Temperature tolerance and distribution of the invasive non-indigenous red algae Agarophyton vermiculophyllum in seagrass meadows in Norway

Postponed access: the file will be accessible after 2023-09-15Masteroppgave i biologiBIO399MAMN-BIOMAMN-HAVS

Quality Certifications Relevant to Seafood Trade

The fisheries trade is very much linked with various types of certifications to meet different legal, market and customer requirements. This paper contains basic information on relevant certifications in the seafood trade with the broad context of quality, which essentially include environment and safety also

Optimalisasi Perencanaan dan Kontroling Operasional pada Divisi Operation Ruang Rasa Cloudkitchen Selama Pandemi

Dari kejadian ini pemerintah Indonesia mengambil kebijakan untuk menerapkan protokol kesehatan dan menganjurkan untuk melakukan pekerjaan di rumah atau work from home (WFH). Hal ini juga berdampak kepada restoran atau usaha mikro, kecil dan menengah yang harus tutup selama pandemi. Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran di Indonesia (PHRI), Sutrisno Iwantono mengatakan terdapat 1.033 restoran yang tutup di Indonesia per September 2020. Data ini didapat melalui survei yang dilakukan Perhimpunan Hotel dan Restoran di Indonesia. Dengan adanya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah serta dampak yang terjadi terhadap restoran dan UMKM membuat startup bernama Ruangrasa Cloud Kitchen melihat kesempatan dan ingin membantu restoran atau UMKM yang saat ini sedang kesusahan dikarenakan pandemi. Ruangrasa menawarkan dapur bersama kepada restoran atau UMKM dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan harus menyewa lahan ataupun ruko untuk berjualan.Dengan adanya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah serta dampak yang terjadi terhadap restoran dan UMKM membuat startup bernama Ruangrasa Cloud Kitchen melihat kesempatan dan ingin membantu restoran atau UMKM yang saat ini sedang kesusahan dikarenakan pandemi. Ruangrasa menawarkan dapur bersama kepada restoran atau UMKM dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan harus menyewa lahan ataupun ruko untuk berjualan.selama praktik magang yang sudah dilakukan dari tanggal 21 September 2021 hingga 21 Desember 2021 di Ruangrasa Cloudkitchen, Selama penulis melakukan program kerja magang selama 90 hari di Ruangrasa Cloudkitchen dan diberikan kesempatan untuk menjadi staff operasional, Penulis mendapatkan berbagai pengalaman dan pembelajaran saat menjadi staff di divisi operasional. Dimana penulis mendapatkan kepercayaan untuk membantu melakukan perencanaan dan pengawasan operasional Ruangrasa Cloudkitche

PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC DAN UKURAN BANK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (THE EFFECT OF BANK SOUNDNESS WITH RGEC METHOD AND SIZE ON FIRM VALUE)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Non Performing Loan (NPL) terhadap Nilai Perusahaan, pengaruh Good Corporate Governance (GCG) terhadap Nilai Perusahaan, pengaruh Return On Asset (ROA) terhadap Nilai Perusahaan, pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Nilai Perusahaan, pengaruh Ukuran Bank terhadap Nilai Perusahaan Perusahaan, serta pengaruh Tingkat Kesehatan Bank dengan Metode RGEC terhadap Nilai Perusahaan sub sektor perbankan yang terdaftar di BEI periode 2014 – 2018. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Sampel yang digunakan sebanyak 50 data sampel dari 10 perbankan umum konvensional yang terdaftar di BEI periode 2014 – 2018. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengunduh laporan tahunan yang dipublikasikan di website IDX. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan alat analisis SPSS 24 Version. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, serta koefisien determinasi. Hasil uji regresi linier berganda telah menunjukkan bahwa: 1) Variabel NPL tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan; 2) GCG berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan; 3) ROA berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan; 4) CAR tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan; 5) ukuran bank berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel Non Performing Loan (NPL) dalam penelitian ini memiliki nilai koefisisen regresi  sebesar 0,106. Variabel Good Corporate Governance (GCG) memiliki koefisien regresi sebesar -1,307. Variabel Return On Asset (ROA) memiliki koefisien regresi sebesar 0,708. Sedangkan variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) memiliki koefisien regresi senilai 0,008. Serta variabel ukuran bank memiliki koefisien regresi sebesar -0,265. Hasil Uji F menunjukkan bahwa variabel NPL, GCG, ROA, CAR, dan Ukuran Bank berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan (PBV) dengan nilai Fhitung > Ftabel yaitu 39,554 > 2,42. Hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa 81,8% nilai perusahaan (PBV) dipengaruhi oleh variabel NPL, GCG, ROA, CAR, dan ukuran bank, sedangkan 18,2% dipengaruhi oleh variabel yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Dari kelima variabel di atas, ROA adalah variabel yang paling dominan mempengaruhi nilai perusahaan (PBV)

