1,194 research outputs found

    Sistem dan orientasi pendidikan pesantren muhammadiyah di sumatera utara

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengungkap tentang orientasi Pendidikan pesantren Muhammadiyah di Sumatera Utara yang tentu saja diselenggarakan oleh organisasi Muhammadiyah. Tiga masalah pokok sebagai fokus penelitian ini adalah: bagaimana sistem pendidikan pesantren Muhammadiyah di Sumatera Utara? Bagaimana orientasi pendidikan pesantren Muhammadiyah di Sumatera Utara dan bagaimana implementasinya di dalam penyelenggaraan pendidikan? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, sejarah, dan sosiologi. Strategi pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknis analisis kualitatif model Mattheus B. Miles dan Michael A. Huberman terdiri dari reduksi data, penyajian data, serta ferifikasi yang dilanjutkan dengan penarikan kesimpulan (drawing conclusion). Selanjutnya dalam menganalisis implementasi orientasi pendidikan penelitian ini menggunakan teori variabel yang mempengaruhi implementasi dalam kebijakan publik dengan meminjam teori yang dimunculkan oleh Edwar III. Temuan penelitian, yaitu: Pertama, Ada dua pesantren Muhammadiyah di Sumatera utara sebagai lembaga perkaderan calon ulama. Dua pesantren ini bertipologi khalafi (modern). Dalam ketentuan Muhammadiyah dua pesantren ini digolongkan sebagai “pesantren integral” yaitu pesantren berbasis madrasah. Dua pesantren ini tidak mengenal kepemimpinan kyai dan tradisi pembelajaran kitab kuning yang menggunakan metode sorogan, bandongan, dan wetonan serta tidak memiliki spesifikasi keilmuan tertentu. Kedua, Sistem pendidikan yang terdiri dari tujuan, kurikulum, pendidik, peserta didik, proses pembelajaran, menejemen, sarana prasarana, dan iklim (budaya) pembelajaran tidak menggambarkan secara jelas dan sistemik untuk tujuan pemenuhan penyiapan calon kader ulama. Sistem pendidikan yang dijalankan masih terkonsentrasi pada pencapaian tuntutan standar kemadrasahan. Ketiga, ada tiga orientasi pendidikan yang ditemukan di dalam program pendidikannya yaitu orientasi keulamaan, orientasi kemodernan, dan orientasi praksis sosial. Namun langkah –langkah yang dilaksanakan untuk merealisasikan tiga orientasi ini belum optimal disebabkan sistem pendidikan yang tidak bersinergis dengan tujuan ideal institusional pesantren. Kedua adalah bahwa penyelenggaraan pondok pesantren di lingkungan ormas ini ternyata belum memiliki standar penyelenggaraan sebagai bahan acuan

    PROSEDUR SEWA RUANG PADA PT ANGKASA PURA II (PERSERO) KANTOR CABANG BANDARA SULTAN ISKANDAR MUDA BANDA ACEH

    Get PDF

    PEMBELAJARAN KESENIAN TEREBANG GEBES DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMA ITTIHADUL UMMAT DESA CIKEUSAL KABUPATEN TASIKMALAYA

    Get PDF
    Fokus penelitian berjudul “pembelajaran kesenian terebang gebes dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMA Ittihadul Ummat Desa Cikeusal, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. peneliti mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah satu orang siswa di SMA Ittihadul Ummat dan pelatih kesenian terebang gebes. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemilihan materi, bagaimana metode yang digunakan, dan bagai mana evaluasi yang diterapkan dalam pembelajaran kesenian terebang gebes di SMA Ittihadul Ummat. Melalui penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemilihan materi dalam pembelajaran kesenian terebang gebes adalah mencakup sejarah kesenian terebang gebes, instrumentasi terebang gebes, teknik membunyikan alat musik terebang gebes, dan pola tabuh kesenian terebang gebes. metode yang digunakan adalah metode ceramah, metode demonstrasi, metode imitasi, dan metode latihan. Evaluasi yang diterapkan adalah evaluasi bentuk tes yaitu tes formatif dan tes sumatif.;--- The research focuses on “Terebang gebes art learning in extracurricular activities at Ittihadul Ummat Senior High School, Desa Cikeusal, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya”. Method of this research used descriptive qualitative approach. The researcher obtained data by using observation and interview. The subject of the research is a student at Ittihadul Ummat Senior High School and a terebang grebes teacher. The purpose of the research are to find out how to select materials, method that is used to teach, and how to evaluate teaching and learning process in learning terebang gebes at Ittihadul Ummat Senior High School. Based on the findings of the research, it can be concluded that selecting materials in learning terebang gebes based on some ways, they are: terebang gebes history, terebeng gebes instruments, terebeng gebes technique, and terebang gebes pattern. The method used lecturing method, demonstration method, imitation method, and training method. Evaluation that was applied was test evaluations, which were formative and summative test

