24 research outputs found
Recognition and Mentoring Program Miftahul âUla Intensif Technopreneurship Carrer: Menumbuhkembangkan Inventor dan Inovator Santripreneur
The Islamic Education Institute (LPI) Miftahul 'Ula Islamic Boarding School produces students who have entrepreneurial competencies by directly involving all students from high school to university level to turn on and manage LPI's economic activities. However, this economic potential has not been fully utilized. Direct observation of economic resource management activities at LPI Miftahul 'Ula shows that academic and non-academic programs in the field of entrepreneurship are less than optimal. Therefore, in the community service program for the Community Partnership Program, the proposing team helps solve problems through workshops, training programs and mentoring programs for the Recognition and Mentoring Program: Miftahul 'Ula Intensive Technopreneurship Carrer. Intensive programs start from basic technopreneurship, Invention and Innovation Development, Impact Creation and Evaluation to psychological aspects to cultivate a strong and healthy entrepreneurial spirit. The results of the implementation of the activity showed an increase in the competence and capability of the technopreneurship of students, one of the indicators is the ability to design and prepare business plans for the use of technology
PASAR MODAL SYARIAH DALAM TINJAUAN FILOSOFIS TEORITIS DAN PRAKTIS
Pasar modalĂÂ syariah merupakan implementasi konkrit ekonomi syariah. Kebangkitan ilmu ekonomi Islam kontemporer sebagai dasar dan pedoman praktik ekonomi syraiah merupakan jawaban atas harapan baik ilmuwan, praktisi dan masyarakat muslim terhadap aktifitas muamalah yang sesuai dengan prinsip Syariah. Pasar modal syariah sebagai salah satu bentuk konkrit ekonomi syariah memiliki konsekuensi logis untuk menjadikan nilai-nilai syariah sebagai landasan sistem dan operasional. Namun sangat disayangkan lembaga ini belum dimengerti sepenuhnya oleh masyarakat luas meskipun sebagian besar penduduk Indonesia adalah seorang muslim. Ekonomi syariah sebagai landasan sistem dan operasional bersumber dari prinsip-prinsip syariah seperti tauhid, ekonomi akhlak,ekonomi kemanusiaan, dan ekonomi pertengahan tercermin pada prinsip-prinsip muamalah yang harus bebas dari unsur riba, masyir dn gharar. DSN-MUI sebagai lembaga pengontrol dan penguji berbagai produk investasi syariah telah mengeluarkan beberapa fatwa yang menentukan sesuai tidaknya produk investasi dengan prinsip syaria
SUSTAINABILITY REPORTING SEBAGAI MEDIA PERUSAHAAN DALAM MENGEMBANGKAN DAN MELAPORKAN KEBIJAKAN BISNIS BERKELANJUTAN
Suistainability is about long-term value creation not only for company but also for employees, customers, the industry sector, investors and the communities where the company does business. The ability of company to create long-term value is based on its understanding of and response to demands of society and on recognizing that environtmental, social, economical and ethical factors affect the bussines strategy.This article identifies drives for organitation to adopt corporate social responcibility and produce corporate suistainability report
Pelatihan Penerapan Sak Etap Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Sebagai Dasar Analisis Usaha Bagi Komunitas UMKM
Peningkatan kesadaran atas pentingnya laporan keuangan yang disusun sesuai standar yang berlaku diperlukan dalam menjalankan bisnis. Hal ini menjadi perhatian bagi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan ketrampilan pengelola bisnis dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Standar penyusunan laporan keuangan yang digunakan adalah Standar Akuntansi Keuangan Entitas tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK ETAP) yang memberikan kemudahan bagi UMKM melalui penyederhanaan bentuk laporan keuangannya. Pelatihan ini dilakukan dengan bekerjasama dengan Komunitas UMKM yang ada di Kota Malang dan dilakukan dengan konsep workshop. Selain penguatan konsep dan teori penyusunan laporan keuangan yang diberikan oleh narasumber, pelatihan ini juga memberi kesempatan pelaku UMKM untuk mengimplementasikan secara langsung transaksi usahanya hingga tersusunnya laporan keuangan. Diskusi antara peserta dan narasumber serta pendamping UMKM menjadi salah satu gambaran umpan balik ketercapaian materi kepada peserta pelatihan. Hasil pelatihan ini menunjukkan peserta mendapatkan pengetahuan tentang penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK ETAP dan memanfaatkannya sebagai dasar analisis usaha. Kata kunciâ Penyusunan laporan keuangan, SAK ETAP, Analisis laporan keuangan, UMKM Abstract Increased awareness of the importance of financial reports prepared according to applicable standards is necessary in running a business. This is a concern for this community service activity which aims to strengthen the understanding and