Perbaikan Sarouel Pants Metode Winifred Aldrich

  Abstrak   Sarouel Pants merupakan celana yang diadaptasi dari budaya Islam dengan pesak yang menggantung dan membentuk drapery, celana ini menjadi trend pada Musim Semi tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil jadi Sarouel Pants metode Winifred Aldrich pada fitting I sebelum perbaikan, hasil jadi Sarouel Pants metode Winifred Aldrich fitting II ber-dasarkan perbaikan 1, dan hasil jadi Sarouel Pants metode Winifred Aldrich fitting III berdasarkan perbaikan 2.  Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menge-tahui hasil jadi Sarouel Pants metode Winifred Aldrich pada fitting I, II, dan III. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi yang dilakukan oleh 30 observer dengan menggunakan lembar observasi dalam bentuk check list menggunakan skala guttman. Kemudian dianalisis dengan menggunakan mean dan disajikan dalam diagram batang. Hasil observasi fitting I aspek hasil jadi pinggang dan panggul mendapatkan mean 3.04 kategori baik, hasil jadi yoke panggul mendapat-an mean 3.40 kategori baik, hasil jadi drapery mendapatkan mean 3.4 kategori baik , hasil jadi gusset  mendapatkan mean 3.40 kategori baik , dan hasil jadi bentuk pipa celana pada sarouel pants mendapatkan mean 3.10 kategori baik sehingga diperlukan perbaikan untuk keseluruhan aspek. Perbaikan dilakukan dengan mengurangi 1 cm pada bagian lingkar pinggang dan panggul, mengu-rangi 1 cm pada garis yoke, membentuk garis kurva pada yoke, mengurangi 2 cm pada pipa ce-lana, dan mengurangi 2,5 cm pada pergelangan kaki. Hasil observasi fitting II berdasarkan per-baikan 1, untuk aspek hasil jadi pinggang dan panggul mendapatkan mean 4.0, hasil jadi yoke panggul mendapatkan mean 3.40 kategori baik, hasil jadi gusset mendapatkan mean 4.0 kategori sangat baik dan aspek hasil jadi bentuk pipa celana mendapatkan mean 4.0 kategori sangat baik. Perbaikan dilakukan pada aspek hasil jadi yoke panggul, dan hasil jadi drapery yaitu dengan membentuk garis kurva pada yoke. Hasil observasi fitting III berdasarkan perbaikan 2, untuk aspek hasil jadi pinggang dan panggul mendapatkan mean 4.0 , hasil jadi yoke panggul mendapatkan mean 4.0, hasil jadi drapery mendapatkan mean 4.0, hasil jadi gusset mendapatkan mean 4.0, dan hasil jadi bentuk pipa celana mendapatkan mean 4.0 sehingga tidak diperlukan perbaikan untuk keseluruhan aspek. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu untuk pembuatan sarouel pants dengan metode Winifred Aldrich menggunakan bahan knit yang memiliki daya mulur, pada bagian ping-gang dan panggul dikurangi 1-2 cm dari ukuran asli, pada bagian pipa celana dikurangi 1,5-2 cm dari ukuran asli, pada bagian yoke menggunakan serat memanjang, dan pada bagian gusset atau pesak menggunakan serat serong 45 derajat.   Kata Kunci: Perbaikan sarouel pants, metode Winifred Aldrich.   Abstract   Sarouel Pants are trousers adapted from the Islamic culture with hanging crotch and drapery on it, these trousers are becoming a trend in the Spring of 2016. This study aims to find out the results of the Sarouel Pants using Winifred Aldrich method with 1st fitting before correction, 2nd fitting with correction 1, and 3rd fitting with corretion 2. This type of research is descriptive quantitative research that aims to find out the results of Sarouel Pants using Winifred Aldrich methods with fitting I, II, and III. The method used is the observation made by 30 observers using research instrument sheet in the form of a check list using Guttman scale which was then analyzed using mean and presented in a bar chart. In observation of the first fitting aspect of the results of  the waist and hips get mean 3.04 with well average categories, the results of the hip yoke get mean 3.40 with well average categories, the results of the drapery get mean 3.4 with well average categories, the results of the gusset get mean 3.40 with well average categories, and the results of the pants pipeline get mean  3:10 with well average categories, therefore the are needed correction for the overall aspect in fitting I. In second fitting based on correction 1, the result of the waist and hips get a mean 4.0 with excellent average categories, the results of hip yoke get mean 3:40 with well average categories, the results of the gusset get mean 4.0 with excellent average categories and the result of the pants pipeline get mean  4.0 with excellent average categories. On fitting II there are still needed a correction for several aspect which is the result of hip yoke and the result of. In third fitting based on corretion 2, the result of the waist and hips get a mean 4.0 with excellent average categories, the results of hip yoke get mean 4.0 with excellent average categories, the results of the gusset get mean 4.0 with excellent average categories and the result of the pants pipeline get mean  4.0 with excellent average categories so no longer correction are needed for the overall aspect.   Keywords: Correction Of Sarouel Pants, Winifred Aldrich Methods. &nbsp

