OPTIMALISASI PERANAN PEMBINAAN MANAJEMEN KOPERASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA KOPERASI DI KABUPATEN SUMEDANG

The essence of the problem in this research is still not optimal implementation of cooperative management by cooperatives located in Sumedang District, many cooperatives who do not report to the Department of Cooperatives, small business, medium enterprises, trade and industry Sumedang. The purpose of this research is to know the role of coaching management cooperative by the Department of Cooperatives, Small business, intermediate, trade and industry Sumedang district. The method used in this research is a qualitative method of research by examining the three cooperatives that were used as samples in this study, namely the Indonesian Employee Cooperative Cooperative Health Officer Sumedang, employee cooperative PT. PLN (Persero) Sumedang, and BMT Al Amanah Sumedang. The result of this research is that the Department of Cooperative Department of Cooperatives, small business, medium enterprises, trade, Sumedang District has a strategic role in improving the quality of cooperatives in Sumedang district through the implementation of a better cooperative management system so that cooperatives in the cooperative performance in the district can be said quality, but still there are various barriers, namely the low cooperative resource , and the unavailability of information containers to accelerate the reporting and development of cooperative material management. Recommendation of the results of this research is necessary to the role of local governments in the increase in the development budget management cooperative, provision of adequate facilities and infrastructures, improvement of the quality of human resources cooperative cooperatives through education programs and level training, and improvement of the supervision of cooperatives by the Department of Cooperatives, small business, medium enterprises, trade industry Sumedang District.The essence of the problem in this research is still not optimal implementation of cooperative management by cooperatives located in Sumedang District, many cooperatives who do not report to the Department of Cooperatives, small business, medium enterprises, trade and industry Sumedang. The purpose of this research is to know the role of coaching management cooperative by the Department of Cooperatives, Small business, intermediate, trade and industry Sumedang district. The method used in this research is a qualitative method of research by examining the three cooperatives that were used as samples in this study, namely the Indonesian Employee Cooperative Cooperative Health Officer Sumedang, employee cooperative PT. PLN (Persero) Sumedang, and BMT Al Amanah Sumedang. The result of this research is that the Department of Cooperative Department of Cooperatives, small business, medium enterprises, trade, Sumedang District has a strategic role in improving the quality of cooperatives in Sumedang district through the implementation of a better cooperative management system so that cooperatives in the cooperative performance in the district can be said quality, but still there are various barriers, namely the low cooperative resource , and the unavailability of information containers to accelerate the reporting and development of cooperative material management. Recommendation of the results of this research is necessary to the role of local governments in the increase in the development budget management cooperative, provision of adequate facilities and infrastructures, improvement of the quality of human resources cooperative cooperatives through education programs and level training, and improvement of the supervision of cooperatives by the Department of Cooperatives, small business, medium enterprises, trade industry Sumedang District

Manajemen Pembelajaran Berbasis Organisasi Pembelajar :Analisis Kontribusi Peran Kepala Sekolah dalam Organisasi Pembelajar terhadap Perwujudan Sekolah Efektif pada SMA di Kabupaten Indramayu)

