MODEL BISNIS PEMBELIAN KOLEKTIF (CROWDFUNDING) JUAL BELI SALAM (PESANAN) PETANI DAN WARGA PERUMAHAN.

Mostly, business model crowdfunding allows start up company to share the project accross online ecosystem, even though offline ecosystem may allows such as solution for farmer to produce rice with a concept of non-Riba called Salam Trading. Collective purchasing (crowdfunding) salam describes the rationale of how farmers creates, delivers and captures value with 9 bulding blocks. The results allows farmers to receive low cost funds and raises the revenue streams with Salam

MODEL BISNIS PEMBELIAN KOLEKTIF (CROWDFUNDING) JUAL BELI SALAM (PESANAN) PETANI DAN WARGA PERUMAHAN.

Mostly, business model crowdfunding allows start up company to share the project accross online ecosystem, even though offline ecosystem may allows such as solution for farmer to produce rice with a concept of non-Riba called Salam Trading. Collective purchasing (crowdfunding) salam describes the rationale of how farmers creates, delivers and captures value with 9 bulding blocks. The results allows farmers to receive low cost funds and raises the revenue streams with Salam

ANALISIS BIBLIOMETRIK ISLAMIC FINANCE : PUBLIKASI ILMIAH NEGARA-NEGARA DI DUNIA PADA TAHUN 1990-2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan publikasi ilmiah terkait “Islamic Finance”. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan analisis bibliometrik. Peneliti mencari dan mengumpulkan data yang diperoleh dari database Scopus dengan menggunanakan kata kunci “Islamic Finance” dalam kurun waktu 1990 – 2022. Data yang diunduh berupa file BibTex kemudian dianalisa dengan menggunakan Webinterface Biblioshiny. Selain itu, dalam oleh data peneliti menggunakan aplikasi Microsoft Excel untuk mengolah angka dengan menggunakan rumus dan membantu dalam pembuatan grafik dari database Scopus. Hasil yang didapatkan adalah peneliti memperoleh hasil bahwa pada tahun 1990-2022 terdapat 1834 dokumen yang sudah dipublikasikan. 1834 dokumen tersebut diterbitkan dalam bentuk artikel, book chapter, book, dan conference paper. Dari hasil yang diperoleh diharapkan agar penelitian ini dapat menjadi tolak ukur untuk penelitian selanjutnya mengenai Islamic Finance

PENGEMBANGAN LAYANAN APLIKASI GO-JEK DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN

Dalam penelitian ini penulis akan membahas permasalahan model bisnis berbasis ekosistem pada aplikasi Go-Jek untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Dan pada masa terkini bahwa internet sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Meningkatnya pengguna smartphone, baik Android maupun iOS, menjadikan tingkat ketergantungan masyarakat pada handphone serta internet yang tinggi. Kesempatan inilah yang mendorong para pendiri transportasi online (GO-JEK) menyediakan ojek berbasis online.  Oleh karenan itu menjadi permasalahan bertujuan untuk mencari dampak ekosistem layanan dengan adanya suatu aplikasi yaitu aplikasi Go-jek. Dan juga dapat mengetahui loyalitas penggunaan aplikasi Go-jek oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif pendekatan fenomenologi, bertujuan untuk mengembangkan pemahaman yang lengkap, akurat dan jelas tentang pengalaman manusia atau momen pengalaman tertentu. Dan pendekatan fenomenologi dapat mencari pengalaman pengguna secara mendalam dalam menggunakan aplikasi Go-jek. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa sebayak 75% informan, merasa puas terhadap layanan mitra Go-jek, meskipun mengalami kejadian tidak sesuai dengan standar prosedur operasional Go-jek, tetapi tetap puas dengan layanan yang diberikan. Go-food merupakan layanan terbanyak yang digunakan yaitu  sebanyak 36 orang, layanan kedua yang paling banyak digunakan adalah Go-ride sebayak 32 orang yang menggunakannya. Tingkat loyalitas pelanggan kepada mahasiswa UMSIDA cukup tinggi dengan jumlah 52% informan dalam menggunakan aplikasi Go-jek.Dalam penelitian ini penulis akan membahas permasalahan model bisnis berbasis ekosistem pada aplikasi Go-Jek untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Dan pada masa terkini bahwa internet sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Meningkatnya pengguna smartphone, baik Android maupun iOS, menjadikan tingkat ketergantungan masyarakat pada handphone serta internet yang tinggi. Kesempatan inilah yang mendorong para pendiri transportasi online (GO-JEK) menyediakan ojek berbasis online.  Oleh karenan itu menjadi permasalahan bertujuan untuk mencari dampak ekosistem layanan dengan adanya suatu aplikasi yaitu aplikasi Go-jek. Dan juga dapat mengetahui loyalitas penggunaan aplikasi Go-jek oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif pendekatan fenomenologi, bertujuan untuk mengembangkan pemahaman yang lengkap, akurat dan jelas tentang pengalaman manusia atau momen pengalaman tertentu. Dan pendekatan fenomenologi dapat mencari pengalaman pengguna secara mendalam dalam menggunakan aplikasi Go-jek. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa sebayak 75% informan, merasa puas terhadap layanan mitra Go-jek, meskipun mengalami kejadian tidak sesuai dengan standar prosedur operasional Go-jek, tetapi tetap puas dengan layanan yang diberikan. Go-food merupakan layanan terbanyak yang digunakan yaitu  sebanyak 36 orang, layanan kedua yang paling banyak digunakan adalah Go-ride sebayak 32 orang yang menggunakannya. Tingkat loyalitas pelanggan kepada mahasiswa UMSIDA cukup tinggi dengan jumlah 52% informan dalam menggunakan aplikasi Go-jek

