399 research outputs found

    PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT INSANSANDANG INTERNUSA RANCAEKEK BANDUNG

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Insansandang Internusa. Pada penelitian ini, variabel bebas nya terdiri dari kepemimpinan dan lingkungan kerja, sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana sampel yang digunakan adalah sebagian dari populasi yaitu dengan menggunakan tekhnik sampling aksidental yang digunakan adalah siapa saja responden yang ditemui oleh peneliti yang memasuki kriteria untuk dijadikan responden sampai jumlah sanpling terpenuhi. Sample penelitian ini berjumlah 101 karyawan yang dijadikan responden dari total jumlah karyawan 835 karyawan. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Model analisi yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa variable bebas kepemimpinan dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. didapatkan Fhitung sebesar 43,166 dan Ftabel 3,089 sebesar sehingga Fhitung > Ftabel. dengan angka probabilitas signifikan sebesar 0,000 < dari alpha pada taraf 5% atau 0,05. Sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.sedangkan koefisien determinasi (R Squere) sebesar 0,684 atau 46,8%, maka pengaruh variabel X secara serentak terhadap Y sebesar 46,8%. Sedangkan uji t diketahui variabel X1 dengan t hitung d (6,435) t-tabel (1,984 ) dan variabel X2 dengan t hitung (5,973) t-tabel ( 1,984), maka dapat dikatakan kedua variabel X ini berpengaruh poitif terhadap Y. Kata Kunci: Kepemimpinan, Lingkungan Kerja dan kinerja Karyawa

    GAMBARAN PENCEGAHAN INFEKSI OLEH TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS AROSBAYA KECAMATAN AROSBAYA KABUPATEN BANGKALAN

    Get PDF
    Berdasarkan data awal yang diperoleh dari Puskesmas Arosbaya periode Januari – April 2011 jumlah pasien dengan infeksi sebesar 172 pasien dan diantaranya terdapat 35 pasien dengan infeksi nosokomial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pencegahan infeksi oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Arosbaya Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi seluruh bidan dan perawat pelaksana di Puskesmas Arosbaya Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan, yaitu 22 orang dengan besar sampel yang sama. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan cara total Sampling. Variabel yang digunakan adalah pencegahan infeksi oleh tenaga kesehatan, pengumpulan data dengan lembar observasi, kemudian data diolah secara deskriptif dengan mencari persentase masing - masing tindakan pencegahan infeksi. Hasil penelitian menunjukkan dari 22 responden seluruhnya (100%) melakukan prosedur cuci tangan dan pemakaian sarung tangan dengan benar, hampir seluruhnya (95,5%) melakukan pengelolaan cairan antiseptik dengan benar, hampir seluruhnya (91%) melakukan pemrosesan alat bekas pakai dengan prosedur sterilisasi dengan benar, hampir seluruhnya (95,5%) melakukan pengelolaan sampah medik dengan benar. Simpulan dari penelitian ini adalah penatalaksanaan pencegahan infeksi oleh tenaga kesehatan sudah baik karena hampir seluruh tindakan pencegahan infeksi dilakukan dengan benar. Diharapkan standar operasional prosedur yang ada lebih disempurnakan kembali serta lebih memperhatikan faktor – faktor pendukung terjadinya infeksi nosokomial selain dari tindakan pencegahan infeksi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan

    Komunikasi Nonverbal Proksemik Di Rumah Tidak Layak Huni

    Get PDF
    Keberadaan ruang dalam sebuah rumah memiliki arti tersendiri bagi para penghuni yang tinggal di dalamnya. Ruang merupakan sebuah pesan nonverbal yang berkontribusi dalam interaksi dan komunikasi. Ruang haruslah memenuhi syarat-syarat tertentu agar dapat memenuhi kebutuhan para penghuninya. Rumah di pemukiman kumuh memiliki ruang-ruang yang berada di bawah standar, salah satunya rumah yang terdapat di Bantaran Sungai Cikapundung Kota Bandung. Rumah yang berdiri hanya pada luas tanah 12m2 ini harus dihuni oleh delapan anggota keluarga yang terdiri dari tiga buah keluarga inti. Penelitian ini berupaya untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai komunikasi nonverbal proksemik yang terjadi dalam sebuah rumah yang tidak layak huni. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsep ruang yang terbentuk dalam sebuah rumah tidak layak huni terbagi menjadi empat kategori yaitu (1) ruang privat untuk setiap penghuni (private space for everyperson), (2) ruang privat untuk keluarga kecil (private space for nuclear family), (3) ruang publik untuk keluarga kecil (public space for nuclear family), dan (4) ruang publik untuk keluarga besar (public space for extended family). Karakteristik ruang di rumah tidak layak huni berkontribusi pada proses komunikasi yang terjadi di antara sesama anggota keluarga. Pesan yang disampaikan dalam proses komunikasi keluarga tersebut hanyalah pesan yang bersifat umum.DOI: 10.24198/jkk.vol4n1.

