12 research outputs found

    Strategi Penggunaan Influencer Marketing dalam Menunjang Kegiatan Promosi Penjualan Love, Bonito Indonesia

    Get PDF
    Love, Bonito Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang fashion dengan target wanita asia modern yang feminin dan mengikuti tren fashion. Perkembangan Love, Bonito Indonesia didukung oleh strategi pemasaran yang beragam salah satunya adalah aktivitas influencer marketing. Penelitian ini ingin menganalisis apakah strategi influencer marketing baru Love, Bonito Indonesia (LB Ambassador dan LB Advocate) dapat meningkatkan kegiatan promosi penjualan dengan efektif. Konsep yang menjadi acuan yaitu strategi influencer marketing oleh Aron Levin (2020), pemilihan influencer berdasarkan konsep influencers' ABCC oleh Backaler (2018) dan 4C oleh Solis (2021). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil dari penelitian ini adalah strategi influencer marketing dengan Elika Boen membawa hasil yang cukup positif yang ditunjukkan dari laporan insights yang diambil oleh tim Marketing Love, Bonito Indonesia, namun masih belum dapat mendorong promosi penjualan dengan signifikan karena kode promo yang dipromosikan oleh Elika hanya bisa digunakan untuk pengguna baru dan potongan harga yang diberikan cukup kecil

    PENGARUH PENDAPATAN MUZAKKI DAN CITRA LEMBAGA TERHADAP MINAT MEMBAYAR ZAKAT DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Muzakki LAZNAS Yatim Mandiri Cabang Lampung)

    Get PDF
    ABSTRAK Manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari tidak lepas dari yang namanya saling membutuhkan satu sama lain. Adanya keterkaitan ini, maka zakat merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan ummat manusia. Kepercayaan lembaga zakat sangat berorientasi kepada tingkat kepercayaan para Muzaki, tanpa suatu kepercayaan Muzakki lembaga zakat tidak akan mampu menjalankan tugas sebagai pengelola zakat, sehingga sangat penting untuk Laznas Yatim Mandiri agar selalu dipercayai oleh para Muzakki zakat. Hasil prariset penelitian ini mengemukakan yang menjadi penyebab kurangnya minat muzakki untuk membayar zakat di Laznas Yatim Mandiri Cab. Lampung dipengaruhi beberapa faktor yang menjadikan kurang optimalnya minat zakat yang terkumpul. Salah satunya pendapatan dari lembaga zakat yang masih kurang memenuhi kebutuhan sehingga adanya ke tidak optimalan dalam penerimaan zakat di Unit Pengumpulan Zakat (UPZ). Kebanyakan masyarakat Lampung ini lebih memilih membayar zakatnya langsung kepada mustahiq, tidak melalui lembaga penghimpun zakat tetapi lebih memilih langsung membayar zakat nya kepada mustahiq. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif bersifat asosiatif dengan jumlah sampel 87 responden. Penggunaan face validity (diskusi dengan ahli) dan convergent validity (melihat factor loading) ≥ 0.6 sebagai uji validitas. Penggunaan nilai Cronbanch’s Alpha dan Composite Reliability > 0.6 sebagai uji reliabilitas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan bantuan alat statistik Structuran Equation Modelling (SEM) berbasis Partial Least Square versi 4. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan muzakki berpengaruh negatif terhadap minat membayar zakat, citra lembaga berpengaruh positif signifikan terhadap minat membayar zakat, hasil uji mediasi mendapatkan hasil kepercayaan terbukti memediasi antara pengaruh yang diberikan pendapatan muzakki dan citra lembaga terhadap minat membayar zakat secara partial mediaton. Kata kunci: Pendapatan Muzakki, Citra Lembaga, Minat Membayar Zakat, Kepercayaan. ABSTRACT Humans in fulfilling their daily needs cannot be separated from the need for each other. Due to this connection, zakat is a social and humanitarian charity that can develop in accordance with human development. The trust of zakat institutions is very oriented to the level of trust of the Muzakki, without trust the zakat muzakki institution will not be able to carry out its duties as a zakat manager, so it is very important for Laznas Yatim Mandiri to always be trusted by the zakat Muzakki. The results of this research pre-research suggest that this is causing the reduced interest of muzakki to pay zakat at Laznas Yatim Mandiri Cab. Lampung. The level of interest in paying zakat is influenced by several factors which make the interest collected in zakat less than optimal. One of them is that income from zakat institutions still does not meet needs so that zakat receipts in the Zakat Collection Unit (UPZ) are not optimal. Most Lampung people prefer to pay their zakat directly to mustahiq, not through zakat collecting institutions but prefer to pay their zakat directly to mustahiq. This research uses an associative quantitative method with a sample size of 87 respondents. Use face validity (discussion with experts) and convergent validity (looking at factor loading) ≥ 0.6 as a validity test. Use Cronbanch's Alpha and Composite Reliability values > 0.6 as reliability tests. Hypothesis testing was carried out with the help of the Structural Equation Modeling (SEM) statistical tool based on Partial Least Square version 4. The research results show that muzakki income has a negative effect on interest in paying zakat, the image of the institution has a significant positive effect on interest in paying zakat, the results of the mediation test show that trust results are proven to mediate between the influence that muzakki income and the image of the institution have on interest in paying zakat in a partial mediaton. Keywords: Muzakki Income, Institution Image, Interest in Paying Zakat, Trust

