PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya pemahaman konsep matematis siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar pemahaman konsep matematis siswa yang masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), serta proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru dan cenderung membosankan. Salah satu model pembelajaran yang diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah model quantum teaching. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan peningkatan pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan model Quantum Teaching. Metode yang digunakan dalam peneltitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc. Taggart yang dilakukan sebanyak dua siklus. Data dalam penelitian diperoleh melalui observasi, catatan lapangan, dan tes evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pada proses pembelajaran dan peningkatan pemahaman konsep matematis siswa. Hal ini dibuktikan dari tes pemahaman konsep matematis siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 54,29% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 97.14%. Selain itu peningkatan pemahaman konsep matematis siswa juga terlihat dari pemerolehan nilai rata-rata tes evalusi pada siklus I, rata-rata nilai siswa hanya mencapai 71.86 meningkat pada siklus II menjadi 83. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model quantum teaching dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa. -------- This research is based on the low understanding of students' mathematical concepts.This is evidenced by the learning outcomes of understanding the mathematical concepts of students who are still under the Minimum Exhaustiveness Criteria (KKM), as well as the learning process that is still centered on teachers and tend to be boring. One of the learning model applied to solve the problem is quantum teaching model. This study aims to determine the implementation and improvement of students' understanding of mathematical concepts by applying Quantum Teaching model. The method used in this research is Classroom Action Research with Kemmis and Mc. Taggart model which is conducted on two cycles. Participants in this study were students of grade IV in one elementary school in Bandung, amounted to 35 students. The data in the study were obtained through observation, field notes, and evaluation tests. This is proven from the comprehension test of mathematical concepts of student experiencing an icrease from cycle I to cycle II. In the first cycle student’ learning mastery reaches only 54.29% increase in cycle II to 97.14% . In addition, the improvement of students’ mathematical concept understanding is also evident from the average score of evaluation test in cycle I, the average of the student score only 71.43 increase in cycle II to 82.14. From these results can be conluded that the quantum teaching model can improve students’ understanding of mathematical concepts

KONTRIBUSI POWERTUNGKAI DAN KEKUATAN LENGAN TERHADAP HASIL TEKNIK ANGKATAN SATU KAKI PADA CABANG OLAHRAGA GULAT

Judul penelitian ini adalah “Kotribusi Power Tungkai Dan Kekuatan Lengan Terhadap Hasil Teknik Angkatan Satu Kaki Pada Cabang Olahraga Gulat”. Masalah yang menjadi acuan penulis ajukan dalam penelitian ini adalah karena sering terjadi kegagalan pegulat dalam melakukan teknik angkatan satu kaki pada pertandingan karena kurangnya power tungkai dan kekuatan lengan.dilihat dari gerakannya ternyata tungkai dan lengan meruapakan bagian tubuh yang dominan pada saat melakukan teknik tersebut dan aspek kondisi fisik yang diperlukan yaitu power (kekuatan yang cepat). Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi power tungkai dan kekuatan lengan terhadap hasil teknik angkatan satu kaki pada cabang olahraga gulat.metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah standing board jump untuk mengukur power tungkai, handynamometer tes untuk mengukur kekuatan lengan, dan tes melakukan teknik angkatan satu kaki dengan menggunakan wasit dan juri untuk mengetahui kontribusi power tungkai dan kekuatan lengan terhadap hasil teknik angkatan satu kaki, sedangkan untuk mengumpulkan data untuk penelitian ini, digunakan populasi sebanyak 8 orang yang merupakan atlet PELATDA gulat putri dan sampel sebanyak 8 orang dari populasi tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan telah membuktikan bahwa power tungkai berkontribusi terhadap hasil teknik angkatan satu kaki dalam cabang olahraga gulat sebesar 61%. Dari hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kekuatan lengan memberikan kontribusi terhadap hasil teknik angkatan satu kaki dalam cabang olahraga. Maka dapat ditarik kesimpulan dalam penelitian ini, terdapat kontribusi yang positif dari power tungkai dan kekuatan lengan terhadap hasil teknik angkatan satu kaki pada cabang olahraga gulat. The title of this research is “Kotribusi Power arm and strength Of limb The technique of The one foot in the Sport of wrestling”. The problem that becomes the reference authors ask in this study is due to the frequent failure of wrestlers in conducting engineering force one foot on the match because of a lack of power and arm strength. limb as seen from the leg and arm movement is apparently meruapakan the dominant parts of the body at the time of such techniques and aspects of the necessary physical conditions i.e. power (the power that quickly). The purpose of the holding of this research is to know the contribution of power arm strength of limb and the technique of the one foot in the sport of wrestling. methods used in this research is descriptive method of instruments used in this research is the standing board jump to measure power limbs, handynamometer tests to measure the strength of your arms, and tests do a foot force techniques with the use of referees and judges to know the contribution of power and arm strength of the limbs results engineering force one away, and to collect data for this research, used a population of 8 people is athletes wrestling Princess and PELATDA samples as many as 8 people from the population. Based on the results of the calculations have proved that the results contribute to limb power engineering force one foot in a sport wrestling of 61%. From the results of the study also showed that the arm strength contributes to the results of the engineering forces one foot in sports. The conclusion can be drawn in this study, there was a positive contribution from leg power and arm strength against the results of the engineering forces one foot on the sport of wrestling

