350 research outputs found

    Implementasi Pengelolaan Alokasi Dana Desa Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 (Studi di Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang)

    Get PDF
    Implementasi pengelolaan Alokasi Dana Desa di Kabupaten Jombang masih belum maksimal. Pemerintah Desa sering terlambat dalam hal penyampaian laporan pertanggungjawaban penggunaan Alokasi Dana Desa. Tidak adanya aturan hukum yang mengatur mengenai batas waktu penyampaian, membuat Pemerintah Desa tidak disiplin dalam membuat laporan. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan memilih 5 sampel desa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah keterlambatan penyampaian laporan penggunaan Alokasi Dana Desa disebabkan antara lain: tidak jelasnya aturan hukum yang mengatur mengenai hal tersebut, sumber daya manusia tidak professional, Perubahan anggaran, kurangnya koordinasi antar unit kerja. Hambatan yang dilalui dalam mengelola Alokasi Dana Desa adalah Pemerintah Desa mengalami kesulitan dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban penggunaan Alokasi Dana Desa. Pergantian perangkat desa (bendahara desa) yang diganti 2 tahun sekali membuat bendahara desa yang baru tidak bisa membuat laporan dengan baik. Hal tersebut berakibat pada pencairan Alokasi Dana Desa tahap berikutnya. Dalam mengahadapi hambatan-hambatan tersebut, Pemerintah Desa selalu berkonsultasi pada instansi terkait dalam penyelenggaraan Alokasi Dana Desa. Adanya tenaga pendamping Alokasi Dana Desa juga sangat membantu Pemerintah Desa. Selain itu Pemerintah Desa telah diberikan pembinaan, pelatihan, serta monitoring dan evaluasi Alokasi Dana Desa.Kata Kunci: Implementasi, Alokasi Dana Des

    Kewenangan Pemerintah Provinsi Bali dalam Pembangunan Pelabuhan Pariwisata sebagai Pendukung Pariwisata Bali

    Full text link
    Bali Province is a province that relies on regional revenue in the tourism sector. Equitable development between North Bali South Bali require assistance through the form of government policy. One of the Bali provincial government policy is to break the waves of tourists is to build the port infrastructure development of tourism. Theory authority and policy concepts used to solve the problems concerning the form of government policy in the Bali Provincial Tourism Port infrastructure development as the carrying capacity of tourist distribution in promoting tourism in Bali. Normative research used in analyzing problems of government authority between state-owned enterprises and local goverment in accordance with regulations Indonesian republic. Explores the principle of decentralization adopted by the government system in Indonesia with a delegation of authority from the central government to local governments. Tourism ports is essential to be realized as one of the factors of sustainable tourism in Bali

    Diagnosa Penyakit Jantung dengan Metode Penelusuran Forward Chainning-depth First Search

    Full text link
    Jantung merupakan organ vital bagi manusia yang juga berperan sebagai pusat kehidupan bagi manusia. Faktor kesehatan jantung dipengaruhi oleh pola makanan dan pola pikir manusia. Dengan perkembangan teknologi yang modern dikembangkan suatu teknologi yang mampu mengadopsi cara berpikir manusia yaitu teknologi artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Sistem pakar ini dirancang dengan menggunakan pemodelan UML dibuat dengan menggunakan bahasa pemprograman PHP dan database MySQL. Mesin inferensi menggunakan metode forward chaining, dengan penelusuran depth first search. Manfaat dari pembuatan sistem ini adalah sebenarnya bukan untuk menggantikan peran manusia, tetapi untuk mempresentasikan pengetahuan manusia dalam bentuk sistem, sehingga dapat digunakan oleh khalayak

    Pengaruh Faktor-faktor Kesulitan Belajar Terhadap Prestasi Belajar

    Full text link
    The objective of this research, to find out The Influences Difficulty Study of Internal and External Factor toward study achievement. Internal Factor consist of (Physiology, Intelligence, Talent, Interest, Motivation, Psichologycal weeknesses). External Factor consist of (Parents, Home Condition, Economic of Family, Teacher, Equipment, Building, Curriculum, Dicipline and time, mass media, social environment). Documentation and quessionaire are the instrument. The Data analyzis use descriptive dan inferensial statisthic. Population 133 student with proportional random sampling. And 58 samples.There is a positive influence between internal factor and external factor toward study achievement. Study Achievement has independent variable 55.1% dan remains 44.9% be explained by other variable. External Factor are the effective variable to influences study achievement, it can be shown from the Effective Contribution 29.2% and Relative Contribution 53%

    Model Klasifikasi Kelayakan Kredit Koperasi Karyawan dengan Algoritma Decision Tree

    Get PDF
    Koperasi adalah badan USAha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Prosedur pemberian kredit kepada anggota akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya USAha yang dijalankan oleh sebuah koperasi. Klasifikasi adalah jenis analisis data yang dapat membantu orang memprediksi label kelas dari sampel yang akan diklasifikasikan. Salah satu teknik klasifikasi adalah pohon keputusan (decision tree). Pohon (tree) adalah sebuah struktur data yang terdiri dari simpul (node) dan rusuk (edge). Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah Cross Standard Industry Process for Data Mining (CRISP-DM). Hasil penelitian menunjukkan akurasi dari algoritma Decision Tree sebesar 92,28% untuk memodelkan kelayakan kredit sebuah koperasi karyawan

