36 research outputs found

    The Role of Internal Auditors For Achieving an Effective Internal Control (Case Study in Bank Nagari)

    Get PDF
    Abstract ABSTRACT This study is aimed to know about the function of internal audit, internal control, and the role of internal auditor for achieving an effective internal control in Bank Nagari. The writer using element of COSO Framework to review the internal control in Bank Nagari. The methodology used in this research is descriptive case study in order to get clear picture of the real situation in Bank Nagari. Both primary and secondary data is used, which are gathered from interviews with related parties, documentation of Bank Nagari, and study literatures that are related with the research. The results found in Bank Nagari shows that the internal audit function and implementation of internal control in Bank Nagari are effective. It seen from the position and function of internal auditor, and implementation of COSO Framework in Bank Nagari. Keywords : Internal Audit, Position and Function of Internal Auditor, Independence, COSO Framewor

    ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI AKTIVA TETAP BERDASARKAN PSAK No.16 PADA PT. PAPUA INDO MUSTIKA SORONG

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini ialah untuk memperbaiki perlakuan akuntansi aktiva tetap pada PT. Papua Indo Mustik agar sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 16 tentang aset tetap. Perolehan data bersumber dari PT. Papua Indo Mustika yang menggabungkan pencatatan gedung kantor yang dibangun sendiri ke dalam satu akun yaitu tanah dan bangunan. PT. Papua Indo Mustika diketahui masih mengakui sebuah mobil sebagai aktiva perusahaan hingga akhir 2017, namun diketahui mobil tersebut telah dijual pada tahun 2016. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi kenaikan laba yang signifikan setelah dilakukan revisi yang sebenarnya dalam penelitian ini

    ANAGEMENT OF PROXIMAL HUMERUS FRACTURE IN ADULTS WITH PHILOS PLATE FIXATION IN NEER TYPE 2 AND TYPE 3

    Get PDF
    Objective: One of the most frequent bone fractures is a fracture of the proximal humerus. They make up between 4% and 5% of all fracture. With less invasive soft-tissue injury and a lower risk of iatrogenic avascular necrosis, closed reduction and percutaneous fixation have become more popular in recent years as opposed to open reduction (OR) and extensive internal fixation (IF) (by plates and screws). The aim of this study was to compare the functional results of proximal humerous locking osteosynthesis (PHILOS) fixation against OR and IF of proximal humerus fractures (2 and 3 Neer’s classification).  Methodology: This study involved 40 patients, with a mean age of 53 and a range of ages from 18 to 55, with 2 and 3 part fractures according to Neer’s classification. Patients were randomized to either group, with Group I type 2 fractures receiving OR and IF for 22 patients, and Group II (type 3 fractures) with 18 patients receiving PHILOS plate fixation, with function assessed using the CMS score.  Results: At 1 month, 3 months, and 6 months of follow-up, Group I’s mean Visual analog scale (VAS) score decreased to 2.52, 2.10, and 1.22 and in Group II, 3.86, 2.64, and 2.41. The VAS score was reduced and function CMS score were significantly increased in Group I (80% VAS score, 65% CMS score) as compared to Group II (64% VAS score, and 58%CMS score). At 1, 3, and 6 months, there was a statistically significant difference between the two groups. Conclusion: Both groups saw satisfactory results, with each method having benefits and drawbacks. We discovered that plate fixation provided stable fixation with few implant problems and early range-of-motion exercise to achieve acceptable functional results

    Improvement of Turbine Performance by Streamwise Boundary Layer Fences

    Get PDF
    In the present investigations, effect of streamwise end wall fences on the performance improvement of a turbine is studied. The fences with heights of 12 mm, 16 mm were attached normal to the end wall and at a half pitch away from the blades. A miniaturized pressure probe was traversed at the exit of the cascade from midspan to the end wall at 26 locations covering more points in the end wall region. For each spanwise location, the probe was traversed in the pitchwise direction for more than 25 points covering one blade pitch. The boundary layer fence near the end wall remains effective in changing the path of pressure side of leg of horseshoe and weaken the cross flow. The overturn in flow has reduced near the end wall when fences are incorporated while outside end wall and in loss core region, it underturns slightly as result of reduction in secondary loss. The total loss is reduced by 15%, 25% for fences of height 12 mm, and 16 mm respectively. The corresponding change was obtained in the drag and lift coefficients

    Sudden hearing loss in a patient of Hodgkin’s lymphoma following vinblastine chemotherapy: a rare case report and review of the literature

    Get PDF
    Ototoxicity is a well-known complication of certain chemotherapeutic agents. There have been few reports of ototoxicity following administration of vincristine. However, vinblastine has seldom been implicated causing ototoxicity. We report a case of sudden bilateral hearing loss in a 32-year-old male patient of classical Hodgkin’s lymphoma following standard adriamycin, bleomycin, vinblastine, dacarbazine chemotherapy