Analisis Kualitas Layanan My Pertamina Menggunakan Pendekatan e-GovQual pada Beberapa Kota Percobaan

My Pertamina is an e-government application, launched as a loyalty and e-payment program that is expected to implement cashless transactions. In addition, My Pertamina is used to sell subsidized fuel so that it is right on target. Apparently this is still being discussed by various parties. The quality of this application, needs to be analyzed from the responses of users in the 11 cities of the trial district phase 1. The dataset used is responses from 100 users who were collected through a questionnaire. The method used to analyze service quality and determine the influencing variables is e-GovQual then validity and reliability testing is carried out with each result being 100% and 94.6%, which means that the questionnaire formed is valid and reliable to be used in this study. The analysis carried out on the results of filling out the questionnaire using multiple linear analysis with the results of the coefficient of determination shows that the dependent variable (Y) can be influenced by the independent variable (X) by 97.7%, while the remaining 2.3%. As for the correlation value of 0.989 or 98.9%, this means that there is a very strong influence between the quality of My Pertamina's services on user satisfaction. In addition, the results of hypothesis testing show that all hypotheses can be accepted because they have a positive and significant effect. Thus, the quality of Mypertamina's services can be maintained to support the government's program

ESCOMPTOBANK NV TAHUN 1955-1958

Escomptobank NV. is a Dutch trading bank which opened a branch office in Indonesia. Initially, it only opened branches in the Netherlands and Batavia, but along with the development of the Indonesian economy, the bank opened branches in various cities in Indonesia such as Surabaya, Semarang, Yogyakarta, and Medan. Escomptobank NV's main activity is notes and discounts on securities. Escomptobank NV. is a bank that was nationalized to become a bank owned by Indonesia. In the city of Surabaya Escomptobank NV. became one of the banks that helped in the economic development of the city of Surabaya. The formulation of the problem in this study; (1) how was the condition of the Indonesian economy in 1955-1957 (2) how was the process of changing Escomptobank NV to PT Escomptobank whose status was a limited liability company in 1958. Heuristic historical research method (collection of sources). Heuristics were obtained by researchers at ANRI, Bank Mandiri Museum in Jakarta and Surabaya, Surabaya City Library Archives Agency, Library Service. After the issuance of the basic law on Bank Indonesia in 1953, Bank Indonesia as an institution was very interested in the issuance of provisions on bank supervision to conduct research and study on similar provisions that apply in various countries, especially the Netherlands. With the issuance of PP No.1 of 1955, national private banks that have existed within three months are required to apply for a business license to the minister of finance through Bank Indonesia. Based on the analysis of existing sources, after the Dutch KMB negotiations recognized Indonesia's independence, but the state had to pay the Dutch debt, foreign companies continued to operate in Indonesia, making the economy unstable. In an effort to stabilize the Indonesian economy as a new country and escape foreign influence, the government nationalized foreign companies still operating in Indonesia, including Escomptobank NV.Keyword: Escomptobank NV, Indonesia Economy, dutch ban

