100 research outputs found

    Preparasi dan karakterisasi Few layer MoS2 Nanosheets

    Get PDF
    Pengelupasan bulk MoS2 dengan menggunakan metode interkalasi lithium adalah metode yang menarik untuk preparasi MoS2 few-layers dalam skala besar dan dapat digunakan untuk merealisasikan porperti-properti unik dari MoS2 fewlayers dalam aplikasi nyata. Pada umumnya, pengelupasan material berlapis yang didasarkan pada pengelupasan dengan menggunakan larutan menghasilkan serpihan dengan ukuran satu mikrometer atau masih jauh dari rata-rata. Di laporan ini, kita menunjukkan macam-macam preparasi nanosheet dengan menggunakan metode interkalasi lithium pada temperatur ruang untuk menyiapkan MoS2 fewlayers dengan variasi ukuran serpihan berdasarkan analisa dynamic light scattering (DLS). MoS2 few-layers yang kita peroleh mempunyai ukuran dengan range 85-145 nm. Kita juga melakukan karakterisasi terhadap MoS2 few-layers dengan menggunakan berbagai teknik mikroskopik dan spectroskopik. ====================================================================================================== Exfoliation of bulk MoS2 via Li intercalation is an attractive route to large-scale preparation of MoS2 few-layers and it can be used to realize their unique properties in practical applications. In general, solution-based exfoliation of layered materials results in flakes with lateral sizes of one micron or less on average. In this report, we performed the various preparations using a Liintercalation method at room temperature to prepare MoS2 few-layers with various flake sizes according to dynamic light scattering (DLS) analysis. MoS2 few-layers with particle sizes ranging 85 to 145 nm are reported. We also characterize the few-layer MoS2 nanosheets by various microscopic and spectroscopic techniques

    Potret Pendidikan Islam di Pamekasan Madura (Peran KH. Ahmad Madani dalam Pendidikan dan Pengembangan Masyarakat di Ponpes Sumber Bungur Pamekasan Madura 1960-2006)

    Get PDF
    This study describes the role of KH. Ahmad Madani in education and community development at boarding school of Sumber Bungur. The method used in this study is the historical method, which uses a biographical approach. Biographical approach is an approach that seeks to understand and deepen keperibadian (figures) based on the background of the cultural social environment in which the character was raised, how the education process is experienced, the characters that are around him. The technique of data collection is by literature study and interview. The author collects data related to the discussion that will the author do. Data collected from interviews, books, journals, theses, internet and articles. The writer then criticized the source that has been obtained, which then performed data analysis and taken conclusions. The results of this study is Ahmad Madani is a pioneer and a figure who care about the education system in Madura, especially in Pakong Pamekasan District. From his ideas, around the 1960s, he was able to integrate both educational systems by establishing his own schools where religious knowledge and common knowledge were taught, although at the beginning of his pioneering many societies and even religious leaders considered KH. Ahmad Madani has continued the heritage and culture of Dutch clones, by incorporating the general materials into the educational institution he pioneered. Whereas the general matter is a subject matter brought by westerners whose connotation is that the western man is a Gentile.Keywords : Pesantren Education, Education in Ponpes Sumber Bungur

    PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI DALAM SISTEM PENJUALAN TANAMAN JAGUNG DI KECAMATAN PAKONG, PAMEKASAN

    Get PDF
    Some farmers in the Pamekasan area sell corn plants with a slashing system where the corn plants are sold only in the form of trees or leaves as animal feed. The advantage is that the harvest is faster and reduces the use of costs. Some farmers still cultivate corn until it is harvested to sell the corn as food. The advantage is that it has a longer shelf life. The difference in farmers' decisions in carrying out the corn sales system is influenced by the characteristics of farmers and external influences. The purpose of this study was to determine the factors that influence farmers' decisions in conducting a corn crop selling system. The analysis used is agricultural and logit analysis. From the results of the study, it was found that the factors that had a significant effect on farmers' decisions in carrying out a corn sales system with a slashing system (tree selling) were the planting period and consumer guarantees with an error rate of 10% and farming costs with an error rate of 15%. Farmers in farming prefer the slashing system because the planting period is shorter, thereby reducing the costs incurred, especially maintenance costs and labor at harvest. There is a guarantee of consumers (buyers) especially in the dry season because the leaves are used for livestock slaughter

