19 research outputs found

    Reading the Pleiades Star to Forecast the Rain: Etnoastronomy of Smallholder Farmers in Kisar Island - Southwest Maluku

    Get PDF
    This paper describes about indigenous knowledge and practice of smallholder farmers in Kisar island relate to rain forecasting through observing the Pleiades stars or the seven sisters stars. We reflected from a project on incorporating farmers' indigenous knowledge into sustainable agriculture development in small islands context and four times visits in Kisar island (1999-2011). Critical question raised is to what extent the knowledge is valid and relevance. The notion of the study was a phenomenological study. A phenomenological analysis is purely description of an immediate lived experience and an expression of its meaning (Berger and Luckman, 1976; van Manen, 1990). Rationality in phenomenology is justified by an understanding of the essence of such experience rather than just causal explanation. It recognizes the important of the context and the individual construction of perception and meaning in that context. Snowball technique was applied to find the respondents or indigenousknowledge holders. Data analysis was conducted descriptively using Ethnograph v.6. The results showed that the farmers forecast the rainfall by observing the onzet and the appearance of the Pleiades stars or the seven sisters and gauging the size and the brightness of the seventh sister of the Pleiades to predictthe characteristics of the rainfall. Brighter shine and bigger appearance means more rain will come; diming and small means less rai

    Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum PT. Pos Indonesia (Persero) di Cilaki-Bandung)

    Get PDF
    Dalam era globalisasi persaingan antar perusahaan semakin tinggi, sehingga perusahaan perlu meningkatkan performancenya disegala bidang, salah satu hal terpenting adalah peningkatan pada sumber daya manusia, hal ini bertujuan agar perusahaan dapat bertahan di tengah-tengah persaingan global. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan di Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum PT. Pos Indonesia (Persero) di Cilaki-Bandung. Literatur variabel yang disorot adalah kinerja karyawan sebagai variabel dependent, gaya kepemimpinan sebagai variabel independen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji : (1) bagaimana gaya kepemimpinan transformasional pada Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum PT. Pos Indonesia (Persero) di Cilaki-Bandung, (2) bagaimana kinerja karyawan pada Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum PT. Pos Indonesia (Persero) di Cilaki-Bandung, (3) seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan pada Direktorat Sumber Daya Manusia dan Umum PT. Pos Indonesia (Persero) di Cilaki-Bandung. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan menggunakan metode analisis deskriptif. Objek dari penelitian ini adalah PT. Pos Indonesia (Persero) di Cilaki-Bandung. Sumber data berupa kuesioner yang diberikan kepada 98 responden. Uji validitas dan uji reliabilitas digunakan dalam penelitian ini. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif, uji asumsi klasik, regresi linier sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tanggapan responden terhadap gaya kepemimpinan transformasional masuk dalam kategori baik sebesar 80,71%, tanggapan responden terhadap kinerja masuk dalam kategori sangat baik sebesar 83,88%. Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan sebesar 33,2% dari hasil pengujian koefisien determinasi dan pada uji t menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Kata kunci : gaya kepemimpinan transformasional, kinerja karyawa

    Prototype of sliding whiteboard as physics learning media based on thinking processed review

    Get PDF
    Whiteboard is one of the learning medias used by the teacher in classroom. It has a great role in physics teaching and learning process. As media of learning, a whiteboard also has an important role in students’ thinking process. This paper discussed about the design of sliding whiteboard based on students’ assimilation of thinking in information processing that written on the whiteboard. The result of sliding whiteboard designs served as a prototype. The prototype was made from 10 cm x 18 cm plywood and rope as a slider. This prototype is expected to became an alternative model in addition to fix stage or theater seat model. In addition, the whiteboard sliding model will be accompanied by a module and user manual. Impact of the prototype on student learning was discussed

    ANALISA RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) INDUSTRI BROILER DI KOTA AMBON (STUDI KASUS PADA PETERNAKAN DENGAN SKEMA KEMITRAAN)