THE USE OF GRAMMARLY TOOLS TO ENRICH STUDENT'S WRITING ABILITY

This research was carried out to know how the students’ activities in learning using Grammarly in improving students writing skills. Thirty-three students from class X DKV-E of SMK Bakti Mandiri participated in this study. This research is being conducted in two cycles using a Classroom Action research Approach. Using the Arikunto model, this study was carried out using the action research strategies of planning, acting, observing, and reflecting. In this study, information was acquired through interviews, observations, questionnaires, and tests. The writer then analyzed the data, both quantitative and qualitative. The conclusion of the study demonstrated that there was an improvement in students’ writing abilities. The majority of students gradually improved their results at the conclusion of each cycle. The English lesson's Minimum Mastery Criterion (KKM) score was 78. The preliminary study's mean score for the students was 76.10, and the percentage was 45%. In the first cycle, the students' mean score was 77.10 while the percentage was 57%. In the second cycle, the mean score was 80.68, and the percentage was 84%. Moreover, there was a positive response from the English teacher about implementing the action. In summary, Grammarly can improve students’ writing ability

ANALISIS SEGMENTING DAN TARGETING TEMPAT BILLIARD DI WILAYAH JAKARTA BARAT

One of the objectives of providing billiard game entertainment services is to complement the market demand for billiard lovers in the scope of Jakarta, especially in the Greenlake city area, especially due to the lack of places to play billiards in the West Jakarta area that provide property and a comfortable and exciting place. In general, the craze of the Indonesian people, especially in Jakarta, for Billiard games is increasing, as seen by the number of new Billiard businesses or places to play in Jakarta. Billiard playing places that are in demand are certainly different, because the atmosphere of the Billiard playing place itself is a characteristic of each Billiard service provider. Likewise, the competitors of billiard game service providers in Jakarta are the most popular places to play in each region. Segmentation and targeting must be detailed in order to achieve customer satisfaction. The method used is descriptive qualitative using a purposive sampling approac

