ESTETIKA DAN PENYIMPANGAN BAHASA DALAM PUISI JAWA TRADISIONAL

Sejak masih anak-anak, termasuk anak-anak dari suku Jawa. manusia itu pada umumnya sudah diperkenalkan dengan puisi. Kenyatannya untuk memahami makna puisi apalagi kalau puisi tersebut puisi Jawa tradisional ternyata tidak mudah. Ketidakmudahan itu disebabkan oleh kekhususan bahasa puisi. Puisi Jawa tradisional dinyatakan indah jika terdapat unsur persajakan. banyak menggunakan kosa kata Kawi dan sesuai dengan konvensi puisi Jawa tradisional yang sudah disepakati. Konvensi puisi Jawa tradisional yang sudah ditetapkan yaitu adanya guru wilangan, guru gatra, dan guru lagu. Adanya konvensi yang sudah ajeg dan tuntutan keindahan tersebut menyebabkan terjadinya penyimpangan-penyimpangan bahasa. Tulisan ini memaparkan beberapa hal yang berkaitan dengan estetika dan penyimpangan bahasa dalam puisi Jawa tradisional

Reduction of Anxiety Levels in Schizophrenia Patients Using Progressive Muscle Relaxation

Anxiety neurosis is the most common mental disorder in society. Progressive muscle relaxation is an independent nursing intervention that can be chosen to reduce anxiety in schizophrenia patients. This case study aims to prove that progressive muscle relaxation can help reduce anxiety levels in schizophrenic patients. The study design is descriptive in the form of a case study with a nursing process approach, applying progressive muscle relaxation techniques to schizophrenic patients who experience problems with anxiety levels. The sample was two adult schizophrenic patients who experienced anxiety in Eredah Complex Mental Health Hospital. The patient's anxiety was measured by the Zung-Self Anxiety Rating Scale. The progressive muscle relaxation procedure is performed 2 times over two days with a duration of 20-30 minutes each session. Hemodynamic measurements and anxiety levels were performed pre-post progressive muscle relaxation. The results of the case study showed that progressive muscle relaxation interventions affected reducing patient anxiety levels. The mean score of the patient's anxiety decreased by 30.34% after being given progressive muscle relaxation. Progressive muscle relaxation is effectively applied to schizophrenic patients with anxiety disorders in nursing service settings

Kesejahteraan dalam keluarga wanita Single Parent : Studi kasus di Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang

Dalam lingkungan keluarga, tiap anggota memainkan peran yang khas, terutama peran penting ayah dan ibu sebagai orang tua. Namun, ada beberapa individu yang menghadapi keadaan keluarga yang tidak utuh, baik karena kematian maupun perceraian, yang menyebabkan mereka menjadi orang tua tunggal. Orang tua tunggal menghadapi tantangan dengan memegang peran ganda, yang berdampak pada kesejahteraan keluarga dan stabilitas keuangan mereka. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa faktor penyebab terjadinya wanita single parent, untuk mengetahui upaya wanita single parent dalam mempertahankan kesejahteraan ekonomi keluarga, serta mengetahui dampak wanita single parent terhadap keberlangsungan perekonomian kesejahteraan keluarga di Desa Rengasdengklok Selatan Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional oleh Robert K. Merton. Menurut teori ini, masyarakat dianggap sebagai suatu sistem yang terdiri dari unsur-unsur sistem yang berhubungan secara fungsional. Namun, dalam kenyataannya, terdapat sistem-sistem yang tidak berjalan dengan optimal, sehingga terjadi ketidakfungsian dalam suatu peran yang dikenal sebagai teori disfungsi. Penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan yang digunakan memakai pendekatan kualitatif yang berlandaskan pada fenomenologis. Dimana jenis data dan sumber data primer penelitian ini berwujud wawancara secara mendalam terhadap informan, yang selaku informannya adalah keseluruhan wanita single parent kasus cerai mati maupun cerai hidup, sumber data sekunder berasal dari buku, artikel, jurnal, skripsi, tesis dan website yang termaktub maupun yang berkaitan dengan adanya penelitian yang dilakukan ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk teknis analisis datanya berangkat dari data lapangan pada masyarakat di Desa Rengasdengklok Selatan yang kemudian dilakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar wanita single parent di Desa Rengasdengklok Selatan disebabkan karena kasus kematian dengan jumlah kasus cerai mati sebanyak 36 orang wanita. dan kasus cerai hidup sebanyak 72 orang wanita. Seorang wanita single parent dituntut menjalankan dua fungsi sekaligus yaitu fungsi domestik dan fungsi publik yaitu mengurus rumah dan anak juga menjadi pencari nafkah dan memiliki fungsi dalam masyarakat. Dampaknya, seorang wanita single parent memiliki perekonomian yang rendah karena mereka hanya mengandalkan kemampuan dan juga keterampilan yang dimilikinya seperti pedagang, pegawai pabrik kecil, pekerjaan sebagai serabutan, dan memanfaatkan potensi usaha mikro kecil menengah di Desa Rengasdengklok Selatan, seperti berjualan dan membuka usaha. Dengan penghasilan tersebut mereka tidak bisa sepenuhnya mencukupi segala bentuk tanggungan juga kebutuhan dan keinginan yang ada dalam keluarga