    Get PDF
    Salah satu komoditi penyebab inflasi di kota Ambon adalah daging ayam broiler/pedaging. Hal ini terjadi karena banyaknya permintaan daging ayam broiler (pedaging) di kota Ambon sedangkan penawaran (produksi) hanyalah sedikit, ini menunjukan bahwa ketika permintaan akan suatu barang naik dan jumlah barang yang diminta itu sedikit maka akan memicu naiknya harga di pasar dan menyebabkan inflasi dan salah satu cara untuk menekan laju inflasi, ayam beku didatangkan dari luar daerah seperti Makasar dan Surabaya. Di satu sisi akan menambah stock daging ayam broiler di pasar namun akan timbul masalah baru karena akan mempengaruhi harga jual ayam broiler segar yang di produksi oleh peternak lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi rantai nilai (value chain  map) industri peternakan ayam broiler di Kota Ambon dan untuk menemukan faktor-faktor yang  mempengaruhi daya saing  peternak ayam broiler di Kota Ambon. Penelitian dilakukan dengan dipusatkan pada peternak ayam broiler yang menjalankan usaha dengan skema kemitraan dengan perusahaan dan instansi terkait seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon dan Bank Indonesia (BI). Responden yang diambil adalah peternak di Desa Passo, Kecamatan Baguala dan desa Airlouw Kecamatan  Nusinawe. Metode yang  dilakukan dalam peneltian ini adalah kuantitatif dan analisis deskriptif. Hasil menunjukan adanya hubungan yang saling menguntungkan yang diperoleh oleh peternak dengan para mitra, namun  masih ada permasalahan yang terjadi terutama pada rantai produksi berupa ketidakpuasaan harga antara peternak dan mitra. Serta waktu panen yang tidak sekaligus sehingga resiko biaya tenaga kerja yang dikeluarkan juga tinggi dan resiko kematian ayam menunggu waktu penjualan

    ANALISIS JENIS-JENIS LAMUN (SEAGRASS) DI PERAIRAN KAMPUNG YENDIDORI KABUPATEN BIAK NUMFOR

    Get PDF
    ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis, bentuk penyebran lamun dan kondisi lingkungan di Perairan Kampung Yendidori Distrik Yendidori Kabupaten Biak Numfor. Beberapa metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Observasi: digunakan untuk pengambilan data awal pada lokasi penelitian dan juga untuk menentukan stasiun pengamatan; Wawancara: digunakan untuk mendapatkan informasi tentang data, nama lokal, kegunaan dan informasi-informasi lainnya mengenai lamun; dan Transek Garis: digunakan untuk menentukan area pengambilan sampel dengan cara dibuat beberapa garis transek yang ditarik dari pantai menuju kearah laut. Data lapangan akan diolah secara deskriptif, kuantitatif untuk mengetahui nilai kerapatan (K), kerapatan relatife (KR), frekuensi (F), frekuensi relatif (FR), indeks nilai penting (NP) dan indeks keragaman jenis (H’). Jenis lamun yang terdapat di perairan Yendidori tergolong dalam 2 (dua) famili yaitu Cymodoceaceae (5 jenis) dan Hydrocharitaceae (3 jenis). Jenis lamun yang teridentifikasi di lokasi penelitian yaitu Cymodocea rotundata (276 individu), Cymodocea serulata (56 individu), Syringodium iseotifolium (156 individu), Halodule uninervis (456 individu), Halodule pinifolia (170 individu) dan Thalassia hempricii (480 individu), Halophila ovalis (60 individu) dan Halophila minor (218). Tipe substrat habitat lamun di perairan Kampung Yendidori adalah pasir halus, pasir berkarang, karang hidup, karang hidup dan pasir halus serta karang mati. Kondisi lamun dipengaruhi oleh beberapa parameter lingkungan yaitu suhu, kecerahan, pH, dalinitas dan DO. Jenis lamun yang tumbuh di Perairan Kampung Yendidori membentuk vegetasi campuran. Nilai kerapatan relatif paling tinggi ada pada jenis Thalassia hempricii dan Halodule uninervis, sedangkan jenis yang memiliki nilai kerapatan relatif paling rendah adalah jenis Cymodocea serulata.Kata Kunci :Lamun, Yendidori, Biak Numfor

    Analisis Saluran Pemasaran Sapi Potong di Kecamatan Letti Kabupaten Maluku Barat Daya

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran pemasaran sapi potong di Kecamatan Letti Kabupaten Maluku Barat Daya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Penentuan desa sampel dan peternak respoden berdasarkan “purpusive sampling” dengan kriteria kepemilikan jumlah ternak sapi potong terbanyak dan pernah menjual ternak sapi potong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga pemasaran yang memperoleh margin terbesar adalah pedagang penjagal sebesar Rp 1.933.563 perekor. Sedangkan margin terendah adalah Rp 348.438 dilembaga pemasaran pedagang pengumpul desa di Kecamatan Letti keuntungan saluran pemasaran terbesarpun ditangan pedagang penjagal sebesar Rp 1.557.277 perekor sapi. Saluran pemasaran sapi potong yang kedua di Kecamatan Letti lebih efisien.Kata kunci: Saluran Pemasaran, Efisiensi Pemasaran, Sapi Potong