ANALISIS BIBLIOMETRIK SHARING ECONOMY PUBLIKASI ILMIAH DI NEGARA-NEGARA SELURUH DUNIA

This study aims to determine the development map of scientific publications related to the "Sharing Economy". This research was conducted by collecting data through the Scopus database using the keyword "Sharing Economy". In this study, researchers used a quantitative descriptive method with bibliometric analysis. Based on the search results, researchers obtained 2,476 scientific work search documents which were then exported in BibTex format and processed using R-Packages software and Biblioshiny WebInterface, the results we found were that scientific publications containing the sharing economy have been carried out a lot as the years increase. This is of course very helpful as a reference for research literature on the sharing economy conducted in the future.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peta perkembangan publikasi ilmiah terkait “Ekonomi Berbagi”. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data melalui database Scopus peneliti menggunakan kata kunci "Ekonomi Berbagi". Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan analisis bibliometrik. Berdasarkan pencarian hasilnya, peneliti memperoleh 2.476 dokumen pencarian karya ilmiah yang kemudian diekspor dalam format BibTex dan diproses menggunakan software R-Packages dan WebInterface Biblioshiny, hasil yang kami temukan adalah bahwa publikasi ilmiah yang memuat tentang ekonomi berbagi telah banyak dilakukan seiring dengan bertambahnya tahun. Hal tersebut tentu saja sangat membantu sebagai rujukan literatur penelitian tentang ekonomi berbagi yang dilakukan di masa depan

Analisis Bibliometrik Perkembangan Fashion Muslim: Publikasi Ilmiah Di Negara-Negara Dunia

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui peta perkembangan peneliti yang bersangkutan dengan “Fashion Muslim”. Dalam penelitiannya peneliti mencari dengan melakukan penelusuran melalui database Scopus. Kemudian peneliti dalam mencari data tersebut menggunakan kata kunci “Fashion Muslim” agar menghasilkan data yang lebih spesifik peneliti mengkategorikan datanya yaitu article, title, abstract, keywords. Di dalam penelitian ini, peneliti memakai metode deskriptif kuantitatif dengan analisis bibliometrik. Didasarkan dari hasil penelusuran peneliti, peneliti memperoleh 307 hasil penelusuran karya ilmiah yang kemudian dibatasi dengan hanya memakai dua jenis dokumen artikel dan conference paper lalu menghasilkan 208 dokumen selanjutnya di export dalam format BibTex dan diolah memakai sebuah perangkat lunak R-Packges dan WebInterface Biblioshiny, pada penelitian ini memunculkan Thematic Maps, pada Thematic Maps penelitian menemukan bahwa kata kunci yang paling banyak muncul yang bersangkutan dengan Fashion Muslim adalah Human selanjutnya diikuti dengan Islamism

ANALISIS BIBLIOMETRIK SHARING ECONOMY PUBLIKASI ILMIAH DI NEGARA-NEGARA SELURUH DUNIA

This study aims to determine the development map of scientific publications related to the "Sharing Economy". This research was conducted by collecting data through the Scopus database using the keyword "Sharing Economy". In this study, researchers used a quantitative descriptive method with bibliometric analysis. Based on the search results, researchers obtained 2,476 scientific work search documents which were then exported in BibTex format and processed using R-Packages software and Biblioshiny WebInterface, the results we found were that scientific publications containing the sharing economy have been carried out a lot as the years increase. This is of course very helpful as a reference for research literature on the sharing economy conducted in the future.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peta perkembangan publikasi ilmiah terkait “Ekonomi Berbagi”. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data melalui database Scopus peneliti menggunakan kata kunci "Ekonomi Berbagi". Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan analisis bibliometrik. Berdasarkan pencarian hasilnya, peneliti memperoleh 2.476 dokumen pencarian karya ilmiah yang kemudian diekspor dalam format BibTex dan diproses menggunakan software R-Packages dan WebInterface Biblioshiny, hasil yang kami temukan adalah bahwa publikasi ilmiah yang memuat tentang ekonomi berbagi telah banyak dilakukan seiring dengan bertambahnya tahun. Hal tersebut tentu saja sangat membantu sebagai rujukan literatur penelitian tentang ekonomi berbagi yang dilakukan di masa depan

