22 research outputs found
Hubungan Penolong Persalinan, Inisiasi Menyusu Dini dan Dukungan Petugas Kesehatan dengan Perilaku Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif
Air susu ibu (ASI) merupakan cairan hasil sekresi kelenjar payudara ibu yang merupakan makanan utama untuk bayi usia 0 sampai 6 bulan. ASI adalah nutrisi alamiah terbaik bagi bayi dengan kandungan gizi paling sesuai untuk pertumbuhan optimal. Capaian ASI eksklusif Puskesmas Blabak Kabupaten Kediri mengalami penurunan yakni dari 92,66% pada tahun 2016 menjadi 59,00% pada tahun 2017. Penurunan capaian tersebut dapat berasal dari berbagai faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan penolong persalinan, Inisiasi Menyusu Dini dan dukungan petugas kesehatan dengan perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini termasuk jenis observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 80 orang ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Blabak Kabupaten Kediri. Pengukuran dilakukan dengan memberikan kuesioner untuk mendapatkan informasi tentang variabel penelitian. Variabel penelitian independen adalah penolong persalinan, Inisiasi Menyusu Dini dan dukungan petugas kesehatan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perilaku ibu dalam pemberian Asi eksklusif. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel berhubungan dengan perilaku ibu dalam pemberian ASI ekslusif adalah penolong persalinan (p=0,025), Inisiasi Menyusu Dini (p=0,000). Sedangkan dukungan petugas kesehatan tidak berhubungan dengan perilaku ibu dalam pemberian ASI ekslusif (p=1,000).Kata kunci: ASI eksklusif, IMD, penolong persalina
Analisis Soal Latihan Keterampilan Menulis pada LKS Bahasa Jerman Almanya 3 untuk Siswa Kelas XII
Abstrak LKS Almanya 3 merupakan buku bahan ajar bahasa jerman untuk siswa kelas XII SMA. LKS Almanya 3 merupakan buku terbitan baru yang menggunakan kurikulum 2013. LKS Almanya 3 berisi latihan yang beragam khususnya latihan keterampilan menulis. Oleh sebab itu, perlu dilakukan analisis dan disesuaikan dengan materi pembelajaran kurikulum 2013(revisi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian soal latihan keterampilan menulis pada LKS Almanya 3, agar dapat menunjang kompetensi dasar mata pelajaran bahasa Jerman untuk kelas XII semester 1. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana kesesuaian soal latihan keterampilan menulis dalam LKS Almanya 3 dengan materi kurikulum 2013(revisi) untuk siswa kelas XII SMA semester 1. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan dasar kurikulum 2013(revisi). Sumber data diperoleh dari soal keterampilan menulis dalam LKS Almanya 3 Kapitel 1 dengan tema Hobby und Freizeitbeschäftigung. Pada Kapitel 1 terdapat 16 latihan yang memuat latihan keterampilan menulis. Isi materi pada latihan tersebut disesuaikan dengan Kurikulum 2013(revisi). Isi dari masing-masing latihan dianalisis mengacu pada aspek kosakata, Redemittel, dan tata bahasa yang tertuang dalam kurikulum 2013(revisi) untuk kelas XII semester 1. Setelah dilakukan analisis, maka ditemukan 15 latihan keterampilan menulis dari total 16 latihan keterampilan menulis pada LKS Almanya 3 yang sesuai dengan kriteria pembelajaran kurikulum 2013(revisi). Latihan keterampilan menulis yang sesuai ialah latihan A, D, E, I, M, N, P, R, S, T, V, W, X, Y, dan Z. Setelah dilakukannya penelitian ini, diharapkan latihan keterampilan menulis yang sesuai dengan Kurikulum 2013(revisi) pada Almanya 3 Kapitel 1 digunakan untuk siswa kelas XII SMA. Latihan-latihan tersebut disarankan untuk digunakan dalam usaha mendukung keterampilan menulis. Kata Kunci: keterampilan menulis, latihan, Almanya 3
HUBUNGAN KUALITAS PARAMETER ORGANIK DAN ANORGANIKSEDIMEN DENGAN KERAPATAN VEGETASI MANGROVE DI DESA SIDODADI KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN
ABSTRAK
Vegetasi mangrove scara ekologis diartikan sebagai ekosisitem penyangga serta penyeimbang bagi kawasan pesisir. Faktor lingkungan perlu diperhatikan dalam pengelolaan mangrove karena menentukan penyebaran serta zonasi. Faktor lingkungan yang di amati peneliti antara lain tingkat salinitas, pH, bahan organik total serta jenis substrat sedimen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas setiap parameter organik dan anorganik sedimen dengan kerapatan vegetasi mangrove di Desa Sidodadi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2020, penelitian menggunakan metode transek bergaris. Analisis hubungan antar variabel menggunakan Regresi Linier Sederhana dengan program SPSS versi 21.
