8 research outputs found

    The Social Anxiety under Corona Virus Pandemic in Millennial Generation: an Experience of Indonesia

    Get PDF
    This study aimed at verifying the relationship between Covid-19 pandemic and social anxiety in the Millennial generation in Indonesia. The study used the OLS (Ordinary Least Squares) approach in analyzing the data from 441 respondents from 10 universities in Indonesia. The theory formulated as the finding of this study is: “The social anxiety experienced by the Millennials during the Covid-19 outbreak is a product of social situations. It is made a convincing case because there is a correlation between the Covid-19 pandemic in terms of the perceptions and understanding of the Millennial generation in Indonesia and social anxiety. The influence of the Covid-19 pandemic on social anxiety has even significantly folded.”  This article is useful to show how significant the influence of Pandemic Covid-19 on Social Anxiety in Millennials in Indonesia, where such studies have not even been adequately offered by other scholars. The study not only fills the gap but precisely becomes a preliminary study that measures the correlation of Covid-19 Pandemic to social anxiety in millennial generation in Indonesia. Keywords: social anxiety, Covid-19 pandemic, Millennial generation, Social anxiety disorder, psychological disorder

    Konstruk Pendidikan Multikultural (Studi Urgensi Integrasi Nilai-nilai Multikultural dalam Kurikulum Pendidikan)

    Get PDF
    Pendidikan multikultural merupakan pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai heterogenitas kepada peserta didik secara komprehensif dan menyeluruh. Lahirnya diskursus pendidikan multikultural merupakan sebuah respon terhadap gejala multikulturalisme yang ada dalam masyarakat Indonesia. Untuk itu eksistensi pendidikan multikultural adalah menciptakan stabilitas dan integrasi nasional, serta peningkatan terhadap kualitas peradaban masyarakat ke arah yang positif. Ada tiga ide pokok dalam pendidikan multikultural, yaitu: (1) kesetaraan (equality) yang meliputi harkat keutamaan yang setara (equal dignity) dan pengakuan/perlakuan yang setara (equal respect); (2) konsep keragaman yang memandang kemajemukan sebagai realitas yang tak terbantahkan, bahkan dalam satu kelompok pun yang diklaim sama, juga terdapat keragaman; dan (3) Integrasi dalam kerangka collective identities, memberi dan menerima, saling mempengaruhi dan interaksi, sehingga tidak ada ketertutupan, segregasi dan benturan antar budaya. Untuk membuktikan penjelasan paparan data tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan fenomelogi. Penelitian ini membuktikan bahwa`sejatinya realitas pendidikan multikultural bertujuan untuk menjadi salah satu alternatif pendidikan yang bisa dijadikan sebagai model pendidikan di Indonesia, karena sunatullah masyarakat Indonesia yang multikultural. Semua individu dalam masyarakat memiliki kesetaraan nilai, derajat dan peran dalam mengabdikan serta menjalankan peran masing-masing dalam komunitasnya. Untuk itu, pendidikan multikultural harus diajarkan kepada masyarakat Indonesia. &nbsp

    PENGARUH PENGGUNAAN UMPAN BALIK (FEEDBACK) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN FIQIH

    Get PDF
    The purpose of the study was to find out the effect of user feedback on students' learning outcomes in fiqh subjects. This research includes quasi-experiments. The data is obtained through tests. Data analysis techniques Test t. Before implementing the hypothesis, a prerequisite test is carried out. The results showed that students without using the technique of feedback averaged 72.86 students with a standard deviation of 6,712 and variance of 45,055 and the value of students who used feedback techniques obtained from Postest grades with an average score of 82.50 with a standard deviation of 7,532 and variance of 56,751. The hypotheses obtained by T hitung = 3,838 > Ttabel = 2,145, the influence of the use of feedback on students' learning outcomes in the eyes of fiqh learning in grade XI IPA MAN 3 Kerinci. Learning with feedback techniques is suitable to be applied in public and religious schools

    Discovery Learning Method As An Effort In Increasing Student Learning Activity In Islamic Education Subjects

