9 research outputs found

    The Role of Dakwah On The Development Of Islamic Education In Sosor Ladang Village Toba Samosir District

    Get PDF
    This study describes the role of da'wah on the development of Islamic education in the Muslim Minority Village, namely Sosor Field Village, Toba Samosir Regency. This study uses a qualitative approach with a descriptive type of research. Based on the results of the study, it can be concluded that: The role of da'wah in developing Islamic education in Sosor Ladang village plays a role as educators and Da'i in broadcasting Islamic teachings and civilization in Minority villages with programs of routine recitation activities, celebration of Islamic Religious Holidays, managing institutions non-formal education, carrying out tabligh Akbar, forming associations such as perwiridan/recitation of fathers, mothers, and teenagers, also forming a Qur'an education park as a form of fostering the Qur'anic generation

    INTEGRASI SIKAP SPRITUAL DAN SIKAP SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MTs ALWASHLIYAH PANTAI CERMIN

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana pengintegrasian sikap spiritual dan sikap sosial dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam dan faktor pendukung dan penghambat Pengintegrasian sikap spiritual dan sikap sosial dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam di MTs Alwahsliyah Pantai Cermin. Adapun jenis penelitian yatu penelitian kualitati dengan teknik pengumpulan data melalui observas, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisa yang data yang digunakan berupa reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengintegrasian sikap spiritual dan sikap sosial dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas (sekolah) terwujud dalam interaksi guru dengan peserta didik dan interaksi peserta didik dengan peserta didik. Interaksi guru dengan peserta didik saat kegiatan pembelajaran ditunjukkan pemberian penguatan ketakwaan kepada Allah Swt, selalu bersyukur atas apa yang Allah berikan, melalui pemberian nasehat, arahan, motivasi, tausiyah, untuk selalu berbuat kebaikan sesuai dengan nilai-nilai keIslama. Sedangkan sikap sosial ditumbuhkan dengan mengaitkan atau memasukan materi atau pokok bahasan ke dalam nilai-nilai karakter, pemberian arahan, dan teguran kepada siswa yang melanggar norma-norma agama dan sosial. 2) Faktor pendukung pengintegrasian sikap spritual dan sikap sosial dalam pelaksanaan pembelajaran di madrasah terwujud dari pengembangan budaya religius yang diprogramkan oleh kepala madrasah seperti shalat dhuha, shalat juhur berjama’ah, program tahfidz qur’an, dan kegiatan gotong royong. Selain itu, kompetensi guru yang profesional sebagai agent of the cange  melalui proses pembelajaran di kelas dengan menunjukkan sikap kepribadian yang teladan dalam berkata dan betindak dihadapan peserta didiknya. Sedangkan faktor penghambat yang dihadapi guru dalam  mengintegrasikan sikap spritual dan sikap sosial, yaitu, faktor peserta didik

    Resistansi Tradisi Kitab Kuning Pada Madrasah Al Washliyah Di Sumatera Utara

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lengkap tentang dasar-dasar epistemologis, latar belakang sosial-keagamaan, dan bentukbentuk resistansi tradisi kitab kuning pada madrasah Al Washliyah di Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dari segi pendekatan, penelitian ini menggunakan pendekatan field research (penelitian lapangan) yang bersifat deskriptif. Ide pentingnya adalah bahwa peneliti berangkat ke ‘lapangan’ untuk mengadakan pengamatan tentang fenomena resistansi tradisi kitab kuning pada madrasah Al Washliyah di Sumatera Utara. Temuan penelitian, yaitu: Pertama, Resistansi tradisi pembelajaran kitab kuning di madrasah-madrasah Al Washliyah bertolak dari pikiran-pikiran epistemologis berikut; (a). Pemikiran tentang keutamaan ilmu agama (b). Penguasaan Kitab Kuning Sebagai Kriteria Utama Ulama, (c). Bahwa kitab kuning sebagai bagian dari sibgah (ciri khas) Al Washliyah; (d). Konsekwensi dari pengikatan diri pada Aliran Ahl al-Sunnah Wa al-Jamâ’ah dan mazhab Syafi’i; dan (e). Pikiran keyakinan pada hasil-hasil Ijtihad ulama-ulama terdahulu, Kedua, Upaya resistansi tradisi pembelajaran kitab kuning di madrasahmadrasah Al Washliyah dilatar belakangi oleh faktor sosial-religious dengan beberapa variable yaitu; (a). Adanya upaya pendangkalan materi pelajaran ilmu agama (b). Terjadinya krisis ulama; (c). Muncul dan semakin berkembangnya aliran-aliran pemikiran atau paham-paham keagamaan; dan (d). Adanya dampak negatif perkembangan teknologi internet. Ketiga, Bentuk-bentuk resistansi tradisi pembelajaran kitab di madrasah Al Washliyah beragam yaitu; (a) Konsisten mempertahankan kurikulum diniyah Al Washliyah 100 % dan menolak untuk menerapkan kurikulum Departemen Agama; (b). Melakukan modifikasi kurikulum, dimana madrasah Al Washliyah menerima kurikulum Departemen Agama, tetapi dengan merekayasa materi/bahan ajar di lapangan; (c) Menerapkan pembelajaran dengan memadukan kurikulum diniyah Al Washliyah dan kurikulum Departemen Agama dengan perbandingan porsi 70 % kurikulum diniyah dan 30 % kurikulum Departemen Agama, begitu juga pada madrasah yang lain perbandingannya 50 % kurikulum diniyah dan 50 % kurikulum Departemen Agama; (d). Mengembangkan program-program ekstrakurikuler (e). Menjalankan Program Pengajian Rutin Peningkatan Kualitas Penguasaan Kitab Kuning Tenaga Pendidik/Guru; (f). Menjalankan Program Imtihan Umûmî; dan (g). Menjalankan Program Rutin Olimpiade Nahu-Saraf Madrasah Al Washliyah se Sumatera Utara

