13,642 research outputs found

    Legal Aid in the Future (A Development Strategy for Indonesia)

    Get PDF

    LOSS OF WORDS IN MANDAILINGNESE

    Get PDF
    The present study investigates old words which have become archaic or obsolete in Mandailingnese. The purpose of the study is to find out how a number of words have disappeared (no longer used in daily communication) due to the loss of the referents to which the words refer.Some are replaced by synonyms and some others are replaced by loanwords. The data are collected from field source, by collecting the data from some informants and from printed sources: texts about Mandailingnese traditions like weddings, folklores, proverbs, verses etc. The eighty archaic words are then grouped into three groups: words which are no longer used whose referents do not exist any more, words which are no longer used but they are replaced by synonyms and words which are no longer used but they are replaced by loanwords. The result of the study shows that in the course of relatively long time the vocabulary of Mandailingnese has undergone changes. The fact suggests that the speakers of the language should make at least one effort that is to record all the archaic words in order to maintain the vocabulary of the language so that the future speakers of the language will know that such obsolete words were once used in their language.

    Production Factors Analysis of Traditional Weaving Textile “ULOS” of Padang Sidimpuan Municipality of Indonesia

    Full text link
    Many assumptions appear that traditional textiles benefits are not matched with modern business production costs. This study aimed at finding the production factors of traditional textiles of Ethnic Batak of Indonesia such as capital, labor and raw materials. Those factors have contributed to the production value of the Weaving Textiles Business.  This study focused on the traditional textiles of South Tapanuli in Indonesia which is so called “Ulos”. With the business factors analysis, the Correlational Research Design was conducted in the oldest manufacture of textiles Ulos, Paulina Manufacture.  Data analysis showed the most dominant factor influencing the production value of the Ulos Paulina Textile in Padang Sidimpuan  was a raw material because the partial test showed that the value of raw material contributes more (with a t-count of 3.262) compared to the capital variable (2,242 ) and labor (2,048). It conclude that the capital, labor and raw materials partially have great significant and positively affect partially on the value of production in the Ulos Paulina Textile Factory

    PEMBINAAN MENTAL SPIRITUAL SANTRI DI PESANTREN MODERN UNGGULAN TERPADU DARUL MURSYID KABUPATEN TAPANULI SELATAN

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan empat hal: 1). Strategi Pembinaan MentalSpiritual Santri di Pesantren Modern Unggulan, Terpadu Darul Mursyid Kabupaten TapanuliSelatan, 2). Model Pembinaan Mental Spiritual Santri di Pesantren Modern Unggulan, TerpaduDarul Mursyid Kabupaten Tapanuli Selatan, 3). Faktor pendukung dan Hambatan PembinaanMental Spiritual Santri di Pesantren Modern Unggulan, Terpadu Darul Mursyid Kabupaten TapanuliSelatan, 4). Implikasi Pembinaan Mental Spiritual Santri di Pesantren Modern Unggulan, TerpaduDarul Mursyid Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Temuan dalam peneltian ini yaitu: (1) Strategi pembinaan mental spiritual santri di pesantrenDarul Mursyid dilakukan dengan dua hal yaitu dengan pembentukanhand book yang yang dijadikanintrumen pembinaan mental spiritual santri dan dengan strategi pembentukan divisi-divisi. (2)Model pembinaan mental spiritual santri di pesantren Darul Mursyid ditempuh dengan dua modelyaitu: a). Model program seperti Program Shalat Berjamaah, Wajib Shalat Sunnah, PembiasaanPuasa Sunnah, Pembiasaan Baca Alquran, Hafal Alquran dan Doa, Melanggengkan Wudhu’,Pengajian Rutin/Kultum, Muhadharah, Pembiasaan Berbusana Muslim, Gerakan Infaq Jumat,Pembiasaan Berqurban, Penanaman Kesadaran Berzakat, dan b). Model hukuman yang terdiridari hukuman dengan menghafal ayat-ayat dan doa dan hukuman dengan meminta maaf kepadaseluruh pimpinan pesantren. (3) Faktor Pendukung upaya pembinaan mental spiritual santri diPesantren Darul Mursyid terdiri dari; (a) Lingkungan Pesantren, (b) Kesungguhan Pengasuh, (c)Dukungan Yayasan, dan (d) Faktor Orang Tua Santri. Sementara itu beberapa faktor penghambatpembinaan mental spiritual santri di Pesantren Darul Mursyid, yaitu: (a) Faktor Kesiapan MentalSantri, (b) Kurangnya Dukungan Orang Tua, (c) Sebagian Ustadz/ustadzah Lulus Pegawai NegeriSipil (PNS), (d) Pergantian Pengasuh, (e) Keterbatasan Pengasuh, (f) Kurangnya KeteladananGuru/Ustaz, dan (g) Kurangnya Dukungan Masyarakat. (4) Pembinaan mental spiritual di pesantrenDarul Mursyid telah berimplikasi pada beberapa hal: (a)Tertanamnya Mental Juara/PemenangPada Diri Santri, (b) Menimbulkan Sikap Fleksibel, (c) Munculnya Tingkat Kesadaran Diri (selfawareness)yang Tinggi pada diri santri, (d) Kapasitas Diri dalam Menghadapi dan MemanfaatkanMasalah/Penderitaan (Suffering), (e) Semakin Kuatnya Kemampuan Menghadapi Rasa Takutpada diri santri, (f) Kualitas Hidup yang Terinspirasi dengan Nilai di Kalangan Santri, (g) TerpupuknyaRasa Persaudaraan dan Kepedulian Sosial pada diri santri.Kata Kuci: Kesehatan Mental, Santri dan Pendidika