    No full text
    Pendidikan pada hakekatnya suatu proses yang dilakukan dengan keadaan sadar dan terencana untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai oleh komponen pendidikan terhadap peserta didik dan penggunaan metode strategi discovery learning diharapkan dapat memperbaiki proses pembelajaran di kelas. Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui penerapan metode discovery learning, dampak penerapan metode discovery learning terhadap peningkatan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran PAI di kelas VIII dan hambatan serta solusi yang ditemukan dalam menerapkan metode discovery learning pada mata pelajaran PAI. Penelitian ini merupakan penelitian Penelitian lapangan (field research) ini yang berhubungan dengan analisis pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan penerapan metode Discovery Learning pada kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Sungai Penuh. Penelitian ini mendapatkan hasil akhir bahwa di SMP Negeri 4 Sungai Penuh penerapan metode discoveri learning dalam pembelajaran PAI untuk mengaktifkan belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Sngai Penuh diantaranya: Meminta siswa untuk menjelaskan materi yang telah di berikan sesuai dengan pemahaman siswa, untuk dijelaskan di depan kelas, siswa berinteraksi dengan teman temannya di kelas dengan demikian diharapkan dapat menemukan jawaban yang sempurna, dan siswa menulis hasil penemuan yang mereka simpulkan dari diskusi sebelumnya

    Sosialisasi Menangkal Radikalisme di Kalangan Mahasiswa

    Get PDF
    Pengabdian ini berfokus memberikan literasi kepada Mahasiswa beberapa informasi tentang bahaya radikalisme, ciri-ciri radikal, potensi-potensi radikal. Pelatihan ini dilakukan pada tanggal  22 Juli 2020 di IAIN Kerinci. Pukul 09.00 WIB dalam rangkaian acara Latihan kepemimpinan.  Diharap dengan acara ini dapat memberikan informasi kepada mahasiswa tentang bahayanya radikalisme itu

    Death According to the Qur'an and Its Contribution to the Formation of Social Caring Character

    No full text
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hakikat kematian menurut Al-Qur'an dan kaitannya dengan pembentukan karakter peduli sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. yaitu penelitian yang mengumpulkan data dari Al-Qur'an, tafsir, jurnal, buku-buku agama, buku-buku ilmu pengetahuan, observasi, wawancara dan angket. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan pendekatan tematik dan fenomenologis, kemudian dalam menyimpulkan hasil penelitian dilakukan dengan cara berpikir deduktif yaitu dari kesimpulan umum ke kesimpulan khusus, dengan mengacu pada masalah yang telah dirumuskan, setelah itu data lebih spesifik pada hakikat kematian manusia secara total dan kontribusinya terhadap pembentukan karakter peduli sosial. Misteri kematian yang memberikan ajaran kepedulian sosial antara lain: (1) Ditemukannya jenazah dan kain kafan yang terbakar menandakan bahwa jenazah tersebut adalah milik seorang warga negara yang selama hidupnya sangat pelit, dan tidak peduli dengan nyawa warganya. miskin. (2) Jenazah ditemukan dalam keadaan utuh, tidak membusuk, dan wajahnya bercahaya. Jenazah seorang warga negara yang semasa hidupnya sangat baik kepada sesama, dermawan dan suka memberi sedekah. Berdasarkan hasil analisis data, mengingat kematian mengantarkan manusia untuk berbuat baik kepada sesama, saling membantu, menjaga ucapan dan perbuatan, mengunjungi orang sakit, melayat orang mati, membantu anak yatim sebagaimana seorang ibu harus memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak kandungnya. anak-anak, mereka yang telah kehilangan perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya, tentunya sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari orang lain, walaupun nilainya tidak sama. merawat mereka dapat dilakukan dengan membiayai pendidikan mereka sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak yang baik

    Theology of Character Education From the Perspective of The Qur'an In Supporting Islamic Education Curriculum

    No full text
    This paper aims to understand the relevance of the education character perspective of the Koran in the shape of generation Qur'anic. The phenomenon found that many students still carry out intolerant actions, brawls, sexual harassment and even acts of radicalism. Character education gets attention and has a strong enough impetus to create a generation of character today. Method research used is study library research. Technique data collection using data reduction, data presentation, and withdrawal conclusion. Results study this show that education character has relevance in the Qur'an. Score education has taken character namely tolerance, religion, love of peace, and love of homeland. Like in QS al - Kafirun: 6 explains suggestion tolerance where the value that can be actualized is by putting forward principle each other value difference, QS Al- Jatsiyah: 22 explains about behaviour religious reflect an awareness that every action will get a reply from God. Surah Al-Anfal: 61 explains to remember God so that one could withhold self from deed zalim and avoid contention. QS Al-Hujurat: 1 3 explains that God created man in diverse, national, and tribal ways that needed unity Among one another. To realize unity, somebody must put forward an attitude of empathy, mutual value and no hostility. With the fourth score character, the Qur'an perspective can become Foundation for shaping the qur'anic generation. The four values ​​of character education are supports that can strengthen the curriculum of Islamic religious education in Indonesia
    corecore