    Aktivitas Marketing Communications di Love, Bonito Indonesia

    Get PDF
    Program kerja magang dilaksanakan selama empat belas minggu sebagai Marketing Intern di Love, Bonito Indonesia. Love, Bonito Indonesia merupakan salah satu industri manufaktur yang bergerak dalam bidang fashion yang memiliki strong retail presence di Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Kamboja. Love, Bonito memiliki departemen Marketing yang terkait dengan marketing communication. Tujuan dari program kerja magang ini adalah mengetahui aktivitas dan proses kerja marketing communication di industri manufaktur, untuk meningkatkan skill seperti kerja sama dalam tim, kedisiplinan, dan mandiri, serta untuk meningkatkan kompetensi di bidang marketing communication dengan menerapkan teori yang telah dipelajari di perkuliahan. Pekerjaan yang dilakukan adalah memilih dan menghubungi influencers serta memantau konten secara berkala untuk job desk influencers endorsement. Dalam brand partnerships pekerjaan yang dilakukan adalah pembuatan proposal kerja sama serta mencari dan juga menghubungi brand yang cocok. Untuk menjalankan kegiatan media partnerships penulis menyeleksi media dan program yang memiliki audience serupa dengan perusahaan, dan untuk social engagement kegiatannya meliputi persiapan konten email blast dan konten Instagram. Berdasarkan program kerja magang dapat disimpulkan bahwa Love, Bonito Indonesia telah menjalani aktivitas marketing communication dengan tepat

    KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI PELUANG DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

    Get PDF
    This type of research is a classroom action research. This study aims to examine the improvement of mathematical problem solving ability of junior high school students on the opportunity material. This research was conducted on the students of class IX-C SMP Mahardhika Batujajar academic year 2017/2018 with the number of students 34 people. The instruments used are cycles I and II (after giving of action); and an observation sheet on teachers and students for the conditions of action implementation. The procedures of this study consist of: (1) Planning, (2) Implementation of action, (3) Observation and evaluation, and (4) Reflection. The results showed that students' mathematical problem solving ability in the subject matter could be improved through contextual approach

    Kontrol Diri Dan Kepribadian Narsistik Pengguna Media Sosial Instagram Pada Generasi Milenial