    PELATIHAN PENGEMBANGAN TANAMAN HIAS PADA GURU-GURU MUHAMMADIYAH KOTA PADANGSIDIMPUAN

    Get PDF
    Tujuan dilaksanakan pelatihan ini diharapkam pendampingan dengan mengarahkan guru-guru untuk termotivasi berwirausaha dibidang tanaman hias, sehingga dapat menambah perekonomian guru–guru tersebut. Menjadi kelompok cinta lingkungan yang menjadikan lingkungan sebagai objek wisata mini. Pengabdian ini dilaksanakan di Lapangan Mesjid Taqwa Muhamadiyah, karena harus dilaksanakan sesuai protocol kesehatan dengan mengatur jarak. Pelatihan Pengembangan Tanaman Hias pada guru-guru Muhammadiyah Kota Padangsidimpuan berlansung selama 2 kali pertemuan yang  pelaksanaan kegiatan selama 2 hari dalam jangka waktu berbeda, guru-guru tertarik dan merespon kegiatan pelatihan dan memahami pengembangan tanaman hias di lingkungan mereka, guru-guru diberikan pelatihan selama dua kali dengan teknik pengembangan tanaman hias dan  pengolahan lahan di bidang tanaman hias. Kemudian diberikan materi cara pemberian pupuk dan  Guru-guru mengetahui teknik perawatan tanaman hias dan  perkembangbiakan  lahan di bidang tanaman hias. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan dengan praktek pengembangan tanaman hias secara langsung, pembinaan guru-guru melanjutkan program berupa pelatihan perawatan tanaman. Hasil dari pengabdian yaitu guru-guru untuk termotivasi berwirausaha dibidang tanaman hias, sehingga dapat menambah perekonomian guru–guru tersebut. Menjadi kelompok cinta lingkungan yang menjadikan lingkungan sebagai objek wisata mini

    ANALISIS PELAKSANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA HALAL PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PEKANBARU

    Get PDF
    Abstract This research was conducted with the aim of analyzing and explaining the implementation of the Halal Tourism Development Strategy at the Pekanbaru City Culture and Tourism Office. This research was carried out using the first indicator of Making a Decree for the Acceleration of Halal Tourism Development, the second was the Socialization of Halal Tourism, and the third was Self Claim and Halal Certificate. This type of research uses descriptive quantitative methods. The results of the research for the first indicator, namely Making a Decree for the Acceleration of Halal Tourism Development, have been quite implemented, this is because some of them have the performance of the members of the Halal Tourism Development Acceleration Team, and feel that the second indicator is the Socialization of Halal Tourism. considering not a few of the community / business actors themselves who still do not understand the concept of halal tourism. Furthermore, in the third indicator, Selcf Claim and Halal Certificate, the results of the research show that it has not been implemented properly. this is because there are still many of them who have not yet been given the halal certificate themselves while they have made a self-claim for halal tourism, besides that there are also not a few of the community/business actors who have not enjoyed being registered and are included in the halal category. The implementation of the Halal Tourism Development Strategy at the Pekanbaru City Culture and Tourism Office is due to the lack of budget availability owned by the Pekanbaru City Culture and Tourism Office in carrying out halal tourism development activities so that the results are not maximized. Keywords: Analysis of Implementation of Halal Tourism Development Strategy   Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dan menjelaskan Pelaksanaan Strategi Pengembangan Wisata Halal Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan  indikator pertama membuat Sk percepatan pengembangan wisata halal, kedua sosialisasi wisata halal, dan yang ketiga self claim dan sertifikat halal. Tipe penelitian ini menggunakan deskriptif dengan metode kuantitatif. Hasil penelitian dalam Indikator pertama yaitu membuat SK percepatan pengembangan wisata halal sudah cukup terlaksana, hal ini dikarenakan sebagian dari mereka sudah merasakan kinerja dari anggota tim percepatan pengembangan wisata halal, dan untuk indikator kedua yaitu sosialisasi wisata halal, hasil penelitian mengatakan kurang terlaksana, hal ini karena megingat tidak sedikit dari masyarakat/pelaku usaha itu sendiri yang masih belum paham terkait konsep wisata halal. selanjutnya dalam indikator ketiga self claim dan sertifikat halal hasil penelitian menjunjukkan bahwa masih belum terlaksana dengan baik. hal ini dikarenakan masih banyak dari mereka yang saat ini belum diberikan sertifikat halal itu sendiri sementara mereka sudah melakukan self claim wisata halal, selain itu juga tidak sedikit dari masyrakat/pelaku usaha yang belum merasakan usahanya terdata dan masuk dalam kategori halal. Kurang terlaksananya Pelaksanaan Strategi Pengembangan Wisata Halal Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru disebabkan karna terbatasnya ketersediaan anggaran yang dimiliki Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru dalam melaksanakan kegiatan pengembangan wisata halal sehingga hasil belum maksimal. Kata Kunci : Analisis Pelaksanaan, Strategi, Pengembangan Wisata Hala