Kegiatan Cyber Public Relations melalui pengelolaan Instagram DPRD Kota Bandung

Instagram menjadi media sosial utama yang digunakan oleh DPRD Kota Bandung dalam menyebarkan informasi publik. Tahun 2016 pengelolaan konten Instagram @dprd.kotabandung yang dikelola oleh bagian Humas, Protokol dan Publikasi DPRD Kota Bandung masih sederhana dan penyebaran informasi tidak sebanyak saat ini. Seiring berjalannya waktu, Instagram @dprd.kotabandung mulai banyak menyebarkan informasi terkait kegiatan yang dilakukan melalui pengemasan konten yang menarik dan informatif sehingga dapat menimbulkan kepercayaan publik. Penelitian ini menggunakan konsep 4C yang dikemukakan oleh David Armano. Konsep tersebut terdiri atas empat tahapan yaitu Content (Konten), Context (Konteks), Connectivity (Konektivitas), dan Continuity (Kontinuitas). Metode yang digunakan deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan kegiatan cyber public relations melalui pengelolaan Instagram @dprd.kotabandung, paradigma yang digunakan yaitu konstruktivisme, serta teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan cyber public relations melalui pengelolaan Instagram DPRD Kota Bandung terbagi menjadi beberapa tahap. 1) tahap Content yaitu Humas DPRD Kota Bandung menentukan ide konten yang dilihat dari agenda kegiatan anggota dewan dan berita yang sedang viral dan pembuatan konten dengan menggunakan aplikasi editing foto dan video yang mana agar konten tepat sasaran dengan mengacu pada agenda dari anggota dewan dan dibuat terlihat menarik sesuai ciri khas DPRD Kota Bandung. 2) tahap Context yaitu Humas DPRD Kota Bandung menjadikan Instagram sebagai media sosial prioritas untuk informasi publik yang cepat dan terpercaya, menggunakan gaya bahasa sesuai KBBI untuk konten Instagram, dan membentuk konten yang kreatif dan berkualitas dengan prinsip ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) agar konten menjadi unik dan terlihat berbeda. 3) tahap Connectivity yaitu Humas DPRD Kota Bandung melakukan interaksi dengan memanfaatkan fitur-fitur Instagram dan melakukan kegiatan sosialisasi dalam rangka menjalin hubungan dengan followers. 4) tahap Continuity yaitu Humas DPRD Kota Bandung melakukan postingan konten setiap hari secara konsisten untuk membangun kepercayaan publik dan menjaga agar konten tetap berlangsung dengan melakukan evaluasi kegiatan sesuai rencana kerja setiap bulan

Inklusivitas Sarana Perumahan Formal Kota Malang

Kota Malang memiliki pembangunan perumahan formal yang pesat. Namun permasalahan dalam perumahan formal di Kota Malang adalah adanya kecenderungan perumahan-perumahan bersifat eksklusif dimana satu lingkungan perumahan cenderung tidak berinteraksi dengan lingkungan lain di sekitarnya sehingga diperlukan pembangunan sarana sebagai tempat berinteraksi sosial, seperti sarana peribadatan, sarana pendidikan, sarana pertamanan dan sarana lapangan olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi kesesuaian tingkat pelayanan sarana perumahan formal Kota Malang, (2) mengidentifikasi tipe inklusivitas sarana perumahan formal Kota Malang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kesesuaian tingkat pelayanan sarana dan analisis regresi linier bergnda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing tipe sarana memiliki kesesuaian tingkat pelayanan dan tipe inklusivitas yang berbeda-beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sub variabel yang mempengaruhi inklusivitas sarana peribadatan dalam perumahan formal adalah luas lahan dan lantai, daya tampung, kelengkapan fasilitas, keterjangkauan lokasi, wilayah pelayanan, kebersihan ,akses informasi dan perawatan. Sarana peribadatan memiliki tipe inklusivitas yakni sebesar 13,04% sangat inklusif, 43,47% inklusif, 39,13% cukup inklusif dan 4,36% tidak inklusif. Sub variabel yang mempengaruhi inklusivitas sarana pendidikan dalam perumahan formal Kota Malang adalah luas lahan dan lantai, daya tampung, kelengkapan fasilitas, keterjangkauan lokasi wilayah pelayanan, akses informasi dan perawatan. Sarana pendidikan memiliki tipe inklusivitas yakni sebesar 44,44% inklusif, 44,44% cukup inklusif dan 11,11% tidak inklusif. Sub variabel yang mempengaruhi inklusivitas sarana pertamanan dalam perumahan formal Kota Malang adalah luas lahan, daya tampung, kelengkapan fasilitas, wilayah pelayanan dan kesejukan. Sarana pertamanan memiliki tipe inklusivitas yakni sebesar 47,37% inklusif, 42,10% cukup inklusif dan 10,52% tidak inklusif. Sub variabel yang mempengaruhi inklusivitas sarana lapangan olahraga dalam perumahan formal adalah luas lahan, daya tampung, keterjangkauan lokasi dan wilayah pelayanan. Sarana lapangan olahraga memiliki tipe inklusivitas yakni sebesar 27,27% inklusif, 59,09% cukup inklusif dan 13,64% tidak inklusif

