13 research outputs found

    KEARIFAN LOKAL MENUJU SDGs’14: STUDI KASUS LUBUK LARANGAN TEPIAN NAPAL KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI

    Get PDF
    Pergeseran kualitas habitat, pencemaran dan masuknya beberapa spesies asing menyebabkan perubahan lingkungan ekologis perairan sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem kearifan lokal menuju SDGs’14, studi kasus kearifan lokal lubuk larangan tepian napal Sungai Batang Tebo Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juli-Agustus 2019 dengan metode survei. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan teknik flag modelling Ecosystem Approach Fisheries Management (EAFM) yang dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal lubuk larangan tepian napal sudah mengarah ke SDGs’14 dengan kategori baik (light green flag). Sistem partisipatif, adat-istiadat dan kekeluargaan menjadi ciri khas kearifan lokal lubuk larangan dalam menjaga sumberdaya perikanan di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Kata kunci: EAFM, Muara Bungo, SDGs’14, sungai, Tanah Tumbu

    Strategi Bertahan Hidup Nelayan Pasca Covid 19: Kasus Nelayan Jaring Insang Kota Bengkulu

    Get PDF
    Fluktuasi pendapatan yang tidak stabil akan membuat nelayan merubah pola hidup agar dapat bertahan hidup. Salah faktor yang membuat pendapatan nelayan tidak stabil yaitu pandemi COVID-19. Pandemic ini membuat kepanikan publik di seluruh dunia saat ini. Ketidakpastian kondisi pandemi COVID- 19 saat ini sangat membuat nelayan jaring insang Kota Bengkulu frustasi untuk menjalani hidup di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan prioritas strategi bertahan hidup nelayan jaring insang di Kota Bengkulu pasca COVID-19. Penelitian dilaksanakan pada Bulan April-Mei 2020 di Kota Bengkulu. Metode survei dipilih sebagai metode penelitian dan purpose sampling dipilih untuk teknik pengambilan data. Analisis yang digunakan yaitu strategi SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunities, Threaths). Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi bertahan hidup nelayan jaring insang di Kota Bengkulu pasca COVID-19 diprioritaskan pada strategi (ST) dengan memaksimalkan kelompok nelayan untuk lebih kreatif dalam melihat dinamika kondisi pandemi, bantuan pemerintah dan menjadikan keluarga dan agama sebagai motivasi agar mampu bertahan hidup pasca COVID-19. Bantuan tunai dari pemerintah sangat berguna untuk mengurangi beban hutang dan memberhentikan kegiatan illegal fishing seperti penggunaan alat tangkap trawl, sehingga saat musim ikan nelayan jaring insang mampu mengoptimalkan hasil tangkapannya

    SELECTION OF KURAU FISHING TECHNOLOGY UNITS Eleutheronema tetradactylum WHICH COMPETITIVE AND SUSTAINABLE

    Get PDF
    <pre><em><span lang="EN-US">Environmentally friendly fishing technology unit is needed in sustainable fisheries management. The purpose of this study was to determine the fishing technology unit of kurau competitive and sustainable. Data collection was carried out from July to September 2016 in the Coastal Pambang of Bengkalis District of Riau Province, by using the survey method. The analytical data method used is scoring the biological, technical and socioeconomic aspects the fishing technology unit of kurau. Results of research show that combined analysis of biological, technical and socioeconomic aspects have the value of the VA fishing line function (2.48) is higher than the other three fishing gear. Thus, the fishing line is a selected fishing technology unit of kurau competitive and sustainable in the Coastal Pambang Bengkalis District.</span></em></pre><pre><strong><em><span lang="EN-GB"> </span></em></strong></pre><strong><em><span>Keywords:</span></em></strong><em><span> </span><span>competitive</span><span>,</span><span>coastal</span><span lang="EN-US"> pambang</span><span lang="EN-GB">, fishing technology, </span><span>kurau fish,</span><span>sustainable </span><span lang="EN-US">fishing</span></em

    Estimation of gillnet selectivity for Tor tambra captured in Lirik River, Merangin Regency, Jambi Province

    Get PDF
    Fishing gear selectivity is the condition of a fishing gear that can catch fish the target of catching and escaped other fish so that selectivity has an essential role for fisheries managers who make regulations regarding the mesh size. The purpose of this study is to estimate the selectivity of gillnet fishing gear on Semah fish (Tor tambra). The method used in this research is the experimental fishing method. The results showed that the gillnet in the Lirik river has an estimated value of selectivity to Semah fish (Tor tambra) mesh size of 1.5 inches at a length of 48.59 cm and a mesh size of 2 inches at a length of 64.78 cm. Semah fish (Tor tambra) which have a length far below the estimated value of selectivity will be able to pass through the net without getting caught (escaped), and fish that have a length far above the estimated value of selectivity will be entangled