    The Correlation between Metacognitive Knowledge and Students’ Reading Comprehension Of Recount Text At The Tenth Grade Of Senior High School Widya Graha Pekanbaru

    Get PDF
    ABSTRACT Dewi Putri K P, (2019): The Correlation between Metacognitive Knowledge and Students’ Reading Comprehension Of Recount Text At The Tenth Grade Of Senior High School Widya Graha Pekanbaru. This research was correlational research. There were 3 formulations of the problems, they are: (1) how is metacognitive knowledge of the tenth grade students at Senior High School Widya Graha Pekanbaru (2) how is reading comprehension of recount text of the tenth grade students at Senior High School Widya Graha Pekanbaru (3)Is there any significant correlation between metacognitive knowledge and reading comprehension of recount text of the tenth grade students at Senior High School Widya Graha Pekanbaru. There are two variables used in this research. The first is variable X (students’ Metacognitive Knowledge) and the second is variable Y (students’ Reading Comprehension of recount text). The subject of this research was the tenth grade students at state Senior High School Widya Graha Pekanbaru, while the object of this research is students’ metacognitive knowledge and students’ reading comprehension of recount text. The population of this research was 22. The researcher took all students from the total population. To collect the data, the researcher used a questionnaire to measure the students’ metacognitive knowledge, and a test used to know the students’ reading comprehension.The technique of analyzing data was Pearson Product Momen and it was analyzed by using SPSS 19 program. Based on the data analysis, the researcher concluded that there is a significant correlation between correlation between Metacognotive Knowledge and Students’ Reading Comprehension Of Recount Text At The Tenth Grade Of Senior High School Widya Graha Pekanbaru. It was considered from sig. (2-tailed) = 0.000 that was longer than α (0.05). It means that Ha is accepted and Ho is rejected. From the research findings, it shows that there is a significant correlation between Metacognotive Knowledge and Students’ Reading Comprehension Of Recount Text At The Tenth Grade Of Senior High School Widya Graha Pekanbaru. Keywords: Correlation, Metacognitive Knowledge, Reading Comprehensio

    Multimedia Pembelajaran Diagonalisasi Matriks

    Full text link
    Berdasarkan hasil nilai kuis Aljabar Linier yang telah dilakukan, bahwa jumlah prosentase mahasiswa banyak yang mendapat nilai di bawah standart kompetensi dikarenakan mahasiswa tidak memahami materi khususnya dalam menentukan langkah-langkah menyelesaikan perhitungan Diagonalisasi Matriks. Penelitian ini bertujuan untuk membantu kegiatan perkuliahan Aljabar Linear. Dengan adanya multimedia pembelajaran ini diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan minat belajar dan motivasi dalam kegiatan belajar khususnya mengenai materi Diagonalisasi Matriks.Metode penelitian ini dilaksanakan dengan mengidentifikasi permasalahan, pengumpulan data, interview dan kuesioner. Metode literatur dilakukan dengan studi pustaka yaitu membaca dan membandingkan buku dan artikel yang terkait. Wawancara dilakukan kepada dosen pengampu mata kuliah Aljabar Linear. Penyebaran kuesioner terkait tentang perhitungan materi Diagonalisasi Matriks. Data yang terkumpul digunakan untuk menganalisis user, kebutuhan user, kebutuhan sistem. Aplikasi disusun dengan prosedur yang mencakup indentifikasi masalah yang diperoleh, analisis kebutuhan, merancang konsep, merancang isi, design document dan diagram navigasi, merancang naskah, merancang grafis. Hasil analisis digunakan untuk membuat aplikasi pembelajaran Aljabar Linear untuk materi Diagonalisasi Matriks, dan aplikasi multimedia dibuat dengan menggunakan software adobe flash CS3.Hasil penelitian ini adalah aplikasi multimedia sebagai Multimedia Pembelajaran Aljabar Linear untuk materi Diagonalisasi Matriks. Aplikasi telah diuji coba menggunakan black box test dan alpha test. Berdasarkan hasil uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa aplikasi pembelajaran ini dapat membantu proses pembelajaran mahasiswa untuk memahami materi dan dapat digunakan sebagai alat bantu dosen untuk menunjang pembelajaran Aljabar Linear pada materi Diagonalisasi Matriks

    The Improvement of Flip (2,2) Visual Cryptography Images Using Two Key Images

    Full text link
    The Flip (2, 2) Visual Cryptography (FVC) is one of the techniques used to encrypt the two secret images into two dual purpose transparencies. The two transparencies can be sent to the objective person. The first secret images can be obtained by stacking the two transparencies and the second secret images can be obtained by stacking the one transparency with the flipping other transparency. Unfortunately, the result decryption processes still have noise and the quality of decrypted secret image is not as same as original secret image. This article proposed the new algorithm to improve the quality of decryption secret image. In this process, the two secret images from decryption process were compared with the two original secret images. The different values of each pixel, which was counted from subtraction of decryption image and original secret images, will be inserted to the two key images. The experimental results of this improvement have a good similarity. The noise in decryption process can be eliminated so the two secret images reconstruction similar to the original secret images
    • …
    corecore