91 research outputs found

    HUBUNGAN STRESS AKADEMIK DAN EMOTIONAL EATING DENGAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR

    Get PDF
    Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) telah dibekali ilmu mengenai kesehatan dan gizi selama perkuliahan. Akan tetapi pada mahasiswa FKM masih ditemukan permasalahan gizi. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi status gizi mahasiswa diantaranya stress akademik dan perilaku makan yang berlebihan (emotional eating) yang diakibatkan bukan dari rasa lapar, melainkan untuk mengatasi stress tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan stress akademik dan emotional eating dengan status gizi pada mahasiswa FKM Unair tingkat akhir.  Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa S1 tingkat akhir angkatan 2018, 2017, dan 2016 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dengan besar sampel sebanyak 46 mahasiswa. Cara pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling., sehingga didapatkan proporsi 16 mahasiswa gizi dan 30 mahasiswa kesehatan Masyarakat.Data diperoleh melalui kuesioner google form dan pengukuran antropometri dengan self-report. Data yang berdistribusi normal dianalisis dengan menggunakan uji korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara stress akademik (p=0,040) (r=0,304) (RR=1,900) dan emotional eating (p=0,010) (r=0,378) (RR1,125) dengan status gizi. Mahasiswa tingkat akhir yang memiliki stress yang tinggi dan mengalami emotional eating cenderung memiliki status gizi lebih. Oleh karena itu, diperlukan manajemen stress yang baik bagi mahasiswa tingkat akhir agar status gizi dapat terkontrol dengan baik

    BODY IMAGE, TINGKAT KECUKUPAN ZAT GIZI, DAN FAD DIETS PADA MODEL REMAJA PUTRI DI SURABAYA

    Get PDF
    Model remaja putri dituntut untuk berpenampilan menarik sehingga memicu munculnya body image negatif dan upaya penurunan berat badan secara instan, misalnya dengan fad diets. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan body image dan tingkat kecukupan zat gizi dengan fad diets pada model remaja putri di Surabaya. Desain penelitian berupa cross sectional pada 60 model remaja putri berusia 14-20 tahun yang dipilih secara accidental sampling. Data body image diukur melalui wawancara dengan kuesioner Body Shape Questionnaire (BSQ-16a) yang dimodifikasi, data tingkat kecukupan zat gizi diukur melalui wawancara dengan food recall 2x24 jam dan fad diets menggunakan kuesioner fad diets. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden memiliki body image negatif (58,3%); tingkat kecukupan energi (80,0%), karbohidrat (86,7%), protein (56,7%), dan lemak (56,7%) terkategori kurang; serta melakukan fad diets (70,0%). Terdapat korelasi sedang antara body image dengan fad diets (r=0,484) serta terdapat korelasi lemah antara tingkat kecukupan energi (r=0,054), karbohidrat (r=0,188), protein (r=0,090), dan lemak (r=0,232) dengan fad diets. Disimpulkan bahwa model remaja putri yang memiliki body image negatif cenderung melakukan fad diets. Model remaja putri diharapkan dapat menerapkan diet sesuai gizi seimbang melalui konsultasi dengan ahli gizi untuk mencapai berat badan ideal

    Analisis tren publikasi karya ilmiah bidang sistem informasi di Indonesia

    Get PDF
    Publikasi hasil riset menjadi suatu hal yang umum dalam dunia akademis. Banyaknya data yang melimpah berkaitan dengan publikasi riset menjadi hal yang menarik untuk diteliti, khususnya yang berkaitan dengan keilmuan Sistem Informasi yang intradisipliner. Hal tersebut memungkinan adanya beragam topik penelitian sistem informasi di Indonesia. Untuk itu penelitian ini bertujuan mengetahui tren topik penelitian sistem informasi di Indonesia pada Tahun 20152019 sehingga bisa menjadi rujukan bagi dunia akademis dalam memperoleh insight baru di bidang Sistem Informasi. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan software Publish or Perish pada database Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah publication/journal untuk mendapatkan data publikasi. Proses analisis dan pengolahan data menggunakan metode analisis kualitatif non interaktif dan alur PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review). IS ACM Curricula digunakan sebagai acuan dalam menganalisis topik yang dihasilkan. IS ACM Curricula adalah laporan terbaru model kurikulum dibidang Sistem Informasi yang dikembangkan oleh ACM dan AIS. Hasil penelitian menunjukkan perolehan data mentah sebanyak 1917 yang diambil dari publikasi jurnal Sinta 2, Sinta 3 dan Sinta 4. Dengan hasil analisis tren bahwa topik “Application Development” dengan persentase 34%, “Decision Support System” dengan persentase 12% dan “System Analysis and Design” dengan persentase 12%

    MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN MENGOPTIMALKAN MEDIA WORKSHEET UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PTK pada siswa kelas X semester 2 MA Kartayuda Kedungtuban Tahun Ajaran 2009/2010)

    Get PDF
    Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah mendiskripsikan peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan media worksheet. Subyek penelitian adalah siswa kelas X MA Kartayuda Kedungtuban sejumlah 45 siswa, sedangkan obyek penelitian adalah motivasi. Data dikumpulkan melalui metode observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara diskriptif kualitatif dengan metode alur. Hasil penelitian adalah adanya peningkatan motivasi siswa yang dapat dilihat dari meningkatnya indikator motivasi yang meliputi (a) memperhatikan penjelasan dari guru sebelum tindakan 47% siswa, putaran I 49% siswa, putaran II 56% siswa dan putaran III 85% siswa, (b) memberikan tanggapan dari guru atau siswa lain sebelum tindakan 22% siswa, putaran I 23% siswa, putaran II 26% siswa dan putaran III 54% siswa, (c) menjawab pertanyaan dari guru atau siswa lain sebelum tindakan 20% siswa, putaran I 22% siswa, putaran II 24% siswa dan putaran III 32% siswa, (d) menanyakan yang belum jelas sebelum tindakan 11% siswa, putaran I 13% siswa, putaran II 22% siswa dan putaran III 30% siswa. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan motivasi belajar siswa

    HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING BERDASARKAN TEORI HEALTH BELIEF MODEL

    Get PDF
    Di masyarakat, persepsi ibu tentang stunting sering dianggap sebagai penyakit keturunan dari keluarga. Persepsi ibu yang kurang tepat akan mempengaruhi perawatan serta pemberian pola makan anak sehingga anak tidak mendapatkan tumbuh kembang yang baik. Teori Health Belief Model (HBM) dapat mengukur seberapa dalam tingkat persepsi ibu tentang pemahaman dan kesadaran dalam menerapkan perawatan atau perilaku pencegahan stunting. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan persepsi ibu dan pola makan balita dengan kejadian stunting berdasarkan teori HBM. Penelitian observasional analitik dengan desain case control. Lokasi penelitian di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember dilakukan pada bulan Maret 2023 dengan perbandingan besar sampel kasus:kontrol yaitu 1:2. Populasi balita tahun 2022 di kecamatan Sumbersari sebesar 683, sehingga didapatkan jumlah ibu balita stunting sebagai kasus adalah 31 orang dan ibu balita tidak stunting sebagai kontrol adalah 62 orang. Penentuan ibu dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Variabel persepsi ibu didapatkan melalui pengisian kuesioner yang telah teruji validitas dan reabilitasnya. Penentuan ibu dengan anak balita stunting melalui pengukuran Z-Score Indeks Tinggi Badan Menurut Umur (TB/U). Analisis data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan pada persepsi yang meliputi persepsi kerentanan (p=0.028); keparahan (p=0.003); hambatan (p=0.036); self-efficacy (p=0.018); dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari. Sementara itu persepsi manfaat tidak menunjukkan adanya hubungan dengan kejadian stunting (p=0.551). Kesimpulan penelitian ini adalah semakin rendah persepsi kerentanan, keparahan, self-efficacy serta semakin tinggi persepsi hambatan, berhubungan dengan angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari kecenderungan balita mengalami stunting