    Kerapatan, Keanekaragaman Dan Pola Penyebaran Gastropoda Air Tawar Di Perairan Danau Poso

    Full text link
    Gastropoda merupakan salah satu Kelas dari Fillum Mollusca, dan merupakan salah satu jenis komunitas fauna bentik yang hidup didasar perairan. Komunitas fauna bentik ini banyak ditemukan di perairan danau Poso, namun hingga saat ini data tentang bioekologinya masih sangat kurang sehingga perlu dilakukan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Danau Poso Sulawesi Tengah pada bulan Oktober - Desember 2009. Stasiun pengamatan ditentukan berdasarkan model area sampling yaitu suatu tehnik penentuan areal sampling dengan mempertimbangkan wakil-wakil dari daerah feografis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui spesies, kerapatan, pola penyebaran dan keanekaragaman Gastropoda di danau poso, menggunakan Metode pendekatan menurut Cox (1967) untuk mengetahui kerapatan; Ludwing and Reynolds (1988) untuk mengetahui indeks keanekaragaman Shannon-Wienner (H'); Krebs (1989) untuk mengetahui Indeks keseragaman (E) dan Indeks Sebaran Morishita (Iδ); Odum (1971) untuk mengetahui Indeks Dominasi (C). Berdasarkan hasil penelitian diketahui delapan jenis gastropoda yang ditemukan di danau Poso yaitu: Tylomelania toradjarum, Tylomelania patriarchalis, Tylomeliana neritiformis, Tylomeliana kuli, Tylomeliana palicolarum, Tylomeliana bakara, Tylomeliana sp1, Tylomeliana sp2. Hasil penelitian menunjukkan Kerapatan gastropoda paling tinggi ditemukan di stasiun I, yaitu di bagian Utara danau Poso dengan 119,25 ind/m². Stasiun II dan stasiun IV memiliki nilai Indeks Keanekaragaman spesies yang masuk dalam kategori sedang, sedang dua stasiun lainnya masuk dalam kategori rendah. Penyebaran jenis individu gastropoda di danau Poso memiliki dua pola yaitu bersifat seragam dan mengelompok

    Daerah Penangkapan Dan Status Alat Tangkap Ikan Rono(xenopoecilus Oophorus) Di Danau Poso