Bedasarkan hasil penelitian ditemukan jenis mangrove Rhizophora apiculata, Rhizophora stylosa, Rhizophora mucronata, Bruguiera cylindrica, Soneratia alba, dan Pandanus sp. Hasil analisi regresi menunjukan hubungan yang rendah yaitu parameter salinitas, pH dan substrat jenis liat dengan nilai korelasi berturut- turut 0,431, 0,280 dan 0,383. Sedangkan hubungan yang tinggi ditunjukan oleh parameter BOT, substrat jenis lumpur dan pasir dengan nilai korelasi berturut-turut 0,727, 0,949 dan 0,726. Kualitas parameter organik BOT dan substrat lumpur memiliki korelasi yang tinggi serta koefisien regresi yang searah dengan kerapatan vegetasi sehingga sesuai bagi pertumbuhan mangrove.
Kata kunci: Salinitas, pH, BOT, Pasir, Lumpur, Liat, Mangroveiii
ABSTRACT
Ecologically mangrove vegetation is defined as a buffer and balance ecosystem for coastal areas. Environmental factors need to be considered in mangrove management because they determine the distribution and zoning. Environmental factors observed by the researchers included salinity level, pH, total organic matter and the type of sediment substrate.
This study aims to determine the relationship between the quality of each organic and inorganic sediment parameter with the density of mangrove vegetation in Sidodadi Village. The study was conducted in August-September 2020, the study used the striped transect method. Analysis of the relationship between variables using Simple Linear Regression with the SPSS program version 21.
Based on the research results found mangrove species Rhizophora apiculata, Rhizophora stylosa, Rhizophora mucronata, Bruguiera cylindrica, Soneratia alba, and Pandanus sp. The results of the regression analysis showed a low relationship, namely the parameters of salinity, pH and clay type substrate with correlation values of 0.431, 0.280 and 0.383, respectively. Meanwhile, a high relationship is shown by the BOT parameter, the type of mud and sand substrate with a correlation value of 0.727, 0.949 and 0.726, respectively. The quality of the organic parameters of BOT and the sludge substrate has a high correlation and the regression coefficient is in line with the vegetation density so that it is suitable for mangrove growth.
Key words: Salinity, pH, BOT, Sand, Mud, Clay, Mangrov
PENERAPAN METODE PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN NATURALIST INTELLIGENCE ANAK USIA 5-6 TAHUN
Abstract: This study quantitative research aims to find out and describe the implementation of project method on naturalist intelligence competence of students aged 5-6 in Budi Luhur kindergarten Surabaya. The subjects of this research were 23 students aged 5-6 of Budi Luhur kindergarten Surabaya. The data were collected by using documentation and presentation. Data were analyzed by using Wilcoxon Match Pairs Test. From the data of students’ Naturalist Intelligence before and after the implementation of project method, it showed that T observed = 0 was less than Ttable at 5% significant level of 0.73. The alternative hypothesis (Ha) is accepted and Nol Hypothesis (Ho) is refused. Therefore, it can be concluded that Project Method influences on Naturalist Intelligence competence of students aged 5-6 in Budi Luhur kindergarten surabaya is accepted Keyword: Project method, Naturalist Intelligence Abstrak: Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan penerapan metode proyek terhadap naturalis intelligence anak usia 5-6 tahun di TK Budi Luhur Surabaya. Sampel pada penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun TK Budi Luhur Surabaya yang berjumlah 23 anak. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dokumentasi dan unjuk kerja. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji jenjang wilcoxon. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Thitung= 0 lebih kecil dari Ttabel dengan taraf signifikan 5% = 0,73, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode proyek berpengaruh terhadap kemampuan Naturalist Intelligence anak usia 5-6 tahun TK Budi Luhur Surabaya diterima. Kata Kunci: Metode Proyek, Naturalist Intelligenc
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PENYAKIT HIV/AIDS DI SMPN 2 SUKOREJO KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN PONOROGO
Remaja merupakan masa peralihan seorang anak mengalami pubertas. Disinilah muncul gejala konformitas yaitu tekanan kelompok sebaya yang bersifat positif dan negatif. Kondisi inilah yang membahayakan mereka rentan terhadap HIV/AIDS. Pengetahuan remaja sangat berperan dalam menyikapi pergaulan remaja. Sikap remaja yang acuh terutama terhadap lingkungan dan kesehatan akan mempermudahkan tertular HIV/AIDS. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap remaja tentang penyakit HIV/AIDS di SMPN 2 Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo.
Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional . Variabel independen dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan remaja tentang penyakit HIV/AIDS, sedangkan variabel dependen adalah sikap remaja tentang penyakit HIV/AIDS. Populasinya adalah siswa kelas 1 dan 2 di SMPN 2 Sukorejo sebanyak 40 siswa. Sedangkan sampelnya sebanyak 30 siswa yang diambil secara acak dengan menggunakan teknik Simpel Random Sampling. Proses pengumpulan data menggunakan alat ukur kuesioner yang diisi oleh responden. Selanjutnya data diolah dan dianalisis menggunakan uji kolerasi Rank Spearman.signifikasi p ≤ α (0,05) didapatkan hasil p = 0,12 menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap remaja tentang penyakit HIV/AIDS di SMPN 2 Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo.
Hasil penelitian direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya tentang pengaruh tingkat pengetahuan terhadap sikap remaja pada HIV / AIDS.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Remaja, HIV / AID
Descriptive Study On Teaching-Learning Process Of Reading At The Seventh Grade Of SMP Muhammadiyah 8 Surakarta In 2014/2015 Academic Year
This study focuses on reading teaching-learning process at the seventh grade of SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. This study is aimed at describing the teaching objective, curriculum, syllabus, the roles of the teacher, the roles of the students, material, the techniques, the procedures of teaching-learning process of reading, the evaluation, and problem faced in teaching-learning process of
reading. This study was an ethnography research. The subject of the study was the seventh grade students of SMP Muhammadiyah 8 Surakarta which consists of 23 students. The methods of collecting data were observation, interview, and
document analysis. In analyzing data, the writer used an interactive model. Based on the research finding, the objective of teaching in SMP Muhammadiyah 8 Surakarta was to develop the students’ reading ability, particularly to enrich their vocabulary and the students understanding in the content and the meaning of the text. The curriculum was the 2013 Curriculum. The syllabus had been prepared and determined by the central government. The teacher’s roles were as a monitor, model, organizer, controller, counselor, and evaluator. The students’ roles were as listener and performer. The material used in reading teaching-learning process were taken from books. The teacher used several techniques, namely: question and answer, translation, games, and reading aloud. The English teacher applied two approaches, namely: bottom-up and topdown. The teacher taught reading using some procedures like: observing,
questioning, collecting information or experimenting, associating or information processing, and communicating. In SMP Muhammadiyah 8 Surakarta, the English teacher used daily test, mid test, and final test as the evaluation. The writer also finds problems faced by the teacher in which students got difficulties in understanding the text, few students cannot put themselves in the right time and
the right place, and each student’s different capability. And the problems faced by the students were low motivation, limited vocabulary, and not knowing the content of text
Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pada Siswa Kelas 2 SD Negeri 03 Makamhaji Sukoharjo
Mathematics is a means to solve problems in daily life so it needs to be mastered well, but most students consider mathematics to be a difficult subject, especially grade II students of SD NegeriMakamhaji 03 Sukoharjo. The perception that mathematics is a difficult subject is reinforced by the low learning outcomes of mathematics. The problems discussed in this study are 1) What are the difficulties of students learning mathematics ?; 2) Why do students have difficulty learning mathematics ?; 3) What is the solution that can overcome the difficulties of learning mathematics? This study aims to describe the types of learning difficulties experienced by students, the factors causing mathematical learning difficulties, and efforts to overcome mathematical learning difficulties. This research is a qualitative study with 2 students indicated learning difficulties in mathematics. The techniques used to collect data are observation, interviews, and documentation. Data analysis was performed by data reduction, data presentation, drawing conclusions
Digitalization for family documents: Improving awareness of digital archives using Google Drive for facing industry 4.0
It is necessary to understand digital-based family document management through training activities provided to the women's community in Sukodono-Sidoarjo. The aim of this program is to increase awareness of digital-based family document management in the era of technology 4.0 by providing lectures and practice of digital family archiving using Google Drive to mothers who have direct contact with managing documents in the family. This Community Service adopts experimental research with a quasi-experiment model, one group pretest-posttest design, where the level of success of the program can be seen from the increase in the training participants' abilities as shown by the results of the N-Gain Test calculation through Pretest and Posttest, affective scores, and psychomotor scores each participant. The results show that the digital-based family document management training agenda using Google Drive was effectively implemented by all participants based on the cognitive, affective and psychomotor aspects of this training. The effectiveness of this training has implications for increasing public awareness of digital archives for family documents owned by all participants, where this awareness is aimed at the use of digital public services in Sidoarjo. The use of the digital public service agenda promoted by the Government is an effort to increase SDGS 9 achievements in the indicator of the proportion of the population served by mobile broadband. Thus, the better prepared the community is to support digital public services, the higher the SDGs 9 score in a region/region
