191 research outputs found

    The model of supervision for impermanent food sellers by women volunteer in Kendari City Indonesia

    Get PDF
    Objectives: Many fast food sellers emerged in Kendari city of Southeast Sulawesi Province Indonesia. The number of staff in Environmental division in Primary Health Services was limit, so they could not supervise for all fast food sellers in that area. Therefore, involving of women volunteer in the villages of Kendari City was necessary. Therefore, this study aimed to find out the model of supervision for impermanent food sellers by the women volunteers in Kendari City, Southeast Sulawesi Province in Indonesia. Method: This study used Quasy Experiment with the One-Group Pre-test-Post-test Design. The study was conducted in 3 villages in Kendari City. This study recruited 17 women volunteers and 39 fast food sellers. The statistical analysis used linier regression. Results: The model of supervision under the women volunteers could be found in this study. The characteristic of women volunteers which involved and be active to supervise were they who have be active in social activities in their village. They have also been involved in Primary Health Services in the village for more than 6 years, they were above 41 years old. They were married and had 3 children in average. Each village involve about 4-10 women. Each village was organized by 1 person as a village coordinator. The village coordinator had responsibility to communicate or mediate to primary health services, especiallay to environmental division. Every month the coordinator reports the results of women’s supervision for the fast food sellers. The time of reaching the fast food sellers was found to be significant relation with the seller’s behavioural change and fast quality improvement. Conclusion: Women volunteers can supervise to the fast food sellers in kendari City in southeast Sulawesi Province, Indonesia. They have closed with the food sellers and with sanitation and environmental staff in primary health service

    Studi Hepatitis B pada Anak-Anak yang Lahir di Era Program Imunisasi Nasional Hepatitis B di Indonesia

    Get PDF
    lndonesia termasuk negara dengan prevalensi infeksi hepatitis B sedang sampai tinggi. Persentasi Infeksi hepatitis B menjadi khronik adalah 90-95% pada mereka yang tertular waktu lahir dari ibu yang positif, dan hanya sekitar 5% pada mereka yang tertular setelah dewasa. Hepatitis B khronik kemungkinan besar berujung pada sirosis dan atau kanker hati. Oleh sebab itu vaksinasi hepatitis B pada bayi baru lahir sangatlah penting. Program vaksinasi massal pada semua bayi baru lahir di seluruh Indonesia dimulai sejak tahun 1997. Hingga saat ini belum ada evaluasi tentang ke rhasilan vaksinasi massal tersebut. Pada penelitian ini akan dicari data vaksinasi dan dilakukan pemeriksaan serologis, hep titis B surface-antigen (HBsAg) dan antibody terhadap HBsAg (HBsAb), pada anak usia 1- 13 tahun di berbagai daerah representatif genotipe dan subtipe virus hepatitis B (HBV) di Indonesia, yakni Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah dan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Di Kab Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah, diperoleh hasil prevalensi HbsAg positif sejumlah 3 dari 258 anak (1.2%), angka keberhasilan imunisasi Hepatitis B dengan status anti HBs saja yang positif sebesar 108 anak (41.9%) dan angka anti HBc sebesar 4.3%. Di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur, prevalensi status HbsAg positif sejumlah 6 dari 177 nak (3.4%) angka keberhasilan imunisasi Hepatitis B dengan status anti HBs saja yang positif sebesar 85 anak (48.0%) dan angka anti HBc sebesar 5.1%. Jumlah HBV DNA positif dari sampel dengan HbsAg dan atau anti HBc positif di Kab Kotawaringin Barat dan Kota Kupang NTT masing masing sebanyak 8 (3.1%) dan 9 (5.1%). Seluruh sampel dari Kab Kotawaringin Barat-Kalimantan Tengah merupakan genotipe B dan subtipe adw. Sedangkan distribusi strain HBV pada anak di Kota Kupang NTT yakni HBV genotipe B (5 sampel) dan C (4 sampel), serta jenis subtipe adw, ayw dan adr masing masing 4, 3, dan 2 sampel. Mutasi M133L diduga berperan dalam HBV vaccine escape mutant yang diidentifikasi pada 1 sampel dari Kab Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah

    LAPORAN KULIAH KKP SEBAGAI PENULIS NASKAH DI GEKKO STUDIO (PT. POROS MEDIA NUSANTARA)

