyday life. The existence of communication that is carried out requires a basis that is in accordance with the Quran so that communication can benefit others. Ethics has a function as a theory or basis of good and bad behavior. As well as in this writing examines the thoughts of Fakhruddin al Razi in his work entitle  Mafatih al Ghaib. This writing is literary in nature using the library reseaerch method which examines thoughts about communication ethics based on the thoughts of Fakhruddin al Razi in  his work entitled Mafatih al Ghaib using a philosophical approauch to the  figures studied. The result of this writing is that ethics is defined as the ability of the soul that can require someone to do good or easy deeds in everyday life by paying attention to the ethical principles of communicating in the Quran including the principles of qoulan sadidan, qoulan ma’rufan, qoulan layyinan, qoulan kariman, qoula balighan, qoulan mausuran. Ethics in learning according to Fakhruddin al Razi include students must have the nature of tawadhu’, ask permission from the teacher during learning, feel  stupider than the teacher, belive in the knowledge coveyed by the teacher, believe that Allah  bestows knowledge on the teacher, obey the teacher, be grateful for favors from Allah in seeking knowledge on the teacher, serving the teacher. Likewise, teacher must also have good ethics towards students, including teachers need to understand students, whether they have a lot of knowladge or vice versa
    • …
    corecore