8 research outputs found

    Kandungan Protein Kecap Nira Lontar dengan Variasi Konsentrasi Tepung Tempe

    Get PDF
    Soy sauce is generally made from soybeans. However, palm oil has the potential to be used as an ingredient in soy sauce which can be combined with tempeh flour. This study aims to assess the protein content of lontar juice with variations in the concentration of tempeh flour. The research method used in this study was an experimental method with a completely randomized design (CRD) factorial, with the treatment of tempeh flour concentrations of 0%, 3%, 5%, 7%, 10%. The results showed that the treatment with the addition of 10% tempeh flour gave the product with the highest protein content compared to other treatments, namely 4.90%. In addition, the organoleptic test of soy sauce which includes color, aroma, taste, and viscosity in the addition of 10% tempeh flour showed the best results

    Aktivitas Hidrolisis Ekstrak Kasar Lipase dari Kecambah Biji Kesambi (Schleichera oleosa L) dengan Variasi Waktu Perkecambahan

    Get PDF
    Biji kesambi mengandung beberapa jenis asam lemak seperti asam miristat, asam palmitat, asam stearat,asam arakidat, asam oleat dan asam linoleat. Proses perkecambahan merupakan tahap awal perkembangantumbuhan berbiji yang didukung oleh peran enzim. Enzim lipase berperan untuk mengatur kecepatanpemecahan lemak dan sintesis lemak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas hidrolisis ekstrakkasar lipase kecambah biji kesambi dan kadar protein dalam ekstrak kasar lipase kecambah biji kesambi. Hasilpenelitian ini menunjukan aktivitas hidrolisis ekstrak kasar lipase kecambah biji kesambi tertinggi adalah harike 13 sebesar 41,3 U/ml, kadar protein tertinggi pada hari ke 13 sebesar 1,11 gr/mL, aktivitas spesifik tertinggipada hari ke 11 sebesar 69,20 U/gr, sehingga penggunaan kecambah biji kesambi pada usia kecambah 11 haridirekomendasikan sebagai sumber lipase

    Fisikokimia Dasar Yoghurt Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata)

    Get PDF
    Jagung manis (Zea mays L. Saccharata) merupakan salah satu tanaman pangan yang ketersediaannya melimpah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) namun belum dimanfaatkan secara optimal. Berbagai produk olahan berbahan dasar jagung telah dikembangkan, akan tetapi penggunaannya untuk produk probiotik seperti yoghurt nabati sebagai pangan fungsional belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik fisikokimia dasar yoghurt jagung manis ditinjau dari parameter kandungan protein, lemak, karbohidrat dan kadar asam laktat pada yoghurt jagung manis dengan variasi konsentrasi starter yang berbeda. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen yang meliputi pembuatan yoghurt, uji proksimat dan uji kadar asam laktat. Pembuatan yoghurt jagung manis dilakukan dengan 4 perlakuan berupa kontrol (10 % starter), K1 (20 % starter), K2 (30 % starter), dan K3 (40 % starter). Hasil analisis proksimat menunjukkan kandungan protein tertinggi sebesar 6,50 % dan kandungan karbohidrat tertinggi sebesar 12,73 % terdapat pada yoghurt K1 dan kadar lemak terendah yaitu 0,87 % pada yoghurt K1. Yoghurt jagung manis yang dihasilkan dalam penelitian ini memiliki karakteristik fisikokimia berupa tekstur semi padat, warna putih, aroma normal, dan rasa asam

    Purifikasi Lipase Aspergillus niger M1407 Indigenus Menggunakan Kromatografi Pertukaran Ion