Pengaruh Theory of Planned Behaviour terhadap Entrepreneurial Intention Mahasiswa di Universitas Cenderawasih, Universitas Sains dan Teknologi Jayapura dan Universitas Yapis Di Kota Jayapura

Papua merupakan pulau terbesar kedua di Indonesia dengan kekayaan sumber daya alam yang begitu melimpah. Tetapi hal ini tidak diikuti dengan kesejahteraan rakyat di Provinsi Papua, sebab tingkat kemiskinan tertinggi di Indonesia berada di Provinsi Papua. Maka dari itu, Kewirausahaan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kemiskinan, Tetapi hal ini tidak diikuti dengan minat kewirausahaan dari mahasiswa dan mahasiswi. Salah satu sumber entrepreneur adalah perguruan tinggi tetapi tidak banyak perguruan tinggi yang memberikan kurikulum mengenai entrepreneurial hal ini membuat kurangnya minat dalam bidang kewirausahaan bagi mahasiswa dan mahasiswi di Kota Jayapura. Kewirausahaan merupakan salah satu bentuk perilaku terencana hal ini didasari atas kemauan atau keputusan seseorang dalam theory of planned behavior yang menghubungkan keyakinan dengan perilaku yang memiliki tiga komponen pokok yang terdiri dari personal attitude, subjective norm dan perceived behavioural control untuk membentuk niat dari seseorang Penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara online. Data yang didapat diolah dengan teknik Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan aplikasi SmartPLS untuk melakukan uji measurement model dan structural model. Hasil dalam penelitian ini adalah personal attitude berpengaruh positif terhadap entrepreneurial intention, perceived behavioural control berpengaruh positif terhadap entrepeneurial intention dan subjective norm berpengaruh positif terhadap entrepreneurial intention. subjective norm juga berpengaruh positif terhadap personal attitude dan perceived behavioural contro

Factores de riesgo para dispepsia funcional en estudiantes universitarios de la provincia de Piura en el periodo 2021

La dispepsia es un cúmulo de signos y síntomas que se le pueden atribuir a las zonas del tracto gastrointestinal que abarcan el estómago y el duodeno. En Perú los estudios realizados en tanto en estudiantes universitarios como en población en general han calculado una prevalencia que oscila entre 16 a 33% de dispepsia funcional. estos estudios son escasos y es necesario que se realicen más trabajos como el presente para identificar los factores asociados a esta patología en la población de estudiantes universitarios piuranos. Por lo tanto, se planteó el presente estudio con el objetivo de identificar los factores que se asocian con dispepsia funcional entre estudiantes universitarios. Se realizó un estudio de tipo casos y controles. Se encontró que para la edad OR: 0,97; IC95%: 0.95 - 0.99 y valor p: 0.015. Pertenecer universidad nacional OR: 1,15; IC95%: 1.01 - 1.31 y valor p: 0.033). Comer en horario adecuado OR: 0,35; IC95%: 0.25 - 0.49 y valor p:<0.001. Comer en restaurante OR: 1,25; IC95%: 1.07 - 1.45 y valor p: 0.004. Dependencia alcohólica OR:3,01; IC95%: 2.25 – 4.03 y valor p: <0.001. Se concluye que los factores de riego fueron la edad, pertenecer a una universidad nacional, comer en horario adecuado, comer en restaurantes y la dependencia alcohólica

Comparative Evaluation of Efficacy of Green Tea and Chlorhexidine Mouthrinse in Reducing the Mutans Streptococci Count in Saliva: A Randomized Controlled Trial

