287 research outputs found

    THE MODEL OF OUTSOURCING WORK RELATIONSHIP IN GLOBALIZATION ERA OF LABOR MARKET BASED ON PANCASILA

    Get PDF
    The outsourcing relationship model in the globalization of the labor market based on Pancasila is still reaping controversy among workers and employers. The issue of outsourcing employment relationships in the globalization era of the labor market is a common need among workers, employers and governments. In the implementation of this outsourced employment relationships lead to inconsistency in the element of the employment relationship itself, because workers get orders from employers, whereas employment agreements are made between workers and the Worker Service Company. This inconsistency leads to industrial disputes between outsourced workers and employers. The concept of outsourcing work relations in the era of labor market globalization is a product of liberalism adopted by the Indonesian people when entrepreneurs feel overwhelmed by high labor costs and obliges to provide severance pay, rewards of employment and compensation as regulated in Law Number 13 2003. The implementation of work relations between workers, employers and the government must be in accordance with the souls contained in the precepts of Pancasila, meaning that all forms of behavior of all subjects involved in the process must be based on the noble values of Pancasila as a whole. Outsourcing employment relationship model in the era of labor market globalization based on Pancasila has not run as expected, there are still many problems in the unfinished work of outsourcing industry. The outsourcing work relationship based on Pancasila should make employers and workers no longer across but have the same goal to achieve profit

    CONCEPT OF APPLICATION OF WORKERS 'CONSTITUTIONAL RIGHTS JUSTICE OUTSOURCING

    Get PDF
    Indonesia as a state of law, which in the implementation of state power is carried outunder the rule of law. The logical consequence, the entire system of administration of stateadministration must be based on the constitution.1 Every implementation of state or government power is always built by and based on the principles and provisions of the constitution.The Indonesian Constitution states that the human rights of all citizens must not beviolated and must be fulfilled. The provisions of Article 1 paragraph (1) of Law Number 39 of1999 concerning Human Rights, which basically says that human rights are rights that areinherent and inherent in every person as God's creatures. As rights inherent in every humanperson, human rights are gifts that must be respected, upheld, guaranteed and protected by thestate, law and government, for the glory and protection of human dignity

    Model Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial secara Non Litigasi Berbasis Nilai Keadilan Sosial

    Get PDF
    The aim of Act No. 2 Year 2004 about conflict settlement of industrial settlement normatively is very noble to realize harmonious, dynamic, and fair industrial relation for optimal based on the values of Pancasila, also the need of arranging institution and mechanism of conflict settlement of industrial relation in fair non-litigation way. The model of conflict settlement of industrial relation in ideal non-litigation way through involvement from government as regulator in the field of employment for balancing the bargaining position between employee and employer in order to create non-litigation conflict setlement of industrial relation with social justice valuea as the base

    Efektivitas Eksekusi Terhadap Pengusaha Yang Tidak Membayar Pesangon Pekerja Di Perusahaan

    Get PDF
    Permasalahan tentang pesangon di Indonesia masih sering terjadi, utamanya dalam hubungan pengusaha dan pekerja. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pelaksanaan eksekusi terhadap pengusaha belum berjalan efektif karena dalam praktiknya sebagian besar pengusaha yang tidak membayar pesangon pekerja setelah terjadi pemutusan hubungan kerja. Penelitian ini menggunakan yuridis empiris dengan menggunakan data primer dan data sekunder, dengan pendekatan secara konseptual dikaitkan dengan kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan eksekusi terhadap pengusaha belum berjalan efektif karena eksekusi yang dilakukan oleh ketua Pengadilan dalam praktiknya tidak semuanya berjalan dengan lancar. Pelaksanaan eksekusi sering terjadi hambatan dalam proses pelaksanaan eksekusi karena pihak pengusaha yang kalah tidak mau melaksanakan eksekusi, selain itu juga biaya eksekusi yang mahal. Efektivitas eksekusi terhadap pengusaha yang tidak membayar pesangon pekerja di perusahaan berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja bahwa pengusaha yang tidak membayar pesangon pekerja diancam sanksi pidana 4 (empat) tahun penjara. Tindakan pengusaha yang tidak membayar pesangon pekerja dianggap melakukan tindakan pidana kejahatan. Hal ini sangat membantu pekerja untuk mempercepat penyelesaian perselisihan dengan laporan Polisi agar pengusaha membayar pesangon tersebut

    IMPROVING LEARNING OUTCOMES OF PHYSICAL EDUCATION USING MULTIMEDIA TECHNOLOGY IN 4.0 ERA

    Get PDF
    This research is based on physical education learning outcomes that are still low. The research aims to improve learning outcomes of badminton. The subjects of this study were students of class XI IPS SMAN 4 Bojonegoro. The number of samples in this study were 36 students. This study uses classroom action research with two cycles with a multimedia technology approach. Based on the results of the study before the action the average student score of 40 (not good); in the first cycle learning outcomes an average of 60 (enough); and in cycle II the average value is 80.45 (good) and classical completeness is 36 students or 100%. The use of multimedia technology has succeeded in increasing physical education learning outcomes. The latest multimedia facilities can answer problems that arise in learning. The effectiveness of multimedia learning can be seen from its tendency to attract the attention and interests of students because it combines views, sound and movement. So that learning takes place interesting and easy to remember by students