    Identifikasi Kearifan Lokal Suku Sungkai Sebagai Sumber Belajar IPA SMP

    Get PDF
    This study aims to identify the Sungkai tribe local wisdom that can be used as a source learning. The design used was descriptive design. The sample selection used purposive sampling technique. The research data were obtained from questionnaires, interviews, and documentation. The data of this study were analyzed and interpreted into percentage descriptive criteria. The results showed that 11 local wisdoms of  Sungkai tribe could be used as learning sources. The local wisdom was bertangus and the use of crab carcasses (KD class VII), regional dances, medicinal plants (rambutan’s leave, jatropha’s secretion, duku’s leave, water of rice), musical instruments (KD class VIII), and seeds kuwalu, gula durian and  jeghuk belimbing (KD class IX). In conclusion, 11 local knowledge can be identified which can be used as a source for science in junior high school.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kearifan lokal suku Sungkai yang dapat digunakan sumber belajar IPA SMP. Desain yang digunakan adalah desain deskriptif. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian diperoleh melalui angket, wawancara, dan dokumentasi. Data-data penelitian ini dianalisis dan diinterpretasikan kedalam kriteria deskriptif per-sentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 11 kearifan lokal suku Sungkai dapat dijadikan sumber belajar. Kearifan lokal tersebut adalah bertangus, bangkai kepiting (KD kelas VII), tarian daerah, tanaman obat (daun rambutan, getah jarak pagar, daun duku, air beras), alat musik (KD kelas VIII), serta bibit padi kuwalu, gula durian dan jeghuk belimbing (KD kelas IX). Kesimpulannya, telah diidentifikasi 11 kearifan lokal yang dapat dijadikan sumber belajar IPA SMP.Kata kunci : kearifan lokal, kompetensi dasar, sumber belajar.

    PENGARUH PENGHASILAN WAJIB PAJAK DALAM MEMODERASI HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN PAJAK DENGAN PERSEPSI PENERIMAAN PAJAK

    Get PDF
    Dalam penelitian ini penulis mengangkat masalah pengaruh penghasilan Wajib Pajak dalam memoderai hubungan antara pelayanan pajak dengan persepsi penerimaan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penghasilan Wajib Pajak Usahawan yang mempunyai NPWP dan pelayanan pajak yang diberikan oleh KPP Pratama Sleman. Selain itu juga untuk mengetahui moderasi pengahasilan Wajib Pajak Usahawan yang terdaftar di KPP Pramata Sleman terhadap hubungan antara pelayanan pajak dengan persepsi penerimaan pajak. Data penelitian ini menggunakan 80 kuesioner yang disebar pada Wajib Pajak Usahawan yang terdaftar di KPP Pratama Sleman secara Judgment Sampling. Penelitian ini menggunakan analisis uji pendahuluan ( uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik) dan analisis regresi. Untuk menguji hipotesis alternatife satu sampai hipotesis alternatife tiga, maka akan dilakukan uji t. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan uji pendahuluan dan uji regresi berganda dapat dapat disimpulkan bahwa penghasilan Wajib Pajak dan pelayanan pajak yang baik berpengaruh signifikan atau dapat meningkatkan persepsi penerimaan pajak. Selain itu penghasilan Wajib Pajak mampu memperkuat pengaruh pelayanan pajak terhadap peningkatan persepsi penerimaan pajak, dengan kata lain hubungan pelayanan pajak dengan persepsi penerimaan pajak dipengaruhi oleh penghasilan Wajib Pajak

    Pengaruh Pemanfaatan Lahan Pertanian Kubis Terhadap Pendapatan Masyarakat Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang

    No full text
    Hasil observasi, tanaman kubis menjadi salah satu komoditi unggulan yang dibudidayakan oleh masyarakat Desa Belung. Karena tingginya permintaan, tanaman kubis dibudidayakan 2-3 kali dalam setahun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Poncokusumo dalam Angka 2015-2018, hasil panen kubis dan permintaannya mengalami peningkatan.Pada tahun 2015 hasil panen kubis sebanyak 22,550 ton, tahun 2016 sebesar 32,425 ton dan tahun 2017 sebesar 34,550 ton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh lahan pertanian kubis terhadap pendapatan masyarakat Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Metode penelitian menggunakan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer melalui penyebaran kuisioner, observasi dan studi pustkaka/dokumen. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 644 orang, dengan penarikan sampel menggunakan rumus slovin menjadi 87 responden. Analisis data menggunakanan regresi linear sederhana. Pemanfaatan lahan sebagai lahan pertanian kubis memiliki pengaruh terhadap pendapatan masyarakat petani kubis. Hal ini dipengaruhi oleh: 1) Kepemilikan lahan, 2) Luas lahan, 3) Kapasitas budidaya, 4) Topografi lahan, 5) Penggunaan pupuk, dan 6) Pengelolaan lahan dan tanaman. Berdasarkan hasil analisis data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner yang dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan bantuan program SPSS versi 16.0 for windows secara parsial menunjukan bahwa pemanfaatan lahan pertanian kubis mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tingkat pendapatan masyarakat. Dimana dengan tingkat pengaruhnya sebesar 58% dan sisanya 42% yang merupakan faktor lain yang tidak dalam penelitian ini. Oleh karena itu, jika penggunaan lahan pertanian kubis secara baik, maka akan memberikan konstribusi yang maksimal terhadap tingkat pendapatan masyarakat Desa Belung di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Saran yang dapat diberikan kepada peneliti selanjutnya dalam meneliti lebih luas lagi terkait budidaya kubis dan kepada masyarakat di Desa Belung dalam pengelolaan lahan dan tanaman yang lebih maksimal serta mengikuti pelatihan terkait pembudidayaan kubis
    corecore