    KERAGAAN ASPEK TEKNIS UNIT TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN KURAU DI PAMBANG PESISIR KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU

    Get PDF
    Ikan kurau (Eleutheronema tetradactylum) merupakan salah satu jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomi penting di Pambang pesisir Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek teknis dan ekonomi (finansial)dari setiap unit teknologi penangkapan ikan kurau di Pambang pesisir. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2016 di Pambang pesisir Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau dengan metode survei. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan finansial dengan menghitung nilai NPV, IRR, PP dan BCR. Hasil analisis aspek teknis menunjukkan karakteristik unit teknologi penangkapan ikan kurau di Pambang Pesisir untuk jaring kurau dan jaring tangsi menggunakan webbing berbahan PA (Polyamide) dan tangsi, mesh size yang digunakan berukuran 2.5 sampai 7 inci dan ukuran kapal berkisar 6 sampai 12m. Sedangkan rawai dan pancing menggunakan tali utama berbahan nilon 110, mata pancing bernomor 6 dan 7, dengan umpan ikan parang-parang, tenggiri, layur, udang dan  lomek. Ukuran kapal yang digunakan berkisar 6 sampai 8m. Sedangkan hasil analisis ekonomi (finansial) menunjukkan bahwa seluruh unit teknologi penangkapan ikan kurau di Pambang Pesisir layak untuk dikembangkan dengan nilai NPV yang positif, nilai IRR melebihi bunga suku bank yang ditetapkan dan BCR &gt;1.Kata kunci: aspek ekonomi, aspek teknis, ikan kurau, Pambang pesisir</p

    SELECTION OF KURAU FISHING TECHNOLOGY UNITS Eleutheronema tetradactylum WHICH COMPETITIVE AND SUSTAINABLE

    Get PDF
    Environmentally friendly fishing technology unit is needed in sustainable fisheries management. The purpose of this study was to determine the fishing technology unit of kurau competitive and sustainable. Data collection was carried out from July to September 2016 in the Coastal Pambang of Bengkalis District of Riau Province, by using the survey method. The analytical data method used is scoring the biological, technical and socioeconomic aspects the fishing technology unit of kurau. Results of research show that combined analysis of biological, technical and socioeconomic aspects have the value of the VA fishing line function (2.48) is higher than the other three fishing gear. Thus, the fishing line is a selected fishing technology unit of kurau competitive and sustainable in the Coastal Pambang Bengkalis District. Keywords: competitive,coastal pambang, fishing technology, kurau fish,sustainable fishin

    PREDIKSI DAMPAK COVID-19 TERHADAP PENDAPATAN NELAYAN JARING INSANG DI KOTA BENGKULU

    Get PDF
    Fluktuasi pendapatan nelayan memiliki banyak faktor, ada yang dapat dikendalikan dan ada faktor yang tidak dapat dikendalikan. Salah satu faktor yang diyakini mempengaruhi pendapatan nelayan yaitu pandemi COVID-19. Penelitian dilaksanakan pada Bulan April-Mei 2020 di Kota Bengkulu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memprediksi dampak COVID-19 terhadap pendapatan nelayan jaring insang di Kota Bengkulu. Metode yang digunakan yaitu metode studi kasus dengan menggunakan analisis tren (time series). Hasil penelitian menunjukkan total pendapatan nelayan jaring insang di Kota Bengkulu memiliki garis persamaan Ŷ = 1.899.371 -358562.86 (x). Persamaan tersebut memprediksi tren pendapatan nelayan jaring insang di Kota Bengkulu akan menurun tajam hingga bulan Desember 2020. Dampak dari pandemi COVID-19 sangat dirasakan nelayan akibat turunnya harga penjualan ikan. Nelayan jaring insang diprediksi akan berhutang mulai Bulan Juli 2020 sampai Bulan Desember 2020, dengan prediksi puncak penurunan pendapatan tertinggi dan awal berhutang pada Bulan Juli 2020 dengan persentase sebesar -336%. Kata kunci: Bengkulu, COVID-19, Jaring Insang, Pendapata

    Studi Jenis Alat Penangkapan Ikan Tradisional di Sungai Batang Bungo Kabupaten Bungo Provinsi Jambi

