59 research outputs found

    Impact of locational pricing on the roll out of heat pumps in the UK

    Get PDF
    This paper investigates the impact of locational pricing on the roll out of heat pumps in the UK. Qualitative assessment of proposals set out for electricity market reform in the UK identified locational pricing as potentially having an impact on heat pump running costs. Energy system modelling was used to assess the economics of both individual heat pumps and system-wide heat pump roll out under both unified pricing and locational pricing for the UK for 2020 and 2035. PyPSA-GB, a future power system model, was employed to simulate unified and locational wholesale prices and the Octopus Agile tariff was used to calculate indicative retail tariffs applicable to domestic heat pumps. The research highlights that locational pricing can create market conditions which better reflect the true cost of generating and delivering electricity, however, it can also lead to higher heat pump operating costs in regions with projected high heat demand. Key findings reveal that locational pricing could result in significant geographical disparities in heat pump operating costs due to varying electricity prices across different zones. Further work is required to develop policy to alleviate high operating costs and to promote flexible operation of heat pumps

    Management of Gastric Motility Disorder

    Full text link
    Gastric motility disorder or gastroparesis is an objective slowing of gastrointestinal emptying syndrome, in the absence of mechanical obstruction, with cardinal symptoms such as rapid feeling of fullness, fullness sensation after eating, nausea, vomiting, bloating, and upper abdominal pain. Patients with gastroparesis are at risk of weight loss, malnutrition, and lack of vitamins and minerals, as well as increasing morbidity and mortality. The prevalence and incidence data of gastroparesis do not describe the true reality, because of the complexity of diagnosis. Beside Diabetes mellitus, many other causes should also be considered. Several studies have shown that nausea, vomiting and fullness sensation in abdominal are the most associated symptoms with gastroparesis. A 4-hour solid phase gastric emptying scintigraphy is the diagnostic standard for the slowing of gastric emptying. Lowest effective dose metoclopramide starting with a dose of 3 x 5 mg is the first line for pharmacological therapy. For persistent or refractory gastroparesis with pharmacologic therapy, gastric electrical stimulation (GES) and surgical therapy may be considered. The management should involve relevant medical team by not forget to consider patient comfort

    PENGGUNAAN AGEN HAYATI Trichoderma Sp. UNTUK PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN PERTANIAN MILIK PETANI DI DESA KENOKOREJO, POLOKARTO, SUKOHARJO

    Get PDF
    ABSTRAKTrichoderma sp. merupakan jenis jamur yang umumnya banyak ditemui di area tanah khususnya tanah yang memiliki kandungan bahan organik yang cukup tinggi sehinga dapat membantu pertumbuhan tanaman. Pembuatan agen hayati dari jenis Trichoderma sp. sebagai agen pengendali hama tanaman telah dilaksanakan di kelompok tani SERUT, Desa Kenokorejo Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.  Biakan agen hayati Trichoderma sp. diperbanyak melalui media beras kukus, hal ini bertujuan agar petani mampu membuat agen hayati Trichoderma sp. sendiri dengan bahan dasar yang selalu ada di lingkungan petani. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada petani tentang manfaat jamur Trichoderma sp. sebagai agen hayati yang murah dan ramah lingkungan serta cara pengaplikasiannya pada tanaman. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa petani di kelompok tani SERUT menerima dengan baik cara membuat biakan Trichoderma sp dan mampu memperbanyak biakan Trichoderma sp. serta mengaplikasikannnya pada tanaman padi di lahan sawahnya. Kata kunci: Trichoderma sp. agen hayati; bahan organik ABSTRACTTrichoderma sp. is types of fungi that are generally found in soil areas especially with high organik matter content so that it can help plant of growth. The production of the type Trichoderma sp. as a plant pest control agent has been implemented in the SERUT farmer group, Kenokorejo Village Polokarto Districts Sukoharjo Regency. Biolgical agent culture of Trichoderma sp. reproduced by steamed rice media, which aim to the farmers are able to make a biological agents of Trichoderma sp. with the materials that are always available in their sphere. The implementation of community service aims to increase the knowledge of the farming community about the advantage fungus of Trichoderma sp. as biological agent culture that easy and are environmentally benign. The results of this study showing that the SERUT farmer group can accept as well were able to reproduce Trichoderma sp. and apply it to rice plants in their fields. Keywords: Trichoderma sp. biological agents, organik matter.

