601 research outputs found

    Metode Kepemimpinan

    Get PDF
    Sebuah organisasi hanya akan berkembang dan maju apabila cepat tanggap terhadap perubahan yang pasti akan terjadi. Pemimpin masa kini dan masa depan dituntut untuk tidak sekedar bersikap luwes dan beradaptasi dengan lingkungan yang bergerak sangat dinamis, akan tetapi juga mampu mengantisipasi berbagai bentuk perubahan dan secara proaktif menyusun berbagai program perubahan yang diperlukan. Kepemimpinan sebagai proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari para anggota kelompok juga merupakan sarana pencapaian tujuan. Pemimpin dalam kehidupan organisasi mempunyai kedudukan yang strategis dan merupakan gejala sosial yang selalu diperlukan dalam kehidupan kelompok

    PENGELOLAAN PEMBIBITAN TERNAK SAPI POTONG DI UPTD PEMBIBITAN TERNAK, KESWAN DAN RUMAH POTONG HEWAN DINAS PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN ROKAN HULU

    Get PDF
    Doni(2141612021). Penelitian dengan judul “Pengelolaan Pembibitan Ternak Sapi Potong UPTD Pembibitan Ternak, Keswan Dan Rumah Potong Hewan Dinas Peternakan Dan Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu ”.Penelitian telah dilaksanakan di UPTD Pembibitan Ternak, Kesehatan Hewan dan Rumah Potong Hewan (RPH) kabupaten Rokan Hulu dengan alamat kantor di Jln. Raya Rambah Utama, Desa Rambah Baru, Kecamatan Rambah Samo, sedangkan lokasi pembibitan ternak terletak di desa Pasir Makmur kecamatan Rambah Samo kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau, yang berjarak sekitar 15 KM dari kantor bupati Kabupaten Rokan Hulu . Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember tahun 2021. Penelitian ini menggunakan Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini adalah: (1) Partisipasi, yaitu ikut serta dalam membantu kegiatan-kegiatan / aktivitas yang dilakukan dilokasi pembibitan (2) Observasi, yaitu mengenal secara langsung mekanisme pekerjaan. (3) Pengamatan dan Pengumpulan Data, yaitu bahan baku untuk pembuatan laporan penelitian. (4) Pembuatan laporan penelitian.Pengumpulan data selama penelitian dilakukan dengan diskusi dengan pihak UPTD seperti petugas teknis lapangan, petugas kandang, serta pencatatan informasi yang berada di area UPTD Pembibitan Ternak, Keswan dan RPH Rokan Hulu. Kuantitas sapi yang dipelihara di UPTD awalnya sapi Brahman Cross, dengan jumlah Populasi di UPTD pada akhir tahun 2021 mencapai 27 ekor sekaligus ada penambahan jumlah sapi. Kelompok tani Sumber Rejeki terletak didesa Pasir Makmur. Kelompok ini ditetapkan jumlah awal ternak yang dipelihara sebanyak 27 ekor sapi (4 ekor jantan, 16 ekor betina, 2 ekor anak jantan dan 5 ekon anak betina. Kelompok tani Maju Jaya Jumlah ternak 2 ekor jantan dan 10 ekor betina Jumlah total 12 ekor. Pola pemberian pakan ternak kebutuhan sapi dilokasi pembibitan ternak, ada tiga macam pakan yang diberikan diantaranya adalah, Pemberian Rumput Hijauan/ Rumput Potong, Pemberian Jerami Fermentasi dan Pemberian Lumpur Sawit (Solid) Fermentasi. Kata kunci: Sapi, Rumput Hijauan, Jerami Padi dan Lumpur Sawit (solid)

    Topographic and Electrochemical Ti6Al4V Alloy Surface Characterization in Dry and Wet Reciprocating Sliding

    Get PDF
    This present paper shows the behavior of functional integrity of the state Ti6Al4V alloy under reciprocating sliding wear conditions in acomparative way for two different counter materials, steel and ceramicballs in dry and corrosive environment (3.5% NaCl). The surface integrity analysis of the dry reciprocating wear tests was based on the evolution of The roughness parameters with the applied load. In the case of reciprocating wear tests in corrosive environment the surface integrity analysis was based on electrochemical parameters. Comparative analysis of the evolution of the roughness parameters with the applied load shows a higher stability of the Ti6Al4V/Al2O3 contact pair, while from the point of view of the electrochemical parameters the Tribological properties are worse than Ti6Al4V/steel ball contact pair

    Pengaruh Karakteristik Batubara Dan Proses Pembakaran Pada Boiler Batubara Bubuk (Pulverized Coal) Terhadap Emisi Nox Di Industri Tekstil

