656 research outputs found

    Penerapan Gaya Resiprokal dengan menggunakan Modifikasi Bola Voli Mini dalam Meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Kelas V SD Inpres Jatia Kabupaten Bantaeng

    Get PDF
    Penelitianinibertujuanmendeskripsikan perencanaan, tindakan, observasi refleksi dan penerapan Gaya Resiprokal dengan Menggunakan Modifikasi Bola Voli Minidalam Meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Kelas V SD Inpres Jatia Kabupaten Bantaeng. Penelitianinimerupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan sebanyak 4 kali Pertemuan di Siklus I dan Siklus II dan di rancang melalui empat tahapan yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi.Data Penelitian ini adalah Hasil Belajar Passing Atas.Sumber data Penelitian ini adalah Murid Kelas V SD Inpres Jatia Kabupaten Bantaeng yang berjumlah 23 orang. Pengumpulan data Hasil Belajar Passing Atasdilakukan dengan memberikan soal-soal latihan, dan menggunakan lembar penilaian proses gerak passing atas serta pengamatan sikap dan perilaku murid melalui lembar kerja pada Siklus I dan Siklus II. Data yang terkumpul dianalisis secara Kuantitatif dan Kualitatif. Hasil analisis Kuantitatif data Hasil Belajar passing atas menunjukkan bahwa jumlah murid yang tuntas pada Siklus I adalah 14 orang dengan persentase 60,87% dan jumlah Siswa yang tuntas pada Siklus II adalah 21 orang dengan persentase 91,30%. Hasil analisis Kualitatif menunjukkan bahwa terdapat peningkatan Hasil Belajar passing atas yang signifikan.Berdasarkan Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran penjas melaluiGaya Resiprokal dengan menggunakan Modifikasi Bola Voli Mini dapat Meningkatkan Hasil Belajar Passing AtasMuridKelas V SD Inpres Jatia Kabupaten Bantaeng. Kata Kunci :Hasil belajar Passing Atas, penerapan Gaya Resiprokal

    PENGARUH KONDISI PEMOTONGAN TERHADAP GAYA POTONG PADA PROSES GURDI MATERIAL PAPAN KOMPOSIT SERAT BATANG PISANG ABACA

    Get PDF
    Proses menggurdi material komposit merupakan salah satu proses penting dalam manufaktur. Material komposit menjadi pilihan dikarenakan dapat menekan biaya produksi, selain murah material komposit dengan berbahan dasarkan serat alami juga ramah lingkungan. Kualitas ukuran pada proses gurdi di pengaruhi oleh gaya potong yang meliputi kecepatan spindel, kecepatan pemakanan, dan diameter pahat. Oleh karena itu, diperlukan suatu optimasi untuk mendapatkan gaya potong yang minimum. Penelitian ini menggunakan mesin CNC drilling Agma A-8 untuk proses gurdi pada papan komposit serat batang pisang abaca, dengan memvariasikan parameter proses pemesinan yaitu, kecepatan spindel 1000, 3000, 5000 rpm, kecepatan pemakanan 75, 150, 225 mm/menit, dan diameter pahat potong 8, 10, 12 mm. Untuk mengetahui besarnya gaya yang terjadi pada setiap proses pemesinan tersebut diukur dengan mengunakan dynamometer kistler type 9272. Gaya potong tertinggi didapat pada kecepatan spindel 1000 rpm, kecepatan pemakanan 225 mm/menit, dan diameter pahat potong 10 mm yaitu 19.1717 N dan Gaya potong terendah didapat pada kecepatan spindel 5000 rpm, kecepatan pemakanan 150 mm/menit, dan diameter pahat potong 12 mm yaitu 0.683181 N.Kata kunci : Gaya potong, material komposit, serat batang pisang abaca

    Pengembangan E-Modul Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Sasak Menggunakan Aplikasi Kvisoft Flipbook Maker

