188 research outputs found

    CASHLESS DAN CARDLESS SEBAGAI PERILAKU TRANSAKSI DI ERA DIGITAL: SUATU TINJAUAN TEORETIS DAN EMPIRIS

    Get PDF
    Kajian ini bertujuan untuk memahami cashless dan cardless transaction sebagai perilaku bisnis baru industri 4.0 yang didukung dengan cashless society 5.0. Hingga saat ini kompetensi digital, demografi, dan inftrastruktur di Indonesia dalam menerapkan cashless dan cardless ekonomi belum optimal. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dengan metode studi literatur. Tujuan penelitian untuk mengetahui perkembangan perilaku transaksi cashles dan cardless di Indonesia dan kesiapan Indonesia menjadi cashless dan cardless country. Hasil analisis menyatakan bahwa perilaku cashless dan cardless transaction sudah berjalan, merupakan perilaku bisnis yang dapat memberi nilai tambah ekonomi dan menjadi alternatif solusi permasalahan perekonomian di Indonesia. Kesiapan Indonesia menjadi cashless dan cardless country masih memerlukan dukungan dari berbagai pihak untuk megoptimalkan literasi finansial dan digital kompetensi masyarakat

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KELAS VII DI SMPN 8 KOTA CIREBON

    Get PDF
    Lina Marlina : Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Course Review Horay Pada Materi Pengelolaan Lingkungan Kelas VII Di SMPN 8 KOTA CIREBON. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada mata pelajaran IPA masih didominasi oleh guru (teacher center) dengan metode konvensional. Pada proses pembelajaran siswa hanya mendengarkan penjelasan guru tanpa ikut serta dalam pembelajaran. Akibatnya siswa merasa jenuh, tidak termotivasi, tidak dapat mengembangkan pengetahuan yang akhirnya mempengaruhi hasil belajar siswa. Salah satu upaya untuk mengatasi rasa jenuh/bosan siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Course Review Horay dalam memahami materi Pengelolaan Lingkungan dengan baik supaya proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Course Review Horay merupakan tipe model pembelajaran berkelompok dengan jumlah siswa 4-5 siswa. Pembelajaran Course Review Horay tidak hanya membantu siswa untuk mudah memahami materi pelajaran. Pembelajaran Course Review Horay juga melatih siswa untuk mencapai tujuan-tujuan hubungan sosial yang pada akhirnya mempengaruhi prestasi akademik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Pretest-Posttest Contol Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 KOTA CIREBON dengan teknik pengambilan sampel secara simple random dan didapatlan kelas VII-G sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-A sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan lembar observasi, angket dan tes berupa pilihan ganda yang telah diuji validitas dan reabilitas. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan Pengeloalaan Lingkungan antara siswa kelomok kontrol (proses pembelajaran tidak menggunakan pembelajaran Course Review Horay ) dan siswa kelompok eksperimen (proses pemmbelajaran dengan Course Revie Horay ). Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen, hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata N-Gain kelas kontrol 0.27 dan N-Gain kelas eksperimen 0.71. Dari hasil perhitungan uji hipotesis dengan menggunakan uji Nonparametik test (Mann Whitney) didapatkan nilai Z -4.600 dan Sig. (2-tailed) 0.000 < 0.05 maka Ha diterima. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Course Review Horay dari lima aspek yaitu perhatian, rasa ingin tahu, keberanian, sifat menghargai dan kerjasama mengalami peningkatan dari cukup menjadi sangat baik. Selama proses pembelajaran dengan Course Review Horay aspek kerja sama siswa mengalami peningkatan. Sikap siswa terhadap pembelajaran dengan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Course Review Horay sangat setuju dan senang (37%) Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang pembelajaranya dengan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Course Revie Horay lebih tinggi dibandingkan nilai hasil belajar siswa yang pembelajarannya tidak menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Course Revie Horay Kata Kunci : Model pembelajaran Cooperative Learning tipe Course Review Horay , IPA dan Hasil Belaja

