PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN SECARA DARING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PROTOKOL KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID-19

Covid-19 adalah penyakit akibat virus corona jenis baru yang menyebabkan pandemi hampir di seluruh dunia. Covid-19 merupakan penyakit menular yang mempengaruhi dan menginfeksi sistem pernapasan, dari masalah pernapasan ringan seperti flu hingga yang besar seperti pneumonia, gagal paru-paru, dan bahkan kematian. Keberhasilan dalam upaya pengendalian dan pencegahan covid-19, kepatuhan masyarakat yang dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap dan tindakan protokol kesehatan 5M terhadap covid-19 sangat penting. Tindakan keperawatan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku masyarakat dapat melalui pendidikan kesehatan. Media yang digunakan untuk mempermudah masyarakat memahami suatu informasi salah satunya adalah menggunakan media audio visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audio visual terhadap pengetahuan masyarakat tentang protokol kesehatan covid-19. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen dengan rancangan one group pre-test post-test. Penelitian ini dilakukan di RW 8 Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru dengan sampel sebanyak 34 responden dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan masyarakat tentang protokol kesehatan covid-19 dengan p-value (0,000) < ? (0,05). Media audio visual memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat. Media ini dapat menjadi salah satu media yang efektif dalam penyuluhan kesehata

DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP POLA ASUH ORANGTUA PADA ANAK USIA DINI SUKU MELAYU DI KECAMATAN PUJUD KABUPATEN ROKAN HILIR

KARMILA FITRI SARI (2023) : DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP POLA ASUH ORANGTUA PADA ANAK USIA DINI SUKU MELAYU DI KECAMATAN PUJUD KABUPATEN ROKAN HILIR Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya pernikahan dini dan dampak pernikahan dini terhadap pola asuh orang tua pada anak usia dini di kalangan suku Melayu Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian ini adalah 3 pasang suami istri yang salah satunya menikah di usia dini (belum cukup umur secara undang-undang). Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menggambarkan: 1) Faktor-faktor terjadinya pernikahan dini pada suku Melayu di Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir adalah karena 3 faktor, yaitu faktor ekonomi, faktor sosial, faktor pergaulan bebas. 2) Dampak pernikahan dini terhadap pola asuh orang tua pada anak usia dini di kalangan suku Melayu Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir yang terjadi dalam pernikahan dini di Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir mengakibatkan adanya kesulitan-kesulitan orangtua dalam pengasuhan anak. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan orangtua tentang pengasuhan (parenting) dan belum matangnya emosional orangtua sehingga berdampak pada pengasuhan anak. Tiga keluarga yang diteliti, masing-masing menerapkan pola asuh yang berbeda, yaitu ada yang berpola permisif, ada yang otoriter dan ada juga yang demokratis. Usia istri yang menikah dini akan dapat melakukan pengasuhan dengan baik apabila ditopang dengan kematangan dan tingkat pendidikan suami yang mempu mengedukasi sang istri. Kata Kunci : Dampak Pernikahan Dini , Pola Asuh Orang Tua, Anak Usia Din

Sighat Taklik Talak sebagai upaya perlindungan hukum bagi perempuan dalam perkawinan ditinjau dari perspektif Sadd Al-Dzari'ah: Studi pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Batu

