3,842 research outputs found

    Management of depression in elderly stroke patients

    Get PDF
    Poststroke depression (PSD) in elderly patients has been considered the most common neuropsychiatric consequence of stroke up to 6–24 months after stroke onset. When depression appears within days after stroke onset, it is likely to remit, whereas depression at 3 months is likely to be sustained for 1 year. One of the major problems posed by elderly stroke patients is how to identify and optimally manage PSD. This review provides insight to identification and management of depression in elderly stroke patients. Depression following stroke is less likely to include dysphoria and more likely characterized by vegetative signs and symptoms compared with other forms of late-life depression, and clinicians should rely more on nonsomatic symptoms rather than somatic symptoms. Evaluation and diagnosis of depression among elderly stroke patients are more complex due to vague symptoms of depression, overlapping signs and symptoms of stroke and depression, lack of properly trained health care personnel, and insufficient assessment tools for proper diagnosis. Major goals of treatment are to reduce depressive symptoms, improve mood and quality of life, and reduce the risk of medical complications including relapse. Antidepressants (ADs) are generally not indicated in mild forms because the balance of benefit and risk is not satisfactory in elderly stroke patients. Selective serotonin reuptake inhibitors are the first choice of PSD treatment in elderly patients due to their lower potential for drug interaction and side effects, which are more common with tricyclic ADs. Recently, stimulant medications have emerged as promising new therapeutic interventions for PSD and are now the subject of rigorous clinical trials. Cognitive behavioral therapy can also be useful, and electroconvulsive therapy is available for patients with severe refractory PSD

    Mechanical Properties of Polypropylene/Polycarbonate Blends

    Get PDF
    Nowadays Polypropylene (PP) I Polycarbonate (PC) blends have received interest in polymer study and tests have been done to explore its properties and behavior. This project aim to further characterize PP/PC blends compatibilized with polypropylenegraft- maleic anhydride (PP-g-MA) with varying weight composition in the area of water absorption and tensile strength. In a practical field, organic polymer materials have been shown to express some advantages such as light weight, high strength, anti-rust, and easily processable. These advantages were based on the comparison with metal and inorganic materials. However, polymer materials degrade under various circumstances for example low and high temperature, exposure to rain and sunlight, and under the water or soil. Some plastics absorb very little water at room temperature but at higher temperature it tends to absorb high amount of water and will lose properties rapidly. Eight weight ratios are considered and they are 85/10/5, 75/20/5, 65/30/5, 55/40/5, 85/15/0, 75/25/0, 65/35/0, and 55/45/0 in PP/PC/PP-g-MA respectively. The glass transitional and melting temperatures of PP, PC, and PP-g-MA were obtained by differential scanning calorimetry (DSC) and the values were consistent with literature. Meanwhile, degradation temperatures of samples were obtained by thermogravimetric analysis (TGA). Then, the polymers were compounded in twin screw extruder and fabricated by compression and injection moulding. Water absorption test were follow the ASTM Standards: D 570-98 (Reapproaved 2005) Standard Test Method for Water Absorption of Plastics and Tensile Test were follow ASTM D638 Standard Test Method for Tensile properties of rigid plastic

    NALAR HUKUM PEMBAGIAN HARTA WARIS DENGAN BAGIAN SAMA RATA Di DESA LANJI KABUPATEN KENDAL

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji tentang nalar hukum pembagian waris sama rata (studi kasus di desa Lanji Kecamatan Patebon kabupaten Kendal). Penulis ingin mengetahui bagaimana pembagian waris dengan bagian sama rata di desa Lanji perspektif ilmu faraid. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif. Hasil penelitian ini adalah a). Proses pembagian waris bagi sama rata di desa Lanji yaitu Pertama, dengan musyawarah keluarga. musyawarah ini bertujuan untuk membahas harta ataupun tanggungan apa saja yang dimiliki oleh si mayit dan membahas bagian dari masing-masing yang sebenarnya. Kedua, melaporkan kepada pihak Perangkat desa dalam rangka untuk dibuatkan surat keterangan bermeterai yang ditandatangani oleh seluruh ahli waris yang berisikan tentang kesepakatan pembagian waris. ketiga, jika harta berupa tanah maka proses pembagian tanah dalam hal pengukuran dilakukan bersama Sekretaris Desa atau disebut carik untuk proses pembuatan sertifikat tanah yang dikeluarkan oleh BPN (Badan Pertanaha Nasional). b.) Pembagian waris dengan bagian sama rata di desa Lanji dibenarkan menurut Ilmu Faraid dengan syarat para ahli waris mengetahui bagian semestinya, para ahli waris telah menerima atau ridlo dengan pembagian sama rata dan para ahli waris tidak ada yang berstatus mahjur

    PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN PULAU ENGGANO PROVINSI BENGKULU

    Get PDF
    Pada wilayah Pulau Enggano terdapat program pengelolaan wilayah pesisir dengan menggunakan pendekatan konservasi terhadap terumbu karang yang dinamakan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) pada tahun 2014. Kawasan Konservasi Perairan (KKP) terletak di Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji persepsi dan partisipasi masyarakat Pulau Enggano analisis yang digunakan penelitian ini menggunakan metode survei, Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masyarakat pulau Enggano mempunyai tingkat persepsi baik (79,00%) dan tingkat partisipasi akif (89, 20%) dalam pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan (KKP), Strategi yang dapat dilakukan dalam melanjutkan Program pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) di pulau Enggano yaitu penegakkan hukum, secara yuridis formal status peraturan desa yang telah ditetapkan oleh desa agar memiliki kekuatan hukum yang tetap. Masih terpola sebuah pemikiran yang klasik bahwapenegakkan aturan akan efektif jika tindakan atas pelanggaran peraturan yang ditetapkan bersama oleh masyarakat di tingkat desa harus dilakukan oleh intitusi formal seperti polisi/ angkatan laut. Selain itu pengelolaan KKP dipengaruhi juga oleh masalah pendanaan. Dalam pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan (KKP), dana dibutuhkan untuk melaksanakan pertemuan, penggantian tanda batas pelampung ramburambu Kawasan Konservasi Perairan (KKP), biaya operasional pengawasan. Secara umum kondisi fisik seperti rambu rambu sudah tidak terlihat lagi sehingga tidak menunjukkan fungsi sebagai tanda batas Zona Inti Kawasan Konservasi Perairan (KKP). Hal yang terpenting diharapkan bahwa masyarakat lokal memiliki kontribusi penuh pengelolaan dari Daerah Peran pemerintah mampu mendorong sikap masyarakat dalam berpartisipasi aktif dalam pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan (KKP

    RANCANG BANGUN ALAT PERAGA PENGUKUR GETARAN

    Get PDF
    Getaran adalah suatu hal yang tidak diharapkan  muncul dalam sebuah sistem kerja pada suatu instalasi mesin. Getaran yang berlebih tentunya akan berpengaruh terhadap performa maupun umur kekuatan dari suatu komponen yang ada pada permesinan tersebut. Pada laporan akhir yang berjudul “Rancang Bangun Alat Peraga Pengukur Getaran”, kami merancang dan membangun mesin yang bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya getaran dan hubungan getaran tersebut terhadap misalignment dan  kecepatan putar  pada komponen mesin. Mesin yang dirancang terdiri dari Motor DC-Bearing-Kopling-Pompa. Komponen tersebut dihubungkdua poros penggerak. Kecepatan putaran dari mesin dapat diatur pada panel box yang berbasis microcontroller