Masalah yang ingin dipecahkan melalui penelitian ini adalah: (1) Capaian prestasi kinerja akademik sampai tahun 2009 belum mencapai kondisi optimal. (2) Hasil penilaian kinerja kepala sekolah masih banyak kepala sekolah yang kinerjanya belum optimal, dan (3) Sekolah belum dijadikan sebagai Organisasi Pembelajar (OP). Berdasarkan kondisi tersebut, masalah yang diajukan adalah: (1) Seberapa besar tingkat kontribusi peran Kepala Sekolah sebagai Desainer dalam OP terhadap perwujudan sekolah efektif di Kab. Indramayu ? (2) Seberapa besar tingkat kontribusi peran Kepala Sekolah sebagai Guru dalam OP terhadap perwujudan sekolah efektif di Kab. Indramayu? (3) Seberapa besar tingkat kontribusi peran Kepala Sekolah sebagai Pelayan dalam OP terhadap perwujudan sekolah efektif di Kab. Indramayu? (4) Seberapa besar tingkat kontribusi peran Kepala Sekolah sebagai Desainer, Guru, dan Pelayan dalam OP secara bersama-sama terhadap perwujudan sekolah efektif di Kab. Indramayu? Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah SMA se-Kabupaten Indramayu dengan responden kepala sekolah, komite sekolah, guru, staf TAS, dan peserta didik kelas 12. Jumlah sampel sebanyak 367 orang dan menggunakan instrument angket. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Korelasi variable X1 (Kepala Sekolah sebagai Desainer dalam OP) terhadap variabel Y ( sekolah efektif) menunjukkan kondisi kuat dan signifikan (rX1Y= 0,710) dengan koefisien determinasi sebesar 51%. (2) Hubungan yang kuat dari X2 Kkepala Sekolah sebagai Guru dalam OP) terhadap Y (rX2Y= 0.675) dengan koefisien determinasi sebesar 46%. (3) Hubungan variabel X3 (Kepala Sekolah sebagai Pelayan dalam OP) terhadap Y menunjukkan hubungan yang kuat (rX3Y=0.694) dengan koefisien determinasi sebesar 48%. (4) Korelasi gabungan variabel X1.2.3 (Kepala Sekolah sebagai Desainer, Guru, dan Pelayan) terhadap Y menunjukkan kuat dan signifikan (R2X123Y= 0.773) dengan koefisien determinasi sebesar 60%. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa untuk mewujudkan sekolah efektif melalui peran kepala sekolah dalam OP diperlukan penguatan kemampuan kepala sekolah dalam mengimplementasikan peran-perannya. Selain itu, kepala sekolah perlu memahami karakteristik sekolah efektif untuk memberikan layanan yang lebih bermutu kepada peserta didik. Berdasarkan kesimpulan dan implikasi hasil penelitian ini, peneliti mengajukan rekomendasi: yaitu di Kabupaten Indramayu perlu melakukan pengembangan kemampuan kepala sekolah dalam mewujudkan sekolah efektif melalui program penguatan kapasitas peran kepala sekolah dalam OP, khususnya dalam penguatan keteladanan, pembangunan iklim yang terbuka, promosi pengambilan resiko, dan penghindaran rasa takut gagal bagi personil sekolah. The problems to solve in this research are: (1). The achievement of academic performance which has not been optimal up to the year of 2009. (2) The result of schools principals’ appraisal which has not been optimal. (3) The implementation of school to be the centre of Learning Organization (LO) which has not been optimal. Based on those conditions, the problems identified are: (1) How big is the principal’s role as a designer of LO towards the establishment of effective school in Indramayu? (2) How big is the principal’s role as teacher LO towards the establishment of effective school in Indramayu? (3). How big is the principal’s role as stewardess of LO towards the establishment of effective school in Indramayu? (4) How big is the principal’s role as designer, teacher, and stewardess of LO towards the establishment of effective schools in Indramayu? The research method is descriptive with quantitative approach whereas the populations are all senior high schools in Indramayu. The respondents are principals, school committe, teachers,administrative staff, and the twelfth grade students. The samples are three hundred sixty seven people using questionnaire instrument. The statistical analysis shows that: (1) There is significant correlation between variable X1 (principals as designer of LO) and variable Y (the effective schools establishment) with coefficient correlation (rX1Y= 0,710) and coefficient determination 51%. (2) There is significant correlation between variable X2 (principals as teacher of LO) and variable Y with coefficient correlation (rX2Y= 0.675) and coefficient determination 46%. (3) There is significant correlation between Variable X3 (principal as steward of LO) and variable Y with coefficient correlation (rX3Y=0.694) and coefficient determination 48%. (4) There is significant correlation amongall of the variable; X1, X2, and X3 (principal as designer, teacher and steward) and Y with coefficient correlation of (R2X123Y= 0.773) and coefficient determination of 60%. The result of this study implies that the principals’ comprehension toward the characteristics of effective school is really needed as well as the principal’s role in the learning organization to provide better quality service to learners. The researcher proposes recommendations based on the conclusion and implication of the research. Indramayu regency needs to develop the principals ‘ skills by strengthening the capacity of the principal’s role in LO, especially strengthening the ideals, open climate development, risk-taking promotion, and school personnel fear to get in vain