    Konsep Pendidikan Islam Menurut Muhammad Yunus

    Get PDF
    Berdasarkan fenomena yang terjadi bahwa Muhammad Yunus sukses memperbaharui pendidikan Islam dengan mendirikan Normal Islam dan al- Jami’ah al-Islamiyah serta ,juga dianggap sukses menerapkan Kulliyayul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) di Pesantren Gotor setelah menamatkan pendidikannya di Islamic college yang mana Muhammad Yunus sebagai gurunya dalam mengembangkan konsep pendidikan Islam, maka dari itu peneliti mengidentifikasikan masalahnya sebagai berikut, bagaimana konsep pendidikan Islam menurut pemikiran Muhammad Yunus dan adapun tujuannya untuk mengetahui bagaimana gambaran tentang , konsep pendidikan Islam  menurut Muhammad Yunus. penulis menggunakan metode kepustakaan yang dapat diartikan sebagai penelitian yang dilakukan di perpustakaan dan mengambil setting perpustakaan sebagai tempat penelitian dimana objek penelitiannya adalah bahan-bahan perpustakaan

    PENERAPAN METODE INSERSI DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI ISLAMI KEPADA SISWA DI MTs AL WASHLIYAH SEI KEPAYANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode insersi dalam penanaman nilai-nilai Islami kepada siswa Di MTs Al Washliyah Sei Kepayang. Jenis penelitian berupa penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan data deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan verifikasi (kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa MTs Al Washliyah Sei Kepayang merupakan sekolah yang barnuansa Islam terbukti dari seorang guru mata pelajaran umum yaitu Bahasa Indonesia di kelas VII dalam penanaman dan pengembangan nilai-nilai Islam kepada siswa menerapkan metode insersi pada saat proses pembelajaran yang dilakukannya di dalam kelas dapat menghubungkan atau mengaitkan materi yang disampaikannya sesuai dengan nilai-nilai Islam yang akan ditanamkannya kepada siswa, melalui penerapan metode insersi guru bisa menyelipkan ajaran-ajaran moral keagamaan. Penerapan metode insersi kepada siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII MTs Al Washliyah Sei Kepayang akan memberikan motivasi dan bentuk positif bagi siswa, karena dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia siswa akan memperoleh nilai-nilai Islam yang dapat menjadi pendorong bagi perubahan karakter dalam diri siswa di MTs Al Washliyah Sei Kepayang yang mana bisa tercermin dalam sikap, perilaku dan perbuatan moralnya. Nilai-nilai Islam yang ditanamkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia meliputi menjaga lisan, menghormati orang tua, sopan santun, jujur, sabar dan disiplin agar terbentuknya manusia yang bertaqwa, berilmu, berakhlak mulia, dan bertanggung jawab.

    Pengaruh Literasi Keuangan, Pemahaman Shariah Governance Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Perbankan Syariah

    Get PDF
    The aim of this study was to analyze the existence of Islamic financial literacy and Shariah Governance on student decisions in using Islamic banking services. The object of this research is students of the Sharia Economics Study Program, Islamic Faculty of Al-Washliyah University, Medan.The method used is multiple linear regression analysis with data processing using SPSS version 25. Independent variables in this study are the Level of Islamic Financial Literacy and Understanding of Sharia Governance, while the dependent variable in the study is Student Decisions in Using Islamic Banking Services. The results showed that the independent variables (level of Islamic financial literacy and understanding of sharia governance) simultaneously had a significant effect on student decisions, which was 0.000 less than 0.05. And in the R Square regressi on test, the variables X1 and X2 can simultaneously influence the Y variable by only 66.8%, the remaining 33.2% is influenced by other factors outside the study. Then, partially Islamic financial literacy and sharia governance also have a significant effect on student decisions in using Islamic banking services

    PEMIKIRAN MUHAMMAD ABDUSSALAM AL-AZMY TENTANG PENDIDIKAN ISLAM DALAM KITAB AL-TARBIYATUL ISLAMIYAH AL-USHUL WA AT- TATHBIQAT