Analisis sistem pemungutan pajak hotel kategori rumah kos di wilayah Kota Malang
INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis sitem dan prosedur pajak hotel kategori rumah kos di kota malang. Pembahasan dilakukan dengan membandingkan dengan teori yang dikemukakan para ahli serta Peraturan Walikota Malang yang mengatur tata cara penyetoran pajak daerah di kota Malang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskritif yang bertujuan untuk menggambarkan secara jelas, lengkap dan sistematis tentang fokus penelitian yang meliputi sistem dan prosedur pajak hotel kategori rumah kos di kota malang. Obyek penelitian ini adalah Dinas Pendapatan daerah kota malang. Data yang digunakan oleh peneliti adalah data primer dan data sekunder dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian peneliti melakukan pencatatan, menganalisis serta membandingkan pelaksanaan sistem di lapangan dengan teori serta Peraturan Walikota Nomor 20 tahun 2013 yang mengatur tentang tata cara pemungutan pajak daerah yang kemudian penulis melakukan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dan prosedur pemungutan pajak hotel kategori rumah kos di kota malang sudah baik, sistem pemungutan pajak hotel kategori rumah kos telah melengkapi prosedur, dokumen dan laporan realisasi penerimaan pajak daerah, akan tetapi masih belum ada sistem pemungutan pajak hotel kategori rumah kos di kota malang secara tertulis sehingga menyebabkan adanya kesalahpahaman wajib pajak saat prosedur penyetoran yang mana seharusnya wajib pajak kembali ke dispenda guna melapor sudah melakukan pembayaran pajak hotel kategori rumah kos dan mendapat surat tanda setor yang resmi dari Dinas Pendapatan Daerah kota malang akan tetapi mereka tidak kembali ke dinas pendapatan daerah untuk melapor.
ENGLISH:
This research aims at identifying and analyzing the system and procedure of hotel taxation, especially boarding house taxation in Malang. Data analysis is conducted by comparing the theory proposed by various scholars and Malang Mayor Regulation governing the procedure of tax payment in Malang.
This research employs descriptive qualitative approaches which aimat illustrating briefly, completely and systematically the focus of research covering the system and procedure of hotel taxation, especially boarding house taxation in Malang. The object of this research is the Department of Regional Revenue in Malang. The data used by the researcher are primary and secondary data getting through observation, interviews and documentation. The researcher records as well as analyzes and compares the implementation of the system in the fieldwork with the theory and Mayor Regulation No. 20, 2013 which regulates the procedure of regional taxation. The researcher then makes a conclusion.
The result shows that the system and procedure of hotel taxation, especially boarding house taxation in Malang is adequate effective and has completed the procedure of regional taxation, documents and the reports of regional tax revenue. However, there is still no system of taxation in the written form that causes misconception of taxpayer in the procedures of taxation. The taxpayers should report it back to the Department of Regional Revenue that they have retributed so that they will get a letter of formal deposit from the Department of Regional Revenue. Unfortunately, they do not come to report it back
Analisis gelombang soliton menggunakan persamaan Klein-Gordon nonlinear
INDONESIA:
Soliton adalah gelombang soliter (sebuah paket gelombang atau pulsa), berperilaku seperti partikel, cenderung mempertahankan bentuk, dan menjalar dengan kecepatan konstan yang tercipta karena efek nonlinear dan efek dispersif dalam medium. Pada penelitian ini, gelombang soliton dianalisis menggunakan persamaan Klein-Gordon Nonlinear. Dibangun berdasarkan analogi dari persamaan hukum nonlinearitas (equations with Power-law Nonlinearitas). Analisis gelombang soliton menggunakan metode tangen hiperbolik (Tanh), dimana metode ini merupakan metode yang efektif untuk menangani kasus persamaan differensial parsial nonlinear. Solusi yang didapatkan mengarah ke gelombang soliton dan gelombang anti-soliton pada persamaan Klein-Gordon Nonlinear Model I.
ENGLISH:
Soliton is a solitary wave (a package of waves or pulses), behave like particles, tend to retain shape, and propagate at a constant pace created due to the non-linear effects and the effects of dispersive in the medium. In this study, soliton waves were analyzed using the Klein-Gordon nonlinear equation. It builds on the analogy of the law of nonlinearity (equations with Power-law Nonlinearitas). Analysis of soliton waves using the hyperbolic tangent method (Tanh), whereby this method is an effective method to handle cases of partial nonlinear differential equations. The acquired solution leads to the soliton wave and the anti-soliton wave on the Klein-Gordon Nonlinear Model I equation