    Efektivitas Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius) Terhadap Mortalitas Larva Aedes sp dan Anopheles

    Get PDF
    Abstract Dengue hemorrhagic fever (DHF) and malaria are diseases that are spread through vector (Vector Borne Disease), which can be prevented by applying larvacides. One of plant showing function as a natural larvacide is fragrant pandan leaves (Pandanus amaryllifolius). The chemical contents in fragrant pandan leaves are polyphenols, flavonoids, saponins, tannin, and alkaloids. This study aimed to recognize the effectiveness of fragrant pandan extract (P. amaryllifolius) in killing the larvae of Aedes sp. and Anopheles. This was experimental research, posttest only with control group design. The study population was Aedes sp. and Anopheles larvae (Instar III-IV) taken from the original habitat, then the sample was determined by purposive sampling method. The results revealed that the most effective concentration of fragrant pandan extract (P. amaryllifolius) in killing the larvae of Aedes sp. and Anopheles was 15%. Probit test results of Lethal Concentration 50% and 90% fragrant pandan extract for 24 hours to Aedes sp. larvae showed 9.445% and 14.087%, while to Anopheles larvae depicted 14.874% and 31.468%. It is expected to be guided to community in applying fragrant pandan extract as an alternative larvacide in everyday life to control vector diseases, particularly dengue hemorrhagic fever and malaria. Abstrak Demam berdarah dengue (DBD) dan malaria merupakan penyakit yang disebarkan melalui vektor nyamuk (Vector Borne Disease), yang dapat dicegah penyebarannya dengan menggunakan larvasida. Salah satu tanaman yang berfungsi sebagai larvasida alami adalah daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius). Kandungan kimia yang ada di daun pandan wangi adalah senyawa pahit berupa polifenol, flavonoid, saponin, tanin dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun pandan wangi (P. amaryllifolius) dalam mematikan larva Aedes sp. dan Anopheles. Jenis penelitian ini adalah Experimental dengan desain posttest only with control group. Populasi penelitian adalah larva nyamuk Aedes sp. dan Anopheles (instar III-IV) yang diambil dari habitat asli, kemudian sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsentrasi ekstrak daun pandan wangi (P. amaryllifolius) yang efektif dalam mematikan larva Aedes sp. dan Anopheles dalam jumlah terbanyak adalah 15%. Hasil uji probit Lethal Concentration 50% dan 90% ekstrak daun pandan wangi selama 24 jam terhadap larva Aedes sp. menunjukkan angka 9,445% dan 14,087% sedangkan terhadap larva Anopheles menunjukkan angka 14,874% dan 31,468%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi masyarakat dalam mengaplikasikan ekstrak daun pandan wangi sebagai larvasida alternatif di kehidupan sehari-hari untuk mengendalikan penyakit vektor khususnya demam berdarah dengue dan malaria

    SETTING RELAY ARUS LEBIH PADA GENERATOR 7 MW DI PLTMG SEMATANG BORANG PALEMBANG BERBASIS ETAP

    Get PDF
    Generator is the main tools to generate electricity. In normal operation does not always work, but sometimes it happens disorders (abnormal) resulting in reduced reliability and if not addressed can interfere with the system even damage to the equipment. Therefore, it takes and so-called protection.We knew that fault often happened in electrical system or electrical equipment especially generator. In this report, we discuss how to protect the generator against overcurrent interruption or short-circuit current. To simplify the calculation and analysis of interference, the system is simulated using ETAP software. Protection relays are used or in the setting is over current relay. Relay serves to protect against fault current phase-ground, phase-phase and phase-ground phase.By knowing short circuit currents, Setting over current relay is 2,03 A and time dial is 1,06 second

    Analisis Pengaruh Penambahan rGO (reduced Graphene Oxide) Terhadap Sifat Fotokatalitik dari Komposit ZnO/rGO dengan Metode Reduksi Zink Nitrat dan Grafit Oksida Untuk Degradasi Rhodamine B