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN WEBSITE BERBASIS JOOMLA DI MTs PLUS RADEN PAKU TRENGGALEK

    Get PDF
    Membuat website di dunia maya sering kali di anggap rumit, karena harus memiliki kemampuan web programming yang tinggi serta desain grafis pada tingkat mahir dan sebagainya. Setiap manusia selalu mencari kemudahan, sehingga tidak ingin direpotkan dengan berbagai hal seperti memikirkan pemograman website yang rumit atau desain grafis tingkat tinggi, untuk itu Joomla hadir menjawab kebutuhan pemakai dalam membangun web yang dinamis dengan kemampuan Content Management System (CMS). Pengguna dapat menciptakan website dengan cepat tanpa melakukan pemograman yang rumit serta dilengkapi dengan fasilitas yang menawan seperti gallery, kalendar, jam dan sebagainya. Tinggal ketekunan dan kreativitas dari user untuk mengembangkannya. Dalam model pembelajaran saat ini, di mana ujian dengan menggunakan cara konvensional yaitu dengan menggunakan kertas sudah mulai berkurang atau pembelajaran dengan cara menulis di papan sudah mulai tergantikan dengan adanya pembelajaran melalui file presentasi dengan menggunakan laptop dan LCD proyektor. Melalui Tugas Akhir ini, Peneliti bermaksud mengembangkan media pembelajaran website joomla yang dilengkapi dengan ujian online di MTs Plus Raden Paku Trenggalek terutama materi penyelesaian SPLDV pada siswa kelas VIII. Pembuatan website menggunakan perangkat lunak Joomla serta aplikasi pembuatan bahan ajar dan ujian online dengan menggunakan Jquark. Penelitian pengembangan ini menggunakan metode R&D karya Prof. Dr. Sugiyono. Dengan media website ini, diharapkan siswa dapat belajar kapanpun dan dimanapun tanpa batasan ruang dan waktu

    The Concept of State Responsibility in Fulfilling the Rights of Persons with Disabilities in the Manpower Sector in Indonesia

    Get PDF
    This study aims to analyze the implementation of state responsibilities in fulfilling the rights of persons with disabilities in the field of employment in Indonesia and the supporting and inhibiting factors of the state in fulfilling the rights of persons with disabilities in the field of employment. The method used in this research is normative legal research, with legal studies using legal systematics, research that will synchronize regulations, and make comparisons with applicable laws and use legal history. The study results found that the state fulfills the rights of persons with disabilities in the field of employment by providing protection and fulfillment of the rights of persons with disabilities. Supporting factors for social movements in voicing the fulfillment of the rights of persons with disabilities, which are accommodated by the Indonesian Association of Persons with Disabilities, are supporting factors for the fulfillment of facilities for persons with disabilities in public spaces. The inhibiting factor is that the fulfillment of the rights of people with other disabilities is still lacking; it is proven that facilities for people with disabilities often make the facilities that have been built at several points ineffective and ineffective. The concept of state responsibility in fulfilling the rights of persons with disabilities in the field of employment in Indonesia to obtain work and a decent living for humanity is a constitutional right guaranteed in the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia

    TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGGUNAAN DANA BOS UNTUK PENDIDIKAN DASAR YANG BERMUTU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan nasional yang berkualitas dan berdaya saing serta bermutu. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta Masyarakat menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah tanggung jawab pemerintah daerah dalam penggunaan dana BOS untuk pendidikan dasar yang bermutu. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif, yang memahami hukum sebagai perangkat peraturan atau norma-norma positif di dalam sistem perundang-undangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pola penggunaan dana BOS untuk pendidikan dasar belum berjalan efektif karena masih ada kasus pungutan liar yang dilakukan Kepala Sekolah di Kabupaten Purworejo, kasus pungutan liar di Kabupaten Magelang, dan kasus pengelolaan dana BOS di Kabupaten Semarang (2) Mekanisme penggunaan dana BOS dari pemerintah daerah untuk pendidikan dasar diawali dengan penunjukkan kepada organisasi pelaksana BOS meliputi Tim Pengarah dan Tim Manajemen BOS Pusat, Tim Manajemen BOS Provinsi, Tim Manajemen Kabupaten/Kota, dan Tim Manajemen Sekolah; dan (3) Tanggung jawab pemerintah daerah dalam penggunaan dana BOS untuk pendidikan dasar dengan memberikan layanan pendidikan bagi seluruh peserta didik pada tingkat pendidikan dasar (SD dan SMP). Pemerintah Daerah bertanggung jawab membantu untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi seluruh masyarakat dalam memperoleh pendidikan yang bermutu

    Penerapan Strategi Prediction Guide Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Peserta Didik Kelas X MIA SMA Negeri 12 Makassar

