790 research outputs found
PERTUMBUHAN EKSPLAN BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) PADA BEBERAPA KONSENTRASI SUKROSA DAN ARANG AKTIF
Produktivitas bawang putih mengalami penurunan dari tahun ke tahun yang disebabkan bibit yang digunakan berpotensi membawa penyakit. Kultur jaringan diharapkan dapat menyediakan bibit bawang putih yang relatif banyak, waktu yang relatif singkat, unggul, dan bebas patogen. Pada kultur bawang putih terdapat gejala pencoklatan akibat senyawa fenol yang dikeluarkan eksplan bawang putih dan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan eksplan bawang putih. Sukrosa berperan sebagai sumber energi pada media untuk eksplan dapat tumbuh dengan baik. Selain sumber energi sukrosa juga dapat berperan sebagai hardening eksplan. Arang aktif memiliki fungsi sebagai absorban dan diharapkan dapat menyerap senyawa fenol yang dikeluarkan oleh eksplan bawang putih. Selain sebagai absorban arang aktif juga dapat merangsang perakaran eksplan dan membuat media menjadi gelap sama seperti keadaan dilapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi sukrosa dan arang aktif yang optimum sehingga dapat memacu pertumbuhan eksplan bawang putih (Allium sativum L.) secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2013 sampai Maret 2014 di Laboratorium Agronomi Divisi Bioteknologi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi sukrosa yang terdiri atas 4 taraf, yaitu S1 = 30 g/L sukrosa, S2 = 60 g/L sukrosa, S3 = 90 g/L sukrosa, dan S4 = 120 g/L sukrosa. Faktor kedua adalah konsentrasi arang aktif yang terdiri atas 4 taraf, yaitu A0 = 0 g/L, A1 = 1 g/L, A2 = 2 g/L, dan A3 = 3 g/L, dari kedua faktor tersebut diperoleh 16 kombinasi perlakuan. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 48 satuan percobaan dan setiap kombinasi perlakuan terdiri atas 3 sampel penelitian sehingga terdapat 144 botol kultur. Data hasil pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan uji F pada taraf 5% dan apabila terdapat berbedanya antar perlakuan dilanjutkan dengan uji lanjut Polinomial Ortogonal untuk mendapatkan konsentasi sukrosa dan arang aktif yang optimum. Variabel pengamatan yang diamati meliputi saat tumbuh tunas, saat tumbuh akar, persentase tumbuh tunas setiap perlakuan, persentase tumbuh akar setiap perlakuan, jumlah tunas, jumlah akar, jumlah daun, berat basah total, berat total kalus, tinggi tunas, dan warna kalus.
Hasil penelitian menunjukkan pemberian sukrosa sampai dengan 120 g/L dan arang aktif sampai dengan 3 g/L mampu menginduksi pembentukan akar, tunas, dan kalus bawang putih secara in vitro. Interaksi 90 g/L sukorsa dan 120 g/L sukrosa dengan penambahan arang aktif pada 4 taraf masih menunjukkan peningkatan pada jumlah akar dan tinggi tunas. Konsentrasi 50,25 g/L sukorsa merupakan konsentrasi optimum dalam menghasilkan saat tumbuh tunas tercepat (3,5 hari setelah tanam). Pemberian arang aktif pada taraf 0 - 3 g/L menunjukkan penurunan jumlah daun namun dapat mencegah gejala pencoklatan pada eksplan bawang putih. Konsentrasi 2 g/L arang aktif pada 90 g/L sukrosa menghasilkan kalus terbaik dengan warna putih bening yang dapat diinduksi menjadi embriosomatik
A critical analysis of technological interventions towards the national action plan for marine litter management 2018-2025: recommendations for addressing marine plastic litter in the ‘new balis’ of Indonesia sustainably
This dissertation aims to provide recommendations for addressing marine plastic litter in the ‘New Balis’ of Indonesia sustainably through technological interventions in the framework of the National Action Plan for Marine Litter Management 2018-2025. ‘New Balis’ are the 10 prioritized tourism destinations in Indonesia to be developed and promoted. The ‘New Balis’ development is a national strategic project to boost national income from tourism sector which have been directed by Indonesian President since 2015. This is because tourism is a rapidly growing economic sector in Indonesia. However, ‘New Balis’ are also facing a global challenge called marine plastic litter. Marine plastic litter is a threat to ‘New Balis’ due to has potential impacts on the reduction of marine environment sustainability, health of tourists and local communities as well as tourism business income. Since 2018, Indonesian government has established and promulgated the National Plan of Action on Marine Litter Management 2018-2025. This national plan consists of three important key aspects of interventions (i.e. societal effort, technological application and institutional coordination) and five strategies for addressing marine litter in Indonesia, in particular to manage 70% of marine plastic litter by 2025. The strategies include 1) National movement for raising awareness of stakeholders, 2) Land-based litter management, 3) Litter management at sea and coasts, 4) Funding mechanism, institutional strengthening, monitoring and law enforcement, and 5) Research and development. In this dissertation research, technological interventions around the world and in Indonesia are reviewed and analyzed on their relevance to the national action plan as well as the strengths, weaknesses, opportunities and threats (SWOT) of potential impacts after intervening the technologies in the ‘New Balis’. In order to ensure technological interventions will be sustainable for addressing marine plastic litter in the ‘New Balis’, the aspects of sustainable tourism and international partnerships are also recommended to be considered by Indonesian government and related stakeholders
Bluetooth Orgasms