    Get PDF
    Tujuan dalam penelitian ini adalah unutk 1) mengetahui validitas produk pengembangan e-modul pembelajaran Muatan Lokal bahasa Sasak menggunakan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker pada siswa kelas 4 SD Negeri 3 Kembang Kerang Daya; 2) mengetahui kepraktisan pengembangan e-modul pembelajaran Muatan Lokal bahasa Sasak menggunakan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker pada siswa kelas 4 SD Negeri 3 Kembang Kerang Daya; dan 3) menguji efektivitas produk hasil pengembangan e-modul pembelajaran Muatan Lokal bahasa Sasak menggunakan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker pada siswa kelas 4 SD Negeri 3 Kembang Kerang Daya. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan e-modul pada penelitian ini menerapkan prosedur pengembangan model ADDIE yang terdiri dari lima langkah yang meliputi Analysis (A), Design (D), Development (D), Implementation (I), and Evaluations (E). Uji coba dilaksanakan di SD Negeri 3 Kembang Kerang Daya. instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar angket validasi ahli, angket respon peserta didik, lembar tes efektivitas produk uji coba kelompok besar. Analisis data validitas dan analisis data kepraktisan masing-masing dilaksanakan dengan cara mengkonversi data kuantitatif berupa skor hasil penilaian yang dibagi dalam lima kategori. Analisis data efektivitas produk e-modul dilakukan dengan cara mencari selisih skor hasil pretest dna posttest, kemudian dikonversi ke dalam interpretasi nilai gain. Hasil penelitian ini antara lain sebagai berikut 1) hasil validasi para ahli diperoleh skor 78,6 dan dikonversi menjadi kategori valid dan layak digunakan dalam pembelajaran di SD; 2) rekapitulasi hasil uji coba kelompok besar terkait kepraktisan e-modul sebesar 83% yakni dari 13 responden menyatakan e-modul pembelajaran Muatan Lokal layak dan praktis digunakan dalam pembelajaran di SD; 3) efektivitas produk e-modul diperoleh dari hasil pretest sebesar 31% dan hasil posttest sebesar 95% sehingga diperoleh nilai gain sebesar 0,7 dengan simpulan bahwa penggunaan e-modul dalam pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Sasak sangat efektif. Penelitian ini menghasilkan produk e-modul pembelajaran berupa file exe yang dapat dipergunakan pada laptop berbasis Windows serta dapat dicetak dalam bentuk modul. Komponen utama pada produk e-modul terdiri dari bagian pendahuluan, isi, dan penutup. Masing-masing komponen e-modul pembelajaran memenuhi kualitas valid, praktis, dan efektif. 

    RANCANG BANGUN SISTEM PENGARSIPAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR (STUDI KASUS SMP 3 MANYAR SEKARAN LAMONGAN)

    Get PDF
    Dalam era Globalisasi Perkembangan teknologi berkembang sangat pesat, khususnya teknologikomputer dengan data terpusat dalam hal pengarsipan dokumen.Namun tidak semua sekolah mempunyai sarana dan prasarana yang lengkap. Seperti yang adadi SMP Ma’arif Manyar Sekaran lamongan. Pada saat ini, prosedur yang diterapkan pada manajemen surat masuk dan surat keluar pada. Bagian Umum Tata Usaha mulai dari penerimaan, pembuatan,penyimpanan, pendokumentasian, hingga verifikasi surat, semua dilakukan secara konvensional.Dokumentasi surat masuk dan keluar hanya berup penulisan di buku besar. Sedangkan pada tahappengarsipan surat hanya berupa penyimpanan dokumen hardcopy. Dengan adanya masalah yang telah sebutkan, Bagian Umum Tata UsahaSMP Ma’arif Manyar Sekaran lamongan dirasa perlu untuk merubah metode manajemen persuratan yang saat ini mereka gunakan,yaitu metode konvensional, menjadi metode manajemen persuratan yang terkomputerisasi danotomatis. Dengan adanya Sistem Informasi Manajemen surat Masuk Dan Surat Keluar, diharapkanmenghasilkan aplikasi yang dapat mengelola surat masu dan keluar sesuai alur yang di tetapkan,dan dapat menyelesaikan masalah yang ada saat ini. Penelitian ini dilakukan untuk membuat aplikasipengarsipan, yang dapat mengelola surat masuk dan keluar secara efektif sesuai alur yang telahditetapkan oleh Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pacitan . Pengarsipan surat dilakukansecara elektronik, yaitu penyimpanan dokumem softcopy, da dilengkapi dengan laporan surat masukdan surat keluar. Adapun metode penelitian yang digunakanuntuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi adalah pustaka, observasi, wawancara,analisis data dan system, perancangan system, pembuatan program, pengujian program, implementsiprogram. Yang dihasilkan dari penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi yang dapat mengelola suratmasuk dan keluar sesuai alur yang di tetapkan dan dapat menyelesaikan masalah yang ada saat ini

    KONSEP NASIKH MANSUKH JALALUDDIN AL-SUYUTI DAN IMPLIKASI METODE PENGAJARANNYA DI PERGURUAN TINGGI

    Get PDF
    Ali ibn Abi Thalib said, a judge without nasikh-mansukh knowledge can make damages. Imams said, everyone forbidden interpret al-Qur’an before he knows nasikh-mansukh. But, many university students can’t detail nasakh verses, many literatures don’t detail it, and teaching process isn’t appropriate. It causes they get misunderstanding in determining of Islmic law. To limit the discussion, this article will explore and analyze nasikh-mansukh concept of Jalaluddin al-Suyuti and the implication in teaching process. This article showed that Jalaluddin al Suyuti explores nasikh-mansukh concept completely until mapping nasakh verses. Mapping nasakh verses are main poin in understanding nasikh-mansukh. Without it, someone become misunderstanding in determining of Islamic law. Finally, this article concluded that concept nasikh-mansukh of Jalaluddin al-Suyuti can support teaching process how to understand nasikh-mansukh corectly toward university students. Keywords: Jalaluddin al-Suyuti, nasikh-mansukh concept, teaching proces