    Get PDF
    Lipase digunakan sebagai biokatalis dalam proses sintesis biodiesel. Salah satu tumbuhan yang memiliki potensi biokatalis telah diidentifikasi dan dibudidayakan yaitu pohon kesambi (Schleichera oleosa) yang populasinya cukup tinggi di Nusa Tenggara Timur dan belum dimanfaatkan secara optimal. Biji kesambi (Schleichera seeds) diketahui memiliki kandungan asam lemak yang cukup tinggi seperti asam miristat, asam palmitat, asam stearate, asam arakidat, asam oleat dan asam linoleat. Isolat Aspergillus niger M1407 adalah isolat fungi lipolitik indigenus yang diisolasi dari biji kesambi. Penelitan ini bertujuan mendapatkan lipase A. niger M1407 yang murni melalui proses purifikasi menggunakan kromatografi pertukaran ion dan mendapatkan profil pH lipase A. niger M1407. Tahapan penelitian ini adalah 1) Tahap produksi lipase melalui Solid State Fermentation menggunakan medium tepung biji kesambi; 2) Tahap purifikasi lipase menggunakan cation exchange ; 3) Tahap uji profil pH Lipase A. niger M1407; dan 4) Uji aktivitas lipase parsial purifikasi. Hasilnya menunjukkan aktivitas ekstrak kasar lipase A. niger M1407 memiliki pH optimal pada pH= 8 dengan aktivitas sebesar 118,52 U/mL pada suhu kamar. Aktivitas lipase A. niger M1407 yang telah mengalami purifikasi menggunakan metode kromatografi pertukaran kation (cation exchange chromatography) adalah 71,11 U/mL. Dengan demikian, optimasi purifikasi lipase A. niger M1407 dan karakterisasinya perlu dilakukan dalam upaya pengembangan produksi biodiesel dengan pemanfaatan biji kesambi

    PELATIHAN PEMBUATAN CAIRAN DESINFEKTAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI JEMAAT HOREB KUANHEUM

    Get PDF
    Penyebaran virus Covid-19 semakin meluas sehingga saat ini dinyatakan sebagai Pandemi dunia. Jumlah penderita mengalami peningkatan disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat mengenai perilaku hidup sehat. Salah satu upaya untuk mencegah penularan dan penyebaran virus ini adalah menjaga jarak dengan orang lain, menjaga daya tahan tubuh, menjaga kebersihan lingkungan dan pemberian desinfektan. Kegiatan ini menggunakan metode Pendidikan masyarakat berupa sosialisasi dan praktek kepada jemaat. Pelaksanaan kegiatan berjalan antusias dan aktif, dihadiri oleh 29 orang perwakilan jemaat dari 10 kelompok. Pembuatan cairan desinfektan menggunakan bahan-bahan Rumah tangga yang mudah ditemukan karena harga yang murah dan mudah diperoleh. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan terlihat bahwa dari 21 responden (orang) yang memberikan respon balik kegiatan untuk pemahaman pembuatan cairan desinfektan sebelum diberikan materi pelatihan (P1) berada pada kategori cukup (28.6%) dan sangat baik (61.9%).Kata kunci : Desinfektan, virus,sosialisasi, Jemaat, Hore

    Sosialisasi Konsep Zero Waste dalam Pengolahan Sampah dan Pelatihan Pembuatan Ecoenzyme bagi Kelompok Warga di Kelurahan Merdeka Kota Kupang

    Get PDF
    Kota Kupang saat ini termasuk dalam kategori kota terkotor di Indonesia, produksi sampah di kota kupang mencapai 200 hingga 250 ton per hari Kondisi lingkungan di Kelurahan Merdeka cukup bersih namun keberadaan kali merdeka yang bermuara di pantai Oeba menjadi sumber polusi bagi lingkungan sekitarnya, timbunan sampah di badan jalan dan selokan menjadi pemandangan yang buruk juga menimbulkan bau yang tidak sedap. konsep zero waste (Reduce, Reuse, Recycle, Replace dan Replant) akan membawa perubahan yang signifikan pada produksi sampah. Sosialisasi konsep zero waste dalam pengolahan sampah, pelatihan pembuatan ecoenzyme dari sisa sayuran dan buah, dan pembuatan bedeng ecobricks dilakukan di sekitar kali Merdeka. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, eksperimen dan pengisian angket bagi 30 warga yang tinggal di sekitar kali Merdeka. Hasil analisis angket menunjukkan pemahaman warga tentang konsep zero waste sebesar 89,2%, namun penerapan gaya hidup zero waste cenderung rendah berkisar 30-55%. Pelatihan pembuatan produk ecoenzyme oleh 5 kelompok warga menghasilkan produk ecoenzyme yang selanjutnya dapat digunakan sebagai larutan pembersih kamar mandi dan selokan, selain itu pembuatan tempat sampah khusus sampah daur ulang diletakkan di sekitar kali merdeka, untuk mengurangi polusi udara dibuat bedeng ecobriks yang ditanami tumbuhan lidah mertua, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mendukung gaya hidup zero waste di kelurahan merdeka