INTRODUCTION : Dental caries is claimed to be an ubiquitous and almost universal bacterial infection that has been afflicting mankind since the days of civilization. Mutans Streptococci are the surrogate marker for dental caries as they are implicated to be the initiators of the disease and their quantity in the saliva is directly related to the number of surfaces colonized by them. Any intervention that can hamper their growth and survival will negatively impact the initiation and progress of caries. Various antimicrobial agents have been tried and tested against these microorganisms. AIM AND OBJECTIVES : To compare the effect of 0.2% Chlorhexidine mouthrinse and 2% Green tea extract on the Mutans Streptococci level in saliva and salivary pH. MATERIALS AND METHODS : It is a randomized, parallel arm, controlled trial designed to compare the effect of 2% Green tea extract with 0.2% Chlorhexidine mouthrinse on the Mutans Streptococci count in the saliva and salivary pH. RESULTS : There was a statistically significant reduction in the Mutans Streptococci colonies in the saliva after 0.2% Chlorhexidine mouthrinse. There was a statistically significant reduction in the Mutans Streptococci colonies in the saliva after 2% Green tea extract mouthrinse. There is a rise in the salivary pH towards neutrality after rinsing with the 0.2% Chlorhexidine mouthrinse but this is not statistically significant. The inhibition of the fall in the salivary pH after 2% Green tea extract mouthrinse is clearly demonstrated and is statistically significant. Significant difference was observed between the Mutans Streptococcus Count (CFU/ml) before and after rinsing with 0.2% Chlorhexidine and 2% Green tea. CONCLUSION : 0.2% Chlorhexidine mouthrinse is superior to 2% Green tea mouthrinse in the reduction of Mutans Streptococci in the saliva. However Green tea showed promising results with respect to the inhibition of the fall in the salivary pH after the sucrose challenge. DENTAL PUBLIC HEALTH SIGNIFICANCE : Although the antibacterial efficacy of 2% Green tea is not as effective as the gold standard Chlorhexidine, it is devoid of adverse effects like staining and taste alteration. As Green tea showed an extraordinary acid inhibition property of preventing the rise in salivary pH after a sucrose challenge, it can be considered as a promising cost-effective alternate as a mouthrinse for long term use

Estudio comparativo del nivel de implementación de la eParticipación ciudadana en el marco de Alianza para el gobierno abierto, en los países de Uruguay, Colombia, Chile y Perú en el periodo 2012-2014

La presente investigación es un estudio comparativo del nivel de la implementación de eParticipación en el marco de la Alianza del Gobierno Abierto en los periodos del 2012 – 2014, por lo cual el objetivo es describir las diferencias comparativas que existen entre los niveles de implementación de eParticipación en cuatro países miembros de AGA, los países son: Uruguay, Chile, Colombia y Perú, escogidos convenientemente. El enfoque científico es cualitativo, el diseño es puro o básico y el tipo de investigación es no experimental, paradigma fenomenológico y el nivel de la investigación es descriptiva comparativa ya que se analizan los países de Uruguay, Chile, Colombia y Perú. El instrumento creado es una hoja de cotejo y el método de recolección de datos es la revisión documental. El presente estudio de enfoque cualitativo no busca aprobar o no, una hipótesis, pero si entender el porqué de las diferencias que existen en el nivel de implementación de eParticipación. Sobre todo el porqué de las diferencias a nivel de dimensiones/categorías, las cuales se detallan en el transcurso del trabajo

Chinese Music and Translated Modernity in Shanghai, 1918-1937.

This dissertation examines how early twentieth-century Chinese of Shanghai “hosted” the musical West in their discourses on music, and in their musical production. Theorizing the processes involved as ones of “musical translation,” this dissertation analyzes how the Chinese “musical hosts” asserted their cultural values and political agendas in their understanding and adoption of Western musical theories and practices. Chapter 1 introduces Shanghai, and the sources and methodology of the dissertation. Chapter 2 explains the concepts of musical translation and modernity. Chapter 3 re-constructs the musical world of Shanghai, tracing how Chinese musical translations emerged from the modernizing city where Chinese had unprecedented contacts with Westerners in semi-colonial conditions. The complex musical network of Shanghai cut across colonial boundaries, shaping participants’ translated and modern practices. Chapter 4 traces how the intellectual and musical lives of major participants were tied to the socio-political network of Shanghai. Chapter 5 examines the ways in which Chinese intellectuals and musicians negotiated translated musical knowledge, including the discourses of technology, Chinese history, morality, and national essence. Through these discourses, Chinese projected their national needs and values on the Western music theories and practices they “hosted.” Chapter 6 examines five modern Chinese musical compositions as cases of translational creativity, demonstrating their different translational levels and aspects. The five cases include a Chinese art song composed by Yuen Ren Chao, an erhu solo work composed by Liu Tianhua, a Chinese piano piece composed by He Luting, a sizhu ensemble piece arranged by Liu Raozhang, and a new Peking Opera play performed by Mei Lanfang. This dissertation concludes by addressing the problem of the continuity of translated modernity in the subsequent Communist era of Chinese history the need for future research on reception aspects of Chinese musical modernity.Ph.D.Music: MusicologyUniversity of Michigan, Horace H. Rackham School of Graduate Studieshttp://deepblue.lib.umich.edu/bitstream/2027.42/60665/1/jhcheung_1.pd