32 research outputs found

    Lama Penyimpanan Dan Invigorasi Terhadap Vigor Bibit Kakao (Theobroma Cacao L.)

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevigoran bibit kakao pada berbagai lama penyimpanan dan invigorasi benih. Penelitian ini disusun berdasarkan pola faktorial menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah lama penyimpanan benih yang terdiri dari lima taraf yaitu: 1) control , 2) lama simpan 2 minggu, 3) lama simpan 4 minggu, 4) lama simpan 6 minggu, 5) lama simpan 8 minggu. Faktor kedua adalah cara invigorasi benih dengan menggunakan ZPT yang terdiri dari empat macam yaitu: 1) tanpa ZPT, 2) 0,01 m mol GA3, 3) 0,01 m mol GA3 + 0,1 m mol NAA, 4) air kelapa. Data yang diperoleh dianalisis ragam, data yang memiliki koefisien keragaman lebih dari 20% ditransformasikan ke √ x + 0,5 Sedangkan perlakuan yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 0,05. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa : Semakin lama benih disimpan menyebabkan vigor bibit juga semakin menurun. Invigorasi dengan GA3 + NAA memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap persentase bibit vigor, tinggi bibit, jumlah daun dan indeks vigor hipotetik. Air kelapa dapat menjadi alternative cara invigorasi benih kakao yang telah mengalami kemunduran

    Karakterisasi Morfologi Varietas Jagung Ketan Di Kecamatan Ulubongka Kabupaten Tojo Una-una

    Get PDF
    The research aiming to invent, characterize, and identify the character varieties of cultivar cluster of glutinous maize at Mire, Watusongu, and Paranonge Villages of Ulubongka Subdistric Tojo Una-una Residence was conducted in January to March 2010. The research employs survey and observation where sample locations is based on information taken from Agriculture, Estate, Animal Husbandry and Animal Healthy Agencies of Tojo Una-una Regency. Observation was focused on morphological characters such as plant weight, stem diameter, length and width of leaf flowering time, knob length, knob circle with and without seeds, length of stem stalk, number of seed per knob, number of seed rows per knob, number of seeds per row, length of seed row per knob, seed weight per knob, knob weight, weight of knob without seed, weight of 100 seeds, and number of seed colour. Cluster analysis was done further using SYSTAT 8,0 Software Program. The result shows that based on sub regency dendrogram there are six cultivar groups with genetic relationship, of each was represented by PR01 and PR04 from Paranonge Village, MR04, MR05 and MR01 from Mire Village, and WT04 from Watusongu Village as chosen cultivars at Ulubongka Subdistric

    Kewenangan Kepala Desa dalam Mengangkat dan Memberhentikan Perangkat Desa di Tinjau dari Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

    Get PDF
    Keberadaan perangkat desa sering menjadi polemik terhadap proses pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa mengingat jumlah perangkat desa yang terbatas, sementara tuntutan masyarakat belum diselesaikan. Oleh karena itu, penulis dalam hal ini tertarik untuk mengadakan atau melakukan sebuah penelitian ilmiah tentang kewenangan kepala desa dalam mengangkat dan memberhentikan perangkat desa berdasarkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang desa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data yang menggunakan hasil kajian pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaturan pengangkatan dan pemberhentian perangkat Desa diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, peraturan pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Desa dan pengaturan yang lebih khusus terdapat dalam peraturan menteri dalam negeri Nomor 83 Tahun 2015 Tentang pengangaktan dan pemberhentian perangkat Desa. Sedangkan kewenangan pengangkatan dan pemberhentian perangkat Desa adalah menjadi kewenangan kepala Desa namun kewenangan tersebut bukan kewenangan mutlak melainkan terdapat keterlibatan camat dalam memberikan persetujuan pengangkatan dan pemberhentian perangkat Desa.The existence of village officials is often a polemic on the process of appointing and dismissing village officials, given the limited number of village officials, while community demands have not been resolved. Therefore, the author in this case is interested in conducting or conducting a scientific study of the authority of the village head in appointing and dismissing village officials based on Law Number 6 of 2014 concerning villages. The type of research used is normative legal research. The approach used in this study is the legal approach and conceptual approach. The data collection techniques used are library studies. The data analysis technique used in this study is data analysis using the results of literature review. The results of this study indicate that the arrangements for the appointment and dismissal of Village devices are regulated in Law Number 6 of 2014 concerning Villages, government regulations Number 43 of 2014 concerning the implementation of Law Number 4 of 2014 concerning Villages and more specific arrangements contained in ministerial regulations in country Number 83 of 2015 concerning the dismissal and dismissal of village equipment. While the authority to appoint and dismiss the Village apparatus is the authority of the village head, but the authority is not an absolute authority, but there is an involvement of the sub-district head in giving approval to the appointment and dismissal of the Village apparatus

    Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Pelaksanaan Remisi Bagi Nara Pidana Korupsi di Lapas Kota Mataram

    Get PDF
    Pemberian remisi di Lembaga Permasyarakatan belum menunjukan hasil yang optimal dalam membina napi. Demikian juga sistem pembinaan dalam lembaga pemasyarakatan, secara yuridis belum sesuai dengan amanat Undang-undang remisi. Tujuan penelitian dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Pelaksanaan Remisi Bagi Nara Pidana Korupsi dan besarnya pengampunan untuk koruptor menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Pelaksanaan Remisi Bagi Nara Pidana Korupsi di Lapas Kota Mataram. Jenis metode penelitian ini termasuk penelitian empiris dengan pendekatan normatif yuridis. Penelitian dilaksanakan di Lapas Mataram, responden adalah stakeholder di Lapas Kota Mataram. Pengumpulan data menggunakan observasi, interview dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan remisi bagi nara pidana korupsi di Lapas Kota Mataram telah berjalan secara optimal, hal tersebut terlihat dari terjadi tren pemberian remisi bagi tahanan di Lapas Kota Mataram mengalami fluktuasi dan diantara nara pidana tersebut, juga diberikan pada pelaku tindak pidana korupsi. Jenis remisi berupa remisi umum sebanyak 543 nara pidana, remisi khusus sebanyak 51 nara pidana, dan remisi tambahan sebanyak 636 nara pidana, yang dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Pelaksanaan Remisi Pasal 34, Pasal 36, Pasal 41, Pasal 42A, dan Pasal 43. Provision of remission at the Correctional Institution has not shown optimal results in fostering prisoners. Likewise, the guidance system in prisons is judicially not in accordance with the mandate of the remission law. The purpose of this research is to find out the implementation of Government Regulation No. 32 of 1999 concerning the Implementation of Remission for Nara Pidana Corruption and the amount of amnesty for corruptors according to Government Regulation Number 32 of 1999 concerning the Implementation of Remission for Nara Pidana Corruption in Mataram City Prison. This type of research method includes empirical research with a juridical normative approach. The study was conducted in Mataram Lapas, respondents were stakeholders in the Mataram City Prison. Data collection uses observation, interviews and documentation. Data analysis using interactive model analysis. The results showed that the implementation of remission for corruption convicts in Mataram City Prison had been running optimally, as seen from the trend of giving remissions for prisoners in Mataram City Prison experiencing fluctuations and among the convicts, also given to perpetrators of corruption. Types of remission in the form of general remissions of 543 convicts, special remissions of 51 convicts, and additional remissions of 636 convicts, carried out based on Government Regulation No. 32 of 1999 concerning the Implementation of Remission Article 34, Article 36, Article 41, Article 42A, and Article 43

    Karakterisasi Morfologi dan Anatomi Aksesi Mangga Dodor (Mangifera SP.) di Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala

    Full text link
    Mango (Mangifera indica), is a fruit that comes from India, it has many varieties. Mangoes are generally marketed in the form of fresh, both for domestic and export purposes. The objectives of this study were to assess the accession mango dodor in Lembah Palu through characterization of morphological and anatomical Toaya and Lero Village Donggala District. The research method using accessibility method by observing plant morphology character was continued with characterization of diversity using cluster analysis using systat software 0.8. The results showed that there were several different accessions in each village in Sindue subdistrict based on morphological and anatomical characteristics.The different accessions in Toaya Village at a distance of 0.6 were obtained TF11, TF9, TF14. Lero village have different accessions, namely LR6, LR14, and LR13 and in Sindue sub-districts TF9, LR6, and LR15