    Melacak Pemikiran Tarekat Kyai Muslih Mranggen (1912-1981 M) melalui Kitabnya : Yawaqit al-Asani Fi Manaqib al-Syeikh Abdul Qadir al-Jilani

    Get PDF
    Sebelum wafat (2007), Kyai Luthfi Hakim bin Muslih bin Abdirrahman yang menyerahkan sebuah manuskripYawaqit al-Asani Fi Manaqib al-Syeikh Abdul Qadir al-Jilani kepada Kyai Chumaidi Kendal, salah seorang murid dekat Kyai Muslih untuk menerjemahkannyaSetelah divalidasi oleh Kyai Chumaidi dan Kyai Rofi’i Kebonbatur Mranggen serta sejumlah murid dekat Kyai Muslih lainnya, diyakini bahwa kitab tersebut adalah karya Kyai Muslih. Lalu pada tahun 2009, setelah diterbitkan oleh Karya Toha Putra Semarang, kitab tersebut di-launching disertai dengan ijazah ’ammahPersoalannya, bagaimana menggunakan kitab tersebut, sementara selama ini manaqib yang biasa dibaca adalah al-Lujain al-Dani  karya al-Barzanji. Kyai Muslih sendiri juga sangat menaruh perhatian terhadap kitab ini, dengan menulis terjemahnya dalam dua jilid yang diberinya judul al-Nur al-Burhani.Untuk menjawab persoalan penting ini, perlu dilacak pemikiran tarekat Kyai Muslih dengan menjadikan kitab Yawaqit sebagai core-nya.Hasil penelitian ini menyimpulkan : Pertama, penyusunan kitab ini terkait dengan upaya beliau untuk menyuguhkan manaqib yang lebih simple pembacaannya, tetapi secara ruhiyah tidak kurang dari manaqib yang telah ada. Kedua, pendekatan interteks, ditemukan, bahwa Yawaqit merupakan media puncak dari pemikiran beliau di bidang tarekat. Hal ini ditunjukkan oleh karya-karya beliau di bidang tarekat, mulai dari penulisan al-Nur al-Burhni fi Tarjamah al-Lujain al-Dani dalam dua jilid, Risalah Tuntunan ariqah Qadiriyyah wa Naqsyabandiyah dalam dua jilid, Munajat Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah wa Ad’iyatuha dan al-Futuhat al-Rabbaniyyah.Ketiga, pendekatan sejarah sosial.Dengan pendekatan ini ditemukan bahwa Yawaqit juga merupakan media puncak dari gerakan tarekat beliau.Kesimpulan ini didasarkan pada sejumlah aktifitas beliau, dimulai dari keaktifan beliau bertarekat, keaktifan beliau menjadi mursyid tarekat dan keaktifan beliau dalam organisasi tarekat

    MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN KASIH SAYANG DI YAYASAN PONDOK PESANTREN AL-FURQON DAN PANTI ASUHAN BEABDURROHIM AL-FURQON WEDOROANOM DRIYOREJO GRESIK