    Get PDF
    Batang Bungo River is one of the main rivers in Bungo Regency and is open water with a length of ± 50 km. Information about the construction of types of fishing gear in the Bungo river is still very limited. The purpose of this study is to identify and classify the types of traditional fishing gear used by Batang Bungo River fishermen in Bungo Regency, Jambi Province. The method used is the survey method. The study was conducted in October-November 2018 in the Batang Bungo watershed, passing four sub-districts consisting of: Rantau Pandan, Muko-Muko Bathin Tujuh, Bathin Tiga Ulu and Bungo Dani. The results showed that there were five groups and seven types of fishing gear consisting of gill net (jaring), traps (bubu/luka, tekalak dan sukam), falling gears (jala tebar), hook and lines (pancing tajur), grappling and wounding (tembak).Sungai Batang Bungo&nbsp;&nbsp; merupakan salah satu sungai utama di Kabupaten Bungo dan merupakan perairan terbuka dengan panjang mencapai ± 50 km. Informasi tentang kontruksi jenis alat penangkapan ikan di sungai batang bungo masih sangat terbatas. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi dan mengelompokkan jenis-jenis alat penangkapan ikan tradisional yang digunakan nelayan Sungai Batang Bungo Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Metode yang digunakan yaitu metode survei. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2018 di DAS Batang Bungo, melewati empat Kecamatan terdiri dari: Rantau Pandan, Muko-Muko Bathin Tujuh, Bathin Tiga Ulu dan Bungo Dani. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat lima kelompok dan tujuh jenis alat penangkapan ikan terdiri dari gillnet (jaring), traps (bubu/luka, tekalak dan sukam), falling gears (jala tebar), hook and lines (pancing tajur), grappling and wounding (tembak)

    AKTIVITAS DAN JARINGAN KERJA PEMBUATAN KAPAL PERIKANAN 5 GT DI GALANGAN KAPAL UD. OLIONG KABUPATEN ROKAN HILIR PROVINSI RIAU

    Get PDF
    Memproduksi kapal perikanan yang tepat sesuai dengan tujuan tangkapan merupakan salah satu kemajuan bidang perikanan, kunci utamanya manajemen yang baik. Pengusaha galangan kapal harus bisa mengalokasikan waktu seefektif dan seefisien mungkin. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan produksi hasil tangkapan ikan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat aktivitas pembangunan kapal perikanan di UD. Oliong dan mengalisis jaringan kerja proses pembangunannya. Metode yang digunakan yaitu metode survei. Penelitian dilaksanakan pada bulan November-Desember 2017 di UD. Oliong Bagansiapi-api Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua aktivitas galangan kapal UD.Oliong yaitu docking dan pembangunan kapal. Sedangkan jalur kritis jaringan kerja pembangunan kapal 5 GT di galangan kapal UD.Oliong yaitu aktivitas pada kode A, B, C, E, F, H, I, J dan K, dengan waktu penyelesaian efektif 22 hari kerja

    STRUKTUR UKURAN DAN HUBUNGAN PANJANG BERAT IKAN KURAU DI PULAU BENGKALIS

    Get PDF
    Pengelolaan perikanan kurau perlu memperhatikan aspek biologi untuk keberlanjutan usaha penangkapan, mengingat produksinya terus menurun dan tingginya harga ikan kurau dipasaran.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran struktur ukuran, persentase ikan layak tangkap serta hubungan panjang dan berat ikan kurau yang tertangkap oleh beberapa alat tangkap di perairan pulau Bengkalis.  Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Juli-September 2016 di Pambang Pesisir Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau dengan metode experimental fishing.  Metode analisis yang digunakan yaitu hubungan panjang dan berat serta frekuensi sebaran panjang.  Hasil analisis menunjukkan bahwa pola pertumbuhan ikan kurau bersifat allometrik negatif, dengan kisaran ukuran yang tertangkap pada alat tangkap jaring insang dominan berada pada 31,7-42,7 cm pada bulan Juli dan September serta kisaran 61,7-72,7 cm pada bulan Agustus.  Sedangkan ukuran ikan kurau yang tertangkap pada rawai dan pancing dominan berada pada kisaran 31,7-42,7 cm pada bulan Juli dan September serta kisaran 36,7-47,7 cm pada bulan Agustus.  Persentase ikan kurau layak tangkap pada jaring insang yaitu untuk jantan 100% layak tangkap dan 72% layak tangkap untuk betina.  Sedangkan ikan kurau yang layak tangkap pada rawai dan pancing  untuk jantan 90% dan 44% layak tangkap untuk betina.Kata kunci: Hubungan panjang dan berat, ikan kurau, Pulau Bengkalis, ukuran layak tangkap
    corecore