Evaluasi Ketergunaan Aplikasi SIMPERTAN di Pustaka Bogor

This research describes about the usability evaluation of SIMPERTAN application at PUSTAKA Bogor. SIMPERTAN is a web-based application that was developed by PUSTAKA to integrate the process of procurement, organize, service and circulation of library materials and became the union catalog for the PUSTAKA and the Library Institution in Balitbangtan scope. However, the usability of this application is still not optimal because Librarians at PUSTAKA still use other applications, such as WinISIS. Therefore, this study aims to evaluate how the usability of SIMPERTAN applications by librarians in PUSTAKA and the Library Institution in Balitbangtan scope under the guidance of LITERATURE in the Bogor region. This study uses quantitative approaches with quantitative descriptive methods. Data collection is done by survey method using a questionnaire. The results showed that the usability of SIMPERTAN application was in the high category. But there were a number of obstacles from the technical, system and librarian aspects, thus making SIMPERTAN usability less optimal

Pengaruh Kepemimpinan, Konflik Interpersonal dan Komunikasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Honorer Kantor DPRP Provinsi Sumatera Selatan

Reza Kurnia Pratama, Pengaruh Kepemimpinan, Konflik Interpersonal Dan Komunikasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Honorer Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Dibawah bimbingan Ibu Hj. Nina Fitriana, SE, M.Si dan Bapak H. Hisbulah Basri, SE, M.Si). Penelitian ini bertujuan untuk Pengaruh Kepemimpinan, Konflik Interpersonal Dan Komunikasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Honorer Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan, populasi penelitian ini adalah Populasi dalam penelitian ini adalah 109 Pegawai Honorer Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Sumatra Selatan. Pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Batas toleransi yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 0,05 % dengan tingkat akurasi sebesar 95 %. Pada penelitian jumlah populasi sebesar sebesar 109 pegawai dengan batas kesalahan 0,05 % dan nilai d 0,10. hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa variabel kepuasan kerja memiliki nilai minimum 28, nilai maksimum sebesar 48 dan nilai rata-rata sebesar 40.92 dengan standar deviasi sebesar 3.407. Uji validitas dilakukan dengan melihat hasil nilai corrected item-total correlation dengan taraf signifikan 5%, tingkat signifikasi sebesar 0,05, derajat kebebasan (df) = n – 2 = 30 - 2 = 28, didapat r tabel = 0,3610. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan software SPSS25. sampel yang digunakan sebanyak 30 responden. Berdasarkan hasil olahdata di atas, maka estimasi fungsi regresi diperoleh sebagai berikut.Y = 9.327 + 0.293 X1 + 0.099 X2 + 0.402 X3. nilai F-hitung atau Sig (0.000) t-tabel atau Sig. 0.047 < 5%, maka 0 ditolak dan diterima. Kata Kunci : Kepemimpinan, Interpersonal,Komunikasi, Kepuasan Kerj

Urgency Of Agile Leadership Training Using The Kirkpatrick Evaluation Model For Village Heads To Accelerate Development

This research is aimed at answering the question of how the village head is currently performing and how agile leadership training should be implemented with a Kirkpatrick evaluation. Data collection was carried out through semi-structured interviews with staff from Village Head Offices in 5 provinces. This regional difference was applied because researchers wanted to explore whether the leadership quality of village heads differed from one village to another. The results of this research indicate that the quality of regional heads in terms of leadership has not met expectations. This can be seen from their inability to adapt to rapid changes. The four aspects of agile leadership competency, namely context setting agility, stakeholder agility, creative agility and self-leadership agility have not been implemented properly. Therefore, it is urgent to carry out agile leadership training using the Kirkpatrick evaluation model for village heads so that accelerated development can be achieved