    PENGARUH PENGGUNAAN ENGLISH TEKS BOOK (GENERAL, ORGANIC, AND BIOLOGICAL CHEMISTRY, SIXTH EDITION) TERHADAP PENYELESAIAN TUGAS PROYEK

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh signifikan dan seberapa besar penggunaan English teks book (General, Organic, And Biological Chemistry, Sixth Edition) terhadap penyelesaian tugas proyek. Metode penelitian ini adalah metode kuantitaif dengan menggunakan Teknik pengumpulan data berupa angket, dimana variable independent (X) nya adalah penggunaan english teks book dan variable dependen (Y) adalah penyelesaian tugas proyek, dengan mengunakan dua variable tersebut, maka Teknik Analisa data yang digunakan adalah Regresi Linier sederhana, sampel diambil secara purposive sampling yaitu mahasiswa yang mengikuti mata kuliah kimia umum dan kimia dasar di FKIP Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah TA. 2022/2023. Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah (a) terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan English teks book (General, Organic, And Biological Chemistry, Sixth Edition) terhadap penyelesaian tugas proyek dengan nilai sig 0,007 (0,007 0,05); (b) besarnya pengaruh variabel independent (penggunaan English teks book (General, Organic, And Biological Chemistry, Sixth Edition)) terhadap varibel dependen (penyelesaian tugas proyek) sebesar 22,60%. Penelitian ini juga menegaskan bahwa dalam menggunakan English teks book mahasiwa memiliki kemampuan mengintegrasikan produk dengan konsep kimia (94,35%) dan mahaiswa mampu menyelesaikan tugas proyek mahasiswa sudah mampu menentukan tugas proyek dengan mengkaitkan dengan kimia dan mampu menjelaskana prosedur kerja dengan standar laboratorium manual sebesar 80,65

    SISTEM IRIGASI OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN ARDUINO UNO DAN TEKNOLOGI IOT (INTERNET OF THINGS)

    Get PDF
    Perkembangan teknologi yang semakin dewasa mendorong muncul ide-ide untuk menciptakan alat yang mempermudah kegiatan kerja seperti berkebun. Berdasarkan hal tersebut, diciptakan suatu Sistem Irigasi Otomatis. Sistem Irigasi Otomatis adalah suatu sistem alat penyiraman untuk kegiatan berkebun yang tediri dari rangkaian alat dan aplikasi monitoring yang terhubung dengan internet. Sistem ini dibangun untuk memudahkan salah satu kegiatan berkebun yaitu penyiraman tanaman. Sistem dirancang dengan menerapkan teknologi IoT (Internet of Things) sehingga rangkaian alat dan aplikasi monitoring dapat berkomunikasi atau yang disebut komunikasi M2M (Machine to Machine). Pada aplikasi monitoring terdapat opsi pilihan cara kerja rangkaian alat yaitu secara otomatis dan manual. Pada opsi otomatis, rangkaian alat akan bekerja secara otomatis dengan mendeteksi nilai kelembapan, jika nilai kelembapan dibawah nilai yang minimal yang ditentukan dalam program maka penyiraman akan dilakukan sampai nilai kelembapan optimum dicapai. Sedangkan pada opsi manual, rangkaian alat berkerja sesuai input-an perintah pengguna melalui monitoring aplikasi berupa tombol touchscreen on / off