ABSTRAK Taklik talak merupakan suatu perjanjian yang diucapkan oleh mempelai laki-laki setelah prosesi akad nikah yang dicantumkan dalam buku nikah. Sighat taklik talak tertuang dalam Peraturan Menteri Agama No. 2 Tahun 1990, yang bertujuan melindungi hak-hak istri dari kesewenangan suami. Berdasarkan kenyataan yang penulis temukan pada pelaksanaan perkawinan di KUA Kecamatan Batu hanya sedikit suami yang mengikrarkan sighat taklik talak susudah akad nikah. Hal tersebut dikarenakan adanya anggapan bahwa dibacakannya sighat taklik talak, dapat mengganggu prosesi akad nikah, selain itu, kurangnya sosialisasi dari pihak KUA Kecamatan Batu mengenai ada dan pentingnya sighat taklik talak, juga menyebabkan masih banyaknya pasangan yang menikah dan belum memahami maksud dari sighat taklik talak itu sendiri. Padahal dalam praktiknya, Kementerian Agama menekankan para petugas KUA agar dalam prosesi perkawinan dibacakan sighat taklik talak sebagai bentuk usaha dalam melindungi hak-hak istri selama dalam ikatan perkawinan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan narasumber terpilih yang memahami informasi terkait penelitian mengenai pengucapan sighat taklik talak pada KUA Kecamatan Batu, serta dokumentasi berupa foto saat penelitian. Untuk memudahkan dalam memahami data yang diperoleh saat penelitian, maka data diolah melalui lima tahap yaitu, 1) Editing, 2) Pengelompokan Data, 3) Pemeriksaan Data, 4) Analisis Data, dan 5) Penarikan Kesimpulan. Dari hasil penelitian tersebut penulis menyimpulkan bahwa, pertama, pandangan masyarakat Kecamatan Batu, pihak KUA Kecamatan Batu, dan tokoh agama Kecamatan Batu setuju dengan adanya pengucapan sighat taklik talak dalam perkawinan, dengan alasan bahwa adanya sighat taklik talak ini, hak-hak perempuan dapat dilindungi, selain itu agar pihak suami tidak melakukan tindakan sewenang-wenang seperti meninggalkan isterinya atau tidak memberikan nafkah wajib kepada isteri. Kedua, Tinjauan Sadd Al- Dzariah sejalan dengan pengucapan sighat taklik talak di KUA Kecamatan Batu, dimana Sadd Al- Dzariah merupakan konsep penetapan hukum dengan tujuan menghalau segala sesuatu yang menjadi jalan menuju kerusakan, hal tersebut menunjukan bahwa pengucapan sighat taklik talak relevan untuk dilakukan sebagai bentuk usaha dan daya upaya dalam melindungi hak-hak istri dan mencegah dari tindakan sewenang- wenang suami selama dalam ikatan perkawinan. ABSTRACT Taklik talak is an agreement that is said by the husband after the procession of the marriage contract which is included in the marriage legal document. Sighat taklik talak is contained in the Minister of Religion Regulation No. 2 of 1990, which aims to protect the rights of a wife from the arbitrariness of her husband. Based on the fact that the authors found in the implementation of marriages in the Office of Religious Affairs (KUA), Batu District, only a few husbands made a vow of sighat taklik talak after the marriage contract. It is because an assumption that the reading of sighat taklik talak can disrupt the marriage contract procession is identified; in addition, the lack of socialization from KUA of Batu District regarding the existence and importance of sighat taklik talak also causes many married couples do not understand the meaning of sighat taklik talak. Whereas in practice, the Ministry of Religion emphasizes KUA officers so that in the marriage procession sighat taklik talak is read as a form of effort in protecting the rights of the wife while in the marriage bond. This research is a type of empirical