    Full text link
    Dalam penelitian ini dipelajari perkiraan emisi NOx dari penggunaan boiler batubara bubuk di industritekstil berdasarkan pengaruh karakteristik batubara dan proses pembakaran pada boiler. Penelitian dilakukanmelalui pendekatan pengembangan empiris untuk memperkirakan pembentukan NOx dengan menganalisis faktor –faktor: karakteristik batubara, desain – operasi burner dan desain – operasi boiler. Kandungan nitrogen, zat terbangdan kehalusan butir diidentifikasi sebagai karakteristik batubara yang mempengaruhi emisi NOx. Jumlah putaranburner di atas 1,0 pada penggunaan burner ditemukan mampu menghasilkan kadar emisi NOx lebih rendah.Pengoperasian boiler perlu memperhatikan aspek konsentrasi oksigen dan proses pelepasan panas pada daerahburner karena potensial mempengaruhi tingkat emisi NOx

    ANALISIS PENDAPATAN MASYARAKAT PENGRAJIN ANYAMAN BAMBU DI DESA ENGKAHAN KECAMATAN SEKAYAM KABUPATEN SANGGAU

    Get PDF
    The use of bamboo for woven crafts by the community has been going on for a long time and passed down through generations. Bamboo handicraft products are used for household needs, and some woven bamboo handicrafts are sold to increase income. This is conducted as an effort to get added value while waiting for the harvest of agriculture. This study aims wereto calculate the income of bamboo woven craftsmen in Engkahan Village, and to calculate the effect of working hours (X) on the income of bamboo woven craftsmen (Y). The study was conducted for four weeks, starting on 14 May 2018 to 16 June 2018 in Engkahan Village. The research was conducted by survey method with direct interview technique using questionnaire. The results showed that there were three species of bamboo used by craftsmen as raw material for making crafts. The three species of bamboo are bamboo reed (Schizostachyum brachycladum kurz), betung bamboo (Dendrocalamus assper (Schult) Becker ex Heyne), and bamboo pisak (Schizostachyum lima (Blanco) Merril). The income earned by craftsmen from the business of making bamboo woven crafts was averaged of Rp. 1,395,340.91 per year. The lowest income earned by craftsmen is Rp. 725,000 per year, and the highest income earned by craftsmen is Rp. 2,625,000 per year. Data processing results showed that variable X (number of working hours) affects the variable Ŷ (craftsman income), with the form of the regression equation obtained as follows: Ŷ = 515.030.50 + 4,585.63 X. The equation illustrates that each additional hour of work by craftsmen will contribute Rp. 4,585.63 to the income of the bamboo woven craftsmen.Keywords:bamboo species, bamboo woven products,  craftsman incom

    ANALISA PENGARUH KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TERHADAP ARUS NETRAL DAN LOSSES PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI DI PENYULANG PANGSUMA PT. PLN (PERSERO) RAYON MEMPAWAH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghitung ketidakseimbangan beban ,rugi-rugi pada penghantar netral transformator serta kerugian biaya yang disebabkan rugi-rugi pada penghantar netral transformator. Perhitungan pada penelitian ini menggunakan aplikasi Microsoft Excel untuk menghitung nilai persentase pembebanan gardu, persentase ketidakseimbangan beban, perhitungan nilai IN, rugi-rugi daya dan biaya rugi-rugi. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif analitik. Hasil perhitungan ketidakseimbangan beban pada gardu yang paling tinggi terdapat pada siang hari sebesar 3224,32% dan pada malam hari sebesar 2746,38% . Terdapat 48 gardu yang melewati 25% pada siang hari dan 44 gardu yang melewati 25% pada malam hari. Faktor yang mempengaruhi tingginya ketidakseimbangan beban pada siang hari, karena banyaknya perusahaan, perkantoran dan pasar yang beroperasi pada siang hari.  Hasil perhitungan rugi-rugi pada penghantar netral transformator paling tinggi terdapat pada gardu malam hari dengan nilai 60,962 kW dari gardu pada siang hari dengan nilai 25,26 kW. Dari penelitian ini diperoleh kerugian biaya rugi-rugi pada siang hari sebesar Rp.13.212.96 ,- dan kerugian biaya rugi-rugi pada malam hari sebesar Rp.31.887.890,-.Semakin tinggi nilai arus netral yang mengalir pada penghantar netral transformator maka semakin tinggi rugi-rugi daya dan biaya yang dikeluarkan

    Literacy and Numeracy Research Trends for Elementary School Student: A Systematic Literature Review