    SURVEI PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DAN PERAN GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN (PJOK)  DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN DI SMA NEGERI SE-KECAMATAN BOJONEGORO

    Get PDF
    Abstrak Dalam undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa “Tujuan Pendidikan Nasional ialah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia beriman dan bertaqwa terhadap tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki keterampilan, pengetahuan kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”. Untuk mewujudkan tujuan tersebut salah satunya adalah melaksanakan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yaitu, pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Untuk mendukung pelaksanaan UKS dibutuhkan berbagai pihak salah satunya adalah guru pendidikan jasmani. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SMA Negeri se-Kecamatan Bojonegoro tahun 2015, (2) Untuk mengetahui gambaran Peran Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) dalam  pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SMA Negeri se-Kecamatan Bojonegoro tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian populasi karena respondennya adalah seluruh populasi yaitu SMA Negeri se-Kecamatan Bojonegoro. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan angket. Teknik analisis data menggunakan presentase, mean, dan standart deviasi. Hasil penelitian yang diperoleh dari lembar observasi UKS, strata yang terpenuhi dari tiga program pokok UKS yakni pada pendidikan kesehatan, dari ke 4 sekolah tersebut 2 sekolah berstrata optimal, dan 2 sekolah berstrata paripurna. Pelayanan Kesehatan, dari 4 sekolah 1 sekolah berstrata optimal. 1 sekolah berstrata standart, dan 2 sekolah bersetrata minimal. Pembinaan lingkungan sekolah sehat, 2 sekolah, 1 sekolah menempati strata standart, 1 sekolah menepati strata minimal. Hasil penghitugan angket guru PJOK, 4 guru sudah berperan dalam pelaksanaan UKS dan 6 guru sangat berperan dalam pelaksanaan UKS. Dengan nilai 126, rata-rata sebesar 12, standar deviasi 1,7 dan varian sebesar 2,9. Dari data tersebut dapat disimpulkan  bahwa Pelaksanaan UKS di SMA Negeri se-kecamatan Bojonegoro  baik, karena semua sekolah melaksanakan kegiatan UKS dan sebagian besar sekolah berstrata standart. Untuk peran guru PJOK harus lebih aktif dalam pembelajaran pendidikan kesehatan di sekolah. Kata Kunci : Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Peran Guru Pendidikan Jasmani   Abstract In law No. 20 of 2003 on National Education System states that "The goal of National Education is to educate the nation and develop the whole man , the man faithful and devoted to God Almighty and noble character , skills , knowledge, physical and spiritual health , personality steady and independent and sense of responsibility of community and nationality ". To realize these goals one of which is carrying out activities of School Health Unit ( SHU ), namely , health education , health care , and fostering a healthy school environment . To support the implementation of the school health program takes various parties one of which is a physical education teacher. The purpose of this study are : ( 1 ) To find a picture of the implementation of the School Health Unit ( SHU ) at the State Senior high school throughout the District Bojonegoro 2015 , ( 2 ) To reveal the role of the teacher of Physical Education , Sport and Health in the implementation of the School Health Unit ( SHU ) at the State Senior high school throughout the District Bojonegoro 2015. This type of research is non experiment with quantitative approach . This study is a population for which the respondent is the entire population of the State senior high school throughout the District of Bojonegoro . The instrument used in this study is the questionnaire . Data were analyzed using percentage , mean , and standard deviation. The results obtained from the school health observation sheet , strata which are met from three main programs namely school health efforts on health education , from 2 to 4 school the optimal stratified schools and 2 schools stratified plenary . Health Services , from 4 schools 1 school stratified optimal. 1 schools stratified standard , and 2 schools bersetrata minimal . Fostering a healthy school environment , 2 schools , 1 school occupies the strata standard , one school kept minimal strata . Results of the questionnaire counting of teachers of Physical Education , Sport and Health , 4 teachers have been instrumental in the implementation of the SHU and 6 teachers are very instrumental in the implementation of the SHU . With a value of 126 , an average of 12 , standard deviation of 1.7 and 2.9 variants. From these data it can be concluded that the implementation of the school health program in the State Senior high school districts throughout Bojonegoro good , because all the schools conducting SHU and most schools berstrat standard . For the role of the teacher of Physical Education , Sport and Health should be more active in teaching health education in schools Keywords : School Health Unit ( SHU ) , The Role of Physical Education Teachers