    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UPTD SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KULON PROGO

    Get PDF
    Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan bentuk pengabdian perguruan tinggi kepada instansi pemerintah maupun sekolah-sekolah formal melalui peran mahasiswa yang terjun langsung untuk mengabdi kepada masyarakat, dengan memberdayakan warga belajar maupun pihak lain seperti wali murid dan mengikuti kegiatan belajar mengajar di lapangan yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat dan warga belajar. Dengan adanya PPL, diharapkan akan memberi manfaat bagi masyarakat atau warga belajar dan dapat mengembangkan kreatifitas serta meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam belajar di tengahtengah masyarakat dan warga belajar. Kegiatan PPL ini dilaksanakan di UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kulon Progo. Penyusunan program rencana kerja dimulai dari tahapan observasi wilayah instansi UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kulon Progo. Observasi dilakukan dengan metode wawancara, dan melihat langsung kondisi lapangan terkait dengan aktivitas kegiatan di SKB Kulon Progo. Berdasarkan hasil observasi tersebut dapat ditentukan program kerja yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran program keaksaraan yang baru akan dilaksanakan pada tahun ini. Dalam pelaksanaan PPL di SKB Kulon Progo, mahasiswa dituntut untuk dapat merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, serta mengembangkan program. Sementara program mengajar tidak menjadi prioritas utama. Dari hasil observasi tersebut, maka disusunlah suatu program utama yaitu Program Pembelajaran Keaksaraan Keluarga. Adapun program penunjang yaitu pelaksanaan kegiatan kelas umum TPA/KB Pelangi Nusa, pelaksanaan seminar parenting, pelaksanaan outing class. Sasaran dari program yang telah direncanakan adalah warga belajar paket C, peserta didik TPA/KB Pelangi Nusa, wali murid peserta didik TPA/KB Pelangi Nusa dan warga belajar keaksaraan keluarga. Dengan diadakannya praktik pengalaman mengajar maka mahasiswa dapat melatih keterampilan dalam merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi program

    Upaya Perubahan Struktur Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Dalam Menciptakan Kualitas Pelayanan Publik

    Get PDF
    Perubahan organisasi merupakan kebutuhan untuk menyusuaikan dengan kemampuan yang dimiliki&nbsp; sehingga tercipta struktur organisasi yang ideal dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif. Tujuan penelitian dimaksudkan untuk menganalisis perubahan struktur organisasi dalam menciptakan kualitas pelayanan publik, metode penelitian yang penulis gunakan yaitu metode diskritif kualitatif yang menggambarkan situasi dan kondisi organisasi dalam melakukan pelayanan publik dengan melakukan pemberdayaan manajemen dalam organisasi sehingga tujuan dari lembaga tercapai secara optimal. kemudian penentuan informan secara purposive, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam menganalisis data mengacu pada teori Stephen P. Robbins dan Mary Coulter, di mana perubahan organisasi terdiri dari tiga dimensi perubahan yaitu struktur, teknologi dan rakyat. Hasil dalam penelitian ini yaitu Kondisi penataan organisasi perangkat daerah Kabupaten Bandung sudah tertata namun saat ini masih kurang optimal dan terdapat kendala-kendala dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan tangungjawab pada manajemen dalam organisasi. Penulis menyimpulkan adanya upaya yang dilakukan&nbsp; pemerintahan daearah yaitu melakukan perubahan struktur organisasi khususnya pada manajemen, agar tidak terjadi ketimpangan atau salaing mengandalkan dalam pelaksanaan tugas, dan perampingan struktur organisasi sehingga dalam melaksankan tugas dan fungsi sesuai yang dibebankan kepada masing pemegang keputusan atau pekerjaan. Kata Kunci: Perubahan Struktur Organisasi, Kualitas Pelayanan Publik; Manajemen Pelayanan Publi

