Germination: a means to improve the functionality of oat

The biochemical and physiological reactions of germination have long been utilised to produce barley malt for brewing and other purposes. Also some oat malt has been produced as raw-material of ale and stout production. The main goals of malting have been the degradation of grain storage components to soften the kernel structure, synthesis of amylolytic enzymes and production of nutrients for brewing yeast. Also flavour and colour attributes have been important. During the recent years interest has arisen also in the secondary metabolites produced during germination, which can have valuable health promoting properties and act as bioactive or functional compounds in foods. By using a tailored germination/malting process a desired combination of valuable properties may be obtained in germinating grains or seeds. All this requires knowledge and know-how of the germination process and the biochemistry behind it. This paper reviews the scientific knowledge about germination/malting of oat with special emphasis on changes in grain characteristics

Kauran idätyksessä on itua

Idätys muokkaa kauran rakennetta. Sen avulla voidaan myös tuottaa jyvään tai hajottaa siitä haluttuja yhdisteitä. Idätys ja sitä seuraavat kuumennuskäsittelyt antavat kauraan väriä, makua ja rapeutta. Samalla paranee myös kauran säilyvyys. Idätys lisää huomattavasti myös bioaktiivisten yhdisteiden määrää kaurassa ilman, että arvokkaan kuidun määrä kuitenkaan huomattavasti vähenisi.vo

Tiekartta Suomen proteiiniomavaraisuuden parantamiseksi

201

ANALISIS KAPASITAS DRAINASE PRIMER PADA SUB-DAS SUGUTAMU DEPOK

Sungai Sugutamu terletak di Kecamatan Sukmajaya Kota Depok dan Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Debit banjir sungai ini sering kali melimpas dan menyebabkan banjir di wilayah sekitarnya. Penyebab terjadinya limpasan pada sungai tersebut dikarenakan telah terjadi perubahan tata guna lahan di Sub -DAS Sugutamu yang yang semula daerah irigasi pertanian menjadi pemukiman. Penyebab-penyebab lain seperti kebiasaan buruk masyarakat dalam membuang sampah menambah kuantitas banjir, namun alih fungsi saluran yang awalnya sebagai saluran irigasi menjadi saluran drainase adalah penyebab yang paling utama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kapasitas saluran drainase terhadap beban debit banjir yang terjadi. Metode yang digunakan untuk menghitung beban debit maksimum adalah metode rasional dengan periode ulang banjir 25 tahun. Kapasitas drainase dianalisis menggunakan metode dengan perhitungan secara manual dan menggunakan Hec-Ras. Hasil analisis dari kedua cara tersebut menunjukkan terdapat 77 titik lokasi pada drainase utama mengalami limpasan berdasarkan debit rencana dengan periode ulang 25 tahun sebesar 50,32 m3/s, sehingga masing masing titik tersebut harus dilakukan normalisasi dengan pelebaran tampang sunga

Development of functional oat ingredients for health food market

vo

The content of phenolics in barley, oats, rye and wheat cultivars

According to the results, there is a great variation in the contents of phenolic compounds between various cereal cultivars. However, to have more evidence concerning the cultivar-related differences, more harvest years should be included in the study