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1)Bagaimanakah pelaksanaan manajemen pendidikan Islam menggunakan pendekatan kasih sayang yang diberikan oleh para pengasuh di Yayasan Pondok Pesantren Al-Furqon dan Panti Asuhan BeAbdurrohim Al-Furqon Wedoroanom Driyorejo Gresik; (2)Hambatan apa saja yang dialami oleh para pengasuh ketika mengimplentasikan bentuk kasih sayang kepada anak asuh di Yayasan Pondok Pesantren Al-Furqon dan Panti Asuhan BeAbdurrohim Al-Furqon Wedoroanom Driyorejo Gresik; (3)Bagaimanakah solusi yang diberikan ketika menemui hambatan tersebut. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah: pertama, pelaksanaan manajemen pendidikan Islam berbasis pesantren yang dilakukan oleh pimpinan pesantren ini meliputi empat tahapan yaitu tahap planning, organizing, actuating, dan contolling. Dalam Tahap Planning (perencanaan) antara lain: (1)Mengadopsi konsep manajemen sekolah modern; (2)Melibatkan semua Stakeholder  dalam merencanakan konsep ke arah mana sekolah ini dikembangkan; (3)Memahamkan visi, misi, dan tujuan sekolah; (4)Memahamkan nilai-nilai kepemimpinan yang dimiliki oleh kepala sekolah; (5)Memahamkan simbol sekolah; (6)Memahamkan motto pesantren, Adapun pada Tahap Organizing (Pengorganisasian) antara lain: (1)Pengorganisasian secara profesional dengan pengelompokan satuan kerja; (2)Pemerincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan stakeholder  untuk mencapai tujuan sekolah; (3)Membagi beban pekerjaan para anggota organisasi secara total agar menjadi kegiatan yang relevan; (4)Mengkoordinasikan pekerjaan para  guru, tata usaha, karyawan, dan pihak lain menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis. Adapun pada Tahap Actuating (Pelaksanaan) antara lain:(1)Menciptakan komunikasi yang efektif di lingkungan pesantren ini adalah; (2)Komitmen dalam melaksanakan artikulasi, visi, misi, dan nilai-Nilai pesantren; (3)Memotivasi seluruh staf dan menciptakan lingkungan yang kondusif; (4)Mengeliminir resistensi; (5)Bersikap dinamis dalam pelaksanaan berbagai macam program pendidikan. Adapun pada Tahap Pengawasan (Controlling) antara lain: (1)penetapan standar pelaksanaan; (2) penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan; (3) pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata; (4) pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standar dan penganalisaan penyimpangan-penyimpangan; dan (5)pengambilan tindakan koreksi, bila diperlukan. Temuan yang kedua, hambatan yang dialami oleh para pengasuh ketika mengimplentasikan bentuk kasih saying yaitu; (1)Belum adanya rancangan pembelajaran dan kurikulum yang memadai; (2)Terbatasnya pendidik yang profesional; (3)terbatasnya dana; dan (4)Sarana dan prasarana yang kurang memadai.                    Temuan yang ketiga, solusi yang diberikan ketika menemui hambatan yang dialami oleh para pengasuh adalah (1)Mengoptimalkan penggunaan segala fasilitas yang ada, (2)Mengefektifkan kinerja tenaga pendidik dan pengurus dalam bimbingan belajar dan pendidikan Islam; (3)Tetap menjalin hubungan baik dengan masyarakat; (4)Membangun kesadaran para anak didik; dan (4)Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan strategis

    Analisis Wacana Kohesi Gramatikal dan Leksikal Pidato Presiden RI Bapak Joko Widodo dalam Sidang Umum PBB Bulan September 2020

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya tanggapan positif dan negatif dari beberapa kepala negara, pakar, dan praktisi yang hadir dalam sidang virtual saat covid-19 mengalami peningkatan tahun 2020. Teori yang digunakan yaitu analisi wacana kohesi gramatikal dan leksikal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat. Teknik analisis data menggunakan metode agih dan padan dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pidato banyak mengalami unsur repetisi. Salah satunya terdapat kata ganti “kita” yang menunjuk diri dan seluruh perwakilan negara yang hadir pada sidang tersebut. Repetisi menjadi pengaruh dalam jalannya pidato karena memiliki poin dalam unsur penekanan terhadap pidato yang disampaikan. Analisis wacana kohesi gramatikal dan leksikal pada pidato tersebut sudah padu karena memiliki bentuk penyusunan kata yang sesuai dan isi pidato yang disampaikan sudah kompleks sesuai harapan dan tujuan seluruh kepala negara kedepannya. Tentu isi pidato memiliki korelasi dengan situasi yang terjadi seperti menurunnya perekonomian seluruh negara, terjangkitnya covid-19, masih terjadi konflik seperti Palestina dan Israel. Inilah yang menjadi sebab bahwa pidato tersebut terdapat unsur repetisi karena Presiden hanya menginginkan seluruh warga negara untuk terus bekerja sama dan menjunjung tinggi perdamaian dunia.  Kata kunci : analisis wacana, kohesi gramatikal dan leksikal, pidato Jokow

    Analisis Etika Bisnis Islam terhadap Penjualan Bawang Merah

    Get PDF
    Humans as social beings will certainly be involved in mutually beneficial economic activities, such as buying and selling. This research is a field research by taking the research location at Sulthon Berkah Shop, Petung Village, Panceng District, Gresik Regency. The research data obtained through the method using a qualitative descriptive approach, while the technical data collection carried out was through a preliminary survey and field study consisting of direct interviews and online interviews/documentation. The results of this study indicate that: The sale of shallots carried out by traders at the Sulthon Berkah Shop is in buying and selling by buying and selling directly (face to face) and also via the internet such as Facebook WhatSapp etc. However, regarding the distribution (sales) process at the Sulthon Berkah Store, it has violated several values ​​in Islamic business ethics
    • …
    corecore