    Get PDF
    Rhodamine B merupakan salah satu zat pewarna yang digunakan industri tekstil. Pembuangan limbah ke lingkungan menyebabkan pencemaran. Oleh karena itu diperlukan suatu metode untuk menguraikan limbah Rhodamine B. Penelitian ini menggunakan metode fotodegradasi untuk menguraikan Rhodamine B. Fotokatalis yang digunakan adalah semikonduktor ZnO yang dikompositkan dengan rGO. Pembuatan rGO dilakukan dengan modifikasi metode Hummer dan ZnO disintesis dari reduksi precursor zinc nitrate (Zn(NO3)2). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan rGO sebanyak 5%, 10%, dan 15% pada ZnO terhadap sifat fotokatalitik untuk degradasi Rhodamine-B. Proses karakterisasi yang dilakukan adalah XRD, SEM, FTIR, UV-Vis, GCMS, dan pengujian fotokatalitik, dari pengujian yang dilakukan telah berhasil mensintesis komposit ZnO/rGO. Hasil pengujian fotokatalitik dengan penambahan rGO 15% pada ZnO menunjukkan hasil yang paling maksimum dimana Rhodamine B yang terdegradasi mencapai 94.25% . ============ Rhodamine B is one of the dyes used by the textile industry. Disposal of waste into the environment causes pollution. Therefore we need a method to describe Rhodamine B waste. This research uses photodegradation method to describe Rhodamine B. The photocatalyst used is a ZnO semiconductor that is composited with rGO. Graphene making is done by modifying the Hummer and ZnO methods synthesized from the reduction of zinc nitrate precursors (Zn (NO3)2). This study aims to analyze the effect of rGO addition of 5%, 10%, and 15% on ZnO on photocatalytic properties for Rhodamine-B degradation. The characterization process carried out was XRD, SEM, FTIR, UV-Vis, GCMS, and photocatalytic testing, from the tests performed successfully synthesizing ZnO/rGO composites. The results of the photocatalytic test with the addition of 15% rGO on ZnO showed the maximum result of which the degraded Rhodamine B reached 94.25%

    Perancangan Alat Lampu dengan Sistem Sleep

    Get PDF
    Penghematan listrik! Mungkin slogan ini yang sering diungkapkan oleh pemerintah melalui berbagai cara agar masyarakat dapat mengerti dan bisa menghemat penggunaan sumber daya listrik. Berbagai cara terus dilakukan untuk menghemat penggunaan sumber daya listrik ini, namun dalam pelaksanaannya masih banyak pihak yang seolah – olah tidak memperdulikan himbauan dari pemerintah ini. Cara termudah yang bisa dilakukan dalam rangka penghematan sumber daya listrik ini adalah dengan mematikan lampu apabila tidak diperlukan. Alat ini dibuat sebagai pengembangan dari alat yang pernah ada, yaitu otomatisasi lampu dengan menggunakan sensor gerak dan sensor infra merah. Melihat ada bebrapa kelemahan yang ada dari kedua jenis sensor tersebut, maka alat ini dibuat dengan tidak menggunakan senor melaikan dengan mikrokontroler ATmega8535 yang dihubungkan dengan Relay SPDT sebagai saklar otomatis untuk pengontrolan alat secara keseluruhan. Setelah melalui pengujian dan juga pengajuan kuesioner kepada 25 orang responden, hasilnya alat ini dapat diterima sebagai alat pengontrolan lampu baru, yang dapat mengurangi beban penggunaan dari sumber daya listrik. Kemampuan alat ini sebagai pengontrol lampu yang beroperasi pada tegangan rendah dan mampu untuk mengontrol peralatan yang memiliki sumber tegangan lebih besar diharapkan mampu menjadi solusi dari masalah penggunaan sumber daya listrik yang berlebihan. Penulis menyadai bahwa masih terdapat banyak kekurangan baik dari penulisan dan juga dari alat pengontrol lampu ini, untuk itu perlu di kembangkan kembali agar alat ini menjadi lebih baik lagi

    Pengaruh Keterjangkauan Trayek Angkutan Kota Terhadap Peningkatan Transportasi Online di Kota Tomohon