Pengaruh Citra Merek dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Vivo di Konter Gumilar Karawang

Perkembangan zaman yang sang sangat pesat saat ini membawa banyak dampak perubahan, salah satunya dalam berkomunikasi dan informasi. Dimana saat ini masyarakat dunia sudah tidak asing lagi dengan smarthphone, dimana kegunaan smartphone telah menjadikebutuhan utama. Smartphone saat ini juga banyak model dari berbagai merek dari harga yang tertinggi hingga yang termurah sudah tersedia di indonesia. Tujuan dari penelitian ini yaitu uuntuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan gambaran Citra Merek, gambaran Prommosi dan Gambaran Keputusan Pembelian. Untuk mengetahui menjelaskan Korelasi Citra merek dengan Promosi Smartphone Vivo di konter gumilar karawang.Untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan pengaruh parsial Citra Merek terhadap Kpeutusan Pembelian Smartphone Vivo, untuk mengetahui menganalisis dan menjelaskna pengaruh simultan Citra Merek dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Smartphone vivo di konter gumilar Karawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 10.525 dengan sampel 385 sampel dengan menggunakan teknik smapling simple random sampling. Teknik analisa data yang digunakan yaituuji deksriftif dengan rentang skala dan uji verifikatif yang terdiri dari analisa jalur, uji parsial dan simultan. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat korelasi yang positif dan Citra merek dengan Promosi sebesar 0,642, Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Citra merek dengan promosi, citra merek dan promosi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan

Abstrak Lingkungan kerja adalah suatu keadaan yang ada pada organisasi yang berupa fisik dan non fisik. Hal ini dapat mempengaruhi bagaimana kinerja karyawan, karena bila lingkungan kerja cukup buruk, maka karyawan akan merasa tidak nyaman dalam mengerjakan pekerjaannya. Lingkungan kerja yang mendukung dapat meningkatkan produktivitas karyawan, lingkungan kerja yang tidak memadai dapat menurunkan produktivitas karyawan. Lingkungan kerja yang baik apabila karyawan dapat melakukan aktivitasnya secara maksimal dan sehat, aman dan nyaman. Dampak lingkungan kerja bisa dilihat dalam jangka panjang. Lingkungan kerja yang tidak menguntungkan mungkin membutuhkan lebih banyak tenaga kerja dan waktu serta tidak kondusif untuk sistem kerja yang efisien. Keberhasilan organisasi juga dapat didorong oleh budaya yang dapat menarik dan membina karyawan agar berhasil memenuhi perannya dalam mencapai tujuan. Budaya organisasi yang kuat tidak berdiri sendiri; seorang pemimpin memegang peranan penting dalam membentuk budaya organisasi yang dipimpinnya. Budaya organisasi adalah sisi lunaknya, tetapi sisi kerasnya meliputi struktur, sistem produksi, teknologi, dan desain. Sebagai gambaran, tidak mungkin kita menerapkan teknologi mutakhir jika tidak ada dukungan dari budaya yang sesuai. Dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai, faktor budaya organisasi juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhinya.  Kata Kunci: Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi, Kinerja Karyawa

Pengaruh Citra Merek Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada A&W Fast Food Restaurant Karawang: manajemen pemasaran