    DEVELOPMENT OF NEURAL NETWORK PREDICTION MODEL FOR GAS CONSUMPTION

    Get PDF
    This report basically discusses the preliminary research done and basic understanding of the chosen topic, which is Development of Neural Network Prediction Model for Gas Consumption. The objective of this project is to create a system to predict gas consumption using neural network ideology. Prediction in this project gives a broad path of ideas especially when it is related to gas consumption. A study on the gas behavior, parameters involves and input-output analysis shall be conducted theoretically and experimentally. Neural network give the process application to draw an input-output mapping. An extensive process of learning will be given by feeding task examples that consist of unique input and corresponding desired response. Neural network also implement adaptability behavior which is important in order to response for changes especially environmental changes. At the end of project, the system should be able to improve gas consumption process by including the extensive features into the predicting model

    PENGEMBANGAN MEDIA DEMONTRASI PANEL SURYA SEBAGAI LAMPU EMERGENCY PADA TEMA ENERGI DAN PERUBAHANNYA SISWA KELAS 3

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik materi macam-macam gaya yang terdiri dari tujuh indikator. Menurut hasil surve PISA dan TIMSS tahun menyatakan bahwa kemampuan literasi sains peserta didik Indonesia termasuk dalam kategori rendah. Penelitian awal ini merupakan penelitian pengembangan Media Demontrasi Panel Suryaberbasis literasi sains untuk meningkatkan kemampuan literasi sains khususnya kelas III. Pengembangan Media Demontrasi Panel Suryadibuat berdasarkan tujuh indikator literasi sains. Media Demontrasi Panel Suryaini di uji dengan satu validator, yaitu validasi isi. Hasil dari uji validatas tersebut menyatakan 80% validasi ahli isi. Berdasarkan hasil validasi tersebut validasi ahli isi menunjukkan Media Demontrasi Panel Surya termasuk dalam katergori layak. Maka dapat disimpulkan bahwa Media Demontrasi Panel Suryaini dapat menjadi salah satu alat pembelajaran alternatif untuk meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik khususnya pada sekolah dasar

    EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN PENGEMBANGAN DIRI DAN GERAKAN LITERASI PADA PENDIDIKAN DASAR

    Get PDF
    Model pengembangan diri dan gerakan literasi sekolah saat ini memunculkan beberapa argumen di antaranya adalah belum banyak bukti empiris yang mendukung asumsi bahwa kemampuan kognitif, analisis, sintesis, evaluasi, dan kreasi melalui suatu kajian langsung terhadap kondisi sosial melalui program ini menggembirakan. Peserta didik belum terbiasa membaca berbagai informasi dan mengakses informasi dari berbagai sumber untuk beragam keperluan yang secara fungsional bermanfaat untuk keperluan mereka. Penelitian ini adalah penelitian survei dan focus group discussion (FGD) yang bertujuan untuk menggali informasi, saran, dan harapan dari responden penelitian terkait dengan model pengembangan diri dan gerakan literasi. Sumber data penelitian adalah (i) peserta didik pada pendidikan dasar dan (ii) pengelola lembaga pendidikan dasar di Jawa Tengah. Data yang diperoleh dari angket tertutup dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif, sedangkan data dari angket terbuka dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan program pengembangan diri dan gerakan literasi, sebagian besar responden menyatakan sesuai atau sangat sesuai karena sebagian besar pelaksanaannya telah mengikuti panduan yang ditetapkan. Satu hal yang perlu mendapatkan perhatian dan pertimbangan lebih lanjut ialah pernyataan ketidaksesuaian sebagian responden mengenai bidang metode layanan konseling (sebanyak 11%), metode layanan ekstrakurikuler (sebanyak 10%), media membaca (sebanyak 8%), dan tempat membaca (10%). Berhubungan dengan kompetensi dan model interaksi disarankan agar penguasaan teori atau pengetahuan dan keterampilan harus berimbang dan kegiatan pelatihan dan layanan dilakukan dengan menyesuaikan gaya belajar peserta didik. Kata kunci: evaluasi, pengembangan diri, dan gerakan literas