    Education Orientation of Pesantren Muhammadiyah in North Sumatra

    Get PDF
    Muhammadiyah as a big Islamic social organization feels responsible for preparing scholars as the successor of the struggle for Islamic activities in Indonesia. Therefore, the establishment of Pesantren for Muhammadiyah is a necessity. Studies onPesantrenMuhammadiyah in North Sumatra with qualitative metoode get some findings that need to be followed up. PesantrenMuhammadiyah still adopt the existing system of pesantren which has not had its own unique curriculum in creating intellectual clerics

    Single dose trypanocide surveillance of diminazene aceturate on mice infected by trypanosoma

    Get PDF
    Diminazene aceturate is one of a limited number compounds currently market for treatment infection cases of infection blood eucaryot parasits llike a Leishmania, and Trypanosoma The research design of this research was post test only control groups design for founding single therapeutics dose of the eukariyot parasite blood. The serial range dose of this research was used at 1,5 to 4 mg/kg bw by intraperitoneal administreted to infected mice (Mus musculus albinus) of the Trypanosoma evansi Bangkalan isolates. The result of this research showed the minimum single therapeutics dose at 3,5 mg/kg bw (

    New Approach for Airflow Measurement Using Thermal Resistance Simulation

    Get PDF
    This paper presents a new model-based approach to detect and compensate errors of positive temperature coefficient (PTC) sensors used for airflow measurement.  From modeling and simulation, it can be shown that the thermal resistance of the sensor at self-heating mode was influenced by air flow magnitude. The sensor of type EPCOS-AG B59010 in a steel case, length 20 mm, diameter 2 mm was characterised over the flow rate range between 0 and 6 m/s and modeled to determine coupling thermal resistance interaction Rth between the medium surrounding and sensor’s structure.  Soiling caused by dust transported with the air on the sensor surface changing in the thermal resistance has observed and simulated in an experiment using a cylindrical sheath of PTFE – Polytetrafluorethylen with known heat conductivity λS = 0.24 W/Km and diameter D.  Parameters of model were then calibrated by evaluating current-voltage I(U)-characteristic at air velocity of v = 0m/s, and recalibration is then also used to correct the model parameters for v ¹ 0m/s. Result shows the soiling has exceeded critical thickness at D/d = 9 wherein the thermal resistance tends to be constant meaning cleaning sensor surface or replacing are needed

    ANALISIS TINGKAT PERMINTAAN RUMAH OLEH MIGRAN BERPENDAPATAN RENDAH YANG MENETAP DI KOTA BANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKJudul : Analisis Tingkat Permintaan Rumah Oleh Migran Berpendapatan Rendah Yang Menetap Di Kota Banda AcehNama : Angga LazuardiNIM : 1101101010046Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Ekonomi PembangunanDosen Pembimbing : Abd. Jamal, S.E, M.SiKonsentrasi : Ekonomi Regional dan PerkotaanRumah sebagai suatu kebutuhan pokok menjadi ide utama yang ingin dikaji dalam penelitian ini. Tingkat permintaan rumah di Kota Banda Aceh berdasarkan data 2010-2012 menunjukkan peningkatan, khususnya rumah murah. Sebagai sebuah kota dengan komposisi penduduk yang heterogen, tingkat migrasi berpendapatan rendah di Kota Banda Aceh juga relatif tinggi, dimana data tersebut memiliki relevansi tren positif dengan PDRB Kota Banda Aceh. Maka dengan didukung data jumlah dan penyebaran penduduk dan migran, membuat ide penelitian yang bertujuan untuk menganalisis tingkat permintaan rumah migran berpendapatan rendah yang menetap di Kota Banda Aceh serta faktor-faktor yang mempengruhinya, menjadi relevan untuk dikaji di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Populasi penelitian ini merupakan masyarakat migran berpendapatan rendah yang menetap di Kota Banda Aceh, dengan jumlah sampel sebanyak 129 responden. Data dalam penelitian ini dhimpun dengan menggunakan data sekunder menggunakan data cross-section tahun 2014 dan penelitian sebelumnya pada tahun 2014. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan frekuensi dan cross-tab (pengujian silang) terhadap variabel penelitian yakni usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, jumlah anggota keluarga, harga rumah yang dihuni saat ini, jarak rumah ke pasar, tempat kerja, pelayanan kesehatan dan harga rumah yang diharapkan di masa yang akan datang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola permintaan rumah oleh masyarakat migran berpendapatan rendah berbeda dengan masyarakat berpendapatan tinggi, serta tingkat harga rumah, tingkat pendapatan dan jumlah anggota keluarga merupakan faktor kunci yang mempengaruhi tingkat permintaan rumah responden. Kata Kunci : Tingkat permintaan rumah, migran, tingkat pendapatan, tingkat harga rumah, jumlah anggota keluarga

    HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT FASE AWAL DENGAN KONVERSI SPUTUM BTA PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI POLIKLINIK PTT RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