    Get PDF
    Jenis penelitian ini adalah Pra-Eksperimen yang dilaksanakan di SMA Negeri 12 Makassar, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika melalui strategi pembelajaran Prediction Guide. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIA SMA Negeri 12 Makassar sebanyak 32 peserta didik yang terdiri dari 15 perempuan dan 17 laki-laki. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes awal dan tes akhir, lembar observasi, instrumen penelitian dibuat oleh penuis. Data yang dikumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata peserta didik pada pretes sebesar 10,97% dan berada pada kategori rendah, dengan standar deviasi 2,87 sedangkan pada posttes diperoleh skor rata-rata sebesar 16,96% berada pada kategori tinggi dengan standar deviasi 2,55. Hal ini menunjukkan bahwa telah tercapai hasil belajar peserta didik berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 70,00, di mana pada pretes dari 32 orang peserta didik terdapat 16 orang peserta didik atau 64% yang tuntas belajarnya dan terdapat 9 orang peserta didik atau 36% yang tidak tuntas belajarnya. Sedangkan pada posttes dari 25 peserta didik terdapat 19 orang atau 76% yang tuntas belajarnya dan terdapat 6 orang atau 24% yang tidak tuntas belajarnya. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya pembelajaran dengan strategi pembelajaran Prediction Guide pada peserta didik kelas X MIA SMA Negeri 12 Makassar maka hasil belajar Fisika dapat meningkat.Kata kunci: Strategi Prediction Guide, Hasil Belajar FisikaThe research is a Pre-Experiments conducted at SMAN 12 Makassar, this study aims to improve learning outcomes through learning strategies physics Prediction Guide.The subjects were the students of class X of SMAN 12 Makassar MIA total of 32 learners consisting of 15 women and 17 men. Data collection was performed using the initial test and final test, observation sheets, research instruments made by penuis. The data collected were analyzed using descriptive statistical analysis techniques. The results showed that the average score of students in the pretest of 10.97% and is at a low category, with a standard deviation of 2.87, while the posttest obtained an average score of 16.96% at the high category with a standard deviation of 2 , 55. This shows that it has achieved learning outcomes of students based on a minimum completeness criteria (KKM) established in schools, 70.00, where the pretest of 32 learners there are 16 people or 64% of students who completed the study and there were 9 participants or 36% of students who did not complete her studies. While on the posttest than 25 learners there are 19 people or 76% of the completed study and there are 6 people or 24% who did not complete her studies. From these results it can be concluded that with the implementation of learning with learning strategies Prediction Guidelearnerson MIA X class SMAN 12 Makassar then physics can increase learning outcomes.Keywords: Prediction Strategy Guide, Physical Learning Outco

    Membangun Sistem Peradilan Hubungan Industrial Yang Berwibawa

    Get PDF
    Membangun sistem peradilan hubungan industrial mempunyai banyak dimensi dan keterkaitannya dengan kepentingan pengusaha, pemerintah, dan masyarakat. Salah satu fungsi lembaga Pengadilan Hubungan Industrial adalah untuk penyelesaian perselisihan hubunganindustrial yang diakibatkan karena banyaknya kepentingan yang saling bertentangan. Permasalahan dalam penelitian sebagai berikut : (1) Bagaimana pelaksanaan penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui Pengadilan Hubungan Industrial ? (2) Bagaimana membangun sistem Peradilan Perselisihan Hubungan Industrial yang berwibawa ? Metode peneitian yang digunakan adalah socio legal research, yaitu penelitian yang melihat fenomena hukum dikaitkan dengan masalah yang terjadi di masyarakat dalam pelaksanaan penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui Pengadilan Hubungan Industrial sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui Pengadilan  Hubungan Industrial kurang sesuai dengan konsep dan teori hukum yangberlaku pada umumnya. Konsep membangun sistem peradilan hubungan industrial yang berwibawa dimulai dengan perubahan secara kelembagaan terhadap sistem Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesian Perselisihan Hubungan Industrial yang mengdopsi sistem penyelesaian perselisihan hubungan industrial dengan memberikan kewenangan penuh kepada Yudikatif. Perubahan secara kelembagaan ini diperlukan penyempurnaan diantaranya: penyempurnaan sistem satu atap; mengembangkan manajemen peradilan yang transparan dan akuntabel; rekruitmen Hakim; batas usia pensiun Hakim; Hakim Karier dan Non Karier; pentingnya pelembagaan eksaminasi putusan; dan perkuat fungsi pengawasan Komisi Yudisial. Selain itu juga para Hakim harus memiliki integritas dan profesionalisme untuk terwujudnya keadilan hukum bagi para pencari keadilan, terutama kalangan pekerja. Masalah sensitivitas hakim Pengadilan Hubungan Industrial terhadap persoalan buruh sangat diperlukan untuk penciptaan kondisi dan dukungan semua pemangku kepentingan (stake holders), termasuk negara dalam memberikan perhatian kesejahteraan kepada para hakim.Kata kunci : Membangun Sistem, Peradilan Hubungan Industrial, Berwibaw
    corecore