This study aims to examine and analyze the influence of brand image and price on purchasing decisions for fast food restaurants A&W KarawanG. The research was conducted using descriptive and verification methods, namely: collecting, presenting, analyzing and testing hypotheses and making conclusions and suggestions. Samples were collected using the Slovin formula and probability sampling technique using simple random sampling which then resulted in 347 samples from 2,612 populations. The analytical technique used is the technique of scale range analysis and path analysis with the help of the Method of Successive Interval (MSI), Microsoft Excel 2010 computer program and SPSS version 25 application. 1,266 with agreed criteria. The price shows an average value of 1,258 with agreed criteria. Purchasing Decision shows an average value of 1,241 with the criteria for agreeing. The correlation coefficient between the Brand Image and Price variables obtained a value of 0.530 which means it has a moderate, positive and significant correlation level between Brand Image and Price. The partial effect of Price on Purchase Decisions is 0.133, which is greater than Brand Image, which has a value of 0.059. So it can be stated that the price contributes more to the Purchase Decision compared to the Brand Image. The simultaneous influence of Brand Image and Price on Purchasing Decisions is 19.2% while the remaining 80.8% is another variable not examined.Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh citra merek dan harga terhadap keputusan pembelian restoran cepat saji A&W KarawanG. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan verifikatif, yaitu: mengumpulkan, mempresentasikan, menganalisis dan menguji hipotesis serta membuat kesimpulan dan saran. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dan teknik probability sampling menggunakan simple random sampling yang kemudian menghasilkan 347 sampel dari 2.612 populasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis rentang skala dan analisis jalur dengan bantuan Method of Successive Interval (MSI), program komputer Microsoft Excel 2010 dan aplikasi SPSS versi 25. 1.266 dengan kriteria yang disepakati. Harga tersebut menunjukkan nilai rata-rata 1.258 dengan kriteria yang disepakati. Keputusan Pembelian menunjukkan nilai rata-rata 1,241 dengan kriteria setuju. Koefisien korelasi antara variabel Citra Merek dan Harga diperoleh nilai sebesar 0,530 yang berarti memiliki tingkat korelasi yang moderat, positif dan signifikan antara Citra Merek dengan Harga. Pengaruh parsial Harga terhadap Keputusan Pembelian sebesar 0,133 lebih besar dari Brand Image yang memiliki nilai sebesar 0,059. Sehingga dapat dikatakan bahwa harga lebih berkontribusi terhadap Keputusan Pembelian dibandingkan dengan Citra Merek. Pengaruh secara simultan Brand Image dan Harga terhadap Keputusan Pembelian adalah sebesar 19,2% sedangkan sisanya sebesar 80,8% merupakan variabel lain yang tidak diteliti

Analisis Pengaruh Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Turnover intention

Turnover intention merupakan realitas permasalahan bagi industri padat karya seperti sektor manufaktur. Sumber daya manusia merupakan aset sekaligus penggerak yang memerlukan manajemen agar mendukung produktivitas kerja perusahaan secara lebih baik. Turnover intention dapat dipengaruhi oleh kondisi kerja yang tidak sesuai dengan harapan karyawan sehingga menurunkan tingkat komitmen organisasional dan kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh komitmen organisasional dan kepuasan kerja terhadap turnover intention pada sektor industri manufaktur. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah literature review yang mengkaji berbagai hasil temuan terdahulu dan sumber buku yang relevan. Pembahasan penelitian menyimpulkan bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention dan komitmen organisasional juga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention. Arah hubungan negatif tersebut mengimplikasikan bahwa semakin kuat komitmen organisasional dan kepuasan kerja akan menurunkan intensi niat keluar masuknya karyawan dalam perusahaan.Kata Kunci: Kepuasan, Komitmen, Turnover intentio

The Effect of Facilities and Locations on the Decision to Visit Resinda Sport Club Karawang: marketing Management