Bluetooth-operated sex toys penetrate and are penetrated by the human body, leaving code behind. This article analyzes the relationships that develop between bodies and Bluetooth-operated interactive sex toys. Resembling the pods and portals of David Cronenberg’s film eXistenZ, interactive sex toys allow us to consider how technologies relate intimately to the sexual body. I use Massumi’s work on virtuality and affect theory as a starting point from which to frame embodiment, virtuality, and the circulation of affects. Further, I consider the importance of embodiment and the translations of intensities and vibrations through digital coding among the open sexual body, the technology of the sexual machine, and the applications that foster those connections, in the context of Bluetooth-operated sex toys. This article advocates the need to consider intimate encounters between interactive sex toys and bodies as complex technological and biological assemblages, where vibrating machines and the human body’s flesh come into intimate connection through datafication
Pelaksanaan Fungsi Pemerintah Daerah dalam Penanganan Dampak Pandemi Covid-19
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan fungsi pemerintah daerah dalam penanganan pandemi covid-19 melaui studi komparatif. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat yuridis normatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan kasus (case approach), dan pendekatan komparatif (comparative approach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagai respon terhadap dampak pandemi terhadap sendi-sendi kehidupan kemasyarakatan, pelaksanaan fungsi Pemerintah Daerah Kab. Kolaka Utara dan Kab. Gowa telah menjalankan fungsi pemerintahan dalam penanganan pandemi covid-19 dengan membuat kebijakan dalam bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati serta melakukan edukasi terkait pandemi covid-19 kepada masyarakat. Diperlukan kajian dan upaya cermat terhadap realisasi dari regulasi penganan covid-19 yang telah diterbitkan, sehingga instrumen hukum yang diahsilkan dapat efektif dan implementatif di tengah masyarakat sebagai upaya penanganan dampak pandemi
Benefit-Cost Analysis To Evaluate Alternative Technologies For Value-Added Services In Warehouse
Improved technology along with emerged international policies lead to a phenomenon called globalization. This phenomenon increases competitiveness in all industrial sectors, as well as in logistics. One of Indonesian private companies who provide logistics service is Kamadjaja Logistics. One of warehouses owned by Kamadjaja Logistics is located in Surabaya. Besides warehousing service, the warehouse provides value-added services; such as taping and labeling. The sequences of taping process are bundling, taping, and finishing which are done manually by 89 direct labors.
Due to the slow operation and high labor cost of manual taping process, then several automation technologies are proposed. This research is focused to improve performance of taping service provided by Kamadjaja Logistics in such a way that it can achieve faster processing time and reduced cost by increasing resources efficiency through implementation of automation technology. Stopwatch time study approach is conducted to measure standard time of manual taping process. Then, automated technologies are assessed by using benefit-cost analysis. Sensitivity analysis is also conducted to accommodate uncertainty factors. The result is EntrePack Automatic SW-1713 L-Bar Shrink Wrap Machine (Alternative 1) is the best solution by delivering additional benefit of IDR 129.71 per bundle and reduces cost of IDR 20.92 per bundle
Implementasi Peraturan Daerah No 17 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Parkir Tepi Jalan Umum Di Kota Makassar.
ABSTRAK
. 2015. Implementasi Peraturan Daerah No 17 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Parkir Tepi Jalan Umum Di Kota Makassar. Skripsi. Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Makassar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Peraturan Daerah
Tentang Pengelolaan Perparkiran di Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dengan disain kualitatif.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Penentuan informan dipilih dengan mempertimbangkan kriteria dan
menggunakan teknik wawancara mendalam atau indepth interview dengan jumlah
informan sebanyak 5 orang. Teknik analisis data yang digunakan terdiri atas reduksi
data, penyajian data, dan penarikan serta pengujian kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa PD. Parkir Makassar Raya
merupakan pelaksana kebijakan pengelolaan parkir tepi jalan umum berdasarkan
Peraturan Daerah kota Makassar No 17 tahun 2006. Pengelolaan parkir tepi jalan
umum sudah berjalan dengan baik. Mulai dari penetapan tempat parkir, penetapan
jenis pungutan dan tarif jasa, larangan dan kewajiban, pembinaan kepada pengguna
pengguna tempat dan juru parkir, dan pengawasan. Terbukti dengan adanya
peningkatan realisasai target dari tahun sebelumnya
Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Permainan Origami
Perkembangan motorik halus pada anak usia dini merupakan aspek penting yang mempengaruhi kemampuan mereka dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti menulis, menggambar, dan menggunakan alat kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas permainan origami dalam meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak usia dini di TK Al-Hakim Al-Huriyah, Desa Rondaman Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara. Menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu dan desain one-group pretest-posttest, penelitian ini melibatkan 15 anak sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam skor rata-rata motorik halus dari pretest (10,73) ke posttest (17,07) setelah intervensi origami. Uji-t paired menghasilkan nilai signifikansi 0,000, yang menunjukkan bahwa permainan origami secara signifikan meningkatkan keterampilan motorik halus anak. Selain itu, nilai Cohen's d sebesar 0,900 menunjukkan ukuran efek yang besar. Temuan ini menggarisbawahi potensi origami sebagai metode yang efektif untuk merangsang perkembangan motorik halus anak usia dini dan dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan anak usia dini
- …