    Penerapan Metode Sosiodrama untuk Pembentukan Sikap Disiplin Siswa

    Get PDF
    Disiplin merupakan salah satu tolak ukur untuk membentuk sikap disiplin siswa, oleh karena itu guru dan strategi pembelajaran sangat mempengaruhi karakter siswa. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan pembelajaran yang memberikan bekal siswa dengan budi pekerti, pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warga negara dengan Negara.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan metode sosiodrama untuk pembentukan sikap disiplin siswa. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data digunakan analisis data aktivitas siswa, keterlaksanaan pembelajaran guru, pembentukan sikap disiplin siswa dan analisis evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode sosiodrama dapat meningkatkan pembentukan sikap di siplin dan hasil belajar siswa. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan pembentukan sikap disiplin dan hasil belajar, serta kegiatan mengajar yang dilakukan oleh guru, karna penerapan metode sosiodrama memiliki kelebihan dapat memberikan kesempatan kepada para siswa untuk lebih akatif dalam proses belajar mengajar dan dapat memberikan kesempatan pada para siswa untuk mengasah keterampilan berdidkusi. Discipline is one of the benchmarks for forming student discipline, therefore teachers and learning strategies greatly influence the character of students. Pancasila and Citizenship Education is learning that provides students with the skills, knowledge and basic abilities related to the relationship between citizens and the State. The purpose of this study is to describe the application of sociodrama methods to the formation of student discipline attitudes. The research design used is classroom action research with the approach used in this study is a qualitative approach and a quantitative approach. Methods of collecting data using observation, questionnaires, tests and documentation. Data analysis techniques are used to analyze student activity data, implementation of teacher learning, formation of student discipline attitudes and evaluation analysis. The results showed that the application of the sociodrama method can improve the formation of attitudes in the discipline and student learning outcomes. This is due to an increase in the formation of disciplinary attitudes and learning outcomes, as well as teaching activities carried out by teachers, because the application of sociodrama methods has the advantage of being able to provide opportunities for students to be more active in the learning process and can provide opportunities for students to hone education skills

    PENGGUNAAN PAIRED STORYTELLING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG PROKLAMASI DAN PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESISA SISWA KELAS V SD

    Get PDF
    Abstract: The use of Paired Storytelling for Improving Learning of Social Studies about Proclamation and Struggle Keep Independence of Indonesia on The Student of Fifth Grade State Elementary School. The purpose of this research is to: improve learning of social studies about proklamation and struggle keep independence of Indonesia on the student of fifth grade state elementary school. The research consist of three cycles. The subjects of this researh are all students in the fifth grade of state elementary school 1 Dorowati which consist of 22 students. Sources of data in this study are students, peers, researchers, and documents. Data collection techniques that use in collecting the data were observation, documentation, interview, and testing. The validity of the data using triangulation sources and method. Data analysis in this study is a descriptive analysis techniques which include data reduction, data display, and conclusion. The results showed that the use of tecnic of Paired Storytelling, can improve student learning of social studies about proklamation and struggle keep independence of Indonesia on the student of fifth grade state elementary school. Keywords: Paired Storytelling, Social Studies Learning.   Abstrak: Penggunaan Teknik Paired Storytelling untuk Peningkatan Pembelajaran IPS tentang Proklamasi dan Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Siswa Kelas V SD. Penelitian ini bertujuan: meningkatkan pembelajaran IPS tentang proklamasi dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia siswa kelas V SD. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 1 Dorowati yang berjumlah 22 siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, teman sejawat, peneliti dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Bentuk analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknik Paired Storytelling, dapat meningkatkan pembelajaran IPS tentang proklamasi dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia siswa  kelas V SD.   Kata Kunci: Teknik Paired Storytelling, Pembelajaran IPS

    The Role of Education in Improving the Knowledge of Children About the Importance of Vegetables