skills of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) owner. The standard for preparing financial statements used is the financial accounting standards for entities without public accountability (SAK ETAP) which provides convenience for MSMEs through simplifying the form of their financial statements. This training is carried out in collaboration with the MSMEs community in Malang and is carried out with the concept of a workshop. In addition to strengthening the concepts and theories of preparing financial statements provided by the resource persons, this training also provides opportunities for MSMEs actors to directly implement their business transactions until the preparation of financial reports. Discussions between participants and resource persons as well as MSMEs facilitators became one of the descriptions of feedback on material achievement to training participants. The results of this training show that participants gain knowledge about the preparation of financial statements in accordance with SAK ETAP and use it as a basis for business analysis. KeywordsâPreparation of financial statements, SAK ETAP, Financial statement analysis, MSME
Pengambilan Keputusan Investasi Rasional: Suatu Tinjauan dari Dampak Perilaku Representativeness Bias dan Hearding Effect
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh representativeness bias dan herding behavior terhadap pengambilan keputusan investasi yang rasional yang dideteksi dengan menggunakan perspektif Teori Heuristik pada komunitas Investor Saham Pemula (ISP) di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode campuran dilengkapi dengan strategi penjelas berurutan. Studi penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner online di 10 kota di Jawa Timur dan wawancara dengan praktisi ahli. Sampel penelitian ini adalah 111 investor aktif yang berdagang secara mandiri. Dalam kaitannya, analisis data dilakukan melalui regresi linier ganda. Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa perilaku representativeness bias berpengaruh negatif terhadap pengambilan keputusan atas investasi rasional. Di sisi lain, tidak ada bukti yang menunjukkan pengaruh herding behavior mempengaruhi pengambilan keputusan investasi. Fenomena tersebut mengindikasikan bahwa investor lebih mengandalkan informasi yang diperoleh melalui hasil nalar pribadi dibandingkan mengikuti keputusan investor lain
Synergy of Islamic Work Ethic (IWE) and Maslahah to Reconstruct Evaluation of Islamic Bank Performance
Reconstructing the fundamental values of the Islamic is an important part of improving its performance. The goal of Islamic Bank should not only be considered from materialist perspectives but also from a more spiritual viewpoint. The role of social, mental and spiritual considerations in achieving prosperity must also be acknowledged and evaluated. For this reason, synergy between the Islamic Work Ethic (IWE) and maslahah can be used to construct a performance evaluation that can be used alongside or even instead of conventional measurement.
Keywords : Islamic Work Ethic (IWE), Maslahah, Performance Evaluatio
Reconstruction of SCM Performance Measurement Model for Halal Industry
One pattern of Islamic business that is growing rapidly in both Muslim and non-Muslim majority countries is the halal industry. [1] emphasized that in its development, the halal industry has an important issue that needs to be addressed immediately, namely the need for performance measurement tools. So far, there is no instrument as a tool to measure performance that is able to comprehensively assess all Supply Chain Management (SCM) in the halal industry. SCM of the halal industry is motivated by the industryâs desire to meet the demands of Muslim consumers who want to ensure that what is consumed is guaranteed halal, not only from the status of the ingredients but all aspects involved in the business process [7]. Therefore, the halal industry due to ideological differences requires a performance paradigm shift in the form of a performance measurement tool that is not limited to profit achievement but compliance with Islamic values [2]. The halal industry is said to perform well when SCM is focused on a âholinessâ approach through maslahah (welfare) [19].Therefore, through a qualitative approach, this study seeks to develop indicators to measure the performance of Halal Supply Chain Management specifically for the halal industry. The results of the study found that the performance measurement model for HSCM consists of quantitative and qualitative indicators. Aspects of obedience to Islamic principles to achieve halal integrity are not always able to be measured with quantitative techniques, therefore it is necessary to reconstruct qualitative indicators. Further research can be done by implementing the HSCM performance measurement model specifically for the halal industry.