Hiijrah: Islamic E-Commerce Disurpted Strategy

The aims of this research is to find an Islamic eCommerce disrupted strategy using 5C model. Our methodologies is a qualitative descriptive to evaluate and describe aspects of innovation based on 5C model. We propose a systematic approach to identify disruptive strategies of Prophet Muhammad displacing the big incumbent market and also provide commercialize the strategy for developing and implementing Islamic Commerce to be electronics. Hijrah is the best disruptive approach that was proven by Prophet Muhammad (PBUH) with the closing of the Bani Qainuqa market. He implemented 4C model commerce, collaboration, communication, connection, and only computation that He can’t. The state art of this research are the customers not only ‘go shopping’, but literally are shopping. While the sellers not only ‘go selling’ but Hijrah with the great intention. It is not only about adopting technology but also as a disrupted strategy.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan sebuah strategi diruptif eCommerce Islam menggunakan model 5C (Commerce, Collaboration, Communication, Connection, and Computing). Metodologi yang kami gunakan adalah deskriptif kualitatif, untuk mengevaluasi dan menggambarkan aspek inovasi berdasarkan model 5C. Kami menawarkan sebuah pendekatan sistematik untuk mengenali strategi disruptif Nabi Muhammad dalam menggusur pasar besar milik petahana dan juga menyediakan strategi komersil dalam mengembangkan dan menerapkan perdagangan Islam secara elektronik (Islamic e-commerce). Hijrah adalah pendekatan distruptif terbaik yang pernah dibuktikan oleh Nabi Muhammad Saw dengan menutup pasar Bani Qainuqa. Nabi Muhammad Saw menjalankan model 4C yaitu perdagangan, kolaborasi, komunikasi, koneksi, dan hanya komputasi yang tidak dapat dilakukan. Hasil temuan-temuannya menunjukan bahwa pelanggan tidak hanya untuk ‘berbelanja’, tapi ada tujuan lain memahami kaidah Ilmu sebelum amal dalam berbelanja. Sedangkan penjual tidak sekedar ‘berjualan’ namun berhijrah dengan nilai yang lebih agung. Hal ini tidak hanya perihal penggunaan teknologi tapi juga sebagai strategi disruptif

Hiijrah: Islamic E-Commerce Disurpted Strategy

The aims of this research is to find an Islamic eCommerce disrupted strategy using 5C model. Our methodologies is a qualitative descriptive to evaluate and describe aspects of innovation based on 5C model. We propose a systematic approach to identify disruptive strategies of Prophet Muhammad displacing the big incumbent market and also provide commercialize the strategy for developing and implementing Islamic Commerce to be electronics. Hijrah is the best disruptive approach that was proven by Prophet Muhammad (PBUH) with the closing of the Bani Qainuqa market. He implemented 4C model commerce, collaboration, communication, connection, and only computation that He can’t. The state art of this research are the customers not only ‘go shopping’, but literally are shopping. While the sellers not only ‘go selling’ but Hijrah with the great intention. It is not only about adopting technology but also as a disrupted strategy.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan sebuah strategi diruptif eCommerce Islam menggunakan model 5C (Commerce, Collaboration, Communication, Connection, and Computing). Metodologi yang kami gunakan adalah deskriptif kualitatif, untuk mengevaluasi dan menggambarkan aspek inovasi berdasarkan model 5C. Kami menawarkan sebuah pendekatan sistematik untuk mengenali strategi disruptif Nabi Muhammad dalam menggusur pasar besar milik petahana dan juga menyediakan strategi komersil dalam mengembangkan dan menerapkan perdagangan Islam secara elektronik (Islamic e-commerce). Hijrah adalah pendekatan distruptif terbaik yang pernah dibuktikan oleh Nabi Muhammad Saw dengan menutup pasar Bani Qainuqa. Nabi Muhammad Saw menjalankan model 4C yaitu perdagangan, kolaborasi, komunikasi, koneksi, dan hanya komputasi yang tidak dapat dilakukan. Hasil temuan-temuannya menunjukan bahwa pelanggan tidak hanya untuk ‘berbelanja’, tapi ada tujuan lain memahami kaidah Ilmu sebelum amal dalam berbelanja. Sedangkan penjual tidak sekedar ‘berjualan’ namun berhijrah dengan nilai yang lebih agung. Hal ini tidak hanya perihal penggunaan teknologi tapi juga sebagai strategi disruptif

Penerapan UTAUT untuk Memahami Akseptansi Mahasiswa terhadap Inovasi Cicilan Buku Berakad Murabahah

The increasing interest of the Muslim community in Indonesia in the consumption of goods and services labeled halal has certainly made all things with a halal perspective appear. Fintech (financial technology) as a form of digitization of the rapid development of technology is also used in the financial sector. The focus discussed in this study is the obligation of students to have books and how the website innovation system works using the murabaha contract. This study uses a phenomenological approach by conducting interviews with 40 students of the Muhammadiyah University of Sidoarjo who have used and made transactions on the IjabQabul.id website. The data obtained from the interviews were reprocessed using the Atlas.ti software. The results showed that from the IjabQabul.id website, students were quite helped by the facilities provided, such as payment methods that could be made online or collectively as well as payment methods that could be made in installments. Additions and feature enhancements are also expected by users to be added to the website