    The Influence of Cocopeat Plant Media and Manure on the Growth of Ketapang (Terminalia cattapa L.) in Telaga Cemara Beach Forest, Holmafen Village, Muara Tor District, Sarmi Regency

    Get PDF
    Planting media with a certain composition and different treatments influence the growth of a plant. This research was carried out for 5 months from December 2022 -May 2023 with the aim of research to find out the right composition for planting T. catappa plants in the rehabilitation process of the Telaga Cemara beach forest in Holmafen Village, Muara Tor District, Sarmi Regency. The composition of the growing media used in this study was manure, cocopeat, and soil. The research design used was Completely Randomized Design (CRD). There are three variables used in this study, namely the independent variable (combination of Cocopeat manure and soil), dependent variable (type of tree planted), and control variable (soil without treatment). The results showed that there was an effect of treatment on the Ketapang plant which showed significant results on the five parameters tested, NL (T2K3), LL (T2K1), LW (T2K1), PH (T2K1), NB (T2K1). Based on the results of linear regression, the correct composition was obtained, namely the composition of 32.5% cocopeat, manure 17.5%, and land 50%.        &nbsp

    Variasi perilaku mencari makan pada semut rangrang Oecophylla smaragdina (Fabricius) pada habitat yang berbeda

    Get PDF
    Weaver ants (Oecophylla smaragdina (Fabricus)) are carnivorous insects and play a role as biocontrol agents in urban habitats. This study aims to analyze the foraging behavior of O. smaragdina in two different habitats, namely urban and non-urban. The two locations are characterized by differences in the intensity of human interaction and the distance between the trees and the tree canopy. The behavioral observation method uses all sampling events with five behavioral categories: lurking (M1), approaching (M2), carrying (M3), communicating between ants in a colony (K1), and competition with other ants (K2). We tested three different types of feed: chick scraps, Tenebrio molitor Linnaeus larvae, and sugar. The results showed that there were three sequences of foraging behavior in urban areas, namely: (1) M1, M2, K1, M3, (2) M1, M2, K1, M3, K2, and (3) M1, M2, K2, M3. Meanwhile, there is only one pattern in non-urban areas, namely M1, M2, M3. Approaching food (M2) and lurking food (M1) were the dominant responses of O. smaragdina in urban and non-urban areas. In urban areas, broiler chickens were the type of feed most approached by ants, followed by sugar and beetle larvae. O. smaragdina in non-urban areas also preferred chicken pieces as feed compared to the others, but only one individual O. smaragdina approached (M2) chicken pieces and none approached the others. Foraging ants are more active at high temperature and low humidity, compared to low temperature and high humidity. Therefore, the foraging behavior of O. smaragdina is influenced by habitat factors

    IMPLEMENTASI MATERI EKOLOGI HEWAN PADA PRAKTIKUM PENGAMATAN POPULASI BURUNG CENDERAWASIH

    Get PDF
    Kawasan hutan Isyo Hills Kampung Rhepang Muaif merupakan kawasan konservasi in-situ yang didalamnya tersimpan berbagai taksa hewan diantaranya burung Cenderawasih. Kawasan ini menjadi unik dan memiliki manfaat yang sangat baik bagi habitat di dalamnya karena telah dikelola secara baik dan profesional. Keunikan spesies dan keberadaan kawasan yang baik bagi habitatnya menjadi pilihan sebagai tempat pelaksanaan praktikum dan merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan praktikum atau PKM ini diikuti oleh 35 orang mahasiswa dan 1 orang dosen Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih. Kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat baik yaitu sebagai implementasi materi Ekologi Hewan yang telah diperoleh selama perkuliahan. Dalam pelaksanaan praktikum ini, tentunya ada penerapan metode jelajah dan titik point yang digunakan untuk mengamati keberadaan satwa burung Cenderawasih. Data yang dapat dikumpulkan dari hasil pengamatan menemukan 1 individu Cenderawasih Dua Belas Antena (Seleucidis melanoleuca), 1 individu jantan dan 1 individu betina Cenderawasih Kuning (Paradisaea minor) dan 2 individu Cenderawasih Paruh Sabit Paruh Putih (Drepanornis bruijnii). Kegiatan praktikum ini menunjukkan bahwa kawasan hutan Isyo Hills kampung Rhepang Muaif sebagai kawasan konservasi in-situ sangat baik untuk keberlangsungan 3 spesies burung Cenderawasih yang hidup di dalamnya
    corecore