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING (PLT) / MAGANG III UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) merupakan langkah strategis yang bertujuan untuk melengkapi kompetensi mahasiswa calon tenaga kependidikan. PLT mahasiswa dapat mendarmabaktikan ilmu akademisnya di lapangan. Sebaliknya mahasiswa juga dapat belajar dari lapangan. Dengan demikian mahasiswa dapat memberi dan menerima berbagai keilmuan yang dapat menghantarkan mahasiswa menjadi calon tenaga pendidik professional. Pelaksanaan PLT meliputi empat tahap, yaitu: tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan penyusunan laporan. Tahapan pelaksanaan PLT meliputi tahap pembekalan, penerjunan, dan praktik mengajar. Pelaksanaan PLT dimulai dari tanggal 15 September sampai 15 November 2017. Program kegiatan mahasiswa PLT di SMK Negeri 2 Magelang meliputi kegiatan mengajar, kegiatan non mengajar, dan kegiatan tambahan. Kegiatan mengajar merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran, antara lain: pembuatan media pembelajaran, pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan praktik mengajar terbimbing. Kegiatan non mengajar adalah kegiatan yang berkaitan di luar pembelajaran antara lain: observasi, konsultasi dengan dosen/guru pembimbing, membantu guru pembimbing dan kegiatan lain di sekolah. Kegiatan tambahan adalah kegiatan yang diluar rancangan program kerja PLT. Rencana pelaksanaan kegiatan mengajar mahasiswa PLT sebanyak 151 jam dan rencana pelaksanaan kegiatan non mengajar sebanyak 118 jam. Hasil pelaksanaan PLT di SMK Negeri 2 Magelang adalah dapat terlaksananya kegiatan mengajar sebanyak 134 jam, kegiatan non mengajar sebanyak 127 jam, dan kegiatan tambahan sebanyak 50 jam. Kegiatan mengajar yang terlaksana selama PLT antara lain: pembuatan materi pembelajaran, pembuatan media pembelajaran berupa power point dan permainan, pembuatan RPP sebanyak 10 buah, serta praktik mengajar terbimbing selama 24 kali. Kegiatan non mengajar yang telah dilaksanakan antara lain: piket harian dan presensi, peringatan bulan bahasa dan pentas seni, upacara bendera, persiapan LKS Akuntansi, persiapan dan mengawasi PTS, sosialisasi kampus UNY, kajian agama rutin, dan sosialisasi safety riding. Kegiatan tambahan yang dilakukan antara lain: pengajian tahun baru Islam, mengoreksi hasil PTS, takziah, pendampingan kegiatan pembelajaran, mengajar insidental, pendampingan survival pramuka, serta persiapan OJT Akuntansi

Inventarisasi dan Studi Komposisi Capung (Odonata) pada Area Persawahan Kelurahan Warugunung, Surabaya, Jawa Timur

The rice field area of ​​Warugunung Village is an agricultural area with a pond. In rice fields there are various kinds of insects and ponds which are aquatic habitat types with great potential as natural habitats for dragonflies (Odonata). Dragonflies are flying insects that have an important role in the ecosystem, namely maintaining the balance of the food chain by being a predator for insect pests. This study aims to inventory and determine the composition of dragonflies found in the rice fields of Warugunung Village, Surabaya. The research method used is the VES (Visual Ecounter Survey) method and belt transects, as well as data analysis using the Shannon-Wienner (H') species diversity index formula. The results obtained were 17 species from 3 families with a total of 139 individuals. The results of the diversity index analysis show that the lowest diversity index is found at the Vegetation Pond observation location with a value of H'= 2.41 and the lowest diversity index is at the rice field observation location with a value of H'= 1.27

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LEVERAGE DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI PEMODERASI TERHADAP MANAJEMEN LABA: THE EFFECT OF PROBABILITY AND LEVERAGE WITH GOOD CORPORATE GOVERNANCE AS MODERATORS ON EARNINGS MANAGEMENT