    Get PDF
    Tuberkulosis merupakan penyakit dengan jangka waktu pengobatan yang lama dan menimbulkan banyak efek samping. Hal ini sering menyebabkan pasien untuk berhenti dan tidak patuh minum obat sesuai jangka waktu yang ditentukan. Kepatuhan minum obat merupakan faktor penting dalam keberhasilan terapi obat anti tuberkulosis (OAT). Salah satu indikator keberhasilan terapi adalah adanya konversi sputum BTA dari positif menjadi negatif setelah pengobatan fase awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat fase awal dengan konversi sputum BTA pada pasien tuberkulosis di poliklinik PTTRSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah Cross sectional. Subjek penelitian terdiri atas 47 pasien di poliklinik PTT RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh yang diperolehdengan metode total sampling terhitung dari Januari sampai dengan Desember 2014. Hasil uji statistik Chi-square menunjukan nilai p=0,000 (

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TYPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL DRIBBLING SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS XI AV SMK NEGERI 5 SURABAYA

    Get PDF
    Abstrak Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang ada dalam pengajaran PJOK di SMKN 5 Surabaya. Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan, ada beberapa masalah yang terjadi pada pembelajaran di kelas XI AV. Diantaranya adalah dalam proses kegiatan pembelajaran, guru lebih dominan menggunakan metode ceramah sehingga siswa kurang aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu peneliti berusaha mengatasi permasalahan tersebut melalui penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray dalam proses pembelajaran diharapkan dapat membantu pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran PJOK, sehingga Prestasi Belajar Peserta didik meningkat. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen jenis (quasi eksperimental design). Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI AV 1 sebagai kelas eksperimen dan XI AV 2 sebagai kelas kontrol. Adapun teknik pengumpulan datanya mengunakan tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tes digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar PJOK Peserta didik Kelas XI AV SMKN 5 Surabaya. Sedangkan metode observasi, wawancara dan catatan lapangan digunakan untuk menggali data tentang proses pembelajaran PJOK, respon peserta didik, keadaan peserta didik dan peneliti. Analisis data yang digunakan mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila penguasaan materi peserta didik mencapai KKM 75%. Berdasarkan hasil analisis posttest dan pretest seperti pada tabel 6, diperoleh hasil nilai sebesar 5,166 dengan taraf signifikansi sebesar 0,00. Sedangkan diketahui nilai sebesar 1,99 dengan taraf signifikansi sebesar 0,05. Kemudian hasil perhitungan uji-t dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima karena t-test < 0,05 (0,00<0,05) dan > (5,166>1,99). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning Type Two Stay Two Stray terhadap Hasil Dribbling Sepak Bola Pada Siswa Kelas XI AV SM K Negeri 5 Surabaya tahun ajaran 2018/2019 diterima. Kata Kunci: Two Stay Two Stray, Model Pembelajaran, Hasil Belajar Abstract The study was done on the basis of the existing problems in English teaching at SMKN 5 Surabaya. Based on the results of pre-liminary observation conducted it was found that there were some practical problems occurred for the XI AV Graders Students. Practically, the teacher was more dominant during the teaching and learning. Consequently, the students were not focus to the presented materials and they did not participate actively in the class. Consequently, the students’ score in PJOK was not satisfied. To solve these problems, the researcher offered a modified Cooperative Teaching Model of Two Stay Two Stray Type. This study is an experimental research type (quasi experimental design). The population in the study were students of class XI AV 1 as the experiments class and XI AV 2 as the controls class. Meanwhile in the Observing phase by doing interview, observation, documentation and administering tests, the data were collected. Finally, the collected data were analyzed to determine whether or not the pre-determined indicators have been met of the criteria that reached the KKM by 75%. Based on the findings of post-test and pre-test analysis as in table 6, obtained the value of 5.166 with a significance level of 0.00, while the value of 1.99 with a significance level of 0.05. Then the result of t-test can be concluded that Ho is rejected and Ha accepted because t-test <0,05 (0,00 <0,05) and> (5,166> 1,99). It can be concluded that there are differences in student learning outcomes using the Cooperative Learning Type Two Stay Two Stray learning against dribbling results of soccer In class XI AV students at SMKN 5 Surabaya academic year 2018/2019. Keyword: Two Stay Two Stray, Learning Model, Learning Outcome

    SANKSI PIDANA BAGI PENGEDAR NARKOTIKA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG 35 TAHUN 2009

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penegakan hukum pemberantasan narkotika di indonesia dan bagaimana sanksi pidana bagi pengedar narkotika di Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, disimpulkan: 1. Penegakkan hukum atas kejahatan narkotika di Indonesia diatur khusus dalam Undang-undang 35 tahun 2009 tentang narkotika, namun penegakkan hukum belum maksimal dijalankan, terbukti dengan masih adanya kendala-kendala yang masih sering terjadi. 2.  Sanksi bagi pengedar,orang yang mendistribusikan narkotika tanpa izin    pemerintah sesuai dengan aturan berlaku atau pihak yang melakukan peredaran    gelap dengan tujuan memanfaatkan nya demi mencapai keuntungan atau sebagai pendapatan akan mendapat sanksi pidana kurungan penjara dan dapat terancam hukuman mati.Kata kunci: Sanksi Pidana, Pengedar Narkotika
    • …
    corecore