    THE DYNAMICS OF ISLAMIC COUNSELING IN THE STATE ISLAMIC SENIOR HIGH SCHOOL (MAN) AT MEDAN CITY, NORTH SUMATRA

    Get PDF
    This study aims to determine the dynamics of Islamic counseling practices throughout State Islamic Senior High School (MAN) in the city of Medan. This study, using a qualitative approach, which attempts to explore the phenomena that occur in the four research sites in question, then reduced and describe using descriptive explanation. This research was conducted in the State Islamic Senior High School (MAN) all over Medan City (MAN 1, MAN 2 Model, MAN 3, MAPN 4 Medan). The findings obtained that the practice of implementing Islamic counseling uses several services, including: Orientation services, Information services, placement and distribution services, content mastery services, group counseling services, individual counseling services, mediation services, consulting services, referrals, data sets and others.  Those are elaborated with the values of Islamic teachings, both attitudes and materials (counselor attitudes / BK teachers who do not distinguish the background of counselees / students violate or not violate, Islamic content material, and soft speech). So it can attract counselees / students to explore the problems encountered and the settlement step of triadic communication (God, Counselor, Counselee / student

    GERAKAN PENERJEMAHAN SEBAGAI BAGIAN AKTIVITAS DAKWAH DAN KEILMUAN DI DUNIA ISLAM (Tinjauan Historis Gerakan penerjemahan pada Masa Khalifah Harun Ar-Rasyid dan Khalifah al-Ma’mun)

    Get PDF
    Dakwah berarti menyeru atau mengajak ke jalan Allah (ud’u ila sabili rabbika). Dalam arti, mengajak seseorang atau sekelompok orang untuk berislam dan mengamalkan nilainya. Akan tetapi, secara praksis (sosilogis, historis), khususnya yang dilakukan oleh Nabi, para sahabat, tabi’in, tabi’ at-tabi’in, dan generasi sesudahnya ternyata dakwah bukan hanya sekadar menyeru dan mengajak. Akan tetapi dakwah juga melakukan upaya-upaya secara Islami, manusiawi, namun efektif dalam rangka membentuk akhlak yang mulia. Bahkan lebih dari itu, dakwah juga melakukan berbagai perbaikan di bidang ilmu pengetahuan dan peradaban Islam.Aktivitas dakwah dalam pengertian yang lebih luas tidak hanya dilakukan melalui gerakan verbal (dakwah lisan) sebagaimana yang sering digunakan pada masa sekarang, namun juga dilakukan melalui gerakan-gerakan intelektual melalui aktivitas penerjemahan. Gerakan intelektual melalui penerjemahan inilah yang kemudian menurut penulis sebagai bentuk aktivitas dakwah Islam yang di dalamnya terkandung seruan atau ajakan umat Islam untuk mengamalkan nilai-nilai al-Qur’an dan as-Sunnah.Aktivitas dakwah melalui gerakan penerjemahan telah dilakukan sejak masa Daulah Umayyah, namun gerakan besar-besaran terjadi pada masa daulah Abbasiyah terutama pada masa khalifah Harun ar-Rasyid dan khalifah al-Ma’mun. Kedua khalifah ini mampu mengantarkan Islam pada masa keemasan yang ditandai dengan berbagai kemajuan di bidang ilmu pengetahuan. Salah satu bidikan khalifah terkait dengan kemajuan Islam di bidang keilmuan adalah gerakan penerjemahan. Gerakan penerjemahan ini kemudian dipusatkan di Bayt al-Hikmah, sebuah biro penerjemahan yang didirikan oleh khalifah Harun ar-Rasyid.Dengan demikian penelitian ini akan lebih difokuskan pada kajian historis gerakan penerjemahan yang dipusatkan di Bayt al-Hikmah pada masa khalifah Harun ar-Rasyid dan khalifah al-Ma’mun. Tujuan kajian ini adalah untuk menjelaskan bahwa penerjemahan juga dapat menjadi aktivitas dakwah yang tidak kalah penting dan tidak kalah berpengaruh dari dakwah lisan yang kerap digunakan. Kajian ini juga menjelaskan bagaimana gerakan penerjemahan nantinya mempengaruhi pola pikir masyarakat dalam menyikapi persoalan kehidupan terutama yang menyangkut kemajuan peradaban, sebagaimana halnya juga dakwah yang biasa digunakan umumnya mempengaruhi pola pikir dan sikap masyarakat.
    • …
    corecore