research with a sociological juridical approach. Data collection techniques use the method of observation, interviews, and documentation. Interviews are conducted with selected informants who understood information related to research regarding the implementation of sighat taklik talak at KUA of Batu District, as well as documentation in the form of photos during the research. To ease the data obtained understanding during the research, it is processed through five stages, such as 1) Editing, 2) Data Grouping, 3) Data Examination, 4) Data Analysis, and 5) Conclusion Drawing. From the results of this study, the authors conclude that, first, the views of the people of Batu District, KUA of Batu District, and religious leaders of Batu District agree with the implementation of sighat taklik talak in marriage, with the reasons that with this sighat taklik talak, women's rights can be protected. In addition, it aims in order that the husband does not take arbitrary actions such as leaving his wife or not providing mandatory maintenance to the wife. Second, Sadd Al-Dzariah's review is in line with the implementation of sighat taklik talak in the KUA of Batu District, where Sadd al-Dzariah is a concept of law enforcement with the aim of dispelling everything that becomes a path to destruction. It shows that the implementation of sighat taklik talak is relevant to be done as a form of effort in protecting the rights of the wife and preventing the husband's arbitrary actions while in the marriage bond. مستخلص البحث من أجل أن يصبح الزواج شيئًا مقدسًا وضمانًا لحقوق أولٓئك الذين يؤدونه، في تنفيذ الزواج، يتم إجراء تسجيل الزواج مصحوبًا أيضًا بنطق صيغات تعليق الطلاق للزوج بعد عقد النكاح. صيغات تعليق الطلاق واردة في اللآئحة وزير الدين رقم ٢ لسنة ١٩٩٠ والذي يهدف إلى حماية حقوق الزوجة من تعسف زوجها. بناءً على حقيقة وجد المؤلف في تنفيذ الزوجات في مكتب الشؤون الدينية منطقة باتو، أن عددًا قليلاً من الأزواج قد لفظوا صيغات تعليق الطلاق بعد عقد النكاح. هذا بسبب افتراض أن قراءة صيغات التعليق يمكن أن تعطل مسيرة عقد النكاح، بالإضافة إلى عدم وجود التنشئة الاجتماعية من مكتب الشؤون الدينية في منطقة باتو فيما يتعلق بوجود وأهمية صيغات تعليق الطلاق، مما يؤدي أيضًا إلى زواج العديد من الأزواج. ولا يفهم معنى صيغات تعليق الطلاق وحده. بينما في العملية، فإن وزارة الدين تؤكد على ضباط مكتب الشؤون الدينية حيث يتم قراءة صيغات تعليق الطلاق في موكب الزواج كشكل من أشكال الجهد في حماية حقوق الزوجة أثناء رباط الزواج. هذا البحث هو نوع من البحث التجريبي بمنهج قانوني اجتماعي. تقنيات جمع البيانات باستخدام أسلوب الملاحظة والمقابلات والتوثيق. تم إجراء المقابلات مع المخبرين المختارين الذين فهموا المعلومات المتعلقة بالبحوث بتنفيذ سيغات صيغات تعليق الطلاق في مكتب الشؤون الدينية في منطقة باتو، وكذلك التوثيق في شكل صور أثناء البحث. لتسهيل فهم البيانات التي تم الحصول عليها أثناء البحث، تمت معالجة البيانات من خلال خمس مراحل، وهي: ١) التحرير، ٢) تجميع البيانات، ٣) فحص البيانات، ٤) تحليل البيانات، ٥) رسم الاستنتاج. من نتائج هذه الدراسة، استنتج المؤلف، أولاً، أن آراء سكان منطقة باتو، و مكتب الشؤون الدينية في مقاطعة باتو، والزعماء الدينيين في منطقة باتو، يتفقون مع تطبيق صيغات تعليق الطلاق في الزواج، على أساس أن بهذه العلامة يمكن حماية حقوق المرأة. بالإضافة إلى ذلك ، حتى لا يقوم الزوج بأفعال تعسفية مثل ترك زوجته أو عدم إعطاء النفقة إلى الزوجة. ثانيًا، من تظر سد الذريعة مطابق مع تطبيق صيغات تعليق الطلاق في مكتب الشؤون الدينية منطقة باتو، حيث أنّ سد الذريعة هو مفهوم لتأليف القانون بهدف تبديد كلّ ما يتحوّل إلى ضرر. أن تطبيق "صيغات تعليق الطلاق" ملائم يجب إقامة به كشكل من أشكال الجهد والسعي في حماية حقوق الزوجة ومنع تصرفات الزوج التعسفية أثناء رباط الزواج