    Get PDF
    Penelitian ini berujuan untuk mengetahui hubungan kontrol diri dengan kepribadian narsistik pengguna media sosial instagram pada generasi milenial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Partisipan dalam penelitian ini adalah seluruh generasi milenial yang berusia 23-42 tahun baik pria maupun wanita, yang menggunakan alat elektronik berupa gadget, laptop dan komputer serta memiliki akun sosial media instagram dan menjadi penggunanya lebih dari 6 bulan. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik convenience sampling dengan jumlah sampel berjumlah 205 responden. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Kontrol diri dari Tangney, Baumeister dan Boone untuk mengukur variabel Kontrol diri dan Skala Narsistic Personality Inventory (NPI) dari Raskin dan Terry untuk mengukur variabel kepribadian narsistik. Hasil analisa data dengan menggunakan teknik korelasi product moment Pearson diperoleh dengan angka korelasi sebesar -0,190 dengan nilai signifikansi 0,003 (p<005). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kontrol diri memiliki hubungan negatif signifikan terhadap kepribadian narsistik pengguna media sosial instagram pada generasi milenial, yang artinya semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah kecenderungan narsistik. Sebaliknya, semakin rendah kontrol diri maka kecenderungan narsistik akan semakin tinggi.This study aims to determine the relationship between self-control and the narcissistic personality of Instagram social media users in the millennial generation. This study used a correlational quantitative method. Participants in this study were all millennials aged 23-42 years, both men and women, who used electronic devices in the form of gadgets, laptops, and computers and had Instagram social media accounts, and were users for more than 6 months. Sampling in this study used a convenience sampling technique with a total sample of 205 respondents. The measuring instruments used in this study were the Self-Control Scale from Tangney, Baumeister, and Boone to measure self-control variables and the Narcissistic Personality Inventory (NPI) Scale from Raskin and Terry to measure narcissistic personality variables. The results of data analysis using the Pearson product-moment correlation technique were obtained with a correlation number of -0.190 with a significance value of 0.003 (p<005). The results of this study show that self-control has a significant negative relationship with the narcissistic personality of Instagram social media users in the millennial generation, which means that the higher the self-control, the lower the narcissistic tendency. Conversely, the lower the self-control, the higher the narcissistic tendency

    Kegiatan Pengabdian Masyarakat Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Peningkatan Kesadaran untuk mengurangi risiko Penyakit Kronis di Wilayah Tengger

    Get PDF
    Suku Tengger merupakan salah satu suku yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sukapura yang masih mempertahankan tradisi leluhur seperti perayaan adat. Pada saat perayaan tersebut, masyarakat Tengger menyajikan makanan bersantan dan tinggi lemak. Hal itu diindikasi sebagai salah satu penyebab penyakit kronis yang menyerang usia pralansia dan lansia seperti hipertensi, diabetes melitus, dan obesitas. Berdasarkan data dari puskesmas setempat, diketahui angka tersebut cukup tinggi sehingga tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melakukan deteksi dini, pemeriksaan serta melakukan penyuluhan kepada warga setempat tentang masalah penyakit kronis. Kegiatan yang dilakukan antara lain analisis masalah dengan pihak puskesmas serta melakukan kerja sama, kemudian melaksanakan kegiatan berupa pemeriksaan kesehatan serta penyuluhan. Pemeriksaan dilakukan selama tiga hari untuk melakukan screening untuk memeriksa hipertensi, kadar gula darah, dan obesitas. Pasien yang ditemukan pada kondisi kronis dirujuk ke puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan diberikan edukasi untuk melakukan pemeriksaan rutin. Kegiatan KIE (komunikasi, informasi, dan edukasi) tetap dilakukan pada masyarakat. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat disusun dan dilaporkan pada pemerintah setempat