    Get PDF
    AbstrakTransportasi dalam perkotaan merupakan salah satu aspek terpenting dalam menunjang keberhasilan perkembangan sebuah kota terutama dalam menunjang aktivitas dan kegiatan masyarakat, dalam perkembangan teknologi saat kini sudah sangat pesat, tidak terkecuali di sektor transportasi pada tahun 2016 yang merupakan awal mula kehadiran transportasi online di Kota Manado dan berkembang sampai ke Kota Tomohon di awal 2017 sampai saat ini. Berdasarkan kondisi yang ada di Kota Tomohon terdapat indikasi bahwa penggunaan angkutan kota itu sendiri semakin lama makin berkurang, ini berkaitan dengan adanya moda transportasi lain yaitu transportasi online, kehadiran transportasi online memiliki peran tersendiri dalam perubahan sosial dan budaya suatu wilayah kota. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kerterjangkauan dan aspek-aspek yang mempengaruhi masyarakat dalam memilih moda transportasi online sebagai moda utama dibanding angkutan kota. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan analisis regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan keterjangkauan trayek angkutan kota di Kota Tomohon, permukiman penduduk yang terjangkau akan trayek dengan radius 300 meter sisi sebesar (73%), permukiman penduduk yang tidak terjangkau akan trayek/jalur angkutan kota (27%), dan Dalam uji determinasi aspek yang mempengaruhi masyarakat yaitu keandalan, kenyamanan, keamanan, tarif/ongkos, waktu perjalanan, yang mempunyai pengaruh sebesar 55.5 % terhadap penggunaan angkutan kota. Kata kunci : Angkutan Kota, Transportasi Online, Keterjangkauan, Regresi Linier BergandaAbstractCity transportation is one of the important aspects of supporting the success of the development of a city, especially supporting community activities and activities, current technological developments are very rapid, especially the transportation industry in 2016 is the initial stage of being online. transportation presence in Manado City and expanded to Tomohon City in early 2017 until now. Based on the existing conditions in Tomohon City, there are indications that the use of city transportation is decreasing from time to time, this is related to the existence of other modes of transportation, especially online traffic, the existence of online traffic plays a role in socio-cultural. changes in an urban area. The purpose of this study is to understand affordability and the factors that influence people's choice of online transportation as the main mode compared to urban transportation. The method used is descriptive analysis and quantitative regression. The results of this study indicate the affordability of urban traffic lanes in the city of Tomohon, affordable residential areas for lanes with a radius of 300 meters on the right and left are (73%), residential areas that cannot be accessed by urban transportation routes/routes (27%), and In the aspects studied to determine the impact on the community, namely reliability, comfort, security, safety, cost, driving time, the effect of 55.5% on the use of urban transportation.Keyword : City Transportation, Online Transportation, Affordability, Multiple Linear Regression

    Sistem Pendukung Keputusan untuk Rekomendasi Promosi Jabatan Menggunakan Metode Profile Matching dan Electre

    Full text link
    Promosi jabatan adalah perpindahan suatu jabatan ke jabatan lain yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang lebih besar. Promosi jabatan merupakan hal yang penting karena hal tersebut merupakan peremajaan setiap posisi jabatan agar diduduki oleh karyawan yang memiliki kriteria penilaian yang cocok untuk menduduki jabatan tersebut. Dengan adanya promosi, akan menjaga kestabilan manajemen pada Perusahaan . Dalam pelaksanaannya, promosi jabatan seringkali mengalami kendala, salah satunya ialah karena kriteria penilaian yang berbeda-beda pada setiap jabatan serta banyaknya jumlah karyawan, menyebabkan kegiatan promosi jabatan memakan waktu yang cukup lama dalam pelaksanaannya. Sistem pendukung keputusan untuk rekomendasi promosi jabatan memiliki 4 aspek penilaian kriteria diantaranya aspek perilaku personal, aspek pengetahuan dasar, aspek keterampilan dasar, dan aspek pencapaian kinerja. Metode Profile Matching digunakan untuk menghitung nilai subkriteria dari setiap aspek yang terdiri dari 4 tahapan diantaranya perhitungan nilai GAP, perhitungan nilai core dan secondary factor, dan perhitungan nilai total.Serta penggunaan metode Electre untuk melakukan perankingan. Hasil dari penelitian ini berupa rekomendasi karyawan dengan nilai tertinggi dari hasil perhitungan metode yang digunakan

    Pembangunan Sistem Manajemen Rantai Pasok dalam Proses Produksi Teh di PT. Perkebunan Nusantara III

    Full text link
    PT Perkebunan Nusantara VIII merupakan Perusahaan BUMN yang bergerak pada sektor perkebunan dengan kegiatan USAha meliputi pembudidayaan tanaman, pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan penjualan komoditi perkebunan. salah satunya adalah produksi teh. dalam proses produksi teh terdapat beberapa proses yang harus dilakukan untuk menghasilkan teh yang siap didistribusikan namun dalam proses produksi seriingkali terjadi maslah yang mengakibatkan berkurangnya bahan yang dibutuhkan selain itu, masalah yang terjadi adalah tidak adanya sistem yang saling terhubung antara departemen satu dengan departemen lainnya untuk meminimalisir keterlambatan pengiriman produk akibat masalah yang terjadi pada saat proses produksi sedang berlangsung. Selain itu kepala bagian produksi harus melakukan pengecekan langsung kepada setiap departemen untuk memastikan jumlah barang yang sedang diproduksi sehingga menghambat pekerjaan bagian kepala produksi. Untuk mendukung dan meningkatkan proses produksi maka diperlukan suatu strategi, taktik dan operasional melalui pembangunan sistem informasi yang saling terhubung satu dengan yang lainnya. Yaitu membangun sistem yang menggunakan konsep Managemen Rantai Pasok atau (SCM) untuk meminimalisir keterlambatan pengiriman
    corecore