    Full text link
    Keberadaan spesies ikan Rono (Xenopoecilus oophorus)di danau Poso diidentifikasi pertama kali pada tahun1988 oleh Kottelat. Ikan Rono (Xenopoecilus oophorus) merupakan ikan endemik berukuran kecil yang memiliki warna hitam kehijau-hijauan. Berdasarkan data “Red List of Treatened Animal 2009 of IUCN” (www.iucnredlist.org) diketahui populasi jenis ikan Rono (Xenopoecilus oophorus) ini sedang teracam punah jika tidak dikelola secara benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi ilmiah tentang jenis dan penggunaan alat tangkap serta kondisi daerah penangkapan ikan Rono (Xenopoecilus oophorus) di danau Poso. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – Sepetember 2009 di Danau Poso Sulawesi Tengah. Untuk mencapai tujuan penelitian maka dilakukan beberapa kegiatan yaitu : Inventarisasi dan dokumentasi jenis alat penangkapan dan alat bantu penangkapan. Pengamatan kondisi ekologis di stasiun, melakukan wawancara dengan nelayan yang melakukan kegiatan penangkapan ikan Rono (Xenopoecilus oophorus), identifikasi daerah penangkapan dengan menggunakan GPS Garminetrex. Kemudian dipetakan diatas peta dasar skala 1: 25.000. Berdasarkan hasilpenelitian diketahui bahwa Alat Tangkap yang digunakan dalam penangkapan ikan Rono (Xenopoecilus oophorus) ialah Jaring yang dimodifikasi dari waring berwarna hitam dengan ukurang mata jaring ± 3mm x 3mm. Alat bantu penangkapan yang digunakan dalam penangkapan ikan Rono (Xenopoecilus oophorus) terdiri atas: 1). Lampu petromaks; 2). Perahu dayung tradisional dan perahu motor (Katinting) ; 3). Seser dari bahan yang sama dengan jaring, dibuat berbentuk lingkaran dengan pegangan dan bingkai dari besi dengan diameter ± 50 cm. Status alat tangkap ini tidak ramah lingkungan karena selektivitas alat tangkap dan alat bantu penangkapan sangat rendah sehingga mengancam keberadaan populasi ikan Rono (Xenopoecilus oophorus) yang merupakan ikan endemik di Danau Poso. Selanjutnya diketahui pula bahwa terdapat tiga daerah penangkapan ikan Rono (Xenopoecilus oophorus) di danau Poso yaitu: 1). Bagian Utara Danau Poso, masyarakat setempat menamakan daerah-daerah perairan ini adalah: Tando Dilana, Watu Mpangasa, Tamuu, Tando Lala, Tando Duwangko; 2). Bagian Barat Danau Poso yaitu di daerah perairan Tando Dumalanga bagian Selatan dan perairan Tando Dumalanga bagian Utara; 3). Bagian Timur Danau Poso yaitu di daerah perairan bagianUtara desa Tolambo

    PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENJUAL BAHAN BAKAR MINYAK TANPA IZIN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk pelanggaran dalam penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan bagaimana Penegakan hukum terhadap penjual Bahan Bakar Minyak tanpa izin Menurut Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, disimpulkan: 1. Besarnya keuntungan yang diperoleh pembeli dan kebutuhan masyarakat yang semakin hari semakin meningkat seperti keperluan industri maupun transportasi menyebabkan terjadinya pelanggaran-pelanggaran dalam penjualan bahan bakar minyak. Juga kesulitan dalam mengurus izin usaha dan tempat tinggal masyarakat yang jauh dari Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum menjadi faktor pendorong terjadinya pelanggaran-pelanggaran hukum. Bentuk-bentuk pelanggaran hukum dalam penjualan bahan bakar minyak tersebut, seperti pengolahan tanpa izin, pengangkutan tanpa izin, penyimpanan tanpa izin, perniagaan tanpa izin, dan penyalahgunaan pengangkutan dan/atau niaga terhadap bahan bakar minyak yang telah disubsidi oleh pemerintah. 2. Penegakan hukum terhadap penjual bahan bakar minyak tanpa izin  dilakukan masih belum sesuai dengan kewenangannya dan kurang efektif dalam penerapan sanksi baik sanksi administratif maupun sanksi pidana. Aparat penegak hukum, BPH Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan sarana dan prasarana serta peraturan yang berlaku telah berupaya melakukan tindakan hukum terhadap  pengolahan bahan bakar minyak tanpa izin, pengangkutan bahan bakar minyak tanpa izin, penyimpanan bahan bakar minyak tanpa izin, perniagaan bahan bakar minyak tanpa izin, dan penyalahgunaan pengangkutan dan/atau niaga terhadap bahan bakar minyak yang telah disubsidi oleh pemerintah.Kata kunci: Penegakan hukum, penjual bahan bakar minyak, tanpa izin, minyak dan gas bumi