    Pemberdayaan Santri Tangguh dan Masyarakat Sekitar dalam Pencegahan Covid-19

    Get PDF
    Saat ini Negara Indonesia sedang mengalami masa pandemi, dimana sedang marak-maraknya wabah Virus Corona (Covid-19). Program KSM-T ini bertujuan sebagai upaya untuk mengarahkan para Santri agar selalu menjaga kesehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan sebagaimana anjuran dari Pemerintah, serta bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kebersihan diri sendiri serta lingkungan. Sekaligus meningkatkan produktfitas masyarakat ditengan pandemic Covid-19 melalui program kegiatan Sosialisasi pencegahan Covid-19, penanaman TOGA, Pembuatan Handsanitizer mandiri, dan kerja bakti membersihkan mushola. Program KSM-T ini di bagi menjadi 3 Tahapan, diantarannya: sosialisasi, penyuluhan serta pendampingan dan evaluasi. Dalam melaksanakan kegiatan ini perlu adanya kerja sama dengan pihak Pondok Pesantren dan pihak Desa selaku tuan rumah, santri dan masyarakat sekitar sebagai peserta, sehingga program KSM-T ini dapat berjalan dan berkelanjutan. Dalam kegiatan pengabdian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai langkah antisipasi dalam pencegahan Covid-19 terhadap kesehatan ataupun kebersihan lingkungan di Pondok Pesantren dan di lingkungan masyarakat

    Penguatan Program Vaksinasi Covid-19 Di Wilayah Puskesmas Made Surabaya Barat

    Get PDF
    Vaccination aims to have a specific impact on a certain disease so that one day you will be exposed to the disease, you will not get sick or only experience mild illness. Indonesia is carrying out the COVID-19 vaccination as part of the COVID-19 pandemic prevention strategy, with the implementation of the COVID-19 vaccination aimed at protecting the public from SARS-CoV-2 infection which can cause illness and death due to COVID-19. The vaccination program is carried out by the government in 4 stages carried out by the Puskesmas as an extension of the local Health Office. Puskesmas are the spearhead of the implementation of the vaccination program for the community. Puskesmas Made Surabaya oversees several higher education institutions in the region. In carrying out the implementation of the phase 2 vaccination with a larger coverage, it requires the assistance of health workers and a place of implementation that facilitates access to services. Vaccination activity phase two is a government program and Puskesmas Made requires the support of health personnel and a place of service that facilitates access to vaccination services. Solutions in the form of assistance for health workers and a place for vaccine implementation that facilitate access to implementation are important in the success of the COVID-19 Vaccination program. The methods used are preparation of vaccine officer registration, participating in vaccine officer training and obtaining vaccinator certificates, technical coordination of vaccine implementation at Puskesmas, implementation, and evaluation of vaccination implementation. The results of the activities to achieve vaccination at the Ciputra University Vaccine post for institutions in the working area of ​​the Puskesmas are well made.Vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit tertentu sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Indonesia menjadikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sebagai bagian dari strategi penanggulangan pandemi COVID-19, dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk melindungi masyarakat dari infeksi SARS-CoV-2 yang dapat menyebabkan kesakitan&nbsp; dan kematian akibat COVID-19. Program vaskinasi dilaksanakan oleh pemerintah dalam 4 tahap dilakukan oleh Puskesmas sebagai perpanjangan tangan dari Dinas Kesehatan setempat. Puskesmas menjadi ujung tombak pelaksanaan program vaksinasi ke masyarakat. Puskesmas Made Surabaya membawahi beberapa Institusi Perguruan Tinggi di wilayahnya. Dalam melakukan pelaksanaan vaksinasi tahap 2 dengan cakupan lebih besar membutuhkan bantuan tenaga kesehatan dan tempat pelaksanaan yang memudahkan akses pelayanan. Kegiatan Vaksinasi tahap dua merupakan program pemerintah dan puskesmas Made membutuhkan dukungan tenaga kesehatan dan tempat layanan yang memudahkan akses pelayanan vaksinasi. Solusi berupa bantuan tenaga kesehatan dan tempat pelaksanaan vaksin yang memudahkan akses pelaksanaan menjadi hal yang penting dalam mensukseskan program Vaksinasi COVID-19. Metode yang dilakukan adalah persiapan melalui pendaftaran petugas vaksin, mengikuti pelatihan petugas vaksin dan mendapat sertifikat vaksinator, koordinasi teknis pelaksanaan vaksin dengan Puskesmas Made, Pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan Vaksinasi. Hasil kegiatan tercapainya vaksinasi di pos Vaksin Universitas Ciputra bagi tiga institusi perguruan tinggi yang ada di wilayah kerja Puskesmas Made dengan baik