    HUBUNGAN PERILAKU PICKY EATER DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK PRASEKOLAH

    Get PDF
    Anak prasekolah memerlukan kondisi dan stimulasi yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Perhatian terhadap nutrisi dan pola makan yang tepat sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak. Namun, seringkali terdapat masalah kesulitan makan pada anak, seperti perilaku picky eater, yang berdampak pada status gizi anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perilaku picky eater dengan status gizi pada anak prasekolah di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional yang dilakukan pada bulan Juni tahun 2023. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 198 siswa dengan besar sampel sebanyak 64 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data meliputi pengukuran antropometri dan pengisian kuesioner Child Eating Behaviour Questionnaire. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji Spearman Rank Correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 51,6% subjek memiliki perilaku picky eater. Sebagian besar subjek dalam penelitian ini memiliki status gizi yang tergolong berat badan normal dan gizi baik. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku picky eater dengan status gizi BB/U (p=0,018), namun tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan status gizi IMT/U (p=0,105). Dapat disimpulkan bahwa semakin anak tidak memiliki perilaku picky eater, maka semakin tinggi Z-score status gizi (BB/U) pada anak prasekolah. Sebaiknya orang tua tetap mendukung proses tumbuh kembang anak secara optimal dengan cara memerhatikan pola makan dan asupan nutrisi anak

    Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan Dan Pola Asuh Ibu Dengan Wasting Dan Stunting Pada Balita Keluarga Miskin

    Full text link
    Children under five is a group that vulnerable to undernutrition, particularly wasting and stunting. Wasting and stunting are common happened in poor families. One cause of wasting and stunting is related to mother care pattern to their child. Mother care pattern is associated to maternal education and knowledge level. Mothers with low education will be more difficult to receive information compared to mothers with higher education. Less knowledge mother may affect poor caring pattern, therefore it could induce wasting and stunting problem in children under five. The aim of this research was to analyze correlation between the level of education, knowledge, and mother's care pattern with wasting and stunting. The sample was 47 children from poor families in Balen, Bojonegoro that selected using simple random sampling technique. Data were analyzed using chi-square test with α=0,05. The result of the research showed that in poor families, percentage of stunting was higher than wasting and there was no correlation between level of education (p=0,581 and 0,605), level of knowledge (p=0,632 and 0,963), and mother's care pattern (p=0,719, and 0,928) with wasting and stunting. This study concluded that the level of education, knowledge, and mother's care pattern do not contribute to the occurrence of wasting and stunting problem among children under five from poor families in Balen, Bojonegoro. The government should strive to increase mother's and pregnant women's knowledge about balanced nutrition, child health, and child nutritional problem to prevent wasting and stunting through routine promotion and counselling by health professionals

    ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S DI BPM. V ISMIJATI AMD.KEB,. M.KES SURABAYA

    Get PDF
    Angka kematian ibu dan bayi merupakan tolak ukur dalam menilai derajat kesehatan suatu bangsa, oleh karena itu pemerintah sangat menekankan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi melalui program-program kesehatan. Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Indonesia merupakan yang tertinggi di ASEAN, AKI dijatim tahun 2015 sebesar 89,6/100.000 KH dan AKB 26,78/1000 KH. Tujuan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara Community of care pada ibu hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana dengan menggunakan manajemen kebidanan. Asuhan Community of care yang dilakukan dengan menggunakan manajemen kebidanan sesuai standart asuhan kebidanan yang dimulai dari tanggal 14 April 2017 sampai 29 Mei 2017. Kunjungan asuhan kebidanan yang dilakukan di BPM. V. Ismijati Surabaya dengan kunjungan hamil sebanyak 3 kali, persalinan 1 kali, nifas 4 kali, bayi baru lahir 4 kali dan KB 2 kali. Asuhan kebidanan diberikan pada Ny. “S” pada masa kehamilan trimester III Multigravida ibu mengeluh sering kencing dan kaki sedikit bengkak. Dari kunjungan kehamilan tersebut didapatkan hasil dalam batas normal. Proses persalinan berlangsung pada tanggal 01 Mei 2017 pada jam 15.45 bayi lahir spontan belakang kepala, tidak ada komplikasi pada persalinan, nifas lancar dan fisiologis.Asuhan pada bayi didapatkan bayi sehat dan tidak ada kelainan. Pada kunjungan KB ibu memutuskan menggunakan KB suntik 3 bulan. Asuhan Kebidanan pada Ny. “S” saat hamil, bersalin, nifas, neonatus, sampai KB berlangsung fisiologis. diharapkan klien dapat menerapkan HE yang telah diberikan selama dilakukan Asuhan kebidanan sehingga klien mampu melewati proses kehamilan yang sehat, persalinan selamat, nifas serta ikut dalam program KB tanpa masalah