    Get PDF
    Literation and numeracy are among the basic skills needed by primary school-aged children to develop 21st-century skills. This triggered massive innovations in educational research related to literacy and numeracy. This content analysis study aimed to systematically analyze the trends of literacy and numeracy research of elementary school students based on articles published in national and international journals. Based on the established inclusion criteria, 20 articles were collected for analysis using the Paper Classification Form (PCF) instrument. The results of the analysis showed the dominance of the topic of literacy and numeracy implementation (45%) themed on daily activities (41.67%) with the case study method (35%). The most common integration pattern found was contextual learning (38.46%). Interest (58.33%) and problem-solving (16.67%) were the dominant variables associated with implementing literacy and numeracy in primary school students. Therefore, it is necessary to conduct various literacy and numeracy studies of elementary school students on other potential issues to help the government achieve national education goals

    Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Variasi Mengajar Dosen Terhadap Hasil Belajar Dalam Mata Kuliah Teknik Permesinan

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi mahasiswamengenai variasi mengajar dosen terhadap hasil belajar mahasiswa PTM UniversitasNegeri Semarang angkatan 2007. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswaPTM Universitas Negeri Semarang angkatan 2007 yang keseluruhan berjumlah 58mahasiswa, dari jumlah tersebut yang dijadikan sampel ialah sebanyak 58 mahasiswadengan prosedur pengambilan total sampling, yaitu apabila subjek penelitian kurang dari100, lebih baik diambil semua (Arikunto, 2002:108). Metode pokok dalam penelitian inimenggunakan metode angket yang digunakan untuk mengumpulkan data persepsimahasiswa mengenai variasi mengajar dosen serta data hasil belajar akhir mata kuliahteknik permesinan. Rata-rata persepsi mahasiswa tantang variasi mengajar mencapai75% pada interval 63 - 81 dalam kategori tinggi, hal ini menunjukan bahwa dosen dalammemberikan pambelajaran memiliki variasi yang tinggi baik dari segi gayanya,penggunaan media dan bahan ajar serta interaksi dengan mahasiswanya. Jika dilihat darisetiap aspeknya, rata-rata tertinggi pada aspek variasi interaksi. Hal ini menunjukanbahwa dosen cenderung menitik beratkan pada kualitas metode yang digunakan atauinteraksi dengan mahasiswa. Rata-rata persepsi mahasiswa tentang penggunaan metodeinteraksi ini mencapai 79,94 dan lebih tinggi dari aspek gaya mengajar sebesar 77,00 danaspek penggunaan media dan bahan ajar sebesar 69,58. Ada pengaruh persepsimahasiswa mengenai variasi mengajar dosen terhadap hasil belajar mahasiswa PTM,dengan Fhitung ( 1,016) < Ftabel ( 1,86 ) pada α= 0,05 dengan dk pembilang 25 (k-2) danpenyebut 31 (n-k). Dan koefisien korelasi r= 0.453 > rtabel=0,224. Besarnya koefisiendetrminasi(r2) dari persaman regresi Y=81,6+0,059X adalah 0,205, berarti besarnyapengaruh variabel pengaruh persepsi mahasiswa mengenai variasi mengajar dosenterhadap variabel hasil belajar mata kuliah Teknik Permesinan yang dapat dijelaskanoleh garis regresi adalah 20,5% dan sisanya 79,5% pengaruh tidak dapat dijelaskan olehgaris regresi tersebut

    Studi Konservasi Energi Di Industri Tekstil (Proses Pertenunan, Pencelupan Dan Penyempurnaan)

    Full text link
    Dalam kegiatan penelitian ini telah dilakukan studi konservasi energi di satu industri tekstil proses pertenunan, pencelupan dan penyempurnaan. Studi ini bertujuan untuk mempelajari pola konsumsi energi, menganalisis potensi penghematan penggunaan energi dan mengevaluasi peningkatan efisiensi energi melalui implementasi program konservasi energi. Metode penelitian terdiri dari beberapa tahapan: observasi, pengambilan dan pengukuran data, implementasi program konservasi dan evaluasi peningkatan efisiensi energi. Hasil identifikasi selama satu tahun menunjukkan konsumsi energi spesifik (KES) energi listrik dan termal dalam proses produksi sebesar 51 GJ/yard. Program konservasi energi yang telah diimplementasikan adalah: penyempurnaan rasio udara pembakaran boiler (rasio penghematan 4,1%), pemeriksaan and perbaikan kebocoran udara pada perpipaan udara bertekanan (rasio penghematan 0,05%), penyempurnaan insulasi panas pada perpipaan sistem uap (rasio penghematan 0,2%), dan recovery-reuse air dari mesin-mesin pencelupan (rasio penghematan 3,8%). Evaluasi terhadap implementasi program konservasi energi di lokasi studi menunjukkan bahwa konsumsi energi spesifik listrik dan termal berkurang sebesar 10%
    • …
    corecore