The Slave, the Fetus, the Body: Articulating Biopower and the Pregnant Woman

Many slaveholders attempted to justify the institution of slavery in the United States by claiming that the practice of slavery was actually in the interests of the slaves themselves. Not only are these arguments invalid because they justify inhumane treatment and the imprisonment of innocent human beings, they also contain a dangerous paternalism (a “speaking for”) that has not vacated the social sphere. Indeed, this same logic—the notion that bodies can be regulated and controlled for their own protection—is presently being used to speak for the fetus in order to justify fetal rights. Borrowing from Berlant (1997), these fetal rights arguments work against the interests of the mother, constituting pregnant women as chattel and reinforcing the governing logics of a fetal and infantile citizenship. In the spirit of W.E.B. Du Bois, we contend that, “she must have the right of motherhood at her own discretion,” regardless of deployments of fetal citizenship (2007, p. 121). A pregnant woman should have the right to abort the fetus just as those enslaved had and have the right to freedom. Following Koppelman, we note that abortion restrictions result in the involuntary servitude of women to the fetus and effectively impede pregnant women from exercising their right to break a contract with the fetus. Consequently this essay argues that we have the responsibility to defend reproductive freedom based on the concept of prohibiting involuntary servitude

Renewable Systems Interconnection: Executive Summary

The U.S. Department of Energy launched the Renewable Systems Interconnection (RSI) study in 2007 to address the challenges to high penetrations of distributed renewable energy technologies. The RSI study consists of 14 additional reports

PENENTUAN LOKASI SENSOR TEMPERATUR PADA TANGKI BAHAN BAKU PILOT PLANT BIODIESEL KUALITAS TINGGI KAPASITAS 1 TON/HARI

Perkembangan Biodiesel di Indonesia didorong oleh beberapa faktor pendukung seperti pemanfaatan Biodiesel sebagai salah satu cara dalam mengatasi permasalahan tekanan impor BBM dan meningkatkan ketahanan energi. Implementasi penggunaan Biodiesel ini mengalami kendala yang salah satunya adalah kualitas mutu dari Biodiesel dan harga yang kurang bersaing dengan minyak solar. Oleh sebab itu diperlukan teknologi produksi Biodiesel kualitas tinggi dengan menggunakan teknologi tanpa katalis yang beroperasi pada suhu tinggi. Salah satu cara dalam menentukan titik lokasi sensor suhu adalah dengan memperhatikan persebaran panas pada tangki pilot plant Biodiesel. Proses dalam menentukan lokasi sensor termperatur pada tangki ini dimulai dengan pembuatan model pada perangkat lunak Energi2D. Kemudian menambah titik-titik lokasi yang mungkin akan dipasang sensor temperatur merata pada bagian tangki. Perambatan panas dimulai dari titik elemen pemanas. Pada mulanya elemen pemanas akan memanaskan lingkungan sekitar pemanas terlebih dahulu dan kemudian menyebar kearah atas. Dari ke enam lokasi sensor suhu ini, lokasi sensor 5 dan sensor 6 cocok dipasang sensor suhu untuk tangki penyimpanan bahan baku yang mempunyai fluida yang berganti. Jadi apabila dalam tangki tersebut terdapat aliran pemasukan dan pengeluaran fluida yang tetap, maka lokasi sensor 5 dan sensor 6 yang paling cocok. Berbeda apabila fluida didalam tangki tidak berganti, maka lokasi sensor nomor 1 dan nomor 2 menjadi yang cocok. Karena jika suhu pada lokasi ini telah sesuai, maka dapat dipastikan suhu pada lokasi lainnya telah sesuai

Multi-attribute criteria applied to electric generation energy system analysis LDRD.

This report began with a Laboratory-Directed Research and Development (LDRD) project to improve Sandia National Laboratories multidisciplinary capabilities in energy systems analysis. The aim is to understand how various electricity generating options can best serve needs in the United States. The initial product is documented in a series of white papers that span a broad range of topics, including the successes and failures of past modeling studies, sustainability, oil dependence, energy security, and nuclear power. Summaries of these projects are included here. These projects have provided a background and discussion framework for the Energy Systems Analysis LDRD team to carry out an inter-comparison of many of the commonly available electric power sources in present use, comparisons of those options, and efforts needed to realize progress towards those options. A computer aid has been developed to compare various options based on cost and other attributes such as technological, social, and policy constraints. The Energy Systems Analysis team has developed a multi-criteria framework that will allow comparison of energy options with a set of metrics that can be used across all technologies. This report discusses several evaluation techniques and introduces the set of criteria developed for this LDRD

Dr. Kevin Kuswa - Faculty Author Interview

Dr. Kevin Kuswa, Director of Debate in the department of Rhetoric and Communication Studies, discusses “Blowback the Enemy T/here: Errors, Terrors, and the Rhetorical Agenda of WMDs”, a chapter in the recently published book, Entertaining Fear: Rhetoric and the Political Economy of Social Control. Dr. Kuswa has been teaching a class on terrorism and security since 2002, focusing on perhaps the most important social dynamic of our time, the rhetoric of fear. Kuswa’s chapter focuses on understanding the “logics and discourses through the trope of ‘blow-back,\u27” a phrase describing the ways a state’s aggressive military action can circle back to confront the state itself