This study aims to find empirical evidence related to the effect of Probability and Leverage with Good Corporate Governance as Moderators on Earnings Management on Infrastructure, Utilities, and Transportation Companies, Listed on the IDX for the 2018-2020 period. The population of this study is Infrastructure, Utilities, and Transportation Companies, Listed on the IDX for the 2018-2020. The sample of this study was selected using the purposive sampling method, the determination of the sample had been determined in advance based on the criteria. Hypothesis testing is done with the help of statistical test tools pls. The results of this study indicate that profitability has no effect on earnings management, leverage has an effect on earnings management, institutional ownership cannot moderate the effect of profitability and leverage on earnings management, managerial ownership can moderate the effect of leverage on earnings management but cannot moderate the effect of profitability on earnings management

THE INFLUENCE OF INTEREST IN TEACHING PROFESSION, TEACHER’S ATTITUDE, AND IMPLEMENTATION OF STUDENT TEACHING INTERNSHIP (PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING/PLT) TOWARD THE READINESS TO TEACH OF ACCOUNTING EDUCATION STUDENTS FACULTY OF ECONOMICS YOGYAKARTA STATE UNIVERSITY 2014

This study aimed to know: (1) the influence of Interest in Teaching Profession toward the Readiness to Teach of Accounting Education Students of FE UNY 2014, (2) the influence of Teacher’s Attitude toward the Readiness to Teach of Accounting Education Students of FE UNY 2014, (3) the influence of Implementation of Student Teaching Internship (PLT) toward the Readiness to Teach of Accounting Education Students of FE UNY 2014, (4) the influence of Interest in Teaching Profession, Teacher’s Attitude, and Implementation of Student Teaching Internship (PLT) simultanously toward the Readiness to Teach of Accounting Education Students of FE UNY 2014. This research was a population research, the subject was 94 Accounting Education Students of FE UNY 2014. The data was collected by questionnaire. Prerequisite analysis test consist of linearity test, heteroscedasticity test, and multicollinearity test. Hypothesis test consisted of simple regression, multiple regression, relative contribution and effective contribution. The results showed that there were (1) positive and significant influence of Interest in Teaching Profession toward the Readiness to Teach of Accounting Education Students 2014, indicated by rx1y = 0,748; r2x1y = 0,560; and tcount = 10,826. (2) positive and significant influence of Teacher’s Attitude toward the Readiness to Teach of Accounting Education Students 2014, indicated by rx2y = 0,727; r2x2y = 0,528; and tcount = 10,146. (3) positive and significant influence of Implementation of Student Teaching Internship (PLT) toward the Readiness to Teach of Accounting Education Students 2014, indicated by rx3y = 0,619; r2x3y = 0,383; and tcount = 7,550. (4) positive and significant influence of Interest in Teaching Profession, Teacher’s Attitude, and Implementation of Student Teaching Internship (PLT) simultanously toward the Readiness to Teach of Accounting Education Students 2014, indicated by Ry(1,2,3) = 0,818; R2y(1,2,3) = 0,669; and Fcount = 60,573. The relative contribution of Interest in Teaching Profession is 32,86%, Teacher’s Attitude was 32,42% and Implementation of PLT was 34,71%. The total of effective contribution was 66,90%