    MAKNA PERAN DIRI DALAM KELUARGA PADA SUAMI BURUH MIGRAN:STUDI KASUS DI KECAMATAN SLIYEG INDRAMAYU

    Get PDF
    Bagi suami buruh migran di Kecamatan Sliyeg Indramayu, peran diri tidak bisa berjalan seperti dalam situasi normal di mana dalam keluarga lengkap ada ayah, ibu dan anak.Muncul beberapa pemaknaan baru dari suami buruh migran terhadap peran-peran standar dalam keluarga.Pemaknaan tersebut merupakan hasil konstruksi dan rekonstruksi mereka dari berbagai pengalaman subjektifnya selama ditinggalkan istrinya yang bekerja sebagai buruh migran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan suami buruh migran untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang memunculkan peran diri yang unik yang berbeda dari peran diri yang bersifat standar dalam sebuah keluarga.Metode yang digunakan adalah studi fenomenologi, dengan informan kunci suami buruh migran perempuan di Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pilihan mengizinkan istri menjadi buruh migran di luar negeri telah membawa dampak terhadap relasi-relasi domestik yang terjadi dalam keluarga, termasuk di dalamnya relasi suami-istri, relasi suami-anak, relasi istri-anak. Proses adaptasi yang dilakukan masing-masing informan berbeda satu sama lain. Kondisi itu berhubungan dengan pengalaman, wawasan dan kemampuan adaptasi masing-masing individu ketika berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Dalam hal ini, terdapat empat variasi pemaknaan tentang peran diri yang berkembang di kalangan suami informan, yaitu: diri sebagai kepala keluarga yang tetap bertanggung jawab, diri sebagai suami yang kesepian, diri sebagai pengasuh anak dan berusaha mandiri, serta diri sebagai pengurus rumah agar tetap nyaman. Katakunci: suami buruh migran, peran diri, pemaknaan subjekti

    Keunikan dan Daya Tarik Wisata Budaya ”Ritual Asyek” Dalam Media Film Dokumenter karya Syafriandi

    Get PDF
    Documenter Film is an actualitation of work art that created from inspiration and ideas of the past event. Various programs of documenter film that existed in a society give information and knowledge through audio visual recorded. The benefits of documenter film is it’s capability to give constructive solution to the tourism phenomenon and local cultural uniqueness. The ritual of the Asyek dance is a sacred event that is to call the ancestral spirits. The ceremony or the ritual asyek event is done by involving special persons that has magical power usually it called by dukun (Pengasouh). The ritual asyek dance showed by actractive performance through documenter fillm media. Its created in a kind of association of pictury story telling. Kind of the performance called as art film or experiment. The combination of picture, music and sound atmosphere (noise) artistically as a main part of this event. Element of music is an important part that gives life movement which aroused someone’s emotion. The ritual of asyek dance as a cultural treasures of Sungai Penuh Jambi have an own uniqueness in a cultural tourism

    PESAN KAMPANYE GERAKAN CIKAPUNDUNG BERSIH DI KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Gerakan Cikapundung Bersih yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Bandung merupakan sebuah gerakan yang mengkampanyekan kesadaran akan kebersihan sungai. Kondisi Sungai Cikapundung yang memprihatinkan menjadikan sungai ini menjadi salah satu prioritas program kegiatan dalam rencana pembangunan Kota Bandung, baik jangka menengahdan jangka panjang. Sebagai sebuah kegiatan kampanye, Gerakan Cikapundung Bersih dapat disampaikan dalam berbagai bentuk pesan, baik verbal maupun nonverbal yang diharapkan dapat memancing respons khalayak. Berbagai bentuk pesan yang digunakan dalam Gerakan Cikapundung Bersih menjadi satu hal yang menarik untuk dikaji. Oleh karena itu, dengan menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif, penelitian ini berupaya untuk mengungkap bagaimana bentuk pesan kampanye dalam Gerakan Cikapundung Bersih. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan teknik wawacara, observasi dan studi literatur. Wawancara dilakukan kepada 12 orang informan yang terdiri dari Ketua RT, ketua dan beberapa anggota komunitas peduli Sungai Cikapundung, dan masyarakat yang tinggal di Bantaran Sungai Cikapundung. Sedangkan observasi dilakukan pada berbagai jenis media komunikasi yang digunakan dalam kampanye Gerakan Cikapundung Bersih dan ditambah dengan studi literatur terhadap berbagai sumber bacaan yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan kampanye dalam Gerakan Cikapundung Bersih yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Bandung sebagai usaha peningkatan kesadaran kebersihan lingkungan di Bantaran Sungai Cikapundung disampaikan baik secara formal maupun informal. Pesan kampanye yang disampaikan secara formal dibuat dengan menggunakan imbauan / pendekatan rasa takut dan disampaikan melalui tulisan, sedangkan pesan yang disampaikan secara informal menggunakan imbauan / pendekatan emosional dan disampaikan secara lisan. Kata Kunci : Gerakan Cikapundung Bersih, Kampanye, Pesan Lisan, Pesan Tulisa
    • …
    corecore