    Strategi Penggunaan Influencer Marketing dalam Menunjang Kegiatan Promosi Penjualan Love, Bonito Indonesia

    Get PDF
    Love, Bonito Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang fashion dengan target wanita asia modern yang feminin dan mengikuti tren fashion. Perkembangan Love, Bonito Indonesia didukung oleh strategi pemasaran yang beragam salah satunya adalah aktivitas influencer marketing. Penelitian ini ingin menganalisis apakah strategi influencer marketing baru Love, Bonito Indonesia (LB Ambassador dan LB Advocate) dapat meningkatkan kegiatan promosi penjualan dengan efektif. Konsep yang menjadi acuan yaitu strategi influencer marketing oleh Aron Levin (2020), pemilihan influencer berdasarkan konsep influencers' ABCC oleh Backaler (2018) dan 4C oleh Solis (2021). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil dari penelitian ini adalah strategi influencer marketing dengan Elika Boen membawa hasil yang cukup positif yang ditunjukkan dari laporan insights yang diambil oleh tim Marketing Love, Bonito Indonesia, namun masih belum dapat mendorong promosi penjualan dengan signifikan karena kode promo yang dipromosikan oleh Elika hanya bisa digunakan untuk pengguna baru dan potongan harga yang diberikan cukup kecil

    PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

    No full text
    Setiap perusahaan akan berusaha untuk meningkatkan kinerja pegawai demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan membutuhkan pegawai yang mempunyai kinerja yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai dengan kepuasan kerja sebagai variabel Intervening. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman  kepada manajemen arti penting dari gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan kepuasan kerja bagi karyawan dan perusahaan dalam meningkatkan kinerja pegawai. Penelitian ini bersifat konfirmatori dan secara empiris akan menguji hubungan struktural antar variabel independen dan dependen, termasuk variabel intervening di dalamnya.  Kedalaman penelitian ini bersifat prediksi sebagai unit analisis.  Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Objek yang digunakan untuk sampel penelitian ini adalah 40 pegawai dari PT. Artari Langgeng Perkasa. Adapun analisis statistika deskriptif dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan realita responden. Analisis statistika deskriptif menggunakan software SPSS v.18.00 dan SmartPls. Hasil penelitian pada model struktural pertama menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara parsial menunjukkan arah hubungan yang positif terhadap kepuasan kerja. Demikian pula, model struktural kedua menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan, motivasi kerja dan kepuasan kerja secara parsial menunjukkan arah hubungan yang positif terhadap kinerja pegawai. Every company will strive to improve the performance of employees for the achievement of goals set by the company. To achieve that goal, the company needs employees who have good performance. This study aims to determine the effect of leadership style and work motivation on employee performance with job satisfaction as Intervening variables. The benefits of this research are to provide understanding to the management of the importance of leadership work, work motivation, and job satisfaction for employees and companies in improving employee performance. This research is confirmatory and empirically will test the structural relationships between independent variables and dependent variables, including intervening variables. The depth of this research is a prediction as a unit analysis. Data collection methods using questionnaires. Object used for this research sample are 40 employees from PT. Artari Langgeng Perkasa. As for descriptive statistical analysis is done to describe the reality of respondents. Descriptive statistical analysis using SPSS v.18.00 and SmartPls.The results of research on the first structural model shows that leadership style and work motivation partially indicate the direction of a positive relationship to job satisfaction. Similarly, the second structural model shows that leadership style, work motivation, and job satisfaction partially indicate the direction of positive relationship to employee performance
    corecore