Perbaikan Sarouel Pants Metode Winifred Aldrich

  Abstrak   Sarouel Pants merupakan celana yang diadaptasi dari budaya Islam dengan pesak yang menggantung dan membentuk drapery, celana ini menjadi trend pada Musim Semi tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil jadi Sarouel Pants metode Winifred Aldrich pada fitting I sebelum perbaikan, hasil jadi Sarouel Pants metode Winifred Aldrich fitting II ber-dasarkan perbaikan 1, dan hasil jadi Sarouel Pants metode Winifred Aldrich fitting III berdasarkan perbaikan 2.  Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menge-tahui hasil jadi Sarouel Pants metode Winifred Aldrich pada fitting I, II, dan III. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi yang dilakukan oleh 30 observer dengan menggunakan lembar observasi dalam bentuk check list menggunakan skala guttman. Kemudian dianalisis dengan menggunakan mean dan disajikan dalam diagram batang. Hasil observasi fitting I aspek hasil jadi pinggang dan panggul mendapatkan mean 3.04 kategori baik, hasil jadi yoke panggul mendapat-an mean 3.40 kategori baik, hasil jadi drapery mendapatkan mean 3.4 kategori baik , hasil jadi gusset  mendapatkan mean 3.40 kategori baik , dan hasil jadi bentuk pipa celana pada sarouel pants mendapatkan mean 3.10 kategori baik sehingga diperlukan perbaikan untuk keseluruhan aspek. Perbaikan dilakukan dengan mengurangi 1 cm pada bagian lingkar pinggang dan panggul, mengu-rangi 1 cm pada garis yoke, membentuk garis kurva pada yoke, mengurangi 2 cm pada pipa ce-lana, dan mengurangi 2,5 cm pada pergelangan kaki. Hasil observasi fitting II berdasarkan per-baikan 1, untuk aspek hasil jadi pinggang dan panggul mendapatkan mean 4.0, hasil jadi yoke panggul mendapatkan mean 3.40 kategori baik, hasil jadi gusset mendapatkan mean 4.0 kategori sangat baik dan aspek hasil jadi bentuk pipa celana mendapatkan mean 4.0 kategori sangat baik. Perbaikan dilakukan pada aspek hasil jadi yoke panggul, dan hasil jadi drapery yaitu dengan membentuk garis kurva pada yoke. Hasil observasi fitting III berdasarkan perbaikan 2, untuk aspek hasil jadi pinggang dan panggul mendapatkan mean 4.0 , hasil jadi yoke panggul mendapatkan mean 4.0, hasil jadi drapery mendapatkan mean 4.0, hasil jadi gusset mendapatkan mean 4.0, dan hasil jadi bentuk pipa celana mendapatkan mean 4.0 sehingga tidak diperlukan perbaikan untuk keseluruhan aspek. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu untuk pembuatan sarouel pants dengan metode Winifred Aldrich menggunakan bahan knit yang memiliki daya mulur, pada bagian ping-gang dan panggul dikurangi 1-2 cm dari ukuran asli, pada bagian pipa celana dikurangi 1,5-2 cm dari ukuran asli, pada bagian yoke menggunakan serat memanjang, dan pada bagian gusset atau pesak menggunakan serat serong 45 derajat.   Kata Kunci: Perbaikan sarouel pants, metode Winifred Aldrich.   Abstract   Sarouel Pants are trousers adapted from the Islamic culture with hanging crotch and drapery on it, these trousers are becoming a trend in the Spring of 2016. This study aims to find out the results of the Sarouel Pants using Winifred Aldrich method with 1st fitting before correction, 2nd fitting with correction 1, and 3rd fitting with corretion 2. This type of research is descriptive quantitative research that aims to find out the results of Sarouel Pants using Winifred Aldrich methods with fitting I, II, and III. The method used is the observation made by 30 observers using research instrument sheet in the form of a check list using Guttman scale which was then analyzed using mean and presented in a bar chart. In observation of the first fitting aspect of the results of  the waist and hips get mean 3.04 with well average categories, the results of the hip yoke get mean 3.40 with well average categories, the results of the drapery get mean 3.4 with well average categories, the results of the gusset get mean 3.40 with well average categories, and the results of the pants pipeline get mean  3:10 with well average categories, therefore the are needed correction for the overall aspect in fitting I. In second fitting based on correction 1, the result of the waist and hips get a mean 4.0 with excellent average categories, the results of hip yoke get mean 3:40 with well average categories, the results of the gusset get mean 4.0 with excellent average categories and the result of the pants pipeline get mean  4.0 with excellent average categories. On fitting II there are still needed a correction for several aspect which is the result of hip yoke and the result of. In third fitting based on corretion 2, the result of the waist and hips get a mean 4.0 with excellent average categories, the results of hip yoke get mean 4.0 with excellent average categories, the results of the gusset get mean 4.0 with excellent average categories and the result of the pants pipeline get mean  4.0 with excellent average categories so no longer correction are needed for the overall aspect.   Keywords: Correction Of Sarouel Pants, Winifred Aldrich Methods. &nbsp