    PENGARUH PELATIHAN PASAR MODAL, RISIKO, RETURN DAN LITERASI KEUANGAN TERHADAP MINAT BERINVESTASI (STUDI KASUS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI PERGURUAN TINGGI SWASTA SE- PONOROGO)

    Get PDF
    RINGKASAN Investasi berperan sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi yang terus berlangsung yang memberikan pengaruh bahwa kegiatan investasi diperlukan untuk menunjang kegiatan produksi dan perekonomian negara. Sehubungan dengan hal tersebut untuk meningkatkan minat masyarakat khususnya mahasiswa terhadap pasar modal Indonesia. pemerintah Indonesia menyelenggarakan program “Yuk Nabung Saham” melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pelatihan Pasar Modal, Risiko, Return dan Literasi Keuangan Terhadap Minat Berinvestasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Perguruan Tinggi Swasta di Ponorogo. Populasi dalam Peneltian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Merdeka Ponorogo dan Universitas Darussalam Gontor Pada angkatan 2016, angkatan 2017, angkatan 2018 dan angkatan 2019. Yang terdapat mata kuliah Pelatihan Pasar Modal atau Manajemen Investasi atau Teori Investasi dan Portofolio. Teknik pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan slovin dan disproportionate stratified random slovin., jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode analisis data yang digunakan dalam peneltian ini adalah regresi berganda dengan jumlah responden sebanyak 97. Secara parsial hasil penelitian hipotesis pertama menunujukan bahwa pelatihan pasar modal berpengaruh signifikan terhadap minat berinvestasi. Semakin besar pemahaan seseorang akan investasi di pasar modal maka akan semakin berminat untuk berinvestasi saham di pasar modal dan edukasi dipercaya dapat menambah pemahaman. Hipotesis kedua dalam penelitian ini menunjukan bahwa risiko tidak berpengaruh signifikan terhadap minat berinvestasi. Dimana dari responden telah mengabaikan faktor resiko sebagai pertimbangan penting untuk berinvestasi saham di pasar modal. . Hipotesis ketiga dalam penelitian ini menunjukan bahwa return berpengaruh signifikan terhadap minat berinvestasi. Semakin besar return yang mungkin diperoleh maka semakin besar pula minat berinvestasi. Sebaliknya, semakin kecil return yang mungkin diperoleh maka semakin kecil pula minat berinvestasi dan Hipotesis keempat dalam penelitian ini menunjukan bahwa literasi keuangan berpengengaruh signifikan terhadap minar berinvestasi. Mahasiswa yang ingin berinvestasi di pasar modal harus memiliki literasi keuangan yang baik agar dapat memaksimalkan peluang dan meminimalisir risiko. Kata Kunci : Pelatihan Pasar Modal, Risiko, Return, Literasi Keuangan, Minat Berinvestas

    Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-asi) Dan Sanitasi Rumah Dengan Status Gizi Bayi Keluarga Miskin Perkotaan

    Full text link
    Infants is one of the most vulnerable group to nutritional problems. One of the immediate cause of nutritional problem in infants is improper complementary feeding and one of the underlying cause is household sanitation. Proper complementary feeding and good household sanitation are difficult to be fulfilled by poor families. This research aims to analyze the relationship between complementary feeding and household sanitation with infants' nutritional status in urban poor families. This was a cross sectional research with total sample of 58 infants aged 6-12 months from poor households who were registered in integrated health post (Posyandu) in Gunung Anyar, Surabaya Public Health Center and randomly selected by using simple random sampling technique. Complementery feeding data was collected using questionnaire through interview, while household sanitation was determined by observation. Body weight and body length were measured using baby scale and length board. The data was analyzed statically using chi-square test. The result showed the majority of complementary feeding practice and household sanitation among urban poor families were categorized as good. Statistic test showed that there was no relationship between complementary feeding and infants' nutritional status (p=0,259). In contrast, result found there was an association between household sanitation (p=0,031) and infants' nutritional status in urban poor families. The conclusion of this study is that good household sanitation contribute more to infants' nutritional status than complementary feeding. It is necessary for poor family to improve household sanitation and optimize infant's feeding practice with varied food and healthy snack
    corecore