Peningkatan Kemampuan Berpikir Peserta Didik Menggunakan Problem-Based Learning

AbstrakRevolusi industri 4.0 secara tidak langsung mengharuskan kemampuan berpikir kritis tingkat tinggi. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan penerapan model Problem-Based Learning (PBL). Metode penelitain yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui 2 siklus pembelajaran. Penelitian merupakan penelitian populasi dengan jumlah 16 orang siswa Teknik Komputer dan jaringan (TKJ) SMK Muhammadiyah 1 Padang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar dan eknik analisis data menggunakan deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh pada siklus 1 adalah kemampuan berpikir kritis peserta didik memperoleh nilai sebesar 62% pada kategori tuntas dengan nilai rata-rata yaitu 74, nilai tertinggi 88 dan nilai terendah 50. Sementara pada siklus 2 terjadi peningkatan dengan ketuntasan nilainya sebesar 100%, nilai rata-rata yaitu 79, nilai tertinggi 85, dan nilai terendah 75. Berdasakan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan menggunakan model PBL. AbstractThe industrial revolution 4.0 indirectly requires high-level critical thinking skills. The research aims to improve students' critical thinking skills by applying the Problem-Based Learning (PBL) model. The research method used was Classroom Action Research (CAR) through 2 learning cycles. The research is a population study with a total of 16 students of Computer and Network Engineering (TKJ) SMK Muhammadiyah 1 Padang. Data collection technique using test and data analysis technique using descriptive. The results obtained in cycle 1 are the students' critical thinking skills scored 62% in the complete category with an average value of 74, the highest value of 88 and the lowest value of 50. While in cycle 2 an increase with 100% completeness is a value, the average value is 79, the highest value is 85, and the lowest value is 75. Based on the results of the research, it can be concluded that an increase in students' critical thinking skills using the PBL model

Implementation of STEM-Oriented MEA learning model to improve computational thinking skills of learners

Low computational thinking skills cause students to have difficulty solving problems. This study aims to analyze whether there is an increase in students' CT abilities using the STEM-oriented MEA model with conventional learning. The research method is an experiment using an experimental group of 30 students and a control class of 32 students. The research instrument uses questionnaires and rubrics to assess students' CT abilities. The results of the T-test analysis used are Equal variances not assumed, which is 0.000 (Sig. (2-tailed)) > 0.05 means There is an increase in student's CT abilities using the STEM-oriented MEA model with conventional learning, so There is an increase in student's CT abilities using the STEM-oriented MEA model with conventional learning. Thus, there is an increase in the ability of students to think computationally using the STEM-oriented MEA model with conventional learning

Profil Mahasiswa Jurusan Komputer pada Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif

AbstrakPenelitian bertujuan untuk mendeskripsikan profil keterampilan berpikir kritis dan kreatif mahasiswa jurusan komputer di Kota Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui kuisioner yang dibuat menggunakan google form kemudian disebarkan kepada responden penelitian yang berjumlah 115 mahaiswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan menggunakan persentase per indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis mahasiswa tergolong rendah pada indikator memberikan penjelasan lebih lanjut dan menarik kesimpulan, serta keterampilan berpikir kreatif untuk berpikir secara lancar dan orisinil mahasiswa masih rendah. AbstractThe research aimed to describe the critical and creative thinking skills profiles of students majoring in computer in the city of Padang. The research method used descriptive research. Data were collected through a questionnaire made using google form and then distributed to 115 respondents. The data analysis technique used descriptive analysis using percentages per indicator. The results showed that the students' critical thinking skills were low on the indicators of providing further explanation and drawing conclusions, and the students' creative thinking skills to think fluently and originally were still low

Jobsheet Elektronik berbasis Project Based Learning Matakuliah Pemograman berorientasi Objek

One of the practicum courses in the Informatics and Computer Engineering Education Study Program (PTIK) is Object-Oriented Programming. Practical learning still uses printed job sheets, so the practical process is less systematic. The research aims to produce a valid and practical electronic job sheet based on project-based learning (PjBL) in object-oriented programming courses. The research method used is research and development with the four-dimensional development model, namely: define (definition), design (design), develop (development), and disseminated (deployment). The research instruments were a validity sheet and a practicality questionnaire. The data analysis technique used is descriptive analysis in the form of percentage validity tests and practicality tests. The validity analysis was carried out by design experts and material experts, while the practicality analysis was completed by 23 students of the PTIK FKIP Bung Hatta University study program. The result of this research is a PjBL-based electronic job sheet, which was declared valid by validators at 86% based on aspects of presentation, writing, programming, content, and language. The practicality results that students fill out on the electronic job sheet meet the practical criteria of 84.6% in terms of usage, benefits, appearance, and language aspects. Therefore, this jobsheet can be used according to student needs as a digital learning resource in practical activities