Hubungan antara kontrol diri dan citra diri dengan perilaku konsumtif dalam berbelanja online di aplikasi shopee pada mahasiswi jurusan psikologi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Berbelanja pada dasarnya merupakan kegiatan membeli produk atau barang yang memang diperlukan atau dibutuhkan, namun untuk sebagian orang sekarang berbelanja memiliki arti yang berbeda, bukan hanya membeli produk atau barang yang dibutuhkan melainkan juga produk atau barang yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris terkait hubungan antara kontrol diri dan citra diri dengan perilaku konsumtif dalam berbelanja pada aplikasi Shopee pada mahasisiwi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Sampel pada penelitian ini berjumlah 100 mahasiswi jurusan psikologi di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik non probability sampling dan jenis teknik accidental sampling. Terdapat tiga skala yang menjadi alat ukur pada penelitian ini yakni skala kontrol diri, skala citra diri, dan skala perilaku konsumtif. Metode analisis penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan angka antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif sebesar 0,000 < 0,05 artinya terdapat hubungan signifikan antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif yang tergolong kuat sebesar -0, 779, maka hipotesis pertama di terima dengan arah korelasi negatif . Pada variabel citra diri dengan perilaku konsumtif diperoleh nilai 0,001 < 0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara citra diri dengan perilaku konsumtif yang tergolong rendah sebesar -0,317 maka hipotesis kedua diterima dengan arah korelasi negatif. Nilai signifikansi kontrol diri dan citra diri dengan perilaku konsumtif yaitu 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kontrol diri dan citra diri dengan perilaku konsumtif pada mahasiswi jurusan psikologi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, maka hipotesis ketiga diterima dengan nilai R 0,782 hasil dari uji korelasi berganda tergolong kuat. Maka, dapat disimpulkan semua hipotesis pada penelitian ini dapat diterima

ANALISIS LEMBAR KERJA PESERT DIDIK (LKPD) DITINJAU DARI PENGEBANGAN SIKAP DAN KETERAMPILAN SOSIAL : Penelitian Analisis Kualitatif Deskriptif Materi IPS pada Buku Siswa Kelas V SD Kurikulum 2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dalam bidang studi IPS ditinjau dari perkembangan sikap dan keterampilan sosial pada buku siswa kelas V SD/MI. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah buku siswa kelas V SD/MI semester I dan II terbitan Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi Tahun 2017. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi kepustakaan dan studi dokumen ditinjau dari indikator sikap sosial dan keterampilan sosial. teknik analisis data mengunkan analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa LKPD pada buku siswa kela V SD/MI semester I dan II bahwa sebagian LKPD sudah teridentifikasi mengembangkan sikap sosial, diantaranya disiplin, toleransi dan tanggung jawab. Sedangkan keterampilan sosial yang teridentifikasi diantaranya kerjasama sosial, interaksi sosial, dan empati. Namun, ada beberapa LKPD yang tidak teridentifiksi pengembangan sikap sosial dan keterampilan sosial. ----- This study purpose to determine the suitability of Student Worksheets (LKPD) in the social studies field in terms of the development of attitudes and social skills in the fifth grade SD / MI student books. The research method uses descriptive qualitative. Sources of data in this study were the fifth grade elementary school students' books semesters I and II published in the 2017 Revised Edition of Education and Culture. Data collection techniques used literature study techniques and document study in terms of indicators of social attitudes and social skills. data analysis techniques using qualitative data analysis according to Miles and Huberman. The results obtained indicate that the LKPD in the fifth grade elementary school students' books semesters I and II that some LKPD have been identified as developing social attitudes, including discipline, tolerance and responsibility. Meanwhile, identified social skills include social cooperation, social interaction, and empathy. However, there are some LKPDs that do not identify the development of social attitudes and social skills