    Evaluasi Penggunaan Matrik Silica-Polyethyleneimine Dan Silica-Polyethyleneimine-2-Phenylpropionaldehyde Untuk Amobilisasi Lipase Aspergillus Niger 65I6 Untuk Sintesis Etil Ester Asam Oleat

    No full text
    Enzyme immobilization was one effort to improve the operational stability of enzymes against pH and temperature changes as well as provide the ability to be reused. Silica was the potential matrix material for immobilization process. Silica surface was coated by polyethyleneimine (PEI) to gives strength anion capacity, while 2-phenypropinaldehyde addition cause hydrophobic interaction between matrix and enzymes. Aspergillus niger 65I6 lipase that produced by Solid State Fermentation (SSF) could catalyze sinthesis reaction of ethyl ester oleic. The aim of this study was obtain stable and reuseable matrix for lipase A.niger 65I6 immobilization on ethyl ester oleic acid sinthesys and examine the affect of immobilization used silica-polyethyleneimine (Si-PEI) and silicapolyethyleneimine- 2-phenylpropionaldehyde (Si-PEI-2PP) matrix for pH and temperature stability and reusable of Aspergillus niger 65I6 lipase. Methods of this research were consist of 3 stages (1) production of extracelluler lipase from Aspergillus niger 65I6 by SSF, (2) lipase purification by ion exchange chromatography and (3) lipase immobilization used Si-PEI and Si-PEI-2PP matrix. Characterization of immobilized lipase was done by stability pH and temperature assay, reuseable and storage stability assay. was obtained has an activity 165,38 U/ml with protein content 8,02 mg/ml. The result of ion exchange showed the activity of partial lipase was 105, 96 U/ml which has fold purification 27. Characters of immobilized lipase as protein loading were 0,57 and 0,55 mg/g matrix. Immobilized lipase have pH stability pH range (5-7), was stable at 400C, it could used on 6 times esterification reaction and have storage stability on 40C during 6-8 days. Si-PEI and Si-PEI-2PP were potential for A.niger 65I6 lipase immobilization. Immobilization of A.niger 65I6 lipase was increased stability and reuseable A. niger 65I6 lipase for ethyl ester oleic acid sinthesys

    Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Terhadap Perkecambahan Cendana (Santalum album L.) Secara In Vitro di Nusa Tenggara Timur

    Get PDF
    Cendana (Santalum album L.) merupakan tanaman hutan penghasil kayu di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan mempunyai nilai ekonomi tinggi. Tanaman ini merupakan spesies endemikyang mempunyai keunggulan kadar minyak dan produksi kayu teras yang baik. Minyak cendana yang dihasilkan memiliki aroma yang harum sehingga banyak digemari. Kayu cendana digunakan sebagai bahan dasar parfum, sabun, ukiran dan kemenyan. Keberadaan cendana di NTT saat ini jumlahnya semakin menurun karena eksploitasi oleh penduduk setempat. Upaya pemulihan tanaman cendana NTT telah banyak dilakukan, seperti usaha pengembangan dengan penanaman cendana dari pembibitan maupun pemeliharaan anakan yang berasal dari penyebaran secara alami akan tetapi usaha tersebut tidak cukup berhasil. Untuk memecahkan masalah tersebut, perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan menjadi salah satu cara terbaik dalam upaya konservasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian POC terhadap pertumbuhan biji cendana secara invitro. Penelitian ini dilakukan dengan menambahkan Pupuk Organik Cair (POC) pada medium Murashige and Skoog (MS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi 2 mL POC nasa pada medium MS berdampak baik terhadap perkecambahan Cendana (Santalum album  L.) dengan konsentrasi 2 mL yang merupakan konsentrasi optimal.  Respon perkecambahan ditunjukan pada 14 hari setelah ditanam pada medium MS
    corecore