    Get PDF
    Sinergi antara teori dengan praktik merupakan suatu keharusan dalam sebuah institusi perguruan tinggi. Teori diberikan sebagai pembelajaran dan bekal yang diberikan selama masa kuliah tentunya menuntut aktualisasi dan aplikasi yang nyata. Praktik merupakan wujud nyata dari pengaplikasian teori yang telah dipelajari. Selain itu praktik juga tercipta guna mempersiapkan mahasiswa untuk bekontribusi secara langsung di dunia kerja sesuai dengan bidangnya masingmasing. Salah satunya melalui program Kuliah KKP (KKP).KKP mengajarkan pada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja ketika terjun secara langsung ke dalam suatu instansi baik instansi yang bersifat bisnis, pemerintahan dan juga swasta. Kesiapan akademis merupakan salah satu penunjang agar mahasiswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan selama melalakukan kegiatan KKP. Namun kesiapan akademis bukan menjadi satu satunya penunjang utama, dibutuhkan kesiapan mental agar nantinya mahasiswa dapat beradaptasi dan bersosialisasi di lingkungan kerja dengan baik. Dengan kesiapan mental yang baik, mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan beradaptasi di dunia barunya sehingga siap menerima tugas yang diberikan ketika menjalani proses KKP. Kesiapan-kesiapan inilah yang menjadi bekal utama dalam menjalani kegiatan KKP ini. Dengan harapan agar nantinya mahasiswa mampu dan mendapatkan pengalaman, baik pengalaman akademis maupun non akademis

    Viral hepatitis and human immunodeficiency virus co-infections in Asia

    Get PDF
    Hepatitis B virus (HBV), hepatitis C virus (HCV), and human immunodeficiency virus (HIV) affect many people in Asian countries, although there are geographic differences. Both HBV and HIV (HBV/HIV) and HCV/HIV co-infections are highly prevalent in Asia. Hetero- and homosexual, injection drug use, and geographic area are strong predictors of HBV, HCV, and HIV serostatus. In HBV endemic regions, the prevalence and genotype distribution of HBV/HIV co-infection is almost comparable with that in the general population. In Japan, where HBV has low endemicity, the prevalence of HBV/HIV co-infection is approximately 10-fold higher than that in the general population, and HBV Ae is the most common subgenotype among HIV infected individuals. Highly active antiretroviral therapy (HAART) is an effective treatment for HIV/Acquired Immune Deficiency Syndrome. Lamivudine, a component of HAART, is an effective treatment for HBV, HIV, and HBV/HIV co-infection; however, cost, emerging drug resistance, antiretroviral-associated liver toxicity and liver-related morbidity due to HCV progression are particular concerns. HCV/HIV co-infection may accelerate the clinical progression of both HCV and HIV. The high prevalence of HBV/HIV and HCV/HIV co-infections in Asia underscores the need to improve prevention and control measures, as fewer evidence-based prevention strategies are available (compared with Western countries). In this review, the most recent publications on the prevalence of HBV/HIV and HCV/HIV co-infections and related issues, such as therapy and problems in Asia, are updated and summarized

    Current hepatitis B virus infection situation in Indonesia and its genetic diversity

    Get PDF
    Indonesia has a moderate to high endemicity of hepatitis B virus (HBV) infection. The risk for chronic HBV infection is highest among those infected during infancy. Since 1997, hepatitis B (HepB) vaccination of newborns has been fully integrated into the National Immunization Program. Although HBV infection has been reduced by the universal newborn HepB immunization program, it continues to occur in Indonesia. The low birth dose coverage and the presence of vaccine escape mutants might contribute to this endemicity among children. Although limited information is available for an analysis of occult HBV infection (OBI), several variations and substitutions in the pre-S/S region have been detected in Indonesian HBV strains. Additionally, persistent infection and disease progression of chronic hepatitis B are related to not only viral factors but also the host genome. Indonesia is one of the most ethnically heterogeneous nations, with Javanese and Sundanese as the two highest ethnic groups. This multi-ethnicity makes genomic research in Indonesia difficult. In this article, we focused on and reviewed the following aspects: the current hepatitis B immunization program and its efficacy, OBI, HBV infection among high-risk patients, such as hemodialysis patients, and research regarding the host genome in Indonesia

    ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN PROPINSI JAWA TIMUR

    Get PDF
    Kewajiban pemimpin adalah mengarahkan para pegawai agar bersedia melakukan apa yang diinginkan organisasi. Oleh karena itu dibutuhkan peran pemimpin yang dapat benar-benai mengerti apa tujuan masing-masing pihak. Pemimpin yang efektif ditentukan oleh kemampuannya membaca situasi yang dihadapi dan menyesuaikan gaya kepemimpinannya sedemikian rupa agar sesuai serta mampu memenuhi tuntutan situasi yang dihadapi, sehingga para bawahan yang dipimpinnya mampu dimotivasi dengan baik untuk melaksanakan program keIja yang telah ditetapkan

    Total Dissolved Solids on Turmeric Emulsion (Curcuma longa L.) Affected by Iota and Kappa Carrageenan

    Get PDF
    The quality of emulsion such as total dissolved solids, may be determined by type of emulsifier. Carrageenan is a polysaccharide from red seaweed (Rhodophyceae) and it is well known as emulsifier, however the application of carrageenan has not widely used in traditional beverage in Java Island, Indonesia. Therefore, the purpose of this research was to determine the effect of carrageenan in turmeric emulsion on its total dissolved solids. Distribution of total dissolved solids was tested using total dissolved solid-meter. Iota and kappa carrageenan were used. As a result, carrageenan might increase total dissolved solid at 58±3.4% and iota had reached higher total dissolved solid than kappa. As conclusion, total dissolved solid might be elevated by the addition of carrageenan

    ANALISIS JENIS KONJUNGSI PADA CERPEN “MAWAR DI TIANG GANTUNGAN” KARYA AGUS NOOR

    Get PDF
    Konjungsi merupakan kata atau ungkapan yang berguna sebagai penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Seperti yang kita tahu, semakin berkembangnya karya sastra maka konjungsi yang digunakan juga semakin beragam, maka dari itu kita melakukan penelitian yang akan menganalisis jenis konjungsi yang ada pada cerita pendek “Mawar di Tiang Gantungan” karya Agus Noer. Analisis dikaji untuk mengetahui jenis konjungsi dalam cerpen “Mawar di Tiang Gantungan”. Penulis menggunakan metode penelitian metode kualitatif berdasarkan analisis konten dengan teknik deskriptif, meneliti objek untuk dijadikan penyajian data sebagai sumber informasi yang diperoleh secara sistematis. Metode pengelompokan data yang digunakan pada riset ini disebut metode riset pustaka. Penelitian kepustakaan adalah perpustakaan yang dapat disebut sebagai rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan proses pengumpulan informasi perpustakaan, membaca, merekam, dan mengklasifikasikan bahan penelitian. Berdasarkan analisis yang dilakukan menunjukkan terdapat empat macam jenis konjungsi yaitu konjungsi antar kata, antar klausa, antar kalimat dan konjungsi antarparagraf. Ditemukan 192 konjungsi dalam cerpen ini dan masing-masing konjungsi telah menduduki fungsi semestinya

    Pengaruh Penggunaan Gearbox pada Mesin Peningkat Produktivitas Sale Pisang dengan Metode Translation Pressed Screw

    Get PDF
    Usaha sale pisang lidah yang terletak di Kecamatan Kuwarasan merupakan salah satu produksi sale pisang yang terkenal di Kebumen. Seiring meningkatnya permintaan menjadikan produsen membutuhkan perubahan mesin yang dapat meningkatkan kecepatan dalam kapasitas produksi. Mesin dapat ditingkatkan kecepatan putarannya dengan melepas gearbox pada mesin. Mesin Peningkat Produktifitas Sale Pisang dengan Metode translation pressed screw menggunakan gearbox untuk meningkatkan tenaga pelumat sehingga putaran menjadi lambat. Mesin tanpa gearbox dapat meningkatkan putaran dan hasil sale pisang yang cepat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terhadap hasil cetakan sale pisang dengan gearbox dan tanpa gearbox pada mesin produksi. Metode penelitian menggunakan studi literatur tentang perhitungan kerja mesin dengan gearbox dan tanpa gearbox, uji coba mesin, dan analisis data hasil penelitian. Hasil mesin tanpa gearbox didapatkan kecepatan pelumat bertambah hingga 44 kali lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan gearbox sehingga dalam satu kali proses membutuhkan waktu 67 detik. Mesin tanpa gearbox menghasilkan sale pisang dengan tekstur yang kasar dan tebal sedangkan mesin dengan gearbox menghasilkan sale pisang yang tipis dan simetris. Maka disarankan penggunaan gearbox pada mesin dengan mempertimbangkan kualitas sale pisang
    • …
    corecore