The purpose of this study was to determine the effect of facilities and location on the decision to visit the resinda sport club karawang. The method used in this research is verification with a quantitative approach. The samples used were 376 samples. The sampling technique used in this study is a simple random sampling technique , because all related populations have the opportunity and opportunity to be selected as samples. The result of this research is that there is a correlation between facilities and location which has a positive correlation of 0.712 or in the strong category. Partial Effect of Facilities on Visiting Decisions produces a value of 0.295 or 29.5%. Partial Effect of Location on Visiting Decisions produces a value of 0.292 or 29.2%. Simultaneous influence of Facilities and Locations on Visiting Decisions resulted in a value of 0.587 or 58.7%, while the remaining 41.3% were other variables not examined in this study . &nbsp

PRICES AND TESTIMONIALS IN DECISIONS MAKING TO USE SERVICES

This research aims to determine customer perceptions about prices, testimonials and service user decisions at PT. Kampung Marketerindo Berdaya. The population were about 218 with the sample of 118 customers by an accidental sampling technique. while the data analysis is path analysis. In general, the results of this research indicated that price is in the good category as well as testimonials and service user decisions. The results of T Test showed that the prices partially has a significant effect on decision making for using services. Morever, testimonals partially has a significant effect on the decision to use services and the result of F test showed that the prices and testimonials simultaneously have a significant effect on the decision making to use services

Pengaruh Citra Merek dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Matic Honda Scoopy (Survei Pada Konsumen Sepeda Motor Matic Honda Scoopy di PD. Lima Motor Cilamaya-Karawang)

The purpose of this study was to determine and analyze the relationship between Brand Image and Product Price Honda Sccopy, to determine the partial influence on purchasing decisions, to determine and analyze costs on purchasing decisions Honda Sccopy bicycle products. To determine the simultaneous effect of Brand Image and Cost on the purchase of Honda Sccopy motorcycle products at PD. Five Cilamaya Machines. The technique in this test uses quantitative methods with descriptive and verification approaches. The sample used was 195 samples with a non-probability sampling technique using a Likert scale procedure and path analysis. The results of this study are brand image and cost have a relationship of 0.618 or 61.8%. There is a partial effect of brand image on purchasing decisions by 30.1% and price on purchasing decisions by 31.5%. There is a simultaneous influence between brand image, price on purchasing decisions of 61.6% while the remaining 38.4% are different factors that are not analyzed

Pengaruh Disiplin Kerja dan Kompetensi Karyawan terhadap Kinerja Karyawan

Abstrak Kinerja karyawan sangat penting perannya dalam perusahaan, karena bila kinerja dilakukan dengan baik, maka tujuan akan tercapai dengan lebih mudah. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, salah satunya adalah disiplin dan kompetensi. Disiplin kerja merupakan salah satu faktor yang menyebabkan optimal atau tidaknya kinerja karyawan, terjadinya penurunan kinerja karyawan sering diakibatkan oleh hilangnya disiplin kerja karyawan itu sendiri, tanpa dukungan disiplin karyawan yang baik, sulit organisasi untuk mewujudkan tujuannya. Kompetensi adalah kelebihan seseorang yang tunjukan  dalam perilaku ditempat kerja, bukan sifat-sifat kepribadian atau keterampilan dasar yang ada di luar  tempat kerja ataupun dalam tempat kerja. Maka dari itu, disiplin dan kompetensi dalam sistem manajemen sumber daya manusia saat ini sudah menjadi kebutuhan yang tidak dapat lagi dihindari oleh perusahaan. Hal ini didasarkan atas kenyataan bahwa dengan penerapan disiplin dan kompetensi pada sumber daya manusia akan dapat mempertinggi kinerja sumber daya manusia serta memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Dengan penerapan disiplin dan kompetensi yang baik juga, akan memudahkan karyawan dalam bekerja. Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi pustaka dalam proses pengumpulan data tidak perlu terjun langsung ke lapangan, tetapi menggunakan berbagai sumber yang mendukung penelitian ini. Kata Kunci: Displin, Kompetensi, dan Kinerj