    Kajian Kitab Turath berbasis musyawarah dalam membentuk tipologi berpikir

    Get PDF
    Penelitian ini pada dasarnya untuk mendeskripsikan strategi dan metode musyawarah sebagai salah satu model dalam kajian kitab turath di Pondok Pesantren Langitan Widang Tuban. Dengan penelitian ini diharapkan dapat diungkap bagaimana peran metode atau model kegiatan musyawarah dalam membentuk tipologi berpikir peserta didik atau santri di Pondok Pesantren Langitan. Dari beberapa sistem pengajaran di atas yang dirasa paling efektif dalam pemahaman materi pelajararan adalah kegiatan musyawarah, Karena dalam kesempatan ini santri dituntut aktif dan bersinggungan langsung dengan materi yang dibahas dengan tidak hanya menggantungkan penjelasan dari guru. Kegiatan musyawarah ini juga sangat mendukung daya analisis dan kritis santri dalam pemahaman teks kitab-kitab kuning dan juga masalah-masalah diluar itu. Oleh karena itu musyawarah haruslah didukung dengan metode yang memadai agar bisa lebih hidup dan berkualitas. Penelitian yang mengambil subyek santri/siswa Pasca Aliyah/Takhassus, mustahiq, pengurus madrasah, pengurus Lajnah Bahthu al-Masa’il dan beberapa unsur lain di Pondok Pesantren Langitan ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun data yang terkumpul didapatkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kajian kitab turath dengan menggunakan model musyawarah atau diskusi telah mempu membentuk tipologi berpikir santri, mulai dari kemampuan berpikir kritis, analitis, logis dan kratif meski ada juga beberapa santri yang terkadang bersikap acuh tak acuh ketika mengikuti kegiatan musyawarah karena tingkat pemahaman terhadap kitab turath masih belum maksimal

    Dimensi Epistemologi Tradisi Pemikiran Pendidikan Islam

    Get PDF
    Epistemologi dalam tradisi pemikiran pendidikan Islam pentingsekali untuk didalami guna melacak secara filosofis bagaimana cara memperolehpengetahuan, hakikat pengetahuan, dan sumber pengetahuan.Terdapattiga tipikal epistemologi dalam tradisi Islam, yaitu: bayani, ‘irfani, danburhani. Ketiganya terkadang disebut trilogi epistemologi Islam, yang kemudianmelahirkan berbagai hasil pemikiran dari para cedekiawan Muslim. Pemikiranpendidikan Islam memiliki ciri islami, yang dengan cara khas, iamembedakan dirinya dengan model pemikiran pendidikan lainnya. Metodeyang dipakai dengan cara: deduksi, induksi konsultasi, sehingga ditemukanteori yang kemudian didaftarkan ke dalam khazanah ilmu pendidikan Islam

    Pengaruh Saluran Pelaporan Anonim, Sosialisasi Antisipatif dan Pemberian Reward terhadap Niat Pegawai untuk Melakukan Whistle-Blowing

    Get PDF
    The purposes of the study are to find out the effect of anonymous reporting channel, anticipatory socialization, and giving reward on the intention to do whistleblowing. The population of this research is employees, both those working in the public and private sectors with data obtained as many as 124 respondents willing to participate in filling out surveys conducted online in this study by using the Convenience Sampling technique. Of the 124 questionnaires filled out, there were 7 respondents who did not complete the questionnaire so that there were 117 questionnaires that could be processed. The data analysis technique used was multiple linear regression analysis. The results showed that anticipatory socialization had a positive influence on the intention to do whistleblowing. anonymous reporting channels and giving rewards do not have an influence on the intention to do whistleblowing. Keywords : anonymous reporting channel, anticipatory socialization, giving reward, whistleblowing intentio
    • …
    corecore