Keywords: Halal Industri, Halal Supply Chain Management, Indicator Perfomanc
Studi Perilaku Investor dan Myopic Loss Aversian
Pola pikir investor yang sudah berpengalaman bisa berbeda dengan investor pemula yang cenderung masih memiliki pertimbangan tertentu yang banyak dipengaruhi oleh perasaan dan emosi. Pola pikir ini tanpa disadari telah memunculkan bias keperilakuan. Salah satu bias keperilakuan yang sering muncul tanpa disadari oleh investor terutama investor pemula yaitu Myopic Loss Aversian (MLA). Penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmasi eksistensi dari bias keperilakuan Myopic Loss Aversian (MLA) dan menganalisis bias perilaku Myopic Loss Aversian (MLA) pada investor aktif di Malang serta faktor penyebab munculnya bias perilaku Myopic Loss Aversian (MLA). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus. Data primer dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap informan terpilih. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa Myopic Loss Aversian muncul pada investor yang melakukan evaluasi portofolio secara lebih frekuen melaui pemantauan pergerakan grafik harga saham fluktuatif yang seakan-akan takut portofolionya mengalami kerugian. Lebih lanjut, juga ditemukan tentang bagaimana para investor yang pernah mengalami bias Myopic Loss Aversian mengatasi kesalahan-kesalahan dimasa lalu dalam proses pengambilan keputusan investasi.Â
Profitabilitas: Struktur modal, kebijakan dividen, nilai bank dan ukuran bank perbankan syariah di dunia
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh struktur modal, kebijakan dividen, nilai bank, dan ukuran bank terhadap profitabilitas perbankan syariah secara global. Dengan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian explanatory, data dikumpulkan dari 20 bank syariah di 11 negara yang tergabung dalam Islamic Financial Services Board (IFSB). Analisis menggunakan regresi data panel dengan model fixed effect (FEM) berdasarkan hasil uji Chow dan Hausman. Temuan penelitian menunjukkan bahwa struktur modal, nilai bank, dan ukuran bank berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan kebijakan dividen memiliki pengaruh yang tidak signifikan. Secara spesifik, struktur modal yang optimal dan ukuran bank yang lebih besar berkontribusi positif terhadap profitabilitas, sementara nilai bank yang tinggi berdampak negatif pada profitabilitas. Hasil ini menekankan pentingnya pengelolaan modal yang bijak, strategi pertumbuhan, dan pengelolaan ekspektasi pasar bagi bank syariah untuk meningkatkan kinerja keuangan dan daya saing mereka di industri perbankan global dengan tetap mematuhi prinsip-prinsip syariah
Profitabilitas: Struktur modal, kebijakan dividen, nilai bank, dan ukuran bank perbankan syariah di Dunia
This study aims to examine the impact of capital structure, dividend policy,bank value, and bank size on the profitability of Islamic banks globally. Using aquantitative approach with explanatory research, data were collected from 20 Islamic banks across 11 countries that are members of the Islamic Financial Services Board(IFSB). The analysis employed panel data regression, utilizing the fixed effect model(FEM) based on the Chow and Hausman test results. The findings reveal that capital structure, bank value, and bank size significantly influence profitability, while dividend policy has an insignificant effect. Specifically, an optimal capital structure and largerbank size contribute positively to p rofitability, whereas higher bank value negatively impacts profitability. These results highlight the importance of prudent capital management, strategic growth, and managing market expectations for Islamic banks to enhance their financial performance and competitiveness in the global banking industry while adhering to Shariah principles