    Full text link
    PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM MENINGKATKANPENGETAHUAN ANAK TENTANG PENTINGNYA SAYURThe Role of Education in Improving the Knowledge of Childrenabout the Importance of VegetablesRonasari Mahaji Putri 1, Neni Maemunah 21,2Universitas Tribhuwana Tunggadewi,Prodi Ilmu Keperawatan MalangJalan Telaga Warna Blok C 651441e-mail: [email protected] merupakan salah satu jenis makanan yang memberikan dampak baik bagi kesehatan anakusia pra sekolah. Kesulitan makan sayur pada anak usia pra sekolah menjadi permasalahantersendiri. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadappeningkatan pengetahuan anak tentang pentingnya sayur. Jenis penelitian ini adalah praeksperiment dengan rancangan one group pre test post test desain. Sampel adalah anak pra sekolah4-6 tahun di RA Al Madaniyah sebanyak 49 anak.Teknik pengambilan sampel dengan samplingjenuh. Analisa data menggunakan uji t test sampel berpasangan, dengan SPSS for Window versi17 Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh 83,7% anak mempunyai pengetahuantentang jenis sayur yang kurang; sebagian besar 55,1% anak mempunyai pengetahuan kurangtentang manfaat sayur ;sebagian besar 69,4% tidak menjawab saat ditanya dampak kurangnyakonsumsi sayur; dan hasil analisa data diketahui bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatanterhadap peningkatan pengetahuan anak ( p value sebesar 0,00; kekuatan hubungan 0,519).Pentingnya pendampingan dan motivasi orang tua dalam mengenalkan sayur pada anak prasekolah, melalui penyampaian informasi singkat secara kontinyu mengenai jenis, manfaat dandampak sayur setiap kali acara makan. Diharapkan dengan pengenalan sayur sejak dini, akanterbentuk kebiasaan mengkonsumsi sayur.Kata kunci: Pendidikan kesehatan,pengetahuan,pentingnya sayur,anak pra sekolahABSTRACTVegetables are one of the types of foods that give a good impact for the health of pre-school agechildren. Difficulty on eating vegetables at pre-school age children into its own problems. Theresearch goal was to determine the effect of health education to increase knowledge of childrenabout the importance of vegetables. The research is a pre-experimental design with one grouppretest posttest design. Samples are preschoolers 4-6 years at RA Al Madaniyah as 49. Samplingtechnic used saturated sampling. Data were analyzed using paired sample t test, with SPSS forWindow version 17. The results showed that nearly all 83.7% of children had less knowledgeabout types of vegetables; majority of 55.1% had less knowledge about the benefits of vegetables;the majority of 69.4% did not answer when asked about the impact the lack of consumption ofvegetables; and the data analysis result showed that there is an influence of health education inorder to increase knowledge of children (p value of 0.00; the strength of the relationship 0.519).Mentoring and motivation of parents in introducing vegetables on pre-school children isimportant, about continuous brief information related to types, benefits and impacts of vegetablesin any kind of meal. It is expected with the introduction of vegetables early on, will form the habitof eating vegetables

    PERAN CHANEL DISTRIBUTION (SALURAN DISTRIBUSI) DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN (Suatu Studi pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya)

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya volume penjualan PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya. Hal tersebut salah satunya diakibatkan oleh belum optimalnya pelaksanaan saluran distribusi yang dilakukan oleh pihak perusahaan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana saluran distribusi pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya?; 2) Bagaimana volume penjualan pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya?; 3) Bagaimana peran saluran distribusi dalam meningkatkan volume penjualan pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya?. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder dari pihak perusahaan berupa laporan penjualan serta narasumber, yaitu pimpinan perusahaan, Pegawai bagian pemasaran (sales dropper) dan pelanggan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa: 1) Pelaksanaan chanel distribution (saluran distribusi) pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya sudah dilaksanakan dengan baik karena telah sesuai dengan indikator-indikator yang ditetapkan dalam penelitian ini yaitu sistem transportasi, ketersediaan produk peluangdan waktu penantian yang menunjukkan sudah baik; 2) Volume penjualan pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya secara umum sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari beberapa kemampuan pihak perusahaan dalam memasarkan produk serta kemampuan perusahaan untuk bersaing dengan perusahaan kompetitor di wilayah Tasikmalaya; 3) Pelaksanaan chanel distribution (saluran distribusi) berperan dalam meningkatkan volume penjualan pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya. Secara teori hubungan kedua variabel yaitu pelaksanaan saluran distribusi dalam meningkatkan volume penjualan di terima. Artinya apabila pelaksanaan saluran distribusi sudah baik, maka volume penjualan perusahaan akan semakin meningkat
    corecore