E-Comic Pembelajaran Pengolahan Sampah Berorientasi STEM-MEA bagi Siswa Sekolah Menengah

Abstrak Tujuan penelitian untuk menghasilkan sebuah media berupa e-comic pembelajaran pengolahan sampah berorientasi STEM (Science, Tehnology, Engineering, and Math)-MEA (Means-End Analysis). Metode penelitian yang digunakan adalah research and development dengan model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Tahap define dilakukan analysis kebutuhan terhadap media; tahap design dengan cara membuat narasi secara manual, storyboard, dan pembuatan komik digital menggunakan program aplikasi; tahap develop dengan cara melakukan uji produk ke ahli media dan ahli materi serta mengujicobakan produk ke siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 12 Padang; tahap disseminate dengan melakukan publikasi. Sampel penelitian berjumlah 42 siswa kelas VII.  Instrumen penelitian menggunakan angket validitas dan praktikalitas. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan persentase kevalidan dan kepraktisan. Hasil penelitian memenuhi kriteria sangat valid dan praktis sehingga e-comic layak digunakan untuk pembelajaran mengenai pengolahan sampah. AbstractThe research aimed to produce media in the form of e-comic learning about STEM (Science, Technology, Engineering, and Math)-MEA (Means-End Analysis) oriented waste management. The research method used research and development with a 4D model (Define, Design, Develop, and Disseminate). The define stage was carried out by analyzing the needs of the media; the design stage by manually creating narratives, storyboards, and making digital comics using an application program; the developing stage by conducting product tests to media experts and material experts as well as testing the product on State Junior High School (SMP) 12 Padang students; disseminate stage by publishing. The research sample was 42 students from class VII. The research instrument used a validity and practicality questionnaire. The data analysis technique used descriptive analysis with validity and practicality percentages. The results of the research meet the very valid and practical criteria so that e-comics are appropriate for use in learning about waste management

Pengembangan Modul Elektronik Evaluasi Pendidikan Komputer Berbasis Android di Perguruan Tinggi

AbstrakTujuan dilakukan penelitian untuk menghasilkan sebuah modul elektonik berbasis Android pada mata kuliah Evaluasi Pendidikan Komputer yang valid dan praktis. Model pengembangan fourD digunakan dalam penelitian dengan tahapan yaitu define, design, develop, dan disseminate. Uji validitas dilakukan menggunakan angket yang diisi oleh dua validator, yaitu validator ahli media dan validator ahli materi. Uji kepraktisan produk dilakukan dengan menyebarkan angket praktikalitas ke 30 mahasiswa yang kuliah di Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer. Penentuan nilai validitas dan praktikalitas menggunakan teknik analisis data yaitu menentukan jumlah skor dari masing-masing validator dengan menjumlahkan semua skor yang diperoleh dari masing-masing indikator. Berdasarkan hasil analisis data, modul elektonik yang dikembangkan dinyatakan sangat valid dan sangat praktis sehingga modul elektonik yang dikembangkan dapat digunakan sebagai salah satu sumber bahan ajar pada mata kuliah Evaluasi Pendidikan Komputer. AbstractThe research aimed to produce an Android-based electronic module in the Computer Education Evaluation course valid and practical. The fourD development model is used in this research with stages, namely define, design, develop, and disseminate. To test the validity, the researcher used a questionnaire filled out by two validators, namely the media expert validator and the material expert validator. To test the practicality of the product, the researchers distributed a practicality questionnaire to 30 students studying in the Informatics and Computer Engineering Education Study Program. The results of data analysis showed that the developed electronic module was stated to be very valid and very practical so the electronic module can be used as a source of teaching materials in the Computer Education Evaluation course