    Pengenalan Pembelajaran Fisika Dengan Konteks Lingkungan Bukit Barisan

    Get PDF
    Beberapa permasalahan muncul akibat kurangnya pengetahuan guru-guru di kabupaten Kepahiang dalam Mendesain Pembelajaran. Beberapa guru mengungkapkan bahwa mereka kurang mengerti bagaimana melakukan pembelajajran di sekolah terkait dengan isu lingkungan. Selain hal tersebut, beberapa guru yang telah memiliki hasil penelitian tidak cara bagaimana hasil penelitian dipublikasikan. Permasalahan lain memperlihatkan bahwa banyak guru terkendala di dalam kenaikan pangkat golongan akibat salah satu syarat yaitu harus melakukan penelitian tindakan dimana pembelajaran lingkungan adalah salah satu tuntutannya. Salah satu kesulitan yang dalam mendesain pembelajaran adalah membuat referensi yang terkadang harus menyesuaikan dengantempat dan lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi beberapa permasalahan di atas adalah memberikan Pengenalan pembelajaran berbasis lingkungan. Kegiatan yang dilakukan berupa kegiatan pelatihan yang dilakukan dengan cara memberikan pengetahuan dan keterampilan pada peserta pelatihan tentang “Pengenalan Pembelajaran Fisika Dengan Konteks Lingkungan Bukit Barisan Bagi Guru SMAN 4 Kepahiang”. Peserta pelatihan merupakan guru-guru mapel terkait IPA di SMA 4 Kepahiang. Kegiatan dimulai dari persiapan sampai dengan pelaporan hasil pengabdian. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Metode-metode digunakan dalam memberikan pengetahuan pembelajaran bebasis lingkungan.Keywords:Pembelajaran Lingkungan, Guru, Pengenala

    Deteksi Kandungan Unsur Hara Daun Jagung Menggunakan K-Nearest Neighbor (KNN)

    Get PDF
    Tanaman jagung memerlukan unsur hara untuk kelangsungan hidupnya. Dari unsur hara tanaman ada tiga unsur utama seperti Nitrogen(N), Fosfor(P), dan Kalium(K). Namun dalam prakteknya untuk mengetahui kekurangan unsur hara  tanaman jagung melalui daunnya memerlukan beberapa alat yang harganya mahal sehingga tidak efesien. Dengan adanya cara untuk mengetahui kekurangan unsur hara melalui pengolahan citra digital diharapkan dapat membantu para petani dalam penangganan kekurangan unsur hara lebih mudah dan efesien. Pada penelitian ini penerapan sistem pengolahan citra digital menggunakan RGB metode ektraksi Hue, Saturation, Value (HSV) setelah di dapatkan nilai rata-rata RGB dan HSV, kemudian dilakukan proses pengklasifikasian dengan metode K-Nearest Neighbor (KNN). Data sampel menggunakan 5 klasifikasi citra data training dengan masing-masing 5 data testing pada setiap citra data training dengan hasil akurasi sebesar 80% sistem dapat mendeteksi citra daun jagung

    Peran Kh Abd. Majid Mz Dalam Mencetak Kader-Kader Tilawah Di Pondok Pesantren Raudlatut Tholabah

    Get PDF
    This research discusses the role of KH Abd. Majid MZ in the development of tilawah cadres at the Raudlatut Tholabah Islamic Boarding School. KH Abd Majid MZ is known as a clerical figure who has high dedication in the field of Qur\u27anic education, especially in the art of reading the Qur\u27an or tilawah. Through a holistic and systematic approach, he succeeded in creating a conducive and inspiring learning environment for his students. This study uses a qualitative method with a case study approach. Data were collected through in-depth interviews, observation, and documentation. The results showed that KH Abd. Majid MZ not only acts as a teacher, but also as a mentor who provides moral and spiritual guidance to the students. The teaching methods applied include routine coaching, intensive training, and periodic evaluations that are able to significantly improve the students\u27 recitation skills. KH Abd. Majid MZ is also active in organizing various activities that support the development of tilawah, such as tilawah competitions, seminars, and workshops involving leading tilawah experts and practitioners. His contribution is not only felt at the local level, but also at the regional and national levels, given the number of tilawah cadres who have achieved achievements in various competitions. This study concludes that the character of KH Abd. Majid MZ in producing recitation cadres is very significant and has a broad impact in improving the quality of Qur\u27anic education at the Raudlatut Tholabah Islamic Boarding School. His dedication and commitment in developing tilawah inspires the younger generation to continue to explore and love the Qur\u27an
    corecore