    Analysis on Civil Servants’ Competence Development Program to Enhance The Performance of The Department of Tourism, Culture, Youth and Sports in Sumedang Regency

    Get PDF
    The growth and development of human resources are crucial in the era of globalization, as competent personnel are needed to effectively navigate the challenges of the global landscape. This is particularly important in regions with tourism potential, where competent Civil Servants are necessary to drive and advance the tourism sector. This research evaluated the competency development of the Department of Tourism, Culture, Youth and Sports in Sumedang Regency, West Java. Factors that inhibited the competency growth were also identified along with possible attempts to overcome these obstacles. Qualitative descriptive method and inductive approach were employed, and the data were collected through interviews, observations, and documentation. The data analysis process involved parameter reduction, presentation, verification, and drawing conclusions based on the research findings. The findings indicate that the Tourism, Culture, Youth and Sports Office of Sumedang Regency has made progress in the development of civil servants competency. However, various challenges persisted, such as limited funds allocated for the development process and the lack of interest among the Civil Servants to actively engage. To address these obstacles, the Office of Tourism, Culture, Youth and Sports is collaborating with other agencies and actively participating in civil servant webinars.ABSTRAK Sumber daya manusia harus tumbuh dan berkembang untuk tampil di tingkat yang lebih tinggi dalam periode globalisasi. Ini menunjukkan perlunya perangkat daerah dengan kemampuan membawa otoritas yang kuat. Salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki potensi wisata dimana dibutuhkan aparatur yang kompeten untuk menangani dan memajukan sektor pariwisata. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan kompetensi perangkat Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan Dan Olah Raga Kabupaten Sumedang Jawa Barat. berusaha untuk mengidentifikasi hambatan yang relevan dan upaya yang dilakukan untuk melewatinya. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan induktif. Selain itu, reduksi parameter, presentasi, verifikasi, dan kesimpulan digunakan dalam proses analisis data. Berdasarkan hasil penelitian ditemuan tersebut, Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Sumedang berhasil melaksanakan pengembangan kompetensi aparatur. Meskipun demikian, berbagai kesulitan masih terlihat, seperti keterbatasan dana untuk proses pembangunan dan ketidaktertarikan aparatur untuk bertindak. Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga bekerja sama dengan dinas lain untuk mengatasi kendala tersebut dan berpartisipasi dalam webinar aparatur. &nbsp

    The True Love of a Princess as Seen in William Shakespeare’s King Lear

    Get PDF
    This research is a study of psychological approaches that discuss the external aspect of&nbsp; drama King Lear by William Shakespeare. In this study the writer will discuss some of the problems that is (1) What does the king Lear prove his unconditional love to his youngest daughter (2) How does the King Lear’s youngest daughter prove her unconditional love to her father (king Lear) (3) How does the king Lear face the death of his youngest daughter. The purpose of this study is (1) To describe the king Lear prove his unconditional love to his youngest daughter (2) To describe the youngest daughter of king Lear &nbsp;prove unconditional love to his father king Lear (3) To explain the king Lear face the death of &nbsp;his youngest daughter. The theory used in this research is the theory of literary psychology according to Sigmund Freud and Carl rogers. This study used a qualitative method .The object of the study is William Shakespeare's William Lords drama. The data source is divided into two primary data sources and secondary data sources. The primary data source is the drama script itself. The secondary data source is the text of the text and some references related to the research. Data collection techniques are noted. Data analysis technique is descriptive analysis.The results show the following conclusions. First, the true love of a father to his daughter.&nbsp; Second, the true love of a daughter to her father.&nbsp; Third, when a father regrets his past decisions that can not see his daughter's love from the heart and must accept her daughter's gone ever

    The Influence of Economic Growth, Job Opportunity and People Prosperity on Islamic Banking Growth In Six Provinces in Java Island