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan Islam menurut pemikiran Muhammad Abdussalam al-Azmy dan bagaimana relevansi pemikiran Muhammad abdussalam al-Azmy tentang pendidikan Islam terhadap Pendidikan Islam masa kini. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian kepustakaan Library Resarch, yang mana pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi dengan mengambil sumber-sumber yang diperboleh dari karya-karya Muhammad Abdussalam Al-Azmy dan sumber lain nya yang relevan. Sedangkan untuk menganalisis data digunakan metode interpretasi dan hermeneutika serta kesinambungan historis. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pemikiran Muhammad Abdussalam Al-Azmy tentang Pelajaran Islam Tiga prinsip besar adalah dasar-dasar pendidikan Islam yang harus dipahami oleh semua pendidik dan peserta didik. Karena aqidah mengatur gerak kita, Aqidah Dasar memiliki tingkatan yang harus didahulukan sebelum Dasar Taabbudiyah dan Dasar Fikriyah. Segala sesuatu yang Allah senangi dan senangi baik dalam ucapan maupun perbuatan adalah dasar ibadah yang kedua. Keterkaitan antara filsafat dan pendidikan menghasilkan hasil yang sama pada keduanya, menurut hasil rasional ketiga. berdasarkan kajian ini, pendidikan Islam sangat penting bagi kehidupan didunia dan akhirat, karena tujuan pendidikan Islam adalah meraih ridha-Nya Allah Swt. MuhammadAbdussalam Al-Azmy memberikan menjelaskan bahwa pendidikan Islam menyiapkan seorang muslim dengan persiapan yang menjadikan peserta didik taat dan berkualitas dari setiap langkah pertumbuhannya Hal itu, menjadikan bahwa pendidikan Islam posisi yang dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-har

    NILAI-NILAI DEMOKRASI PENDIDIKAN DALAM ISLAM (STUDI PEMIKIRAN PROF AL RASYIDIN)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana nilai-nilai demokrasi pendidikan dalam Islam dan implikasinya dalam pandangan Al Rasyidin.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) yang mana pengumpulan datanya menggu nakan metode dokumentasi dengan mengambil sumber-sumber yang diperoleh dari karya-karya Al Rasyidin dan sumber lain yang relevan. Sedangkan untuk menganalisa data digunakan metode interpretasi dan hermeneutika, induksi dan deduksi, serta kesinambungan historis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai demokrasi pendidikan dalam Islam adalah nilai-nilai demokrasi yang sudah universal dan selaras dengan nilai-nilai berdasarkan sumber hukum Islam, kemudian diinternalisasikan dalam pendidikan. Al Rasyidin merumuskan nilai-nilai demokrasi tersebut yaitu keadilan, kebebasan, persamaan, musyawarah, kemajemukan, dan toleransi yang bersumber dari Al-Qur’an, hadis Rasul, dan Konstitusi Madinah. Nilai-nilai tersebut dapat diimplikasikan dalam pendidikan melalui metode pengajaran yang demokratis. Pengaplikasian nilai-nilai di atas dapat membangun moralitas dan religiusitas peserta didik sehingga dapat menciptakan insan yang bermoral dan berkarakter. Terciptanya insan yang bermoral dan berkarakter, dapat menghapus tindakan-tindakan amoral saat ini beserta fenomena buruknya, akibat dari minimnya pendidikan nilai

    PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN POSTER DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media pembelajaran poster pada mata pelajaran fiqih, dan minat belajar siswa pada mata pelajaran fiqih dan bagaimana pemanfaatan media pembelajaran poster dalam upaya meningkatkan minat belajar siswa mata pelajaran fiqih di MTs. Alwashliyah Pantai Cermin?. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisa data menggunakan display data, penyajian data, dan meyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat penggunaan media poster dalam pembelajaran fiqih, akan membantu siswa dalam pembelajaran, menimbulkan respon yang baik dari siswa khususnya dalam pembelajaran fiqih sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dimana Minat belajar Siswa MTs Alwashliyah Pantai cermin, dapat dikategorikan baik, terlihat dari keaktifan belajar siswa ketika proses pembelajaran, timbulnya minat belajar siswa karena adanya dorongan, motivasi maupun semangat yang timbul dalam diri siswa berkat upaya yang dilakukan oleh guru Fiqih untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, sehingga berpengaruh minat belajar siswa, dan pemanfaatan media poster dalam meningkatkan minat belajar siswa di MTs Alwashliyah Pantai cermin, setelah dilakukan tindakan ternyata penggunaan media dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan minat dan motivasi belajar siswa, mengurangi atau menghindari terjadi adanya verbalisme, membangkitkan motivasi belajar siswa sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang ditunjukkan dari nilai raport dengan nilai rata-rata 82 sudah mencapai nilai pada Kriteria Ketuntasan Minimum Madrasah. Penggunaan poster sebagai media pembelajaran mampu mendukung proses belajar mengajar dua arah dan suasana belajar menjadi aktif.
    corecore