    Get PDF
    The research was aimed to know the causality relations among the variables of economics growth, job opportunity, and people prosperity on the Islamic banking growth in six provinces in Java island. There was a phenomenon that during 2009 until 2018, the Indonesia economics growth was high meanwhile the Islamic banking growth grew insignificantly. The method used in the research was panel data analysis with the approach of fixed effect method. Meanwhile, data used in the research was secondary data. From the regression test result, it showed that there was a significant influence among the economics growth, job opportunity and people prosperity on the Islamic banking growth in six provinces in Java island

    FINANCIAL AND SOCIAL EFFICIENCY ON INDONESIAN ISLAMIC BANKS: A NON-PARAMETRIC APPROACH

    Get PDF
    This paper explores financial and social efficiency in one assessment framework. In order to measure efficiency level of Islamic Banking Industry, this study uses Data Envelopment Analysis (DEA) and Free Disposal Hull (FDH) methods. The results show that the level of financial efficiency of Islamic banks in Indonesia from 2013 to 2018 tends to decrease. On the contrary, the level of social efficiency of Islamic banks in Indonesia has a tendency to increase. Furthermore, the value of social efficiency of Islamic banks in Indonesia was relatively lower compared to the value of financial efficiency. Within the Financial-Social Efficiency Quadrant framework, the study classified two Islamic banks in quadrant 1, three in quadrant 2, two in quadrant 3, and four in quadrant 4. It is imperative for Islamic banks that are in the low level of ‘social efficiency’ to develop a policy to keep in line with the five factors of maqashid sharia apart of maintaining efficiency in order to reach maslahah. For the regulators, the social efficiency measurement framework could be an alternative in considering Islamic bank performance beyond financial efficiency

    EVALUASI PROGRAM KECAKAPAN HIDUP MENJAHIT DI LKP AR-RUM YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : 1) Evaluasi konteks (Context) : Kesesuaian program dengan kebutuhan warga belajar; Tujuan program. 2) Evaluasi masukan (Input) : Karakteristik warga belajar; Karakteristik tutor; Kurikulum; Pendanaan; serta Sarana dan prasarana. 3) Evaluasi proses (Process) : Aktivitas warga belajar; Aktivitas tutor; Strategi pembelajaran; Partisipasi warga belajar. 4) Evaluasi produk (Product) Ketercapaian tujuan program; Hasil belajar; dan Dampak program. Penelitian ini merupakan jenis penelitian evaluatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluasi program model CIPP yang dikembangkan oleh Stufflebeam. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Evaluasi konteks (Context) : Program yang diselenggarakan oleh LKP Ar-Rum telah sesuai dengan kebutuhan warga belajar; Tujuan yang ditetapkan oleh program selaras dengan tujuan warga belajar. 2) Evaluasi masukan (Input) : Sebagian warga belajar telah memiliki pengalaman menjahit; Karakteristik tutor dalam pembelajaran telah sesuai dengan program; Kurikulum yang digunakan mengacu pada kurikulum nasional; Pendanaan program berasal dari warga belajar dan dana pribadi pengelola; Sarana dan prasarana sudah menunjang proses pelaksanaan program. 3) Evaluasi proses (Process) : Warga belajar ikut aktif dalam pembelajaran;. Tutor mampu menyampaikan materi dengan baik dan dapat berinteraksi dengan warga belajar; Tutor mengajar dengan melihat kemampuan warga belajar; Partisipasi warga belajar ada yang bersemangat dan ada yang tidak bersemangat mengikuti pembelajaran. 4) Evaluasi produk (Product) : Tujuan diselenggarakan program kecakapan hidup menjahit telah tercapai dan sesuai dengan visi misi lembaga; Hasilnya warga belajar memiliki kemampuan sesuai dengan tingkatan kursus yang diambil; Dampaknya, warga belajar lebih yakin pada kemampuan diri sendiri dan beberapa ada yang sudah membuka usaha mandiri di rumah. Kata kunci: Evaluasi, program kecakapan hidup menjahit
    • …
    corecore